Anda di halaman 1dari 6

KONSEP RUANG MODERN

AR 2241
Ilman Basthian S. 15205025

KONSEP RUANG MODERN


Arsitektur modern adalah sebuah sesi dalam perkembangan arsitektur dimana ruang menjadi objek utama untuk diolah. Jika pada masa sebelumnya arsitektur lebih memikirkan bagaimana cara mengolah faade, ornamen, dan aspek-aspek lain yang sifatnya kualitas fisik, maka pada masa arsitektur modern kualitas nonfisik lah yang lebih dipentingkan. Fokus dalam arsitektur modern adalah bagaimana memunculkan sebuah gagasan ruang, kemudian mengolah dan mengelaborasinya sedemikian rupa, hingga akhirnya diartikulasikan dalam penyusunan elemen-elemen ruang secara nyata. Berikut adalah beberapa pendapat tentang konsep ruang modern secara subjektif:

Menu ut !a a t"#"h a site# te #emu#a


$e %" &usie uang yang tercipta haruslah seefisien mungkin, sesuai dengan kaidah industri. !arena ia memiliki persepsi ruang adalah mesin untuk ditinggali"ditempati. !eindahan diperoleh dari purism #kemurnian$, dimana bentuk-bentuk yang digunakan adalah bentuk yang halus dan sederhana. Mies 'an (e R"he uang haruslah sederhana dan apa adanya, karena dari situlah estitika berasal. Fleksibel adalah nilai tambah tersendiri bagi sebuah ruang yang dapat memberi kesan dinamis dan adaptif. %ecara struktural ruang harus terpisah antara kolom dan dindingnya #skins & bones$. )alte G "!ius A'al pembentukan ruang adalah dimulai dari suasananya, baru setelah itu beralih pada fungsi. !eindahan ditemukan dari produk industri dan bukan dari alam. * an# $l"+( ) i,ht uang terbentuk karena interaksinya dengan lingkungan alam. Bagaimana lingkungan binaan merespon faktor-faktor alam, atau mengambil filosofi kesederhanaan dan kesempurnaan dari alam.

Menu ut !en(a!at sa+a


%ebuah ruang modern adalah lingkungan binaan yang merespon karakter (aman, mampu mengikuti aliran perkembangan (aman yang begitu cepatnya tanpa mudah tertinggal atau menjadi usang. )untutan tersebut dija'ab oleh karakteristik ruang seperti berikut:

*un,si"nal Fungsi menjadi penting. %emua elemen ruang yang muncul adalah memiliki fungsi. *ereka ada karena menja'ab tuntutan fungsi baik dalam hal struktural maupun dalam hal lain yang siftanya non-fisik. )idak ada satu detail pun yang muncul sekonyong-konyong tanpa alasan fungsi yang jelas. +ingga ditemukan sebuah gagasan ,Form Follo' Function- #bentuk fisik adalah mengikuti fungsinya$. Walter Gropius - Fagus Factory .enciptaan bentuk bangunan pabrik yang memanjang, sesuai dengan pola perletakan ruang yang urut berdasarkan se/uence proses manufaktur. Le Corbusier - Villa Savoye .enciptaan bentuk ruang lantai dasar yang radial, mengikuti fungsinya sebagai tempat sirkulasi kendaraan mobil yang memiliki pola jalan radial. Ke-u-u an &ahan Jenis bahan"material yang digunakan diekspos secara polos, ditampilkan apa adanya. )idak ditutup-tutupi atau dikamuflase sedemikian rupa hingga hilang karakter aslinya. )erutama bahan yang digunakan adalah beton, baja dan kaca. *aterial-material tersebut dimunculkan apa adanya untuk merefleksikan karakternya yang murni, karakter tertentu yang khas yang memang menjadi kekuatan dari jenis material tersebut. *isal: Beton untuk menampilkan kesan berat, massif, dingin. Baja untuk kesan kokoh, kuat, industrialis. !aca untuk kesan ringan, transparan, melayang. *emberi sentuhan plastis seperti membungkus bahan dengan bahan lain adalah upaya yang tidak dibenarkan karena dinilai mengaburkan, menghancurkan kekuatan asli yang dimiliki oleh bahan tersebut. Mies van de Rohe Seagram uiding !olom baja benar-benar ditampilkan sebagai batang baja yang berdiri tegak menyangga bangunan. Le Corbusier Villa Savoye !olom beton pada lantai dasar diekspos, membantu penciptaan ruang yang pilotis, terangkat dari tanah. M"(ula Berbagai elemen ruang yang digunakan adalah dalam dimensi-dimensi yang standar. )ujuannya agar memungkinkan dan lebih mudah untuk dihasilkan dengan metode fabrikasi. +al ini adalah satu bentuk respon terhadap aspek kemudahan dan kemajuan teknologi yang dita'arkan (aman. 0engan fabrikasi,

elemen ruang akan lebih mudah dan lebih cepat diproduksi. *engingat pesatnya pertumbuhan jumlah manusia dan kebutuhan ruangya yang terjadi di era ini. Le Corbusier 0alam beberapa bangunan tingginya ia menggunakan panel beton pracetak #hasil fabrikasi$ sebagai elemen sun-shading. Inte, asi anta a alam (en,an lin,#un,an &inaan 1ingkungan alam seolah-olah menjadi bagian yang padu dengan lingkungan binaan. .erancangan ruang mulai memperhatikan bahkan menghadirkan secara utuh eksistensi lingkungan alam. Alam dinilai sebagai unsur dengan karakter yang kontras dengan lingkungan binaan, mampu menghadirkan suatu nilai yang baru. Alam mampu memunculkan karakter-karakter yang tidak bisa bisa digantikan oleh elemen artificial mana pun dalam ruang. Alam menjadi sumber inspirasi dalam penggubahan ruang, hingga keberadaan elemenelemen di dalamnya sedemikian rupa dapat sinkron dengannya. Mies van de Rohe !avilion arcelona .enciptaan bukaan-bukaan selebar dinding menciptakan kesan ruang menyatu dengan meberikan kesan lebih luas. Fran" Lloyd Wright Guggenheim Museum Bentuk masa bangunan yang meniru bentuk alam, karena ia percaya bah'a alam adalah sumber kesempurnaan. yang alam,

S#ala manusia.i 2lemen ruang sesuai dengan ukuran, skala, dan proporsi tubuh manusia. .erletakan elemen tersebut berada dalam jangkauan yang mudah diterima"dicapai oleh indera manusia. *emberi kesan bah'a tiap sudut ruang adalah dalam kontrol manusia sebagai penggunanya. uang menjadi begitu dekat dengan manusia, atau menjadi sarana untuk mendekatkan antar manusia. Fran" Lloyd Wright !rairie #ouse .emberian garis hori(ontal yang sejajar ketinggian mata manusia pada bukaan yang memanjang secara 3ertikal menetralkan kesan terlalu tinggi dan mencekamnya bukaan tersebut. *le#si&ilitas tin,,i uang sebaiknya tidak memiliki karakter yang terlalu statis"permenen, melainkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang tiba-tiba muncul dengan mendesak. uang memungkinkan untuk diubah-ubah, diatur ulang elemenelemennya sebagai bentuk antisipasi terhadap perubahan kebutuhan yang

cepat. *engurangi penggunaan unsur-unsur permanen yang kaku, tidak bisa ditata ulang dan membutuhkan biaya yang relatif mahal. %ebaliknya, banyak memakai unsur yang sifatnya knock-do'n, mudah dibongkar pasang dan di desain ulang layoutnya. !arakter seperti ini akan meningkatkan nilai guna ruang. Mies van de Rohe .enggunaan partisi-partisi yang nonpermanen sebagai pembatas ruang satu dengan yang lain. *enjamin pri3asi sekaligus fleksibilitas dalam penataan. Le Corbusier Vila Savoye .enggunaan denah open-space layout, memungkinkan keleluasaan dalam pembagian ruang dan sirkulasi.

4444

Da/ta Pusta#a
Frampton, !enneth. 5667. Modern #istory$ a Critical #istory. 1ondon: )hames & +udson 1td. %umalyo, 8ulianto. 5669. %rsite"tur Modern. 8ogyakarta: :ajah *ada ;ni3ersity .ress. !han, +asan-;din. &nternational Style.

Anda mungkin juga menyukai