Anda di halaman 1dari 31

REFERAT Manajemen Partus Prematurus

Tutor : dr. Alfi Muntafiah Disusun oleh : KELOMPOK Marisa Rosa Bella Indah Adhiarini Sukma Annisa Amalia F Diana Verify Hastutya Nunung Hasanah Wiwin No iyanti Ri!ky "e#o Hutomo Anggraini $ Farid! Al%am Wiseso Ageng Sadeno &utro Widya De i 'ita I ()A**+*,* ()A**+*,, ()A**+*-* ()A**+*-) ()A**+*./ ()A**+*+0 ()A**+*+()A**+)*0 ()A**+)*()A**+))1 ()A**+)/1

!LOK "#"TEM REPROD$K"# %$R$"A& KEDOKTERA& FAK$LTA" KEDOKTERA& DA& #LM$'#LM$ KE"E(ATA& $&#)ER"#TA" %E&DERAL "OED#RMA& P$R*OKERTO +,-,

KATA PE&.A&TAR Dengan mengu2a3 syukur ke hadirat "uhan 4ang Maha 5sa6 akhirnya kami da3at menyelesaikan referat yang mem%ahas suatu keadaan a%normal 3ada %lok re3roduksi ini6 yaitu &artus &rematurus7 "idak lu3a #uga6 kami mengu2a3kan terima kasih ke3ada teman8teman kelom3ok - 9kelom3ok referat %lok re3roduksi: atas ker#a samanya dalam mengum3ulkan %ahan8%ahan yang %erkaitan dengan 3em%uatan referat ini7 Bagaimana3un6 tan3a %antuan teman8teman semua6 referat ini tidak akan da3at terwu#ud7 Blok sistem re3roduksi meru3akan %lok yang mem3ela#ari definisi6 struktur anatomi6 histologi6 fisiologi sistem re3roduksi6 3atofisiologi6 3endekatan diagnosis 9anamnesis6 3emeriksaan fisik6 3emeriksaan 3enun#ang dasar rutin6 3emeriksaan 3enun#ang 3ena3is;screening6 3emeriksaan 3enun#ang lan#utan: dan 3enatalaksanaan %er%agai keadaan a%normal 3ada sistem re3roduksi %eserta 3ermasalahan di dalam komunitas serta 3rinsi383rinsi3 hukum dan etikanya7 Blok ini menga#ak mahasiswa untuk menganalisis 3ermasalahan kesehatan 3ada sistem re3roduksi menggunakan 3endekatan yang kom3rehensif6 terintegrasi dan sistematis7 Sesuai dengan standar kom3etensi dokter Indonesia6 mahasiswa tidak hanya di%im%ing untuk men2a3ai kom3etensi dalam %idang kognitif 9knowledge: semata teta3i #uga diarahkan untuk mam3u menguasai kom3etensi 3sikomotor 9skill: dan afektif 9attitude: serta selalu mengikuti 3erkem%angan mutakhir dalam ilmu kedokteran utamanya kedokteran komunitas7 "u#uan dari 3em%uatan referat ini adalah se%agai %erikut < a7 Memenuhi 3enugasan di %lok re3roduksi7 %7 Meningkatkan 3engetahuan terkait tema yang di%erikan dengan metode 3em%ela#aran dengan sistem student centered learning dengan kelom3ok %ela#ar7 27 Mem%erikan 3engalaman dan 3eningkatan 3engetahuan tentang manajemen partus prematurus dan #uga %e%era3a hal terkait dengan kom3etensi dalam sistem re3roduksi7 $ami akui masih %anyak sekali kekurangan dari referat yang telah kami %uat7 Hal ini dise%a%kan oleh %anyak faktor yang tidak da3at dise%utkan satu8 3ersatu7 "eta3i6 terle3as dari itu semua6 kami %erhara3 referat yang telah kami

%uat da3at sedikit mem%erikan gam%aran tentang mana#emen 3artus 3rematurus karena kami %erusaha menggunakan kata8kata yang mudah dimengerti oleh 3em%a2a7 Mudah8mudahan referat ini da3at %ermanfaat %agi 3ara 3em%a2a sekalian7

&urwokerto6

=kto%er ,*)* "td7

$elom3ok - Referat Blok Re3roduksi

!A! # PE&DA($L$A& Mana#emen 3ersalinan 3rematur adalah tindakan8tindakan yang diam%il untuk mengantisi3asi kom3likasi yang da3at ter#adi 3ada 3ersalinan 3rematur %aik yang %erkaitan dengan i%u mau3un 3ada #anin yang dilahirkan7 &enelitian yang dilakukan %elakangan ini %anyak menitik%eratkan 3ada 3rediksi 3ersalinan 3rematur dan #uga mana#emen %agi %ayi 3rematur itu sendiri7 Menurut data e3idemiologi di Amerika Serikat setia3 tahun ter#adi le%ih dari ) #uta 3artus 3rematurus 9)*> dari kelahiran normal: dengan 3erkiraan %iaya le%ih dari - milyar dolar dan kurang le%ih -*** %ayi 3er tahun meninggal karena kom3likasi 3rematuritas dan %erat %adan lahir rendah7 Di RS? Dr7 Saiful Anwar Malang ter#adi le%ih dari seratus ke#adian 3artus 3rematurus dari total /.-* 3ersalinan 3er tahun 9/6) >:7 79@u!!i et al6,**/: &enye%a% 3artus 3rematurus sulit ditentukan6 ta3i %erhu%ungan dengan status medis dan tam3aknya sangat status sosial6 termasuk di antaranya

kemiskinan6 malnutrisi6 ketergantungan o%at6 3enyakit menular seksual6 rokok6 dan kehamilan 3ada usia muda7 79@u!!i et al6,**/: Be%era3a 3emeriksaan dan faktor risiko da3at mem3erkirakan ter#adinya 3artus 3rematurus6 antara lain ras kulit hitam6 indeks masa tu%uh yang rendah6 3erdarahan 3er agina6 kontraksi6 infeksi 3el is6 %akterial aginosis6 3artus 3rematurus ha%itualis6 tes ser iko aginal fetal fibronectin6 dan ukuran ser ik yang 3endek7 Dua yang dise%utkan terakhir meru3akan 3rediktor 3aling kuat7 %e%era3a 3enelitian lain menun#ukkan %ahwa fetal fibronectin test 9fFN: meru3akan 3rediktor yang 3aling %aik untuk mem3erkirakan 3artus 3rematurus yang akan ter#adi dalam . )* hari 3ada i%u hamil dengan ge#ala7 Dilain sisi -+ kasus 3artus 3rematurus 3ada ,10 wanita hamil dengan ser ik 3endek 9 ,, > :7 7 9@u!!i et al6,**/: (e#ala ter#adinya 3artus 3rematurus antara lain kontraksi6 3erdarahan dan dilatasi ser ik7 Sensiti itas dan s3esifisitas 3emeriksaan fFN %er ariasi tergantung metode yang digunakan7 &emeriksaan fFN da3at dilakukan 3ada 3erawatan ante natal untuk mendeteksi i%u8i%u yang memiliki risiko tinggi ta3i

tan3a

menun#ukkan

ge#ala

3artus

3rematurus7

&emeriksaan

fFN

da3at

mem3rediksi 3artus 3rematurus iminen se%elum dilatasi ser iks yang lan#ut 3ada i%u8i%u dengan ge#ala6 dengan demikian tu#uan 3emeriksaan ini adalah men#aga agar kehamilan da3at melewati minggu ke8/07 Hasil 3emeriksaan ini sangat 3enting untuk ke3erluan 3enatalaksanaan le%ih lan#ut6 sehingga da3at mem%antu menurunkan angka ke#adian 3artus 3rematurus dan menurunkan angka kematian %ayi %aru lahir7 79@u!!i et al6,**/: &rematurnya masa gestasi akan da3at mengaki%atkan ketidakmatangan 3ada semua sistem organ7 Baik itu 3ada sistem 3erna3asan 9organ 3aru83aru:6 sistem 3eredaran darah 9#antung:6 sistem 3en2ernaan dan sistem saraf 3usat 9otak:7 $etidakmatangan 3ada sistem8sistem organ itulah yang mem%uat %ayi 3rematur 2enderung mengalami kelainan di%andingkan %ayi normal7 $elainan itu %isa %eru3a sindroma gangguan 3erna3asan6 3erdarahan otak6 kelainan #antung6 kelainan usus6 anemia dan infeksi7 79@u!!i et al6,**/: Metode FFN memiliki %e%era3a diantaranya da3at mengetahui hasilnya dengan 2e3at6 memiliki sensiti itas tinggi6 dan da3at dilakukan saat kun#ungan AN' karena 3rosedurnya se3erti &A& smear7 Meski3un %egitu6 metode ini akan men#adi kurang %ermakna %ila 2er iA telah mengalami atau menda3at inter ensise%elumnya79@u!!i et al6,**/:

!A! ## T#&%A$A& P$"TAKA $riteria 3enderita yang da3at di3eriksa yaitu i%u hamil dengan usia kehamilan antara ,* hingga /. minggu6 disertai ge#ala dan tanda 3artus 3rematurus6 mem%rana masih intak dan dilatasi ser iks kurang dari / 2m7 (e#ala dan tanda 3artus 3rematurus adalah adanya kontraksi uterus 9dengan atau tan3a disertai nyeri :6 nyeri 3erut %agian %awah yang intermiten6 nyeri 3unggung6 rasa tekanan 3ada 3el is6 3erdarahan 3er aginam selama trimester kedua atau ketiga6 kram intestinal se3erti nyeri haid 9 dengan atau tan3a diare :6 3eru%ahan sekret agina 9 dalam hal #umlah6 warna dan konsistensi : dan adanya 3erasaan khawatir ; tidak nyaman 9 not feeling right :79@u!!i6,**/: A7 Hasil anamnesis )7 $eluhan utama a7 $ontraksi uterus6 %iasanya le%ih dari dua kali 3er setengah #am7 Hal terse%ut menu#ukkan %ahwa sudah adanya his yang da3at memi2u ter#adinya kelahiran7 %7 &erdarahan darah dari agina6 ke%anyakan 3asien datang dengan keluarnnya agina disertai lendir6 atau bloody show. @endir yang

%ersemu darah ini %iasanya %erasal dari lender kanalis ser iks karena ser iks mulai mem%uka atau mendatar7 Sedangkan darahnya %erasal dari 3em%uluh83em%uluh ka3iler yang %erada di sekitar kanalis ser ikalis itu 3e2ah karena 3ergeseran83ergeseran ketika ser iks mem%uka7 Adanya 3erdarahan da3at 3ula ter#adi aki%at luruhnya 3lasenta atau 3lasenta 3re ia7 27 $etu%an 3e2ah dini6 %iasanya 3asien menerangkan keluarnya 2airan dari agina yang merem%es7 $etu%an 3e2ah dini mungkin mengawali ter#adinya kontraksi atau se%aliknya7 Ada %e%era3a kondisi yang menyertai se3erti< ser iks inkom3eten6 hidramnion6 kehamilan ganda6 infeksi agina dan ser iks6 dan lain8lain7

9S2harf dan 'rino6 ,**,6 Roman dan &ernoll6 ,**/6 Wikn#osastro dkk6 ,**.: ,7 Riwayat 3enyakit dahulu &erlu ditanyakan tentang < a7 Riwayat melahirkan 3rematur atau a%ortus se%elumnya Adanya riwayat anak yang dilahirkan 3reterm atau a%ortus da3at meru3akan suatu faktor resiko7 "erda3at hu%ungan genetik 3ada ke#adian terse%ut7 %7 $ehamilan ganda Se%anyak )* > 3asien dengan 3artus 3reterm ialah kehamilan ganda7 $eadaan kehamilan ganda da3a menginduksi ter#adinya 3ersalinan 3re term karena dilatasi uterus semakin %esar7 &em%esaran uterus 3ada kehamilan ganda le%ih %esar dari 3ada kehamilan tunggal7 27 Infeksi selama kehamilan6 atau3un ge#ala8ge#ala adanya infeksi7 4ang 3enting adalah 3ertanyaan tentang infeksi traktus res3iratorius dan saluran ken2ing7 Infeksi yang sering ter#adi adalah aki%at dari infeksi asenden dari traktus genitalia eksterna7 &atogen yang umunya da3at menye%a%kan infeksi adalah Gonorrhea, Chlamydia, Ureaplasma, Trichomonas, Treponema pallidum, dan mycoplasma. Selain itu6 infeksi sistemik6 misalnya 3yelonefitis6 #uga %erhu%ungan dengan kelahiran 3rematur7 d7 =%at8o%atan yang 3ernah digunakan e7 Riwayat trauma "rauma da3at memi2u kontraksi uterus dan dilatasi ser iks uteri7 f7 Riwayat 3enyakit 3ada organ8organ re3roduksi7 Adanya 3enyakit 3ada organ re3roduksi6 misalnya adanya myoma atau tumor yang lainnya6 da3at menye%a%kan %erkurangnya kelahiran 3reterm7 g7 Riwayat hi3ertensi &ada i%u hamil yang memiliki riwayat hi3ertensi6 yang dilakukan #ustru adalah 3engeluaran #anin se2e3atnya 9kelahiran 3reterm %uatan: asodilatasi uterus dan olume 2a um uterina6 sehingga da3at menye%akan

#ika memang #anin telah 2uku3 matang6 hal ini dikarenakan untuk men2egah ter#adinya 3re8eklamsia7 h7 Riwayat dia%etes Sama dengan hi3ertensi6 keadaan dia%etes mellitus yang tidak terkontrol da3at men#adi indikasi 3artus 3reterm %uatan7 i7 Ser iks inkom3eten Riwayat tindakan terhada3 ser iks da3at dihu%ungkan dengan ter#adinya inkom3eten7 Dari suatu 3enelitian ditemukan -B> 3asien 3ernah mengalami dilatasi kuretase dan +> mengalami konisasi7 Demikian 3ula dengan 'ham%erlain dan (i%%ings yang menemukan 1*> 3asien ser iks inkom3eten 3ernah mengalami a%ortus s3ontan dan 0B> mengalami 3engakhiran kehamilan 3er aginam7 9S2harf dan 'rino6 ,**,6 Wikn#osastro dkk6 ,**.: /7 Anamnesis lain Hal lain yang 3erlu ditanyakan adalah tentang hal8hal yang da3at meningkatkan faktor resiko kelahiran 3rematur6 yaitu < a7 ?sia i%u ?sia i%u hamil kurang dari )+ tahun atau le%ih dari 0* tahun da3at meningkatkan resiko7 %7 $e%iasaan merokok Rokok da3at memi2u 3engeluaran sitokin dan mediator inflamasi lain yang #uga da3at memi2u 3artus 3reterm7 27 Riwayat ante natal care selama kehamilan Riwayat 3emeriksaan kehamilan yang %uruk da3at meningkatkan resiko kelahiran 3rematur7 Dalam hal ini6 dalam ante natal care da3at di3eriksa kondisi kesehatan i%u dan #anin se2ara rutin7 Selain itu6 3emeriksaan rutin da3at men2egah kom3likasi sedini mungkin6 misalnya adanya infeksi yang ditemukan da3at langsung ditangani6 sehingga resiko 3artus 3reterm atau ketu%an 3e2ah dini da3at dikurangi7

d7 Riwayat hu%ungan seksual dengan suami selama kehamilan7 $oitus yang dilakukan 3ada trimester ketiga da3at memi2u kontraksi uterus6 sehingga se%aiknya dihindari7 9S2harf dan 'rino6 ,**,: B7 &atogenesis "er#adinya &artus &rematurus &artus 3rematurus le%ih menun#ukkan sindrom dari3ada diagnosis yang s3esifik karena 3enye%a%nya sangat %eragam6 sehingga ada %anyak teori yang men#elaskan 3atogenesis 3artus 3rematurus7 Ada teori yang menye%utkan %ahwa $oriodesidua da3at se2ara selektif di3erkaya dengan 15 hydro!yprostaglandine dehydrogenase yang menye%a%kan 3rostaglandin 5 sam3ai di myometrium dan memulai kontraksi oleh karena suatu hal7 "eori lain mengatakan %ahwa 3artus 3rematurus ter#adi karena adanya #alur 3endek 3ada kaskade 3roses kelahiran normal7 &ada keadaan ini unit feto3lasental da3at memi2u ter#adinya 3artus 3rematurus a3a%ila lingkungan intrauterin men#adi Ctidak nyamanC dan mengan2am ke%eradaan fetus7 /* > 3artus 3rematurus diduga diaki%atkan adanya infeksi intra amnion7 7 93rawirohard#o6,**+: &ada i%u hamil yang mengalami infeksi6 kadar 3roduk #alur li3ooksigenase dan siklooksigenase meningkat7 Hal ini #uga akan meningkatkan kadar sitokin6 termasuk I@8)6 I@81 dan "NF8 dalam 2airan amnion7 Sitokin ini merangsang sintesis 3rostaglandin 3ada mem%rana fetalis dan desidua serta mengham%at 3erusakan 3rostaglandin7 Selain itu I@8) dan "NF8 meningkatkan eks3resi matriks metallo83roteinase dan I@8+ 3ada korion6 desidua dan ser ik7 Hal ini akan meningkatkan rusaknya matriks ekstraselular mem%rana fetalis dan ser ik7 "NF8 dan matriks metallo3roteinase #uga meningkatkan 3rogram kematian sel8sel amnion7 7 93rawirohard#o6,**+: $eadaan 3sikososial i%u atau stres fisiologik fetus6 misalnya kurangnya aliran darah utero3lasental6 da3at menye%a%kan akti asi 3rematur dari 3oros fetal hi3otalamik 3ituitari adrenal corticotropin releasing hormone di hi3otalamus dan sel8sel 3lasenta6 korion6 amnion6 dan desidua uterus

terinduksi sehingga memi2u 3roduksi 3rostaglandin7 &rostaglandin selan#utnya merangsang kontraksi uterus dan 3ematangan ser ik7 &rostaglandin #uga merangsang 3ele3asan corticotropin releasing hormone di 3lasenta6 mem%rana fetalis dan desidua kem%ali sehingga akhirnya merangsang 3artus 3rematurus7 793rawirohard#o6,**+: "erle3asnya 3lasenta 9 3erdarahan ke dalam desidua uterus : #uga da3at menye%a%kan 3artus 3rematurus7 Desidua kaya akan faktor #aringan6 yang meru3akan inisiator 3rimer hemostasis7 Setelah ter#adi 3erdarahan6 mem%rana mengikat faktor #aringan sel desidua mem%entuk kom3leks yang diakti asi oleh faktor VII untuk mengakti asi faktor D yang menghasilkan trom%in7 Ikatan trom%in dengan rese3tornya meningkatkan 3roduksi ensim yang merusak desidua dan mem%rana fetalis7 "rom%in #uga terikat 3ada rese3tor myometrium6 merangsang kontraksi uterus793rawirohard#o6,**+: &artus 3rematurus da3at di3resi3itasi oleh tarikan mekanis myometrium yang dise%a%kan oleh 3eningkatan ukuran uterus mele%ihi kemam3uan uterus7 'ontohnya 3ada kehamilan ganda dan kasus8kasus 3olihidramnion7 "arikan mekanis ini menye%a%kan 3artus 3rematurus dengan #alan akti asi rese3tor oksitonin6 sintesis 3rostaglandin dalam amnion6 myometrium6 dan sel8sel ser ik7 Mekanisme ter#adinya 3artus 3rematurus ini mendorong ditemukannya 3enanda %iologik yang %erguna se%agai 3rediktor ter#adinya 3artus 3rematurus793rawirohard#o6,**+:

(am%ar7 &atofisiologi kelahiran 3rematur aki%at infeksi7 9Rom3as6 ,**0: '7 Hasil 3emeriksaan fisik )7 &emeriksaan tanda ital a7 Biasanya ditemukan tekanan darah yang meningkat %7 "anda8tanda anemia #ika telah ter#adi 3erdarahan 27 "anda8tanda infeksi #ika ada6 misalnya demam6 frekuensi %uang air ken2ing meningkat6 ke3utihan yang disertai %au dan lendir kehi#auan7 9S2harf dan 'rino6 ,**,: ,7 &emeriksaan #anin Meru3akan 3emeriksaan untuk mengetahui keadaan #anin 3ada kandungan7 $eadaan 3erkem%angan #anin terham%at 9intrauterine growth restriction: da3at mendorong terminasi kehamilan le%ih dini7 &emeriksaan #anin meli3uti < a7 &erhitungan tinggi fundus uteri %7 &emeriksaan @eo3hold untuk mengetahui 3osisi6 ha%itus dan 3resentasi #anin 27 &emeriksaan detak #antung #anin6 untuk mengetahui frekuensi denyut #antung 3er menit dan regularitasnya7 9S2harf dan 'rino6 ,**,:

/7 &emeriksaan ser ik dalam < a7 Adanya 3endataran 3el is %7 Adanya kontraksi 3el is 27 Ditemukan ru3turnya mem%ran ser ik d7 &engam%ilan s3esimen dalam ser ik untuk dilakukan kultur e7 &emeriksaan ini %isa diulang #ika 3ada 3emeriksaan awal tidak ditemukan adanya kelainan7 9S2harf dan 'rino6 ,**,6 Roman dan &ernoll6 ,**/: D7 &emeriksaan &enun#ang -. La/oratorium a7 &emeriksaan kultur urine %7 &emeriksaan gas dan 3H darah #anin 27 &emeriksaan darah te3i i%u< ): Eumlah lekosit ,: C reacti"e protein 7 'R& ada 3ada serum 3enderita yang menderita infeksi akut dan dideteksi %erdasarkan kemam3uannya untuk mem3resi3itasi fraksi 3olisakarida somatik nons3esifik kuman #neumococcus yang dise%ut fraksi '7 'R& di%entuk di he3atosit se%agai reaksi terhada3 I@8)6 I@816 "NF 9Rom3as6 ,**0: +. Amniosentesis a7 Hitung lekosit %7 &ewarnaan (ram %akteri 9F: 3asti amnionitis 27 $ultur d7 $adar I@8)6 I@81 e7 $adar glukosa 2airan amnion 9Rom3as6 ,**0: 0. Pemeri1saan ultrasono2rafi a7 =ligohidramnion < (oulk dkk7 9)B+-: menda3ati hu%ungan antara oligohidramnion dengan korioamnionitis klinis ante3artum7 Vint!ileos dkk7 9)B+1: menda3ati hu%ungan antara oligohidramnion dengan koloni %akteri 3ada amnion7 9Rom3as6 ,**0:

%7 &eni3isan ser iks< Iams dkk7 9)BB0: menda3ati %ila kete%alan se iks G / 2m 9?S(: 6 da3at di3astikan akan ter#adi 3ersalinan 3reterm7 Sonografi ser iks trans3erineal le%ih disukai karena da3at menghindari mani3ulasi intra agina terutama 3ada kasus8kasus $&D dan 3lasenta 3re ia7 9Rom3as6 ,**0: 27 $ardiotokografi < kese#ahteraan #anin6 frekuensi dan kekuatan kontraksi7 9Rom3as6 ,**0: 57 &emeriksaan @ain )7 5striol Sali a &enggunaan estriol sali a untuk mendeteksi kelahiran 3rematur adalah %erdasarkan 3ada keyakinan %ahwa kelen#ar adrenal akan menghasilkan dehidroe3landosteron 3ada saat men#elang kelahiran7 Akan teta3i estriol sali a ini sangat di3engaruhi oleh irama sirkadia6 memun2ak di mlah hari6 dan akan tersu3resi dengan 3enggunaan deAametason7 Hal inilah yang menye%a%kan 3em3rediksian dengan menggunakan estriol ini men#adi kurang %aik dalam mem3rediksi kelahiran 3remature7 9Ross6 ,*)*: +. Fi/rone3tin Dan Fetal Fi/rone3tin a7 $ibronectin 9FN: adalah suatu gliko3rotein dimerik yang %anyak ditemukan di 3ermukaan sel6 matriks 3eri dan inter seluler6 %erma2am8 ma2am 2airan tu%uh6 #aringan ikat dan mem%rana %asalis7 FN disintesis oleh %erma2am8ma2am sel dan hu%ungannya erat dengan fi%ro%las6 sel endotel6 kondrosit6 sel glial6 sel amnion6 miosit6 trom%osit6 dan monosit7 &eran utamanya adalah se%agai 3elekat sel dengan matriks ekstra selular melalui rese3tor integrin7 =leh karena itu 3eranannya sangat 3enting dalam 3ergerakan sel em%ryo6 3ertum%uhan fi%ro%las6 3ertahanan 3olaritas mem%rana %asalis6 adesi su%strat sel6 inflamasi6 dan 3enyem%uhan luka6 serta da3at %er3eran dalam o3sonisasi7 Strukturnya tergantung 3ada sel asalnya7 9@u!!i et al6,**/: %7 $etal fibronectin 9fFN: adalah 3rotein yang di3roduksi selama kehamilan dan %erfungsi se%agai Clem %iologikC6 melekatkan fetal sac

3ada dinding uterus7 =leh karena itu fFN ini terda3at 3ada 3ertemuan antara mem%ran amnion dan dinding uterus7fFN yang di3roduksi oleh sel8sel amniotik dirangsang 3em%entukannya oleh mediator inflamasi 9termasuk I@8) dan "NF8: yang di3erkirakan mem3unyai 3eranan 3enting dalam ter#adinya 3artus 3rematurus7 9@u!!i et al6,**/: Selama trimester 3ertama kehamilan dan selama kurang le%ih se3aruh trimester kedua kehamilan 9G,, mg: fFN normal ada 3ada sekresi ser iko aginal7 &ada se%agian %esar kehamilan6 setelah ,, minggu usia kehamilan6 3rotein ini tidak da3at terdeteksi sam3ai akhir trimester ketiga kehamilan 9 ) / minggu se%elum 3artus :7 Adanya fFN selama minggu ke8,0 /0 3ada kehamilan %eresiko tinggi menun#ukkan %ahwa Clem %iologikC terse%ut mengalami disintegrasi6 ter#adi 3emisahan antara mem%rana fetalis dan desidua maternal6 sehingga kemungkinan %esar da3at ter#adi 3artus 3rematurus7 9@u!!i et al6,**/: 'aranya dengan memutar se2ara hati8hati dacron swab terse%ut 3ada forniks 3osterior selama kurang le%ih )* detik untuk mem%eri kesem3atan 2airan ser iko aginal tera%sor%si7 Setelah itu sam3el yang telah teram%il ditem3atkan 3ada ta%ung yang %erisi %ufer7 ?ntuk men2egah kesalahan inter3retasi6 maka se%elum 3engam%ilan sam3el6 3enderita tidak melakukan akti itas yang da3at melukai ser ik6 se3erti koitus6 3emeriksaan ser ik dengan #ari6 ultrasonografi agina6 kultur mikro%iologi sekret agina6 atau pap smear7 Hasil 3emeriksaan #uga akan in alid a3a%ila swab terkontaminasi dengan 3eli2in6 sa%un atau desinfektan6 karena da3at mem3engaruhi reaksi antigen8anti%odi7 9@u!!i et al6,**/: Metode yang digunakan untuk 3emeriksaan fFN adalah dengan %apid f$& dan $etal $ibronectin 'n(yme )mmunoassay *'+),-. 7 &eralatan solid phase immunosorbent 3ada rapid f$& yang %er%entuk kaset didisain untuk mendeteksi fFN 3ada 2airan ser iko aginal se2ara kualitatif7 Sam3el yang telah diam%il6 di2am3ur dengan %ufer6 kemudian diinku%asi 3ada suhu /.*' dalam 3enangas selama )* menit7

Dengan menggunakan filter 3enghisa36 2am3uran terse%ut disaring7 Setelah itu diam%il se%anyak ,** H@ dan ditem3atkan 3ada rapid f$& cassette7 Sam3el mengalir dari %antalan a%sor%en melintasi mem%ran nitroselulose dengan akti itas ka3iler6 melalui !ona reaksi yang mengandung monoclonal anti fetal fibronectin antibody yang diikatkan 3ada kon#ugat mikrosfer %erwarna %iru7 $on#ugat ini kemudian di3indahkan oleh aliran sam3el7 Sam3el kemudian mengalir melalui !ona yang mengandung goat polyclonal anti human fibronectin antibody yang kemudian menangka3 kom3leks kon#ugat fi%ronektin7 Sam3el yang tersisa akan mengalir melalui !ona yang mengandung anti%odi polyclonal goat anti mouse )gG yang akan menangka3 kon#ugat yang tidak terikat6 dan menghasilkan garis kontrol7 Setelah ,* menit dari waktu reaksi6 intensitas garis tes dan garis kontrol di%a2a dengan analy(er yang menggunakan teknologi o3tikal reflektan dalam menghasilkan format digital %apid f$& cassette7 Datanya kemudian dianalisa menggunakan %e%era3a 3arameter7 Hasil ini adalah hasil 3er%andingan data a%sor%en sam3el dengan data a%sor%en kali%rator6 di mana nilai ru#ukan kali%rator adalah *6*-* Hg;m@ fFN7 9@u!!i et al6,**/: &ada metode $etal $ibronectin 'n(yme )mmunoassay menggunakan $/C 0 1onoclonal -ntibody7 'airan ser iko aginal diinku%asikan ke dalam sumur 3lastik mikrotiter yang dindingnya telah dila3isi dengan $/C 0 1onoclonal -ntibody. $om3leks antigen8 anti%odi ini kemudian di2u2i untuk mem%uang materi yang tidak s3esifik7 Setelah itu direaksikan dengan anti%odi human fibronectin yang telah dila%el dengan en!im7 Dilakukan 3en2u2ian kem%ali untuk mem%uang anti%odi %erla%el yang tidak terikat6 dan selan#utnya diinku%asi dengan su%strat7 $e%eradaan fFN 3ada s3esimen ditentukan se2ara s3ektrofotometri 3ada 3an#ang gelom%ang --*nm7 9@u!!i et al6,**/:

F7 $riteria Diagnosis )7 ?sia kehamilan antara ,* dan /. minggu lengka3 atau antara )0* dan ,-B hari ,7 $ontraksi uterus 9his: teratur6 3astikan dengan 3emeriksaan ins3ekulo adanya 3em%ukaan dan ser isitis7 /7 &emeriksaan dalam menun#ukkan %ahwa ser iks telah mendatar -*8+*>6 atau sedikitnya , 2m 07 Sela3ut ketu%an seringkali telah 3e2ah -7 Merasakan ge#ala se3erti rasa kaku di 3erut menyeru3ai kaku menstruasi6 rasa tekanan intra3el ik dan nyeri %agian %elakang 17 Mengeluarkan lendir 3er aginam6 mungkin %er2am3ur darah7 9Rom3as6 ,**0: (7 &enanganan 3ersalinan 3reterm7 )7 Sela3ut ketu%an 3e2ah 3ada 3eriode laten7
a. Diagnosis &&R=M7 9Preterm premature rupture of membranes): mdcfk

%7 Riwayat ketu%an 3e2ah natural7 27 Rawat ina37 d7 $elahiran disenga#a; intentional; a2ti e management 9/,8/0 minggu dan /-8/1 minggu6 3eriksa 3ematangan 3aru8kortikosteroid6 anti%iotik:7 e7 5A3e2tant management 9,08/, minggu6 tokolitik6 3ematangan 3aru8 kortikosteroid6 dan anti%iotik:7 f7 5A3e2tant atau a2ti e management 9kurang dari ,0 mgg: ,7 Sela3ut ketu%an utuh a7 Amniosentesis7 %7 $ortikosteroid7 27 Anti%iotik;antimikro%a7 d7 'er2lage darurat7 e7 Mengham%at 3ersalinan 3reterm /7 &em%erian kortikosteroid<

a7 DeAamethason < 1mg 3er ), #am6 ,hari 90 kali:6 atau %7 Betamethason < ), mg 3er ), #am6 ) hari 9, kali:7 9'uningham6 et al76 ,*)*7 2illiams 3bstetrics. 07 &em%erian anti%iotik; antimikro%a< a7 &ro3ilaksis grou3 %eta8stre3to2o2us 9(BS:6 %7 "era3i7 H7 Mengham%at 3ersalinan 3reterm )7 "irah %aring ,7 Hidrasi dan sedasi /7 Beta8 adrenergi2 re2e3toragonists 9ritodrin6 ter%utalin: 07 Magnesium sulfat -7 &rostaglandin inhi%itor 9indometa2in: 17 2al2ium I2hannel %lo2ker 9nifedi3in: .7 Anto2i%an 9 2om3etiti e antagonist of oAyto2in8indu2ed 2ontra2tions:6dan +7 Nitri2 =Aidedonors 93rawirohard#o6,**+: I7 Rekomendasi 3enanganan 3ersalinan 3reterm )7 $onfirmasi 3ersalinan 3reterm se2ara rin2i7 ,7 &ada kehamilan G/0 minggu6 #ika tidak ada indikasi maternal atau fetal untuk dilahirkan6 o%ser asi ketat HIS6 DEE6 dan 3emeriksaan serial untuk menilai 3eru%ahan ser iks7 /7 &ada kehamilan G/0 minggu6 di%erikan kortikosteroid untuk 3ematangan 3aru7 07 &ertim%angkan 3em%erian MgS=0 infus ),8,0 #am untuk mem%eri kesem3atan neuro3roteksi #anin7 -7 &ada kehamilan G/0 minggu yang tidak di3ertahankan kehamilannya6 %e%era3a 3raktisi 3er2aya 3erlu diham%at sekedar 3em%erian kortikosteroid dan 3ro3ilasis GBS (TOKOLITIK KONTROVERSI) 17 &ada kehamilan /0 minggu atau le%ih6 monitor kema#uan 3ersalinan dan kese#ahteraan #anin7

.7 &ada 3ersalinan aktif 9a2ti e management: antimi2ro%ia di%erikan untuk men2egah neonatal infeksi (BS7 93rawirohard#o6,**+: E7 &rognosis )7 &rematur dewasa ini meru3akan faktor yang 3aling sering ter#adi yang terkait kematian dan mor%iditas %ayi7 Se%agian %esar %ayi yang meninggal dalam ,+ hari 3ertama mem3unyai %o%ot yang kurang dari ,-** gram 3ada saat lahir7 ,7 Anoksia ), kali le%ih sering ter#adi 3ada %ayi8%ayi 3rematur /7 (angguan res3irasi menye%a%kan 00 > kematian yang ter#adi 3ada umur kurang dari ) %ulan7 Eika %erat %ayi kurang dari )*** gram6 angka kematian ini naik men#adi .0 > 07 $arena lunaknya tulang tengkorak dan immaturitas #aringan otak6 %ayi 3rematur le%ih rentan terhada3 kom3resi ke3ala -7 &ada 3usat 3elayanan yang ma#u dengan fasilitas yang o3timal6 %ayi yang lahir engan %erat ,***8,-** gram mem3unyai hara3an hidu3 le%ih dari B.>6 )-**8,*** gram le%ih dari B*>6 dan )***8)-** gram se%esar 1-8 +*> 9@u!!i et al6,**/: $7 $om3likasi yang da3at ter#adi Alat tu%uh %ayi 3rematur %elum %erfungsi se3erti %ayi matur7 =leh se%a% itu6 ia mengalami le%ih %anyak kesulitan untuk hidu3 di luar uterus i%unya7 Makin 3endek masa kehamilannya makin kurang sem3urna 3ertum%uhan alat8alat dalam tu%uhnya6 dengan aki%at makin mudah ter#adinya kom3likasi dan makin tingginya angka kematiannya7 Dalam hu%ungan ini se%agian %esar kematian 3erinatal ter#adi 3ada %ayi8%ayi 3rematur7 Bersangkutan dengan kurang sem3urnanya alat8alat dalam tu%uhnya %aik anatomik mau3un fisiologik maka mudah tim%ul %e%era3a kaelainan se3erti %erikut ini< )7 Suhu tu%uh yang tidak sta%il oleh karena kesulitan mem3ertahankan suhu tu%uh yang dise%a%kan oleh 3engua3an yang %ertam%ah aki%at dari kurangnya #aringan lemak di %awah kulit6 3ermukaan tu%uh yang relatif le%ih luas di%andingkan dengan %erat %adan6 otot yang tidak aktif6 3roduksi 3anas yang %erkurang oleh karena lemak 2oklat 9%rown fat: yang

%elum 2uku3 serta 3usat 3engaturan suhu yang %elum %erfungsi se%agaimana mestinya7 ,7 (angguan 3erna3asan yang sering menim%ulkan 3enyakit %erat 3ada BB@R7 Hal ini dise%a%kan oleh kekurangan surfaktan 9rasio lesitin sfingomielin kurang dari ,:6 3ertum%uhan dan 3engem%angan 3aru tang %elum sem3urna6 otot 3erna3asan yang masih lemah dan tulang iga yang mudah melengkung 93lia%le thoraA:7 &enyakit gangguan 3erna3asan yang sering diderita %ayi 3rematur dalah 3enyakit mem%ran hialin dan as3irasi 3neumoni7 Di sam3ing itu sering tim%ul 3erna3asan 3eriodik 93eriodi2 %reathing: dan a3nea yang dise%a%kan oleh 3usat 3erna3asan di medulla %elum matur7 /7 (angguan alat 3en2ernaan dan 3ro%lema nutrisi< distensi a%domen aki%at dari motilitas usus %erkurangJ olume lam%ung %erkurang sehingga waktu 3engosongan lam%ung %ertam%ah6 daya untuk men2ernakan dan menga%sor%si lemak6 laktosa6 itamin yang larut dalam lemak dan %e%era3a mineral tertentu %erkurang6 ker#a dari sfingter kardio8esofagus yang %elum sem3urna memudahkan ter#adinya regurgitasi isi lam%ung ke esofagus dan mudah ter#adi as3irasi7 07 Immatur hati memudahkan ter#adinya hi3er%iliru%inemia dan defiesiensi itamin $7 -7 (in#al yang immatur %aik se2ara anatomis mau3un fungsinya7 &roduksi urine yang sedikit6 urea 2learan2e yang terendah6 tidak sanggu3 mengurangi kele%ihan air tu%uh dan elektrolit dari %adan dengan aki%at mudahnya ter#adi edema dan asidosis meta%olik7 17 &erdarahan mudah ter#adi karena 3em%uluh darah yang ra3uh 9fragile:6 kekurangan faktor 3em%ekuan se3erti 3rotrom%in6 faktor VII dan faktor 2hristmas7 .7 (angguan imunologik< daya tahan tu%uh terhada3 infeksi %erkurang karena rendahnya kadar Ig( gamma glu%olin7 Bayi 3rematur relatif %elum sanggu3 mem%entuk anti%odi dan daya fagositosis serta reaksi terhada3 3eradangan masih %elum %aik7

+7 &erdarahan intra entrikuler < le%ih dari -*> %ayi 3rematur menderita 3erdarahan intra entrikuler7 Hal ini dise%a%kan oleh karena %ayi 3rematur sering menderita a3nea6 asfiksia %erat dan sindroma gangguan 3erna3asan7Aki%atnya %ayi men#adi hi3oksia6 hi3ertensi dan hi3erka3nia7 $eadaan ini menye%a%kan aliran darah ke otak %ertam%ah7 &enam%ahan aliran darah ke otak akan le%ih %anyak lagi karena tidak adanya otoregulasi sere%ral 3ada %ayi 3rematur6 sehingga mudah ter#adi 3erdarahan dari 3em%uluh darah ka3iler yang ra3uh dan iskemia di la3isan germinal yang terletak di dasar entrikel lateralis antara nukleus kaudatus dan e3endim7 @uasnya 3erdarahan intra entrikuler ini da3at du diagnosis dengan ultrasonografi atau '" s2an7
9. Retrolental fi%ro3lasia < dengan menggunakan oksigen dengan konsentrasi

tinggi 93ao, le%ih dari ))- mm H( K )- k&a: maka akan ter#adi asokonstriksi 3em%uluh darah retina yang diikuti oleh 3roliferasi ka3iler8 ka3iler %aru ke daerah yang iskemia sehingga ter#adi 3erdarahan6 fi%rosis6 distorsi dan 3arut retina sehingga %ayi men#adi %uta7 ?ntuk menghindari retrolental fi%ro3lasia maka oksigen yang di%erikan 3ada %ayi 3rematur tidak le%ih dari 0*>7 Hal ini da3at di2a3ai dengan mem%erikan oksigen dengan ke2e3atan dua liter 3er menit79 &rawirohard#o, 2008)

!A! ### PEM!A(A"A& A. Metode Lama &emeriksaan 3an#ang ser ik adalah salah satu 3emeriksaan yang menggunakan s3e2ulum dan aginal tou2hL yang mengukur 3an#ang ser ik 3ada usia keamilan tertentu 7 Se#auh ini 3emeriksaan 3an#ang ser ik 3ada usia kehamilan ,08,+ minggu kehamilan meru3akan 3emeriksaan 3aling efektif untuk menilai resiko 3artus 3rematurus %aik %agi mereka yang memiliki resiko tinggi mau3un yang %eresiko rendah 7 %agi kehamilan yang meru3akan 2am3uran dari kehamilan resiko tinggi dan rendah6 3emeriksaan 3an#ang ser ik dengan menggunakan ?S( 3ada usia kehamilan ,0 minggu memiliki korelasi yang sangat tinggi untuk resiko kelahiran 3reterm se%elum minggu ke /-7 Resiko relati e kelahiran 3reterm 3ada wanita yang 3an#angnya ,- mm atau kurang 3ada usia kehamilan ,0 minggu adalah se%esar 17,7 dan a3a%ila3an#ag ser ik kurang dari sama dengan ,- mm 3ada usia kehamilan ,+ minggu6 memiliki nilai 3rediksi 0B> untuk ter#adinya kelahiran kurang dari ,+ minggu7 9Ross6 ,*)*:

(am%ar7 Vaginal S2an ser ik normal 9kiri: dan ser ik yang 3endek 9kanan:7 9"he Fetal Medi2ine Foundation6 ,*)*: Diantara wanita yang memiliki resiko tinggi dengan riwayat 3ersalinan s3ontan 3reterm anomaly 9diluar uterus6 kehamilan dan multi3le6 ser ik o3erasi

se%elumnya:6 ,*> 3asien menun#ukkan 3emendekan #arak ser ik kurang dari ,mm dengan menggunakan trans aginal ultrasonografi saat usia kehamilan ,,8,- minggu7 Dan 3ada 3asien83asien ini 3ula6 /.6-> nya mengalami 3ersalinan 3ada usia kehamilan G/- minggu7 Se%aliknya6 3asien yang memiliki 3an#ang ser ik M,- mm yang mengalami kelahran 3reterm 9G/minggu: hanya )*61>7 &ada mereka yang memiliki resiko rendah untuk

melahirkan 3reterm6 metode ini #uga sangat efektif7 Bagi mereka yang memiliki resiko rendah namun memiliki ser ik yang 3endek 3ada usia kehamilan ,08,+ minggu6 terdeteksi +6-> nya da3at mengalami 3ersalinan 3reterm7 Bila di%andingkan dengan Fi%ronektin fetal6 metode ini memiliki sensitifitas yang le%ih %esar yaitu /B> dan s3esifitas B,6->6 sedang untuk nilai 3rediksi negatifnya da3at men2a3ai B+>79Ross6 ,*)*: Walau3un 3emeriksaan 3an#ang ser ik dengan menggunakan V" %ersifat 2uku3 su%#ektif6 2ara 3emeriksaan ser ik ini #uga da3at menggunakan 'eri len!6 yaitu suatu alat 3engukur #arak ser ik7 Selain itu 3engukuran dengan trans agianal ultrasonografi #uga meru3akan alat yang 2uku3 %aik dalam menilai 3an#ang ser ik ini7 $edua metode ini 2enderung murah dan mudah untuk dilakukan sehingga 3emeriksaan ini 2uku3 dian#urkan7 9Ross6 ,*)*:

(am%ar7 'eri len! 9Medgadged6 ,*)*: $ele%ihan Metode )7 Memiliki nilai s3esifitas6sensitifitas6 dan nilai ramal negati e yang tinggi7 ,7 Meru3akan metode 3alik efektif untuk menilai 3ersalinan 3reterm6 /7 Murah dan mudh dilakukan7 $ekurangan Metode )7 Bila menggunakan V" sifatnya men#adi 2uku3 su%#ektif7 ,7 &rediksi da3at dinilai setelah )1 minggu kehamilan7

!. Metode !aru $ibronectin 9FN: adalah suatu gliko3rotein dimerik yang %anyak ditemukan di 3ermukaan sel6 matriks 3eri dan inter seluler6 %erma2am8ma2am 2airan tu%uh6 #aringan ikat dan mem%rana %asalis7 Strukturnya tergantung 3ada sel asalnya7

(am%ar )7 Struktur molekul fi%rone2tin7 "erdiri dari , su% unit yang dihu%ungkan dengan ikatan disulfida dekat u#ung terminal kar%onnya7

$etal fibronectin 9fFN: adalah 3rotein yang di3roduksi selama kehamilan dan %erfungsi se%agai Clem %iologikC6 melekatkan fetal sac 3ada dinding uterus7 Adanya fFN selama minggu ke8,06 /0 3ada kehamilan %eresiko tinggi menun#ukkan %ahwa Clem %iologikC terse%ut mengalami disintegrasi6 ter#adi 3emisahan antara mem%rana fetalis dan desidua maternal6 sehingga kemungkinan %esar da3at ter#adi 3artus 3rematurus7 9@u!!i et al6,**/: Nilai ramal negatif dari tes fFN %er ariasi tergantung metode yang digunakan6 yaitu %erkisar M BB> untuk mem3rediksi kelahiran dalam . 8 )0 hari 3ada wanita dengan ge#ala dan nilai ramal 3ositif %er ariasi antara B6)> sam3ai /+6B> untuk mem3rediksi kelahiran dalam . hari dan %erkisar antara )16. > 8 0* > untuk mem3rediksi kelahiran dalam )0 hari7 &enderita dengan hasil 3emeriksaan fFN negatif6 hanya ) dari )*6- 3ersalinan ter#adi 3ada kehamilan kurang dari /. minggu7 Sedangkan 3ada 3enderita dengan hasil 3emeriksaan fFN 3ositif6 setengah dari 3ersalinan ter#adi 3ada usia kehamilan kurang dari /. minggu7 Sensiti itas tes fFN ini %erkisar antara ./ 8 .- > dan s3esifisitasnya %erkisar antara -* 8 1* > untuk mem3rediksi kelahiran dalam . 8 )0 hari7 &emeriksaan fFN 3aling sensitif mem3erkirakan ter#adinya 3artus 3rematurus 3ada usia kehamilan kurang dari ,+ minggu 9 sensiti itas 1/>:7 Hal ter3enting dari 3emeriksaan ini adalah nilai ramal negatif 9BB > 3enderita dengan hasil 3emeriksaan fFN negatif6 tidak akan melahirkan dalam waktu . hari mendatang:7 Saat ini 3emeriksaan fFN da3at dilakukan dengan 2e3at7 Hasil 3emeriksaan da3at

dikeluarkan dalam waktu ) #am7 Bahan yang di3eriksa adalah 2airan ser iko aginal7 &rosedur 3engam%ilan 2airan ser iko aginal se3erti 3ada 3engam%ilan untuk ke3erluan 3emeriksaan pap smear7 S3ekulum diletakkan 3ada agina6 kemudian dengan se%uah lidi ka3as atau 4 tip atau dacron swab6 diam%il sekret ser iko aginal 3ada daerah forniks 3osterior agina dan ser ik7 9@u!!i et al6,**/: &emeriksaan ini #uga tidak dian#urkan 3ada wanita hamil tan3a ge#ala 3artus 3rematurus yang mem3unyai faktor risiko ter#adinya 3artus 3rematurus se3erti kehamilan ganda6 cer"ical cerclage atau placenta prae"ia. =leh karena itu 3emeriksaan fFN hanya dian#urkan 3ada kehamilan dengan risiko tinggi disertai dengan ge#ala akan ter#adinya 3artus 3rematurus7 9@u!!i et al6,**/:

$ele%ihan teori %aru 9Fetal Fi%rone2tin: < )7 se%agai lem %iologis yang mem%antu menem3elkan kantong #anin dan dinding rahim ,7 nilai ramal negatif dari tes fFN %er ariasi tergantung metode yang digunakan6 yaitu %erkisar M BB > untuk mem3rediksi kelahiran dalam . 8 )0 hari 3ada wanita dengan ge#ala7 /7 nilai ramal 3ositif %er ariasi antara B6)> sam3ai /+6B> untuk mem3rediksi kelahiran dalam . hari dan %erkisar antara )16. > 8 0* > untuk mem3rediksi kelahiran dalam )0 hari7 07 s3esifisitasnya %erkisar antara -* 8 1* > untuk mem3rediksi kelahiran dalam . 8 )0 hari7 -7 3emeriksaan fFN 3aling sensitif mem3erkirakan ter#adinya 3artus 3rematurus 3ada usia kehamilan kurang dari ,+ minggu 9 sensiti itas 1/>:7 17 hasil 3emeriksaan da3at dikeluarkan dalam waktu ) #am7 .7 tes ini menun#ukkan ke%erhasilan yang 2uku3 tinggi dalam meramalkan sia3a %umil yang tidak akan mengalami kelahiran 3rematur7

+7 Fetal fi%rone2tin normalnya da3at dilihat dalam 2airan minggu se%elum kelahiran7
9. ?#i usa3 da3at dilakukan untuk mengam%il sam3el 2airan

agina hingga

kehamilan %erusia ,, minggu6 kemudian menghilang hingga satu atau dua

agina 3ada

kehamilan usia ,, dan /0 minggu7 Bila terlihat adanya fi%rone2tion6 %umil terse%ut memiliki risiko tinggi akan mengalami kelahiran 3rematur. )*7 &erem3uan yang teran2am melahirkan se2ara 3rematur seringkali

menye%a%kan ke2emasan tersendiri %agi i%u hamil7 $arenanya dengan tes fetal fi%rone2tin6 i%u hamil %isa mem3rediksi kelahirannya dengan le%ih akurat serta mengurangi ke2emasan dan ketakutan yang meru3akan resiko ter#adinya 3ersalinan 3rematur7 $ekurangan teori %aru 9Fetal Fi%rone2tin: < )7 hasil 3emeriksaan akan in alid a3a%ila swab 3ada saat dilakukan dacron swab terkontaminasi dengan 3eli2in6 sa%un atau desinfektan6 karena da3at mem3engaruhi reaksi antigen8anti%odi7 ,7 Memiliki s3esifitas6 sensitifitas6 serta nilai ramal negati e yang le%ih rendah di%andingkan dengan 3emeriksaan 3an#ang ser ik7 /7 $urang ter#angkau7 Hasil 3emeriksaan yang negatif da3at meyakinkan klinisi mau 3un orang tua #anin %ahwa risiko ter#adinya 3artus 3rematurus rendah7 Hal ini da3at mengurangi inter ensi medis yang tidak 3erlu dan #uga mengurangi hospital stay7 Se%aliknya6 hasil 3emeriksaan yang 3ositif akan ditindak lan#uti oleh dokter dan 3asien dengan tindakan 3re entif untuk mem3er3an#ang masa kehamilan selama mungkin7 Se%agai 2ontoh 3ara 3eneliti menganalisis kasus ,, 3erem3uan yang dirawat di rumah sakit dan menun#ukkan tanda8tanda melahirkan 3rematur7 "ernyata dida3atkan sekitar ). 3erem3uan tidak #uga melahirkan di rumah sakit meski sudah dirawat le%ih dari dela3an hari7 Rata8rata 3erem3uan ini telah menerima o%at steroid untuk meningkatkan fungsi 3aru83aru %ayi atau o%at to2olyti2 untuk menghentikan kontraksi7 Dan situasi ini %eru%ah signifikan setelah

menggunakan tes fetal fi%rone2tin7"er%ukti B+61 3ersen tes ini akurat untuk mengidentifikasi 3erem3uan yang meski3un sudah menun#ukkan tanda8tanda kelahiran 3rematur6 tidak 3erlu melahirkan dulu selama kurang le%ih dua minggu7 Sehingga da3at mengurangi 3emeriksaan lain yang se%enarnya tidak 3erlu dan #uga da3at le%ih dini dalam mem3ersia3kan maturitas organ #anin7 ?ntuk metode selan#utnya yang dihara3kan untuk dikem%angkan adalah 3erlu di2ari metode yang memiliki s3esifitas6 s3esifitas dan nilai ramal yang tinggi dengan deteksi yang le%ih dini dari metode8metode se%elumnya dan tentunya dengan harga yang ter#angkau7 Selain itu6 metode yang dikem%angkan 3un tidak hanya menekankan 3ada 3rediksi kelahiran 3rematur namun #uga menekankan mengenai mana#emen %agi #anin 3rematur yang le%ih kom3rehensif6 yaitu %ukan hanya men2aku3 3ematangan organ ta3i #uga 3en2egahan kom3likasi yang da3at ter#adi 3ada #anin7

!A! #) KE"#MP$LA&

)7 &artus 3rematurus didefinisikan se%agai kelahiran se%elum usia kehamilan ,+ 8 /. minggu7 ,7 Mana#emen 3ersalinan 3rematur adalah tindakan8tindakan yang diam%il untuk mengantisi3asi kom3likasi yang da3at ter#adi 3ada 3ersalinan 3rematur %aik yang %erkaitan dengan i%u mau3un 3ada #anin yang dilahirkan7 /7 &enye%a% 3artus 3rematurus sulit ditentukan6 ta3i tam3aknya sangat %erhu%ungan dengan status medis dan status sosial6 termasuk di antaranya kemiskinan6 malnutrisi6 ketergantungan o%at6 3enyakit menular seksual6 rokok6 dan kehamilan 3ada usia muda7 07 $riteria 3enderita yang da3at di3eriksa yaitu i%u hamil dengan usia kehamilan antara ,* hingga /. minggu6 disertai ge#ala dan tanda 3artus 3rematurus6 mem%rana masih intak dan dilatasi ser iks kurang dari / 2m7 -7 Fetal fi%rone2tin 9fFN: adalah 3rotein yang di3roduksi selama kehamilan dan %erfungsi se%agai Clem %iologikC6 melekatkan fetal sa2 3ada dinding uterus7 Adanya fFN selama minggu ke8,06 /0 3ada kehamilan %eresiko tinggi menun#ukkan %ahwa Clem %iologikC terse%ut mengalami disintegrasi 17 Hasil 3emeriksaan fFN yang negatif da3at meyakinkan klinisi mau3un orang tua #anin %ahwa risiko ter#adinya 3artus 3rematurus rendah7 .7 Namun %egitu6 3emeriksaan tinggi ser ik se%ahai metode terdahulu masih sangat efektif digunakan6 sehingga 3erlu dikem%angkan metode yang le%ih %aik lagi7

DAFTAR P$"TAKA

Honest H6 Ba2hmann @M6 (u3ta E$6 $lei#nen E6 $han $S7 A22ura2y of 2er i2o2aginal fetal fi%rone2tin test in 3redi2ting risk of s3ontaneous 3reterm %irth< systemi2 re iew7 BME ,**,J /,-< )8)*7 Iams E7 &re ention of &reterm Birth7 N 5ngl EMed )BB+J //+< -08-17 Norwit! 5R6 Ro%inson EN6 'hallis ER(7 "he 'ontrol of @a%or7 N5ngl E Med )BBBJ /0)< 11* 1117 Medi2al Re2ord Bagian $andungan dan $e%idanan RS? Dr7 Saiful Anwar Malang7 @o2kwood 'E7&redi2ting &remature Deli ery No 5asy "ask7 N 5ngl E Med ,**,J /01< ,+, ,+07 (olden%erg R@6 Iams ED6 Mer2er BM6 et al7 "he &reterm &redi2tion Study < "he Value of New s Standard Risk Fa2tors in &redi2ting 5arly and All S3ontaneous &reterm Births7 Am E &u%l Health )BB+J ++< ,// ,/+7 @u!!i V6 Hankins $6 (ronowski AM7 A22ura2y of Ra3id Fetal Fi%rone2tin "li system in &redi2ting &reterm Deli ery7 'lin 'hemistr ,**/J 0B< -*) -*,7 'ruse EM6 @ewis R57 Illustrated Di2tionary of Immunology7)st ed7 ?SA< 'R' &ress6 In2J )BB-7 Fetal Fi%rone2tin 9fFN:< A "est for &reterm Deli ery7 Medi2al Referen2es ,**/ Aug N2ited ,**/ De2 ),OJ N1 s2reensO7 Maternal Fetal Medi2ine< Fetal Fi%rone2tin7 'enter for Maternal Fetal Medi2ine ,**)7 A aila%le from< htt3;;www7MFM 'enter7 'om7 )-7 &arry S6 Strauss EF7 &remature Ru3ture of the Fetal Mem%ranes7 N5ngl E Med )BB+J //+< 11/ 1.*7

Rom3as6 Eefferson7 ,**07 &engelolaan &ersalinan &rematur7 'ermin Dunia $edokteran No7 )0-7 Diunduh di Nhtt3<;;www7kal%e72o7id;files;2dk;files;)0-P))&ersalinan&reterm73df;)0-P)) &ersalinan&reterm7htmlO 3ada )1 =kto%er ,*)*7 Ross6 Mi2hael7 (7 ,*)*7 &reterm @a%or7 5medi2ine Arti2les7 Diunduh di Nhtt3<;;emedi2ine7meds2a3e72om;arti2le;,1*BB+8o er iewO 3ada )1 =kto%er ,*)* htt3<;;2ourse)7winona7edu;s%erg;I@@?S";fi%rone2tin7 Dewi6 Euliani6 et all7 2dk ol7 /0 no7 -;)-+ Se3t8=kt ,**.7 Fetal Fi%rone2tin Se%agai &redikator &artus &rematurus7 F$? Brawi#aya < Malang (uinn6 De%ra A76 Ronald S7 (i%%s7 ,**/7 &reterm @a%or and Deli ery7 Dalam< /anforth5s 3bstetrics and Gynecology. Bth 5dition7 @i33in2ott Williams Q Wilkins &u%lishers7 Roman6 Ashley S76 Martin @7 &ernoll7 ,**/7 @ate &regnan2y 'om3li2ations7 Dalam < Current 3bstetric 6 Gynecologic /iagnosis 6 Treatment. Bth 5dition7 M2(raw8Hill 'om3anies7 S2harf6 Andrea '76 Eude &7 'rino7 ,**,7 &reterm @a%or and &remature Ru3ture of Mem%ranes7 Dalam < The 7ohn 8opkins 1anual of Gynecology and 3bstetrics. ,nd 5dition7 @i33in2ott Williams Q Wilkins &u%lishers7 Wikn#osastro6 Hanifa6 dkk7 ,**.7 )lmu 9ebidanan. 5disi /7 'etakan B. Eakarta< 4ayasan Bina &ustaka Sarwono &rawirohard#o7 &rawirohard#o6 Sarwono7 ,**+7 Ilmu $e%idanan7 5disi /7 Eakarta < 4B&8S& 'uningham6 et al76 ,*)*7 2illiams 3bstetrics, :;rd ed, M2(raw8Hill 'om3anies6 In27 ?SA7 Iams E7 &re ention of &reterm Birth7 N 5ngl EMed )BB+J //+< -0 -1 @o2kwood 'E7&redi2ting &remature Deli ery No 5asy "ask7 N 5ngl E Med ,**,J /01< ,+, ,+0

Mans#oer6 Arif6 dkk7 ,***7 R$a3ita Selekta $edokteranS7 5disi /7 Eilid )7 Eakarta < Media Aes2ula3ius Medgadged7 ,*)*7 Cer"i+en( /ebuts ,imple /e"ice to -ssess #reterm +abor diunduh i2ePtoPassessP3retermPla%orP)7htmlO 3ada ,B =kto%er ,*)*7 Sastrawinata6 R7 Sulaeman7 )B+07 R=%stetri &atologiS7 Bandung < 5lstar =ffset Ross6 Mi2hael (7 ,*)*7 &reterm @a%or7 Emedicine Review. Diunduh di 4htt5:66emedi3ine.meds3a5e.3om6arti3le6+7,889'o:er:ie;< O1to/er +,-,. "he Fetal Medi2ine Foundation7 ,*)*7 Cer"ical assessment7 Diunduh di Nhtt3<;;www7fetalmedi2ine72om;fmf;training82ertifi2ation;2ertifi2ates8of8 2om3eten2e;2er i2al8assessment;O 3ada ,B =kto%er ,*)* 5ada +8 di Nhtt3<;;www7medgadget72om;ar2hi es;,*)*;*-;2er ilen!Pde%utsPsim3lePde

Anda mungkin juga menyukai