Anda di halaman 1dari 13

1

Bahan pelajaran Kognitif PJOK kelas XI semester 1 SMAK IPEKA SUNTER


Standar Kompetensi : 6.Menerapkan !da"a hid!p sehat Kompetensi dasar : 6.1 Memahami aha"a #I$%&I'S 6.( Memahami )ara pen!laran #I$%&I'S 6.* Memahami )ara menghindari pen!laran #I$%&I'S

MATERI 1

: HIV- AIDS

Dari Wikipedia bahasa Indonesia

Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV;[1 atau infeksi virus!virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya ("IV# $IV# dan lain!lain)% Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia% &rang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor% 'eskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus# namun penyakit ini belum benar!benar bisa disembuhkan% HIV dan virus!virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah# dengan (airan tubuh yang mengandung HIV# seperti darah# air mani# (airan vagina# (airan preseminal# dan air susu ibu%[) [* +enularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal# anal# ataupun oral)# transfusi darah# jarum suntik yang terkontaminasi# antara ibu dan bayi selama kehamilan# bersalin# atau menyusui# serta bentuk kontak lainnya dengan (airan!(airan tubuh tersebut% +ara ilmu,an umumnya berpendapat bah,a -I." berasal dari -frika "ub!"ahara%[/ 0ini -I." telah menjadi ,abah penyakit% -I." diperkiraan telah menginfeksi *1#2 juta orang di seluruh dunia% [3 +ada 4anuari )552# 67-I." bekerja sama dengan 8H& memperkirakan bah,a -I." telah menyebabkan kematian lebih dari )3 juta orang sejak pertama kali diakui pada tanggal 3 4uni 1911% .engan demikian# penyakit ini merupakan salah satu ,abah paling mematikan dalam sejarah% -I." diklaim telah menyebabkan kematian sebanyak )#/ hingga *#* juta ji,a pada tahun )553 saja# dan lebih dari 3:5%555 ji,a di antaranya adalah anak!anak% [3 "epertiga dari jumlah kematian ini terjadi di -frika "ub! "ahara# sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menghan(urkan kekuatan sumber daya manusia di sana% +era,atan antiretrovirus sesungguhnya dapat mengurangi tingkat kematian dan parahnya infeksi HIV# namun akses terhadap pengobatan tersebut tidak tersedia di semua negara% [2 Hukuman sosial bagi penderita HIV;-I."# umumnya lebih berat bila dibandingkan dengan penderita penyakit mematikan lainnya% 0adang!kadang hukuman sosial tersebut juga turut tertimpakan kepada petugas kesehatan atau sukarela,an# yang terlibat dalam mera,at orang yang hidup dengan HIV/AIDS (&.H-)%

1. Gejala dan komplikasi


<ejala!gejala utama -I."% =erbagai gejala -I." umumnya tidak akan terjadi pada orang!orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik% 0ebanyakan kondisi tersebut akibat infeksi oleh bakteri# virus# fungi dan parasit# yang biasanya dikendalikan oleh unsur!unsur sistem kekebalan tubuh yang dirusak HIV% Infeksi oportunistik umum didapati pada penderita -I."% [: HIV memengaruhi hampir semua organ tubuh% +enderita -I." juga berisiko lebih besar menderita kanker seperti sarkoma 0aposi# kanker leher rahim# dan kanker sistem kekebalan yang disebut limfoma% =iasanya penderita -I." memiliki gejala infeksi sistemik; seperti demam# berkeringat (terutama pada malam hari)# pembengkakan kelenjar# kedinginan# merasa lemah# serta penurunan berat badan% Infeksi oportunistik tertentu yang diderita pasien -I."# juga tergantung pada tingkat kekerapan terjadinya infeksi tersebut di ,ilayah geografis tempat hidup pasien% <ejala!gejala utama -I."%

=erbagai gejala -I." umumnya tidak akan terjadi pada orang!orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik% 0ebanyakan kondisi tersebut akibat infeksi oleh bakteri# virus# fungi dan parasit# yang biasanya dikendalikan oleh unsur!unsur sistem kekebalan tubuh yang dirusak HIV% Infeksi oportunistik umum didapati pada penderita -I."% [: HIV memengaruhi hampir semua organ tubuh% +enderita -I." juga berisiko lebih besar menderita kanker seperti sarkoma 0aposi# kanker leher rahim# dan kanker sistem kekebalan yang disebut limfoma%

(
=iasanya penderita -I." memiliki gejala infeksi sistemik; seperti demam# berkeringat (terutama pada malam hari)# pembengkakan kelenjar# kedinginan# merasa lemah# serta penurunan berat badan% [1 [9 Infeksi oportunistik tertentu yang diderita pasien -I."# juga tergantung pada tingkat kekerapan terjadinya infeksi tersebut di ,ilayah geografis tempat hidup pasien%

1.1

Penyakit paru-paru utama

$oto sinar!> pneumonia pada paru!paru# disebabkan oleh Pneumocystis jirovecii +neumonia pneumocystis (+?+)[15 jarang dijumpai pada orang sehat yang memiliki kekebalan tubuh yang baik# tetapi umumnya dijumpai pada orang yang terinfeksi HIV% +enyebab penyakit ini adalah fungi Pneumocystis jirovecii% "ebelum adanya diagnosis# pera,atan# dan tindakan pen(egahan rutin yang efektif di negara!negara =arat# penyakit ini umumnya segera menyebabkan kematian% .i negara!negara berkembang# penyakit ini masih merupakan indikasi pertama -I." pada orang!orang yang belum dites# ,alaupun umumnya indikasi tersebut tidak mun(ul ke(uali jika jumlah ?./ kurang dari )55 per @A%[11 Buberkulosis (B=?) merupakan infeksi unik di antara infeksi!infeksi lainnya yang terkait HIV# karena dapat ditularkan kepada orang yang sehat (imunokompeten) melalui rute pernapasan (respirasi)% Ia dapat dengan mudah ditangani bila telah diidentifikasi# dapat mun(ul pada stadium a,al HIV# serta dapat di(egah melalui terapi pengobatan% 7amun demikian# resistensi B=? terhadap berbagai obat merupakan masalah potensial pada penyakit ini% 'eskipun mun(ulnya penyakit ini di negara!negara =arat telah berkurang karena digunakannya terapi dengan pengamatan langsung dan metode terbaru lainnya# namun tidaklah demikian yang terjadi di negara!negara berkembang tempat HIV paling banyak ditemukan% +ada stadium a,al infeksi HIV (jumlah ?./ C*55 sel per @A)# B=? mun(ul sebagai penyakit paru!paru% +ada stadium lanjut infeksi HIV# ia sering mun(ul sebagai penyakit sistemik yang menyerang bagian tubuh lainnya (tuberkulosis ekstrapulmoner)% <ejala!gejalanya biasanya bersifat tidak spesifik (konstitusional) dan tidak terbatasi pada satu tempat%B=? yang menyertai infeksi HIV sering menyerang sumsum tulang# tulang# saluran kemih dan saluran pen(ernaan# hati# kelenjar getah bening (nodus limfa regional)# dan sistem syaraf pusat%[1) .engan demikian# gejala yang mun(ul mungkin lebih berkaitan dengan tempat mun(ulnya penyakit ekstrapulmoner%

1.2

Penyakit saluran pencernaan utama

Dsofagitis adalah peradangan pada kerongkongan (esofagus)# yaitu jalur makanan dari mulut ke lambung% +ada individu yang terinfeksi HIV# penyakit ini terjadi karena infeksi jamur (jamur kandidiasis) atau virus (herpes simpleks!1 atau virus sitomegalo)% Ia pun dapat disebabkan oleh mikobakteria# meskipun kasusnya langka%[1* .iare kronis yang tidak dapat dijelaskan pada infeksi HIV dapat terjadi karena berbagai penyebab; antara lain infeksi bakteri dan parasit yang umum (seperti Sa mone a# Shige a# !isteria# "ampi obakter# dan #scherichia co i)# serta infeksi oportunistik yang tidak umum dan virus (seperti kriptosporidiosis# mikrosporidiosis# $ycobacterium avium comp e%# dan virus sitomegalo (?'V) yang merupakan penyebab kolitis)% +ada beberapa kasus# diare terjadi sebagai efek samping dari obat!obatan yang digunakan untuk menangani HIV# atau efek samping dari infeksi utama (primer) dari HIV itu sendiri% "elain itu# diare dapat juga merupakan efek samping dari antibiotik yang digunakan untuk menangani bakteri diare (misalnya pada & ostridium diffici e)% +ada stadium akhir infeksi HIV# diare diperkirakan merupakan petunjuk terjadinya perubahan (ara saluran pen(ernaan menyerap nutrisi# serta mungkin merupakan komponen penting dalam sistem pembuangan yang berhubungan dengan HIV% [1/

1.3

Penyakit syaraf dan kejiwaan utama

Infeksi HIV dapat menimbulkan beragam kelainan tingkah laku karena gangguan pada syaraf ( neuropsychiatric se'ue ae)# yang disebabkan oleh infeksi organisma atas sistem syaraf yang telah menjadi rentan# atau sebagai akibat langsung dari penyakit itu sendiri% Boksoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit bersel!satu# yang disebut (o%op asma gondii% +arasit ini biasanya menginfeksi otak dan menyebabkan radang otak akut (toksoplasma ensefalitis)# namun ia juga dapat menginfeksi dan menyebabkan penyakit pada mata dan paru!paru%[13 'eningitis kriptokokal adalah infeksi meninges (membran yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang) oleh jamur &ryptococcus neoformans% Hal ini dapat menyebabkan demam# sakit kepala# lelah# mual# dan muntah% +asien juga mungkin mengalami sa,an dan kebingungan# yang jika tidak ditangani dapat mematikan% Aeukoensefalopati multifokal progresif adalah penyakit demielinasi# yaitu penyakit yang menghan(urkan selubung syaraf (mielin) yang menutupi serabut sel syaraf (akson)# sehingga merusak penghantaran impuls syaraf% Ia disebabkan oleh virus 4?# yang :5E populasinya terdapat di tubuh manusia dalam kondisi laten# dan menyebabkan penyakit hanya ketika sistem kekebalan sangat lemah# sebagaimana yang terjadi pada pasien -I."% +enyakit ini berkembang (epat (progresif) dan menyebar (multilokal)# sehingga biasanya menyebabkan kematian dalam ,aktu sebulan setelah diagnosis%[12

*
0ompleks demensia -I." adalah penyakit penurunan kemampuan mental (demensia) yang terjadi karena menurunnya metabolisme sel otak (ensefalopati metabolik) yang disebabkan oleh infeksi HIV; dan didorong pula oleh terjadinya pengaktifan imun oleh makrofag dan mikroglia pada otak yang mengalami infeksi HIV# sehingga mengeluarkan neurotoksin%[1: 0erusakan syaraf yang spesifik# tampak dalam bentuk ketidaknormalan kognitif# perilaku# dan motorik# yang mun(ul bertahun!tahun setelah infeksi HIV terjadi% Hal ini berhubungan dengan keadaan

Sarkoma "aposi rendahnya jumlah sel B ?./F dan tingginya muatan virus pada plasma darah% -ngka kemun(ulannya (prevalensi) di negara!negara =arat adalah sekitar 15!)5E#[11 namun di India hanya terjadi pada 1!)E pengidap infeksi HIV% [19 [)5 +erbedaan ini mungkin terjadi karena adanya perbedaan subtipe HIV di India%

1.

!anker dan tumor "anas #mali"nan$

+asien dengan infeksi HIV pada dasarnya memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap terjadinya beberapa kanker% Hal ini karena infeksi oleh virus .7- penyebab mutasi genetik; yaitu terutama virus Dpstein!=arr (D=V)# virus herpes "arkoma 0aposi (0"HV)# dan virus papiloma manusia (H+V)% "arkoma 0aposi adalah tumor yang paling umum menyerang pasien yang terinfeksi HIV% 0emun(ulan tumor ini pada sejumlah pemuda homoseksual tahun 1911 adalah salah satu pertanda pertama ,abah -I."% +enyakit ini disebabkan oleh virus dari subfamili gammaherpesvirinae# yaitu virus herpes manusia!1 yang juga disebut virus herpes "arkoma 0aposi (0"HV)% +enyakit ini sering mun(ul di kulit dalam bentuk bintik keungu!unguan# tetapi dapat menyerang organ lain# terutama mulut# saluran pen(ernaan# dan paru!paru% 0anker getah bening tingkat tinggi (limfoma sel =) adalah kanker yang menyerang sel darah putih dan terkumpul dalam kelenjar getah bening# misalnya seperti limfoma =urkitt ()urkitt*s ymphoma) atau sejenisnya ()urkitt*s+ ike ymphoma)# diffuse arge )+ce ymphoma (.A=?A)# dan limfoma sistem syaraf pusat primer# lebih sering mun(ul pada pasien yang terinfeksi HIV% 0anker ini seringkali merupakan perkiraan kondisi (prognosis) yang buruk% +ada beberapa kasus# limfoma adalah tanda utama -I."% Aimfoma ini sebagian besar disebabkan oleh virus Dpstein!=arr atau virus herpes "arkoma 0aposi% 0anker leher rahim pada ,anita yang terkena HIV dianggap tanda utama -I."% 0anker ini disebabkan oleh virus papiloma manusia% +asien yang terinfeksi HIV juga dapat terkena tumor lainnya# seperti limfoma Hodgkin# kanker usus besar ba,ah (rectum)# dan kanker anus% 7amun demikian# banyak tumor!tumor yang umum seperti kanker payudara dan kanker usus besar (co on)# yang tidak meningkat kejadiannya pada pasien terinfeksi HIV% .i tempat!tempat dilakukannya terapi antiretrovirus yang sangat aktif (H--GB) dalam menangani -I."# kemun(ulan berbagai kanker yang berhubungan dengan -I." menurun# namun pada saat yang sama kanker kemudian menjadi penyebab kematian yang paling umum pada pasien yang terinfeksi HIV%[)*

1.%

Infeksi oportunistik lainnya

+asien -I." biasanya menderita infeksi oportunistik dengan gejala tidak spesifik# terutama demam ringan dan kehilangan berat badan% Infeksi oportunistik ini termasuk infeksi $ycobacterium avium+intrace u are dan virus sitomegalo% Virus sitomegalo dapat menyebabkan gangguan radang pada usus besar (kolitis) seperti yang dijelaskan di atas# dan gangguan radang pada retina mata (retinitis sitomega ovirus)# yang dapat menyebabkan kebutaan% Infeksi yang disebabkan oleh jamur Penici ium marneffei# atau disebut +enisiliosis# kini adalah infeksi oportunistik ketiga yang paling umum (setelah tuberkulosis dan kriptokokosis) pada orang yang positif HIV di daerah endemik -sia Benggara%[)/

2. Penye a

HIV yang baru memperbanyak diri tampak bermun(ulan sebagai bulatan!bulatan ke(il (di,arnai hijau) pada permukaan limfosit setelah menyerang sel tersebut; dilihat dengan mikroskop elektron% -I." merupakan bentuk terparah atas akibat infeksi HIV% HIV adalah retrovirus yang biasanya menyerang organ! organ vital sistem kekebalan manusia# seperti sel B ?./F (sejenis sel B)# makrofaga# dan sel dendritik% HIV merusak

+
sel B ?./F se(ara langsung dan tidak langsung# padahal sel B ?./ F dibutuhkan agar sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi baik% =ila HIV telah membunuh sel B ?./F hingga jumlahnya menyusut hingga kurang dari )55 per mikroliter (@A) darah# maka kekebalan di tingkat sel akan hilang# dan akibatnya ialah kondisi yang disebut -I."% Infeksi akut HIV akan berlanjut menjadi infeksi laten klinis# kemudian timbul gejala infeksi HIV a,al# dan akhirnya -I."; yang diidentifikasi dengan memeriksa jumlah sel B ?./F di dalam darah serta adanya infeksi tertentu% Banpa terapi antiretrovirus# rata!rata lamanya perkembangan infeksi HIV menjadi -I." ialah sembilan sampai sepuluh tahun# dan rata!rata ,aktu hidup setelah mengalami -I." hanya sekitar 9#) bulan%7amun demikian# laju perkembangan penyakit ini pada setiap orang sangat bervariasi# yaitu dari dua minggu sampai )5 tahun% =anyak faktor yang memengaruhinya# diantaranya ialah kekuatan tubuh untuk bertahan mela,an HIV (seperti fungsi kekebalan tubuh) dari orang yang terinfeksi%[)2 [): &rang tua umumnya memiliki kekebalan yang lebih lemah daripada orang yang lebih muda# sehingga lebih berisiko mengalami perkembangan penyakit yang pesat% -kses yang kurang terhadap pera,atan kesehatan dan adanya infeksi lainnya seperti tuberkulosis# juga dapat memper(epat perkembangan penyakit ini%[)3 [)1 [)9 8arisan genetik orang yang terinfeksi juga memainkan peran penting% "ejumlah orang kebal se(ara alami terhadap beberapa varian HIV% [*5 HIV memiliki beberapa variasi genetik dan berbagai bentuk yang berbeda# yang akan menyebabkan laju perkembangan penyakit klinis yang berbeda!beda pula% [*1 [*) [** Berapi antiretrovirus yang sangat aktif akan dapat memperpanjang rata!rata ,aktu berkembangannya -I."# serta rata!rata ,aktu kemampuan penderita bertahan hidup%

2.1

Penularan seksual

+enularan (transmisi) HIV se(ara seksual terjadi ketika ada kontak antara sekresi (airan vagina atau (airan preseminal seseorang dengan rektum# alat kelamin# atau membran mukosa mulut pasangannya% Hubungan seksual reseptif tanpa pelindung lebih berisiko daripada hubungan seksual insertif tanpa pelindung# dan risiko hubungan seks anal lebih besar daripada risiko hubungan seks biasa dan seks oral% "eks oral tidak berarti tak berisiko karena HIV dapat masuk melalui seks oral reseptif maupun insertif% [*/ 0ekerasan seksual se(ara umum meningkatkan risiko penularan HIV karena pelindung umumnya tidak digunakan dan sering terjadi trauma fisik terhadap rongga vagina yang memudahkan transmisi HIV%[*3 +enyakit menular seksual meningkatkan risiko penularan HIV karena dapat menyebabkan gangguan pertahanan jaringan epitel normal akibat adanya borok alat kelamin# dan juga karena adanya penumpukan sel yang terinfeksi HIV (limfosit dan makrofaga) pada semen dan sekresi vaginal% +enelitian epidemiologis dari -frika "ub!"ahara# Dropa# dan -merika 6tara menunjukkan bah,a terdapat sekitar empat kali lebih besar risiko terinfeksi -I." akibat adanya borok alat kelamin seperti yang disebabkan oleh sifilis dan;atau chancroid% Gesiko tersebut juga meningkat se(ara nyata# ,alaupun lebih ke(il# oleh adanya penyakit menular seksual seperti ken(ing nanah# infeksi ch amydia# dan trikomoniasis yang menyebabkan pengumpulan lokal limfosit dan makrofaga%[*2 Bransmisi HIV bergantung pada tingkat kemudahan penularan dari pengidap dan kerentanan pasangan seksual yang belum terinfeksi% 0emudahan penularan bervariasi pada berbagai tahap penyakit ini dan tidak konstan antarorang% =eban virus plasma yang tidak dapat dideteksi tidak selalu berarti bah,a beban virus ke(il pada air mani atau sekresi alat kelamin% "etiap 15 kali penambahan jumlah G7- HIV plasma darah sebanding dengan 11E peningkatan laju transmisi HIV%[*2 [*: 8anita lebih rentan terhadap infeksi HIV!1 karena perubahan hormon# ekologi serta fisiologi mikroba vaginal# dan kerentanan yang lebih besar terhadap penyakit seksual%&rang yang terinfeksi dengan HIV masih dapat terinfeksi jenis virus lain yang lebih mematikan%

2.2

!ontaminasi pato"en melalui dara&

+oster ?.? tahun 1919# yang mengetengahkan bahaya -I." sehubungan dengan pemakaian narkoba% 4alur penularan ini terutama berhubungan dengan pengguna obat suntik# penderita hemofilia# dan resipien transfusi darah dan produk darah% =erbagi dan menggunakan kembali jarum suntik (syringe) yang mengandung darah yang terkontaminasi oleh organisme biologis penyebab penyakit (patogen)# tidak hanya merupakan risiko utama atas infeksi HIV# tetapi juga hepatitis = dan hepatitis ?% =erbagi penggunaan jarum suntik merupakan penyebab sepertiga dari semua infeksi baru HIV dan 35E infeksi hepatitis ? di -merika 6tara# Gepublik Gakyat ?ina# dan Dropa Bimur% Gesiko terinfeksi dengan HIV dari satu tusukan dengan jarum yang digunakan orang yang terinfeksi HIV diduga sekitar 1 banding 135% Post+e%posure prophy a%is dengan obat anti!HIV dapat lebih jauh mengurangi risiko itu% [/5 +ekerja fasilitas kesehatan (pera,at# pekerja laboratorium# dokter# dan lain!lain) juga dikha,atirkan ,alaupun lebih jarang% 4alur penularan ini dapat juga terjadi pada orang yang memberi dan menerima rajah dan tindik tubuh% 0e,aspadaan universal sering kali tidak dipatuhi baik di -frika "ub "ahara maupun -sia karena sedikitnya sumber daya dan pelatihan yang tidak men(ukupi% 8H& memperkirakan )#3E dari semua infeksi HIV di -frika "ub "ahara ditransmisikan melalui suntikan pada fasilitas kesehatan yang tidak aman% [/1 &leh sebab itu# 'ajelis 6mum +erserikatan =angsa!=angsa# didukung oleh opini medis umum dalam masalah ini# mendorong negara!negara di dunia menerapkan ke,aspadaan universal untuk men(egah penularan HIV melalui fasilitas kesehatan% [/) Gesiko penularan HIV pada penerima transfusi darah sangat ke(il di negara maju% .i negara maju# pemilihan donor bertambah baik dan pengamatan HIV dilakukan% 7amun demikian# menurut 8H&# mayoritas populasi dunia tidak memiliki akses terhadap darah yang aman dan Hantara 3E dan 15E infeksi HIV dunia terjadi melalui transfusi darah yang terinfeksiH%[/*

2.3

Penularan masa perinatal

Bransmisi HIV dari ibu ke anak dapat terjadi melalui rahim (in utero) selama masa perinata # yaitu minggu!minggu terakhir kehamilan dan saat persalinan% =ila tidak ditangani# tingkat penularan dari ibu ke anak selama kehamilan dan persalinan adalah sebesar )3E% 7amun demikian# jika sang ibu memiliki akses terhadap terapi antiretrovirus dan melahirkan dengan (ara bedah (aesar# tingkat penularannya hanya sebesar 1E%[// "ejumlah faktor dapat memengaruhi risiko infeksi# terutama beban virus pada ibu saat persalinan (semakin tinggi beban virus# semakin tinggi risikonya)% 'enyusui meningkatkan risiko penularan sebesar /E%

!.

Dia"nosis

"ejak tanggal 3 4uni 1911# banyak definisi yang mun(ul untuk penga,asan epidemiologi -I."# seperti definisi =angui dan definisi 8orld Health &rganiIation tentang -I." tahun 199/% 7amun demikian# kedua sistem tersebut sebenarnya ditujukan untuk pemantauan epidemi dan bukan untuk penentuan tahapan klinis pasien# karena definisi yang digunakan tidak sensitif ataupun spesifik% .i negara!negara berkembang# sistem 8orld Health &rganiIation untuk infeksi HIV digunakan dengan memakai data klinis dan laboratorium; sementara di negara!negara maju digunakan sistem klasifikasi ?enters for .isease ?ontrol (?.?) -merika "erikat%

3.1

Sistem ta&apan infeksi '()

<rafik hubungan antara jumlah HIV dan jumlah ?./ F pada rata!rata infeksi HIV yang tidak ditangani% 0eadaan penyakit dapat bervariasi tiap orang% jumlah limfosit B ?./F (sel;mmJ) jumlah G7- HIV per mA plasma +ada tahun 1995# 8orld Health &rganiIation (8H&) mengelompokkan berbagai infeksi dan kondisi -I." dengan memperkenalkan sistem tahapan untuk pasien yang terinfeksi dengan HIV!1% [/2 "istem ini diperbarui pada bulan "eptember tahun )553% 0ebanyakan kondisi ini adalah infeksi oportunistik yang dengan mudah ditangani pada orang sehat% Stadium I, infeksi HIV asimtomatik dan tidak dikategorikan sebagai -I." Stadium II, termasuk manifestasi membran mukosa ke(il dan radang saluran pernapasan atas yang berulang Stadium III, termasuk diare kronik yang tidak dapat dijelaskan selama lebih dari sebulan# infeksi bakteri parah# dan tuberkulosis% Stadium IV, termasuk toksoplasmosis otak# kandidiasis esofagus# trakea# bronkus atau paru!paru# dan sarkoma kaposi% "emua penyakit ini adalah indikator -I."%

3.2

Sistem klasifikasi *D*

Berdapat dua definisi tentang -I."# yang keduanya dikeluarkan oleh ?enters for .isease ?ontrol and +revention (?.?)% -,alnya ?.? tidak memiliki nama resmi untuk penyakit ini; sehingga -I." dirujuk dengan nama penyakit yang berhubungan dengannya# (ontohnya ialah limfadenopati% +ara penemu HIV bahkan pada mulanya menamai -I." dengan nama virus tersebut% [/: [/1 ?.? mulai menggunakan kata -I." pada bulan "eptember tahun 191)# dan mendefinisikan penyakit ini%[/9 Bahun 199*# ?.? memperluas definisi -I." mereka dengan memasukkan semua orang yang jumlah sel B ?./F di ba,ah )55 per @A darah atau 1/E dari seluruh limfositnya sebagai pengidap positif HIV%[35 'ayoritas kasus -I." di negara maju menggunakan kedua definisi tersebut# baik definisi ?.? terakhir maupun pra!199*% .iagnosis terhadap -I." tetap dipertahankan# ,alaupun jumlah sel B ?./ F meningkat di atas )55 per @A darah setelah pera,atan ataupun penyakit!penyakit tanda -I." yang ada telah sembuh%

3.3

+es (I,

6
=anyak orang tidak menyadari bah,a mereka terinfeksi virus HIV% [31 0urang dari 1E penduduk perkotaan di -frika yang aktif se(ara seksual telah menjalani tes HIV# dan persentasenya bahkan lebih sedikit lagi di pedesaan% "elain itu# hanya 5#3E ,anita mengandung di perkotaan yang mendatangi fasilitas kesehatan umum memperoleh bimbingan tentang -I."# menjalani pemeriksaan# atau menerima hasil tes mereka% -ngka ini bahkan lebih ke(il lagi di fasilitas kesehatan umum pedesaan%[31 .engan demikian# darah dari para pendonor dan produk darah yang digunakan untuk pengobatan dan penelitian medis# harus selalu diperiksa kontaminasi HIV!nya% Bes HIV umum# termasuk imunoasai enIim HIV dan pengujian Western b ot# dilakukan untuk mendeteksi antibodi HIV pada serum# plasma# (airan mulut# darah kering# atau urin pasien% 7amun demikian# periode antara infeksi dan berkembangnya antibodi pela,an infeksi yang dapat dideteksi (-indo- period) bagi setiap orang dapat bervariasi% Inilah sebabnya mengapa dibutuhkan ,aktu *!2 bulan untuk mengetahui serokonversi dan hasil positif tes% Berdapat pula tes!tes komersial untuk mendeteksi antigen HIV lainnya# HIV!G7-# dan HIV!.7-# yang dapat digunakan untuk mendeteksi infeksi HIV meskipun perkembangan antibodinya belum dapat terdeteksi% 'eskipun metode!metode tersebut tidak disetujui se(ara khusus untuk diagnosis infeksi HIV# tetapi telah digunakan se(ara rutin di negara! negara maju%

#.

Pen$e"a%an

Biga jalur utama (rute) masuknya virus HIV ke dalam tubuh ialah melalui hubungan seksual# persentuhan (paparan) dengan (airan atau jaringan tubuh yang terinfeksi# serta dari ibu ke janin atau bayi selama periode sekitar kelahiran (periode perinatal)% 8alaupun HIV dapat ditemukan pada air liur# air mata dan urin orang yang terinfeksi# namun tidak terdapat (atatan kasus infeksi dikarenakan (airan!(airan tersebut# dengan demikian risiko infeksinya se(ara umum dapat diabaikan% .1 (u-un"an seksual

'ayoritas infeksi HIV berasal dari hubungan seksual tanpa pelindung antarindividu yang salah satunya terkena HIV% Hubungan heteroseksual adalah modus utama infeksi HIV di dunia% [25 "elama hubungan seksual# hanya kondom pria atau kondom ,anita yang dapat mengurangi kemungkinan terinfeksi HIV dan penyakit seksual lainnya serta kemungkinan hamil% =ukti terbaik saat ini menunjukan bah,a penggunaan kondom yang laIim mengurangi risiko penularan HIV sampai kira!kira 15E dalam jangka panjang# ,alaupun manfaat ini lebih besar jika kondom digunakan dengan benar dalam setiap kesempatan%[21 0ondom laki!laki berbahan lateks# jika digunakan dengan benar tanpa pelumas berbahan dasar minyak# adalah satu!satunya teknologi yang paling efektif saat ini untuk mengurangi transmisi HIV se(ara seksual dan penyakit menular seksual lainnya% +ihak produsen kondom menganjurkan bah,a pelumas berbahan minyak seperti vaselin# mentega# dan lemak babi tidak digunakan dengan kondom lateks karena bahan!bahan tersebut dapat melarutkan lateks dan membuat kondom berlubang% 4ika diperlukan# pihak produsen menyarankan menggunakan pelumas berbahan dasar air% +elumas berbahan dasar minyak digunakan dengan kondom poliuretan%[2) 0ondom ,anita adalah alternatif selain kondom laki!laki dan terbuat dari poliuretan# yang memungkinkannya untuk digunakan dengan pelumas berbahan dasar minyak% 0ondom ,anita lebih besar daripada kondom laki!laki dan memiliki sebuah ujung terbuka keras berbentuk (in(in# dan didesain untuk dimasukkan ke dalam vagina% 0ondom ,anita memiliki (in(in bagian dalam yang membuat kondom tetap di dalam vagina K untuk memasukkan kondom ,anita# (in(in ini harus ditekan% 0endalanya ialah bah,a kini kondom ,anita masih jarang tersedia dan harganya tidak terjangkau untuk sejumlah besar ,anita% +enelitian a,al menunjukkan bah,a dengan tersedianya kondom ,anita# hubungan seksual dengan pelindung se(ara keseluruhan meningkat relatif terhadap hubungan seksual tanpa pelindung sehingga kondom ,anita merupakan strategi pen(egahan HIV yang penting% [2* +enelitian terhadap pasangan yang salah satunya terinfeksi menunjukkan bah,a dengan penggunaan kondom yang konsisten# laju infeksi HIV terhadap pasangan yang belum terinfeksi adalah di ba,ah 1E per tahun% [2/ "trategi pen(egahan telah dikenal dengan baik di negara!negara maju% 7amun# penelitian atas perilaku dan epidemiologis di Dropa dan -merika 6tara menunjukkan keberadaan kelompok minoritas anak muda yang tetap melakukan kegiatan berisiko tinggi meskipun telah mengetahui tentang HIV;-I."# sehingga mengabaikan risiko yang mereka hadapi atas infeksi HIV%[23 7amun demikian# transmisi HIV antarpengguna narkoba telah menurun# dan transmisi HIV oleh transfusi darah menjadi (ukup langka di negara!negara maju% +ada bulan .esember tahun )552# penelitian yang menggunakan uji a(ak terkendali mengkonfirmasi bah,a sunat laki!laki menurunkan risiko infeksi HIV pada pria heteroseksual -frika sampai sekitar 35E% .iharapkan pendekatan ini akan digalakkan di banyak negara yang terinfeksi HIV paling parah# ,alaupun penerapannya akan berhadapan dengan sejumlah isu sehubungan masalah kepraktisan# budaya# dan perilaku masyarakat% =eberapa ahli mengkha,atirkan bah,a persepsi kurangnya kerentanan HIV pada laki!laki bersunat# dapat meningkatkan perilaku seksual berisiko sehingga mengurangi dampak dari usaha pen(egahan ini% +emerintah -merika "erikat dan berbagai organisasi kesehatan menganjurkan Pendekatan A)& untuk menurunkan risiko terkena HIV melalui hubungan seksual% -dapun rumusannya dalam bahasa Indonesia: & Anda jauhi seks# 'ersikap saling setia dengan pasangan# (egah dengan kondom% L

.2

!ontaminasi cairan tu-u& terinfeksi

+ekerja kedokteran yang mengikuti ke,aspadaan universal# seperti mengenakan sarung tangan lateks ketika menyuntik dan selalu men(u(i tangan# dapat membantu men(egah infeksi HIV% "emua organisasi pen(egahan -I." menyarankan pengguna narkoba untuk tidak berbagi jarum dan bahan lainnya yang diperlukan untuk mempersiapkan dan mengambil narkoba (termasuk alat suntik# kapas bola# sendok# air pengen(er obat# sedotan# dan lain!lain)% &rang perlu menggunakan jarum yang baru dan disterilisasi untuk tiap suntikan% Informasi tentang membersihkan jarum menggunakan pemutih disediakan oleh fasilitas kesehatan dan program penukaran jarum% .i sejumlah negara maju# jarum bersih terdapat gratis di sejumlah kota# di penukaran jarum atau tempat penyuntikan yang aman% =anyak negara telah melegalkan kepemilikan jarum dan mengijinkan pembelian perlengkapan penyuntikan dari apotek tanpa perlu resep dokter%

+.* Pen!laran dari i ! ke anakPenelitian men!nj!kkan

ah.a o at antiretro/ir!s0 edah )aesar0 dan pem erian makanan form!la meng!rangi pel!ang pen!laran #I$ dari i ! ke anak 1mother2to2)hild transmission0 M3435.6678 Jika pem erian makanan pengganti dapat diterima0 dapat dikerjakan dengan m!dah0 terjangka!0 erkelanj!tan0 dan aman0 i ! "ang terinfeksi #I$ disarankan tidak men"!s!i anak mereka. 9am!n demikian0 jika hal2hal terse !t tidak dapat terpen!hi0 pem erian &SI ekskl!sif disarankan dilak!kan selama !lan2 !lan pertama dan selanj!tn"a dihentikan sesegera m!ngkin.6,8 Pada tah!n (::,0 sekitar -::.::: anak di a.ah !m!r 1, tah!n terkena #I$0 ter!tama melal!i pen!laran i ! ke anak; 6*:.::: infeksi di antaran"a terjadi di &frika. 6-:8 'ari sem!a anak "ang did!ga kini hid!p dengan #I$0 ( j!ta anak 1hampir 7:<5 tinggal di &frika S! Sahara. 6,8

) Penan"anan

. Abacavir M /uc eoside ana og reverse transcriptase inhibitor (7-GBI atau 7GBI) "ampai saat ini tidak ada vaksin atau obat untuk HIV atau -I."% 'etode satu!satunya yang diketahui untuk pen(egahan didasarkan pada penghindaran kontak dengan virus atau# jika gagal# pera,atan antiretrovirus se(ara langsung setelah kontak dengan virus se(ara signifikan# disebut post+e%posure prophy a%is (+D+)% +D+ memiliki jad,al empat minggu takaran yang menuntut banyak ,aktu% +D+ juga memiliki efek samping yang tidak menyenangkan seperti diare# tidak enak badan# mual# dan lelah%

%.1

+erapi anti.irus

+enanganan infeksi HIV terkini adalah terapi antiretrovirus yang sangat aktif (high y active antiretrovira therapy# disingkat H--GB)%[:) Berapi ini telah sangat bermanfaat bagi orang!orang yang terinfeksi HIV sejak tahun 1992# yaitu setelah ditemukannya H--GB yang menggunakan protease inhibitor%[2 +ilihan terbaik H--GB saat ini# berupa kombinasi dari setidaknya tiga obat (disebut Hkoktail) yang terdiri dari paling sedikit dua ma(am (atau HkelasH) bahan antiretrovirus% 0ombinasi yang umum digunakan adalah nuc eoside ana ogue reverse transcriptase inhibitor (atau 7GBI) dengan protease inhibitor# atau dengan non+nuc eoside reverse transcriptase inhibitor (77GBI)% 0arena penyakit HIV lebih (epat perkembangannya pada anak!anak daripada pada orang de,asa# maka rekomendasi pera,atannya pun lebih agresif untuk anak!anak daripada untuk orang de,asa% [:* .i negara!negara berkembang yang menyediakan pera,atan H--GB# seorang dokter akan mempertimbangkan kuantitas beban virus# ke(epatan berkurangnya ?./# serta kesiapan mental pasien# saat memilih ,aktu memulai pera,atan a,al% [:/ +era,atan H--GB memungkinkan stabilnya gejala dan viremia (banyaknya jumlah virus dalam darah) pada pasien# tetapi ia tidak menyembuhkannya dari HIV ataupun menghilangkan gejalanya% HIV!1 dalam tingkat yang tinggi sering resisten terhadap H--GB dan gejalanya kembali setelah pera,atan dihentikan% [:3 [:2 Aagi pula# dibutuhkan ,aktu lebih dari seumur hidup seseorang untuk membersihkan infeksi HIV dengan menggunakan H--GB% [:: 'eskipun demikian# banyak pengidap HIV mengalami perbaikan yang hebat pada kesehatan umum dan kualitas hidup mereka# sehingga terjadi adanya penurunan drastis atas tingkat kesakitan (morbiditas) dan tingkat kematian (mortalitas) karena HIV%[:1 [:9 [15 Banpa pera,atan H--GB# berubahnya infeksi HIV menjadi -I." terjadi dengan ke(epatan rata!rata (median) antara sembilan sampai sepuluh tahun# dan selanjutnya ,aktu bertahan setelah terjangkit -I." hanyalah 9%) bulan%[)3 +enerapan H--GB dianggap meningkatkan ,aktu bertahan pasien selama / sampai 1) tahun%[11 [1) =agi beberapa pasien lainnya# yang jumlahnya mungkin lebih dari lima puluh persen# pera,atan H--GB memberikan hasil jauh dari optimal% Hal ini karena adanya efek samping;dampak pengobatan tidak bisa ditolerir# terapi antiretrovirus sebelumnya yang tidak efektif# dan infeksi HIV tertentu yang resisten obat% 0etidaktaatan dan ketidakteraturan dalam menerapkan terapi antiretrovirus adalah alasan utama mengapa kebanyakan individu gagal memperoleh manfaat dari penerapan H--GB% [1* Berdapat berma(am!ma(am alasan atas sikap tidak taat dan tidak teratur untuk penerapan H--GB tersebut% Isyu!isyu psikososial yang utama ialah kurangnya akses atas fasilitas kesehatan# kurangnya dukungan sosial# penyakit keji,aan# serta penyalahgunaan obat% +era,atan H--GB juga

=
kompleks# karena adanya beragam kombinasi jumlah pil# frekuensi dosis# pembatasan makan# dan lain!lain yang harus dijalankan se(ara rutin % =erbagai efek samping yang juga menimbulkan keengganan untuk teratur dalam penerapan H--GB# antara lain lipodistrofi# dislipidaemia# penolakan insulin# peningkatan risiko sistem kardiovaskular# dan kelainan ba,aan pada bayi yang dilahirkan% &bat anti!retrovirus berharga mahal# dan mayoritas individu terinfeksi di dunia tidaklah memiliki akses terhadap pengobatan dan pera,atan untuk HIV dan -I." tersebut%[19

).2

Penan"anan ekspe*imen+al dan sa*an

Belah terdapat pendapat bah,a hanya vaksin lah yang sesuai untuk menahan epidemik global (pandemik) karena biaya vaksin lebih murah dari biaya pengobatan lainnya# sehingga negara!negara berkembang mampu mengadakannya dan pasien tidak membutuhkan pera,atan harian% [19 7amun setelah lebih dari )5 tahun penelitian# HIV!1 tetap merupakan target yang sulit bagi vaksin%[19 =eragam penelitian untuk meningkatkan pera,atan termasuk usaha mengurangi efek samping obat# penyederhanaan kombinasi obat!obatan untuk memudahkan pemakaian# dan penentuan urutan kombinasi pengobatan terbaik untuk menghadapi adanya resistensi obat% =eberapa penelitian menunjukan bah,a langkah!langkah pen(egahan infeksi oportunistik dapat menjadi bermanfaat ketika menangani pasien dengan infeksi HIV atau -I."% Vaksinasi atas hepatitis - dan = disarankan untuk pasien yang belum terinfeksi virus ini dan dalam berisiko terinfeksi% [95 +asien yang mengalami penekanan daya tahan tubuh yang besar juga disarankan mendapatkan terapi pen(egahan (propi aktik) untuk pneumonia pneumosistis# demikian juga pasien toksoplasmosis dan kriptokokus meningitis yang akan banyak pula mendapatkan manfaat dari terapi propilaktik tersebut%[:1

%.3

Pen"o-atan alternatif

=erbagai bentuk pengobatan alternatif digunakan untuk menangani gejala atau mengubah arah perkembangan penyakit%[91 -kupunktur telah digunakan untuk mengatasi beberapa gejala# misalnya kelainan syaraf tepi ( periphera neuropathy) seperti kaki kram# kesemutan atau nyeri; namun tidak menyembuhkan infeksi HIV% [9) Bes!tes uji a(ak klinis terhadap efek obat!obatan jamu menunjukkan bah,a tidak terdapat bukti bah,a tanaman!tanaman obat tersebut memiliki dampak pada perkembangan penyakit ini# tetapi malah kemungkinan memberi beragam efek samping negatif yang serius%[9* =eberapa data memperlihatkan bah,a suplemen multivitamin dan mineral kemungkinan mengurangi perkembangan penyakit HIV pada orang de,asa# meskipun tidak ada bukti yang menyakinkan bah,a tingkat kematian (mortalitas) akan berkurang pada orang!orang yang memiliki status nutrisi yang baik% [9/ "uplemen vitamin - pada anak!anak kemungkinan juga memiliki beberapa manfaat%[9/ +emakaian selenium dengan dosis rutin harian dapat menurunkan beban tekanan virus HIV melalui terjadinya peningkatan pada jumlah ?./% "elenium dapat digunakan sebagai terapi pendamping terhadap berbagai penanganan antivirus yang standar# tetapi tidak dapat digunakan sendiri untuk menurunkan mortalitas dan morbiditas%[93 +enyelidikan terakhir menunjukkan bah,a terapi pengobatan alteratif memiliki hanya sedikit efek terhadap mortalitas dan morbiditas penyakit ini# namun dapat meningkatkan kualitas hidup individu yang mengidap -I."% 'anfaat! manfaat psikologis dari beragam terapi alternatif tersebut sesungguhnya adalah manfaat paling penting dari pemakaiannya%[92 7amun oleh penelitian yang mengungkapkan adanya simtoma hipotiroksinemia pada penderita -I." yang terjangkit virus HIV!1# beberapa pakar menyarankan terapi dengan asupan hormon tiroksin%[9: Hormon tiroksin dikenal dapat meningkatkan laju metabolisme basal sel eukariota[91 dan memperbaiki gradien pH pada mitokondria%[99

Epidemiolo"i

'eratanya HIV diantara orang de,asa per negara pada akhir tahun )553% NN 13M35E NN 3M13E NN 1M NN 5%3M1%5E NN 5%1M5%3E NN O5%1E NN tidak ada data 3E 67-I." dan 8H& memperkirakan bah,a -I." telah membunuh lebih dari )3 juta ji,a sejak pertama kali diakui tahun 1911# membuat -I." sebagai salah satu epidemik paling menghan(urkan pada sejarah% 'eskipun baru saja# akses pera,atan antiretrovirus bertambah baik di banyak region di dunia# epidemik -I." diklaim bah,a diperkirakan )#1 juta (antara )#/ dan *#* juta) hidup pada tahun )553 dan lebih dari setengah juta (3:5%555) merupakan anak!anak% [3 "e(ara global# antara **#/ dan /2 juta orang kini hidup dengan HIV% [3 +ada tahun )553# antara *#/ dan 2#) juta orang terinfeksi dan antara )#/ dan *#* juta orang dengan -I." meninggal dunia# peningkatan dari )55* dan jumlah terbesar sejak tahun 1911%[3

7
-frika "ub!"ahara tetap merupakan ,ilayah terburuk yang terinfeksi# dengan perkiraan )1#2 sampai ):#/ juta ji,a kini hidup dengan HIV% .ua juta [1#3P!*#5 juta dari mereka adalah anak!anak yang usianya lebih rendah dari 13 tahun% Aebih dari 2/E dari semua orang yang hidup dengan HIV ada di -frika "ub "ahara# lebih dari tiga per empat (:2E) dari semua ,anita hidup dengan HIV% +ada tahun )553# terdapat 1)%5 juta [15%2!1*%2 juta anak yatim;piatu -I." hidup di -frika "ub "ahara% [3 -sia "elatan dan -sia Benggara adalah terburuk kedua yang terinfeksi dengan besar 13E% 355%555 anak!anak mati di region ini karena -I."% .ua!tiga infeksi HIV;-I." di -sia mun(ul di India# denga,n perkiraan 3%: juta infeksi (perkiraan *%/ ! 9%/ juta) (5%9E dari populasi)# mele,ati perkiraan di -frika "elatan yang sebesar 3%3 juta (/%9!2%1 juta) (11%9E dari populasi) infeksi# membuat negara ini dengan jumlah terbesar infeksi HIV di dunia%[155 .i *3 negara di -frika dengan perataan terbesar# harapan hidup normal sebesar /1%* tahun ! 2%3 tahun sedikit daripada akan menjadi tanpa penyakit%[151

-.

Seja*a%

-I." pertama kali dilaporkan pada tanggal 3 4uni 1911# ketika ?enters for .isease ?ontrol and +revention -merika "erikat men(atat adanya +neumonia pneumosistis (sekarang masih diklasifikasikan sebagai +?+ tetapi diketahui disebabkan oleh Pneumocystis jirovecii) pada lima laki!laki homoseksual di Aos -ngeles%

.ua spesies HIV yang diketahui menginfeksi manusia adalah HIV!1 dan HIV!)% HIV!1 lebih mematikan dan lebih mudah masuk kedalam tubuh% HIV!1 adalah sumber dari mayoritas infeksi HIV di dunia# sementara HIV!) sulit dimasukan dan kebanyakan berada di -frika =arat%[15* =aik HIV!1 dan HIV!) berasal dari primata% -sal HIV!1 berasal dari simpanse Pan trog odytes trog odytes yang ditemukan di 0amerun selatan%[15/ HIV!) berasal dari "ooty 'angabey (&ercocebus atys)# monyet dari <uinea =issau# <abon# dan 0amerun% =anyak ahli berpendapat bah,a HIV masuk ke dalam tubuh manusia akibat kontak dengan primata lainnya# (ontohnya selama berburu atau pemotongan daging% [153 Beori yang lebih kontroversial yang dikenal dengan nama hipotesis &+V -I."# menyatakan bah,a epidemik -I." dimulai pada akhir tahun 1935!an di 0ongo =elgia sebagai akibat dari penelitian Hilary 0opro,ski terhadap vaksin polio%[152 [15: 7amun demikian# komunitas ilmiah umumnya berpendapat bah,a skenario tersebut tidak didukung oleh bukti!bukti yang ada%[151 [159 [115

Sosial dan /daya

/.1 Sti"ma
Gyan 8hite sebagai model poster HIV% Ia dikeluarkan dari sekolah dengan alasan terinfeksi HIV%

Hukuman sosial atau stigma oleh masyarakat di berbagai belahan dunia terhadap pengidap -I." terdapat dalam berbagai (ara# antara lain tindakan!tindakan pengasingan# penolakan# diskriminasi# dan penghindaran atas orang yang diduga terinfeksi HIV; di,ajibkannya uji (oba HIV tanpa mendapat persetujuan terlebih dahulu atau perlindungan kerahasiaannya; dan penerapan karantina terhadap orang!orang yang terinfeksi HIV% 0ekerasan atau ketakutan atas kekerasan# telah men(egah banyak orang untuk melakukan tes HIV# memeriksa bagaimana hasil tes mereka# atau berusaha untuk memperoleh pera,atan; sehingga mungkin mengubah suatu sakit kronis yang dapat dikendalikan menjadi Hhukuman matiH dan menjadikan meluasnya penyebaran HIV% "tigma -I." lebih jauh dapat dibagi menjadi tiga kategori: Stigma instrumenta AIDS ! yaitu refleksi ketakutan dan keprihatinan atas hal!hal yang berhubungan dengan penyakit mematikan dan menular% Stigma simbo is AIDS ! yaitu penggunaan HIV;-I." untuk mengekspresikan sikap terhadap kelompok sosial atau gaya hidup tertentu yang dianggap berhubungan dengan penyakit tersebut% Stigma kesopanan AIDS ! yaitu hukuman sosial atas orang yang berhubungan dengan isu HIV;-I." atau orang yang positif HIV%

"tigma -I." sering diekspresikan dalam satu atau lebih stigma# terutama yang berhubungan dengan homoseksualitas# biseksualitas# pela(uran# dan penggunaan narkoba melalui suntikan% .i banyak negara maju# terdapat penghubungan antara -I." dengan homoseksualitas atau biseksualitas# yang berkorelasi dengan tingkat prasangka seksual yang lebih tinggi# misalnya sikap!sikap anti homoseksual% .emikian

1:
pula terdapat anggapan adanya hubungan antara -I." dengan hubungan seksual antar laki!laki# termasuk bila hubungan terjadi antara pasangan yang belum terinfeksi%

/.2

Dampak ekonomi

HIV dan -I." memperlambat pertumbuhan ekonomi dengan menghan(urkan jumlah manusia dengan kemampuan produksi (human capita )%[3 Banpa nutrisi yang baik# fasilitas kesehatan dan obat yang ada di negara!negara berkembang# orang di negara!negara tersebut menjadi korban -I."% 'ereka tidak hanya tidak dapat bekerja# tetapi juga akan membutuhkan fasilitas kesehatan yang memadai% Gamalan bah,a hal ini akan menyebabkan runtuhnya ekonomi dan hubungan di daerah% .i daerah yang terinfeksi berat# epidemik telah meninggalkan banyak anak yatim piatu yang dira,at oleh kakek dan neneknya yang telah tua%[112 "emakin tingginya tingkat kematian (mortalitas) di suatu daerah akan menyebabkan menge(ilnya populasi pekerja dan mereka yang berketerampilan% +ara pekerja yang lebih sedikit ini akan didominasi anak muda# dengan pengetahuan dan pengalaman kerja yang lebih sedikit sehingga produktivitas akan berkurang% 'eningkatnya (uti pekerja untuk melihat anggota keluarga yang sakit atau (uti karena sakit juga akan mengurangi produktivitas% 'ortalitas yang meningkat juga akan melemahkan mekanisme produksi dan investasi sumberdaya manusia (human capita ) pada masyarakat# yaitu akibat hilangnya pendapatan dan meninggalnya para orang tua% 0arena -I." menyebabkan meninggalnya banyak orang de,asa muda# ia melemahkan populasi pembayar pajak# mengurangi dana publik seperti pendidikan dan fasilitas kesehatan lain yang tidak berhubungan dengan -I."% Ini memberikan tekanan pada keuangan negara dan memperlambat pertumbuhan ekonomi% Dfek melambatnya pertumbuhan jumlah ,ajib pajak akan semakin terasakan bila terjadi peningkatan pengeluaran untuk penanganan orang sakit# pelatihan (untuk menggantikan pekerja yang sakit)# penggantian biaya sakit# serta pera,atan yatim piatu korban -I."% Hal ini terutama mungkin sekali terjadi jika peningkatan tajam mortalitas orang de,asa menyebabkan berpindahnya tanggung!ja,ab dan penyalahan# dari keluarga kepada pemerintah# untuk menangani para anak yatim piatu tersebut%
[112

+ada tingkat rumah tangga# -I." menyebabkan hilangnya pendapatan dan meningkatkan pengeluaran kesehatan oleh suatu rumah tangga% =erkurangnya pendapatan menyebabkan berkurangnya pengeluaran# dan terdapat juga efek pengalihan dari pengeluaran pendidikan menuju pengeluaran kesehatan dan penguburan% +enelitian di +antai <ading menunjukkan bah,a rumah tanggal dengan pasien HIV;-I." mengeluarkan biaya dua kali lebih banyak untuk pera,atan medis daripada untuk pengeluaran rumah tangga lainnya% [11:

/.3

Penyan"kalan atas AIDS

"ekelompok ke(il aktivis# diantaranya termasuk beberapa ilmu,an yang tidak meneliti -I."# mempertanyakan tentang adanya hubungan antara HIV dan -I."# [111 keberadaan HIV itu sendiri#[119 serta kebenaran atas per(obaan dan metode pera,atan yang digunakan untuk menanganinya% 0laim mereka telah diperiksa dan se(ara luas ditolak oleh komunitas ilmiah#[1)5 ,alaupun terus saja disebarkan melalui Internet dan sempat memiliki pengaruh politik di -frika "elatan melalui mantan presiden Bhabo 'beki# yang menyebabkan pemerintahnya disalahkan atas respon yang tidak efektif terhadap epidemik -I." di negara tersebut%[1)1 [1)) [1)*
Halaman ini terakhir diubah pada 11%12# / "eptember )51)%

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/AIDS

11

MATERI 2 : HIV AIDS


"umber: http,//doktersehat.com/apa+itu+hiv+aids/0i%1123S45oh6% HIV 0 AIDS

- Q-(Ruired (didapat) I Q Immune (kekebalan tubuh) . Q .efi(ien(y (kekurangan) " Q "yndrome (gejala)
*ara Penularan (I,

HIV hanya bisa hidup di dalam (airan tubuh seperti: .arah ?airan vagina ?airan sperma -ir susu ibu Penularan itu -isa terjadi melalui0 Hubungan seks dengan orang yang mengidap HIV;-I."#berhubungan seks dengan pasangan yang berganti!ganti dan tidak menggunakan alat pelindung (kondom) 0ontak darah;luka dan transfusi darah yang sudah ter(emar virus HIV +enggunaan jarum suntik atau jarum tindik se(ara bersama atau bergantian dengan orang yang terinfeksi HIV .ari ibu yang terinfeksi HIV kepada bayi yang dikandungnya (I, tidak menular melalui0 gigitan nyamuk orang bersalaman ber(iuman orang berpelukan makan bersama tinggal serumah =agaimana mengetahui apakah seseorang sudah tertular HIV atau mengidap -I."S "ampai tiga atau enam bulan setelah masuknya virus HIV#belum tentu virus itu bisa ditemukan dalam tubuh karena ia tersembunyi%$asa be um bisa di ihatnya virus itu disebut masa 7ende a. 8alaupun belum bisa terlihat#orang yang sudah tertular HIV bisa menularkannya kepada orang lain% "etelah enam bulan biasanya virus mulai dapat ditemukan;dilihat kalau orang itu menjalani tes darah%=elum ada (ara lain untuk menemukan virus selain melalui tes darah%0alau sudah ditemukan#maka pengidapnya disebut HIV positif% +ada masa ini#ia masih bisa hidup normal dan melakukan semua kegiatan seperti biasa%'asa HIV positif ini bisa sampai 15 tahun kalau daya tahan tubuhnya kuat%Betapi bila daya tahan tubuhnya lemah maka orang tersebut bisa (epat

1(

terserang berbagai penyakit lain%Tanda yang menyolok pada penderita AIDS adalah diare
yang terus menerus, pembengkakan kelenjar getah bening,kanker kulit,sariawan, dan berat badan yang turun secara-menyolok.

7ah pada saat seperti itu orang tersebut dikatakan sudah sampai pada tahap -I." dan disebut &.H- (&G-7< .D7<-7 HIV;-I.")%+ada tahap -I." ini biasanya daya tahan sudah sangat lemah sehingga kemungkinan orang itu akan meninggal% "ampai saat ini belum ada obat ampuh untuk membunuh virus HIV atau menyembuhkan orang dengan -I."%

Perjalanan (I, 1 AIDS


'asa inkubasi atau masa laten# sangat tergantung pada daya tahan tubuh masing!masing orang rata!rata 3!15 tahun# selama masa ini orang tidak memperlihatkan gejala!gejala ,alaupun jumlah HIV semakin bertambah dan sel!sel B!/ semakin menurun% "emakin rendah jumlah sel B!/# semakin rusak fungsi sistem kekebalan tubuh% +ada ,aktu sistem kekebalan sudah dalam keadaan parah &.H- akan mulai menampakkan gejala!gejala -I."% "e(ara singkat# perjalanan HIV;-I." dapat dibagi / stadium# yaitu :

"tadium pertama : HIV


Infeksi dimulai dengan masuknya HIV dan diikuti terjadinya perubahan serologik ketika antibodi terhadap virus tersebut dari negatif berubah menjadi positif% Gentang ,aktu sejak HIV masuk ke dalam tubuh sampai tes antibody terhadap HIV menjadi positif disebut ,indo, periode% Aama ,indo, periode ini antara 1!* bulan# bahkan ada yang berlangsung sampai 2 bulan%

"tadium kedua : -simptomatik (tanpa gejala)


-simptomatik berarti bah,a di dalam organ tubuh terdapat HIV tetapi tubuh tidak menunjukkan gejala!gejala% 0eadaan ini dapat berlangsung rata!rata 3!15 tahun% ?airan tubuh &.H- yang tampak sehat ini sudah dapat menularkan HIV kepada orang lain%

"tadium ketiga : pembesaran kelenjar Aimfe


$ase ini ditandai dengan pembesaran kelenjar limfe se(ara menetap dan merata (persistent generaliIed lymphadenopathy)# tidak hanya mun(ul pada satu tempat dan berlangsung lebih dari satu bulan%

"tadium keempat : -I."


Keadaan ini disertai erma)am > ma)am pen"akit0 antara lain pen"akit konstit!sional0 pen"akit saraf dan pen"akit infeksi sek!nder.8Pusdiknakes9:;;3<.

Gejala klinis
'enurut +usat +endidikan Benaga 0esehatan (+usdiknakes 199: : //) gejala klinis pada stadium -I." adalah : Gejala /+ama a) .emam berkepanjangan lebih dari tiga bulan b) .iare kronis lebih dari satu bulan berulang maupun terus menerus () +enurunan berat badan lebih dari 15E dalam tiga bulan % Gejala mino* a) =atuk kronis selama lebih dari satu bulan b) Infeksi pada mulut dan tenggorokan disebabkan oleh jamur ?andida -lbikan% () +embengkaan kelenjar getah bening yang menetap diseluruh tubuh d) 'un(ulnya herpes Ioster berulang e) =er(ak!ber(ak gatal diseluruh tubuh "alah satu penelitian 8H& menunjukkan beberapa faktor yang mempengaruhi (epatnya perkembangan -I." yaitu : "emakin tua seseorang mengidap HIV# semakin (epat dia akan sampai ke tahap HIV =ayi akan terinfeksi HIV akan sampai ketahap -I." &rang yang telah mempunyai gejala minor pada ,aktu mulai tertular HIV (serokonversi)# akan menunjukkan gejala -I." lebih (epat dari pada yang tanpa gejala%

Dia"nosa HIV0AIDS
.alam penuntun 8H& tentang (ara mendiagnosa -I."# dikatakan bah,a seseorang didiagnosa belum mempunyai minimal dua gejala utama dan satu gejala minor serta jika pada orang tersebut tidak ada alasan lain yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun% Betapi diagnosa HIV positif harus dipastikan lebih dulu dengan melakukan tes anti bodi HIV dilaboratorium% Hasil HIV positif menunjukkan bah,a seseorang telah terinfeksi HIV% Hasil HIV negatif menunjukkan bah,a seseorang tidak atau belum terinfeksi HIV% "elain terhadap darah# tes HIV dapat dilakukan terhadap air liur atau urine (bukan terhadap orangnya)% 4adi tes HIV dapat dan harus terhadap darah# alat tubuh atau jaringan tubuh# sel telur atau sperma yang akan dan laboratorium sudah miliki perlatan khusus tes HIV% =eberapa A"' juga mempunyai pelayanan tes yang disertai konseling% Pen"o a+an AIDS Sampai saa+ ini +idak ada penyem /%an a+a/ pen"o a+an yan" semp/*na /n+/k AIDS% Bujuan dari pengobatan ini adalah untuk memperpanjang hidup seseorang &.H- selama kurang lebih 1!) tahun% Belah ditemukan obat anti!retrovial seperti -Iidotinidin (-TB) yang pertama kali diijinkan pemakaiannya sebagai pengobatan di indonesia pada tahun 199:% &bat anti!retrovial lain

1* dikenal dengan nama didanosin (ddI) dan diodi(itosin (dd?)% Belah dikembangkan kombinasi obat!obatan mulai dari (ampuran dua jenis obat# hingga ra(ikan beberapa jenis% =eberapa jenis obat ramuan tersebut adalah "aRuinavir# Indinavir# Vira(ept# Gitanavir% .ikembangkan juga terapi penunjang# yaitu terapi tanpa obat!obatan kimia# yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup dan menjaga diri agar tetap sehat% Berapi ini dapat digunakan untuk melengkapi penggunaan obat anti!retroviral% Uang termasuk terapi penunjang tersebut antara lain : penggunaan ramuan tradisional# tumbuh!tumbuhan# pengaturan giIi pada makanan# penggunaan vitamin# makanan suplemen# serta yoga# akupuntur# pijat# olahraga dan terapi musik% Betapi teryata pengobatan ini juga kurang efektif# sehingga pengobatan HIV;-I." yang tepat saat ini belum ditemukan% =eberapa ?ara 'en(egah +enularan HIV 6ntuk lebih memudahkan mengingat maka sebaiknya menggunakan rumus -=?.D# yaitu - (-bstinen(e) artinya# tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah% = (=efaithfull) ? (?ondom) . (.rugs) D ( DRuipment) artinya# berhubungan seks hanya dengan pasangan yang sah% artinya# gunakanlah kondom apabila salah satu dari pasangan yang sah mengidap Infeksi 'enular "eksual (I'") atau HIV;-I."% artinya# hindari pemakaian narkoba suntik% .an artinya# mintalah pelayanan kesehatan dengan peralatan yang steril

"umber: http:;;doktersehat%(om;apa!itu!hiv!aids;ViWII):"*5oh&W

Anda mungkin juga menyukai