Pada saat ini terdapat pergeseran paradigma dalam hubungan interpersonal di dalam hukum kesehatan, yang sebelumnya berdasarkan pola hubungan vertikal paternalistik menjadi pola hubungan horizontal kontaktual.
Mendapatkan penjelasan secara lengkap tentang tindakan medis sebagaimana dimaksud Pasal 45 ayat 3 yaitu : * Diagnosis dan tata cara tindakan medis * Tujuan tindakan medis yang dilakukan * Alternatif tindakan lain dan resikonya
Memilih
Informasi yang benar, jelas, dan jujur Didengar pendapat dan keluhannya Mendapatkan advokasi, pendidikan dan perlindungan konsumen Dilayani secara benar, jujur, tidak diskriminatif Memperoleh kompensasi, ganti rugi dan atau penggantian
- Memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan Profesinya - Memberikan pelayanan medis menurut standar profesi dan standar prosedur operasional - Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien dan keluarganya - Menerima imbalan jasa
KEWAJIBAN PASIEN
1.
Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur Beritikad baik Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen secara patut.
Memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah kesehatannya Mematuhi nasihat dan petunjuk dokter dan dokter gigi Mematuhi ketentuan yang berlaku di sarana kesehatan Memberikan imbalan jasa atas pelayan yang diterima
1. Memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional serta kebutuhan medis pasien
2. Merujuk pasien ke dokter atau dokter gigi lain yang mempunyai keahlian atau kemampuan yang lebih baik, apabila tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan
BERDASARKAN UU NO.8 / 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN
Informed consent
(Peraturan Menteri Kesehatan RI No.585.Menkes/Per/IX/1989)
Dalam dunia kedokteran, biasanya untuk menghindari resiko malpraktik, tenaga medis membuat exconeratic clausule yaitu : Syarat-syarat pengecualian tanggung jawab berupa pembatasan atau pun pembebasan dari suatu tanggung jawab
Dalam hal ini, bentuk dari exconeratic clausule adalah informed consent/persetujuan tindakan medis (pertindik).
Pertindik merupakan suatu izin atau pernyataan setuju dari pasien yang diberikan secara bebas, sadar dan rasional setelah memperoleh informasi yang lengkap, valid dan akurat dipahami dari dokter tentang keadaan penyakitnya serta tindakan medis yang akan diperolehnya.
1. Yang dinyatakan (expressed), yakni secara lisan (oral) atau tertulis (written)
2. Dianggap diberikan (Implied atau tocit concent), yakni dalam keadaan biasa (normal) atau dalam keadaan darurat (emergency).
Expressed concent adalah persetujuan yang dinyatakan secara lisan atau tulisan, bila yang akan dilakukan lebih dari prosedur pemeriksaaan dan tindakan biasanya.
Implied Concent adalah persetujuan yang diberikan pasien secara tersirat, tanpa pernyataan tegas. Isyarat persetujuan ini ditangkap oleh dokter dari sikap dan tindakan pasien. Implied concent dalam bentuk lain apabila pasien dalam keadaan gawat darurat dan memerlukan penanganan secara cepat dan tepat sementara keadaan tidak dapat memberikan persetujuannya dan keluargapun tidak ada ditempat, maka dokter dapat melakukan tindakan medis tertentu yang terbaik menurut dokter ((Peraturan Menteri Kesehatan
RI No.585.Menkes/Per/IX/1989)
Medical record adalah berkas yang berisikan catatan, dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan Sarana pelayanan kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan baik untuk rawat jalan maupun rawat inap yang dikelola oleh pemerintah ataupun swasta.
Yang dimaksud dengan rahasia kedokteran adalah segala sesuatu yang diketahui oleh tenaga kesehatan dan mahasiswa kedokteran yang sedang praktik pada waktu atau selama melakukan pekerjaan dalam lapangan kedokteran . Segala sesuatu adalah segala fakta yang didapat dalam pemeriksaan penderita, interpretasinya untuk menegakkan diagnosis dan melakukan pengobatan dari anamtesis, pemeriksaaan jasmaniah, pemeriksaan dengan alat kedoketran dsb.
Pasal 112 KUHP Barangsiapa sengaja mengumumkan atau menyampaikan kpd surat kabar dan keterangan tentang sesuatu hal kepada negara asing, sedang diketahuinya bahwa surat kabar atau keterangan itu harus dirahasiakan karena kepentingan negara, maka ybs dihukum dengan pidana paling lama tujuh tahun. Pasal 322 KUHP Barangsiapa dengan sengaja membuka suatu rahasia yang menurut jabatan atau pekerjaaannya, baik yang sekarang maupun yang dahulu ia diwajibkan untuk menyimpannya, dihukum dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan Pasal 1365 KUHPer
Tiap perbuatan melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian bagi orang lain, mewajibkan orang yang karena kesalahannya menyebabkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut
2.
Hilangnya, Rusaknya atau pemalsuan Rekam Medis Pasal 20 Peraturan Menteri kesehatan RI Nomor 749/Menkes/XII/1989 dikenakan sanksi administratif mulai dari teguran sampai dengan pencabutan izin praktik.
1.
2. 3.
Terima Kasih