SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Sasaran Waktu Tujuan : I. TIU : Setelah Stroke II.

TIK : Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan mengikuti proses penyuluhan kesehatan diharapkan Lansia dan keluarga dapat mengetahui tentang : Stroke : Definisi, penyebab, tanda-tanda, komplikasi, faktor resiko, pencegahan dan pengobatan Stroke : Lansia dan Keluarga : ! "enit

diharapkan mampu : #$ "en%elaskan definisi Stroke &$ "en%elaskan tentang penyebab Stroke $ "en%elaskan tentang tanda-tanda Stroke '$ "en%elaskan tentang komplikasi Stroke ($ "en%elaskan tentang faktor resiko Stroke )$ "en%elaskan tentang pencegahan dan pengobatan Stroke Pokok Materi : #$ Pengertian Stroke &$ Penyebab Stroke $ *anda-*anda Stroke '$ Komplikasi Stroke ($ +aktor resiko Stroke )$ Pencegahan Dan Pengobatan Stroke Metode : Leaflet, lembar balik

Strategi : ,o$ #$ Waktu ( menit *ahap Pembukaan Kegiatan "en%elaskan maksud dan tu%uan Kegiatan Peserta "emperhatikan dan siap mendengarkan "ateri

&$

#( menit

Penyampaian materi

"enguraikan materai penyuluhan

"endengarkan dengan penuh perhatian

Definisi stroke Penyebab stroke *anda-tanda stroke Komplikasi stroke +aktor resiko stroke Pencegahan dan pengobatan stroke

$$

#! menit

Penutup

"enyimpulkan materi "ember pertanyaan pada klien

"endengarkan dan memperhatikan

Kontrak selan%utnya Penutup

Evalua i : #$ &$ $ '$ ($ )$ -elaskan Pengertian Stroke -elaskan Penyebab Stroke Sebutkan *anda-*anda Stroke Sebutkan Komplikasi Stroke -elaskan +aktor resiko Stroke Bagaimana Pencegahan Dan Pengobatan Stroke

!A"TAR PUSTAKA

.li, Wendra, #///, Petunjuk Praktis Rehabilitasi Penderita Stroke, Bagian ,eurologi +K01 23S4", 04B Pharma 1ndonesia, -akarta$ 4arpenito, Lynda -uall, &!!!, Buku Saku Diagnosa Keperawatan, 5disi 6, 574, -akarta$ Depkes 31, #//), Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Persarafan, Diknakes, -akarta$ Doenges, "$5$, "oorhouse "$+$,7eissler Keperawatan, 5disi , 574, -akarta$ .$4$, &!!!, Rencana Asuhan

5ngram, Barbara, #//6, Rencana Asuhan Keperawatan 574, -akarta$

edikal Bedah, 8olume ,

9arsono, #//), Buku Ajar !eurologi Klinis, 5disi #, 7ad%ah "ada 0ni:ersity Press, ;ogyakarta$ 9arsono, &!!!, Kapita Selekta !eurologi, 7ad%ah "ada 0ni:ersity Press, ;ogyakarta$ 9udak 4$"$, 7allo B$"$, #//), Keperawatan Kritis, Pendekatan "olistik, 5disi 81, 8olume 11, 574, -akarta$ 1gnata:icius D$D$, Bayne "$8$, #//#, edical Surgical !ursing, A !ursing Process Approach, .n 9B- 1nternational 5dition, W$B$ Saunders 4ompany, Philadelphia$ 1gnata:icius D$D$, Workman "$L$, "ishler "$.$, #//(, edical Surgical !ursing, A !ursing Process Approach, &nd edition, W$B$ Saunders 4ompany, Philadelphia$ 1slam, "ohammad Saiful, #//6, Stroke# Diagnosis Dan Penatalaksanaann$a , Lab2S"+ 1lmu Penyakit Saraf, +K 0nair23S0D Dr$ Soetomo, Surabaya$ -u<ono, *$, #// , Pemeriksaan Klinik !eurologik Dalam Praktek, 574, -akarta$ Lismidar, #//!, Proses Keperawatan, 0ni:ersitas 1ndonesia, -akarta$ "ard%ono "$, Sidharta P$, #/6#, !eurologi Klinis Dasar, P* Dian 3akyat, -akarta$ Price S$.$, Wilson L$"$, #//(, Patofisiologi Konsep Klinis Proses%Proses Pen$akit, 5disi ', Buku 11, 574, -akarta$

3ochani, Siti, &!!!, Simposium !asional Keperawatan Perhimpunan Perawat Bedah Saraf &ndonesia, Surabaya$ Satyanegara, #//6, &lmu Bedah Saraf, 5disi Ketiga, 7ramedia Pustaka 0tama, -akarta$ Susilo, 9endro, &!!!, Simposium Stroke, Patofisiologi Dan Penanganan Stroke, Suatu Pendekatan Baru illenium &&&, Bangkalan$ Wid%a%a, Linardi, #// , Patofisiologi dan Penatalaksanaan Stroke, Lab20P+ 1lmu Penyakit Saraf, +K 0nair23S0D Dr$ Soetomo, Surabaya$

MATERI #I$I %URUK &. !e'ini i 7i=i buruk adalah bentik terparah >akut? dari proses ter%adi nya kekurangan gi=i$ >,ecy, &!!)?$ Balita gi=i buruk adalah anak !-( tahu yang berat badan2umurnya - SB dan mempunyai tanda-tanda klinis$ >,ecy, &!!)?$ 7i=i adalah makanan yang masuk melalui mulut, dipecah men%adi senya<a kimia yang lebih sederhana$ >moeh%i, &!!&?$ (. Etiologi a$ Penyebab Lansung "akanan dan penyakit dapat secara lansung menyebabkan kurang gi=i$ *imbulnya kurang gi=i tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang tetapi %uga penyakit$ b$ Penyebab tidak lansung *iga penyebab tidak lansung, yaitu: #? Kesehatan pangan keluarga yang kurang memadai$ &? Pola pengasuhan anak kurang memadai$ ? Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai$ Ketiga factor tersebut berkaitan dengan tingkat pendidikan, pengetahuan dan keterampilan keluarga$ c$ Pokok masalah dimasyarakat Kurangnya keberdayaan keluarga dan kurangnya pemanfaatan sumberdaya masyarakat yang berkaitan dengan berbagai factor lansung maupun tidak lansung$ d$ .kar masalah Krisis ekonomi, politik dan social pada tahun #//@ menyebabkan meningkatnya pengangguran, inflasi, kurang pangan dan kemiskinan$ Keadaan ini memicu munculnya kasus-kasus gi=i burukakibat kemiskinan dan ketahanan pangan keluarga tidak memadai$ >1,,, &!!)?$ ). %e*era+a Hal ,ang Mendorong #angguan #i-i a$ Ketidaktahuan hubungan makanan dengan kesehatan$ b$ Prasangka buruk terhadap makanan tertentu$ c$ .danya kebiasaan atau pantangan yang merugikan$ d$ Kesukaan yang berkebihan terhadap makanan tertentu$ e$ Keterbatasan penghasilan keluarga$ f$ -arak kelahiran yang terlalu dekat$ >"oeh%i, &!!&?$ .. Makan Se*agai Su/*er #i-i Berdasarkan struktur kimianya, =at gi=i yang terdapat dalam makanan terdiri dari: a$ Karbohidarat .dalah =at gi=ibyang terbentuk dari unsure karbon, oksigen, dan hydrogen$ b$ Lemak Berfungsi sebagai pelarut :itamin .,D,5 dan %uga sebagai pelindung tubuh dari suhu dingin$ c$ Protein .dalah pondasi sel pada manusia, =at pembangun %aringan$

d$ 8itamin *ubuh manusia paling sedikit dapat mensintesis dari # %enis :itamin,yaitu :itamin .,A dan niasin$ e$ "ineral Berfungsi membentuk sel-sel baru sehingga sangat diperlukan bagi tubuh dan perkembangan balita$ >,urachmah, &!#&?$ f$ .ir$ ($ Kla i'ika i ka u gi-i dengan menggunakan indeks simpang batu >SB? yang dikenal dengan istilah B score menurut >.lmatsier, &!!#? a$ 7i=i buruk >C- ,!! SB? b$ 7i=i kurang >- ,!! SB hingga &,!! SB? c$ 7i=i baik >-&,!! SB hingga &,!! SB?$ 0. Tanda1Tanda #i-i %uruk a$ Kurang Kalori dengan Protein #? Setelah &- bulan berturut BB menurun$ &? .nak men%adi kurang bergairah, dan malas$ ? Berat badan semakin rendah dibandingkan umurnya, mudah terkena infeksi, kulit kering dan kusam, muka pucat, rambut ber<arna merah tembaga, perut buncit, kaki bengkak$ '? Atot di sekitar mata mulai kendor$ (? Pembesaran hati, B.B encer dengan kulit pecah mengelupas$ >Lisdiana, #//6?$ b$ *anda-*anda k<ashiorkor #? 5dema umum nya di seluruh tubuh terutama pada kaki$ &? Wa%ah membulat dan sembab$ ? Atot-otot mengecil '? Perubahan status mental$ (? .nak sering menolak segala %enis makanan$ )? Pembesaran 9ati$ @? Sering disertai infeksi$ 6? 3ambut kusam dan mudah dicabut$ /? 7angguan kulit kepala$ c$ *anda-*anda "aramus #? .nak tampak sangat kurus$ &? Wa%ah seperti orang tua$ ? 4engeng, re<el$ '? Perut cekung$ (? Kulit keriput$ )? Sering disertai diare kronik atau konstipasi$ @? *ekanan darah, detak %antung, dan pernafasan berkurang$ d$ *anda-*anda "aramus K<ashiortor "erupakan fabungan dari tanda-tanda maramus dan k<ashiorkor$ 2. Pen3ega4an Beberapa cara untuk mencegah ter%adinya gi=i buruk pada anak:

a$ "emberikan .S1 eksklusif >hanya .S1? sampai anak berumur ) bulan$ Setelah itu, anak mulai dikenalkan dengan makanan tambahan sebagai pendamping .S1 yang sesuai dengan tingkatan umur, lalu disapih setelah berumur & tahun$ b$ .nak diberikan makanan yang ber:ariasi, seimbang antara kandungan protein, lemak, :itamin dan mineralnya$ Perbandingan komposisinya: untuk lemak minimal #!D dari total kalori yang dibutuhkan, sementara protein #&D dan sisanya karbohidrat$ c$ 3a%in menimbang dan mengukur tinggi anak dengan mengikuti program Posyandu$ 4ermati apakah pertumbuhan anak sesuai dengan standar di atas$ -ika tidak sesuai, segera konsultasikan hal itu ke dokter$ d$ -ika anak dira<at di rumah sakit karena gi=inya buruk, bisa ditanyakan kepada petugas pola dan %enis makanan yang harus diberikan setelah pulang dari rumah sakit$ e$ -ika anak telah menderita karena kekurangan gi=i, maka segera berikan kalori yang tinggi dalam bentuk karbohidrat, lemak, dan gula$ Sedangkan untuk proteinnya bisa diberikan setelah sumber-sumber kalori lainnya sudah terlihat mampu meningkatkan energi anak$ Berikan pula suplemen mineral dan :itamin penting lainnya$ Penanganan dini sering kali membuahkan hasil yang baik$ Pada kondisi yang sudah berat, terapi bisa dilakukan dengan meningkatkan kondisi kesehatan secara umum$ ,amun, biasanya akan meninggalkan sisa ge%ala kelainan fisik yang permanen dan akan muncul masalah intelegensia di kemudian hari$ 5. Pengo*atan a$ Pada stadium ringan dengan perbaikan gi=i$ b$ Pengobatan pada stadium berat cenderung lebih kompleks karena masingmasing penyakit harus diobati satu persatu$ Penderitapun sebaiknya dira<at di 3umah Sakit untuk mendapat perhatian medis secara