Anda di halaman 1dari 2

SDO 1.

Definisi SDO : Kegagalan penerbang untuk menentukan posisi dan gerakan dan sikap tubuhnya terhadap horizontal bumi, atau terhadap pesawatnya, atau terhadap pesawat sekitarnya Terjadi ketika malam, cuaca buruk, di atas awan, unfamiliar territorytidak ada memori mengenai tempat baru tersebut Dapat terjadi di ground dan di ketinggian. Gravitational vertical gaya gravitasi bumi. Gerak mutercanalis semisirkuler Utriculus saculusposisi tegak lurus, dipengaruhi gravitasi, besarnya 1 G o/k bumi berputar di porosgaya sentrifugal. Contoh: ketika naik mobil merasa mobil kita jalan padahal sebenarnya tidakilusi 2. Mekanisme kerja organ yang terlibat dalam orientasi pada penerbangan: Vestibuler : canalis, utri, sacu Propio : otot, kulit, viscera Mata : batang, kerucut Jaras mata: sinar masuk-retina-energi listrik-tarct opt-chiasma-geniculomedial Vestibuler :. Reflek vestibulo okularis Nistagmusefek ke motion sickness 3. Tipe 1,2,3 : Tipe 1: kena sdo, tapi tidak tau Tipe 2: tau kena sdo, tapi ga bisa mecahin masalah Tipe 3: tau kena sdo, tapi ga bisa bertindak karena ada nistagmus, biasa pada pesawat tempur karena lincah, kena vestibuler, high performance Percaya pada instrument : AH = artificial horizontal Nistagmus berlangsung 20-30 detik, tidak bisa dilatih untuk tidak kena. Bakat: spontan nistagmuslebih mudah kena nistagmus 1. Ilusi Somatografik Terjadi saat turn terjadi gaya sentrifugal, linier, resultante dengan gravitasi bumi saculuc dan utriculus. Kalau roll yang terangsang canalis karena r kecil. Mengapa?gbr b :saat bank ke kanan, dia rasa level karena Pada A : Gaya Gz, Gy, bila turn ke kiri, gaya ke kanan, gaya sentrifugal, otolith miring

Pad B : pesbang mirng, tapi karena gaya tegak lurus dengan gravitasi, maka otolith lurus dia merasa pesbang level

2. Ilusi somatogyral : pilot rasa berputar padahal diam, trjadi saat spin dengan r kecil, canalis t terangsang. Saat spin, terus bhenti , pilot rasa tetap memutar kea rah sebaliknya, kompensasi muter kea rah awal spin. Akselerasi ke depan, endolimph ketunda, menahan ampula, ampula ketarik kea rah berlawanan. Saat tidak ada percepatan kembali ke posisi konstan setelah 20 detik stabil baru endolimph normal. Kita ga ngerasa pesbang ada kec 200km/jam karena canalis sudah stabil. Saat bhenti dari spin. Syarat spin: cuaca baik, ada check point. Ilusi somatogyral adalah ilusi yang terjadi karena gerkan rotasi. 3. Ilusi chorialis : melibatkan 2 bidang, termasuk somatogyral, rotasi semisirkuler. Saat berputar pada bidang horizontal tubuh rasa bergerak di vertical, tubuh rasanya jatuh ke depan 4. Okulografik illusion: Yang dirasa : saat akeselerasi benda di depannya benda di sekitar bergerak naik, atau saat deselerasi benda akan terlihat bergerak turun Mengapa? Kapan? Gambar atas: pilot liat benda diam, rasa nose up, 5. Occulogyral illsion: akan muncul nistagmus 6. G exces : Yang dirasakan adalah saat kena sudut 30 degree, sudah seperti 90 degree. Saat di darat tubuh menghafalkan bahwa 90 derajat gaya 1 g. Saat mengalami di udara 1 g mengira sudah 90 derajat, padahal baru 30 derajat. 7. Lean illusion : Yangdiarasakan : saat pesbang level, dia merasa miring 8. Elevator illusion: saat elevating , reflek mata ke bawah, merasa hidung pes naik 9. Graveyard spiral: somatogyral, contoh saat pes ke kiri, pilot rasa kiri, saat turn lama 20-30 det, pes berusaha level, pilot rasa pes bank kea rah berlawanan padahal tidak, sehingga pilot bank lagi ke kiri, padahal sudah arah ke kirispiral long turn, contoh pes OV 10 menabrak gunung di malang.

Anda mungkin juga menyukai