Pemerintah adalah suatu badan di dalam Negara yang bersandar kepada rakyat
yang berdaulat. Kemauan yang dimiliki oleh Pemerintah disebut volunte de corps,
karena pemerintah terdiri dari sekelompok manusia tertentu yang dipercaya oleh
rakyat.
negara haruslah seorang yang dapat menghargai kesusilaan dan berpengetahuan tinggi.
Pada akhirnya Plato berpendapat bahwa penyelenggaraan negara yang baik adalah
1
Apabila kita meneliti UUD 1945, kita akan menemukan unsur-unsur negara
hukum yaitu sebagai berikut : pertama, prinsip kedaulatan rakyat (pasal 1 ayat 2),
terhadap hak-hak asasi manusia (pasal 27, 28, 29, 31), keempat, pembagian kekuasaan
(pasal 2, 4, 16, 19), kelima, pengawasan peradilan (pasal 24), keenam, partisipasi
warga negara (pasal 28), ketujuh, sistem perekonomian (pasal 33). Eksistensi Indonesia
sebagai negara hukum secara tegas disebutkan dalam Penjelasan UUD 1945 :
hukum karena dalam negara hukum terdapat prinsip wetmatigheid van bestuur atau
asas legalitas. Meskipun demikian, dalam kondisi tertentu terutama ketika pemerintah
harus bertindak cepat untuk menyelesaikan persoalan konkret dalam masyarakat dan
bertindak (discresionare power) yaitu melalui freies Ermessen, yang diartikan sebagai
salah satu sarana yang memberikan ruang gerak bagi pejabat atau badan-badan
administrasi negara untuk melakukan tindakan tanpa harus terikat sepenuhnya pada
undang-undang
fungsi pelayanan (relatif), yang keduanya mempunyai peranan yang berbeda dalam
2
perkembangan. Bangsa Indonesia saat ini belum merasakan kesejahteraan yang
Dalam makalah ini dibahas lebih lanjut mengenai fungsi pemerintah tersebut
pelaksanaannya dalam memutar roda pemerintahan dan upaya peningkatan fungsi yang
3
BAB II PEMBAHASAN
sendiri, tidak boleh diwakilkan. Disebut juga sebagai fungsi absolut atau mutlak karena
apabila fungsi ini tidak dilaksanakan maka roda pemerintahan akan berhenti.
Sebagaimana yang telah dipaparkan oleh J.J Rousseau, pelaksanaan fungsi ini
tetap pada rel hukum yang telah ditetapkan sehingga sesuai dengan kehendak rakyat
pelayanan umum/pelayanan publik (public service). Disebut juga sebagai fungsi relatif
karena apabila fungsi ini tidak dilaksanakan maka roda pemerintahan masih dapat
4
Pelaksanaan fungsi pelayanan mempunyai tiga alternatif yang dapat dijalankan
pemerintah, yaitu :
a. Alternatif Pertama
UUD 1945 yaitu Cabang-cabang yang penting bagi Negara dan yang menguasai
hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara. Tujuannya agar terjamin
ketersediaan dan harga dapat dijangkau oleh masyarakat luas, seperti listrik dan
b. Alternatif Kedua
ini dilakukan dengan bentuk kerja sama dan subsidi. Sebagai contoh kerja sama
sakit umum oleh pemerintah dengan memberikan subsidi kepada rumah sakit
c. Alternatif Ketiga
Fungsi pelayanan dilakukan sepenuhnya oleh swasta. Pihak swasta tampil sendiri
5
dengan dasar hukum adanya ijin dalam arti luas (terdiri dari ijin dalam arti sempit,
Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam
bentuk barang dan jasa baik dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat
pemerintah tersebut harus saling mengisi, saling menunjang, dan saling melengkapi
dalam suatu kesatuan langkah menuju tercapainya suatu tujuan pembangunan nasional
suatu bangsa.
pelayanan publik dapat diselenggarakan lebih berdaya guna dan berhasil guna.
6
• Mendorong tumbuhnya kreativitas, prakasa, dan peran serta masyarakat dalam
masyarakat luas.
Pelayanan Publik dilaksanakan dalam suatu rangkaian kegiatan terpadu yang bersifat
sederhana, terbuka, lancar, tepat, lengkap, wajar dan terjangkau. Karena itu harus
• Hak dan kewajiban bagi pemberi maupun penerima pelayanan publik harus jelas
• Mutu proses dan hasil pelayanan publik harus diupayakan agar dapat memberi
dipertanggung jawabkan.
7
Pemberian pelayanan umum oleh aparatur pemerintah kepada masyarakat
adalah merupakan perwujudan dari fungsi aparat negara, agar terciptanya suatu
keseragaman pola dan langkah pelayanan umum oleh aparatur pemerintah perlu adanya
suatu landasan yang bersifat umum dalam bentuk pedoman tata laksana pelayanan
umum. Pedoman ini merupakan penjabaran dari hal - hal yang perlu mendapatkan
instansi pemerintah baik di pusat maupun di daerah secara terbuka dan transparan.
adanya wewenang. Telah diuraikan pad bab terdahulu bahwa sebagai negara hukum,
Adapun kewenangan itu sendiri dibagi menjadi dua , yaitu : kewenangan yang bersifat
Kewenangan non orisina bukan berarti bahwa kewenangan ini palsu atau tidak sah.
8
dan sifatnya insidentil. Kewenangan ini dibedakan menjadi dua ,yakni Mandat dan
Delegasi.
a. Mandat
b. Delegasi
Saat ini posisi, wewenang dan peranan aparatur pemerintah masih sangat kuat,
pada aparatur negara, sehingga terjadi pergeseran yang nyata, aparat pemerintah
9
sebagai pelayan publik berubah fungsi menjadi aparat yang ingin senantiasa dilayani
disebabkan organisasi pemerintah masih belum efisien, yang antara lain ditandai
dengan adanya tumpang tindih kegiatan antar instansi dan tidak optimalnya
itu disinyalir akibat ketidakjelasan pembedaan antara negara dan pemerintah, termasuk
instansi mana yang disebut sebagai administrasi negara dan administrasi pemerintahan
dan masih banyak fungsi-fungsi yang sudah seharusnya dapat diserahkan kepada
Masalah lain yang penting adalah bahwa gaji pegawai masih belum memenuhi
kebutuhan hidup layak. Hal tersebut menyebabkan etos kerja rendah serta menjadi
korupsi, kolusi dan nepotisme yang menjadi salah satu penyebab terjadinya krisis multi
dimensional yang dihadapi dalam beberapa tahun terakhir. Pada akhirnya hal ini
menimbulkan citra buruk dan ketidakpercayaan masyarakat baik di dalam dan di luar
Tidak dapat dipungkiri bahwa aparatur negara saat ini masih banyak yang
berperilaku negatif. Aparatur kaya akan struktur tapi miskin akan fungsi. Sebagai salah
10
kualitas pelayanan dasar dan pelayanan publik oleh karena itu reformasi harus terus
perubahan. Banyak desakan dan tekanan agar fungsi Pemerintah diubah menjadi
fungsi memerintah sebagai fungsi absolute, akan tetapi peningkatan kualitas dan mutu
fungsi pelayanan menjadi sorotan tajam dari masyarakat yang tidak dapat dibiarkan
begitu saja.
11
BAB III KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
public service). Hal ini ditandai dengan belum terciptanya kesejahteraan dalam
pelaksanaan pelayanan publik yang tegas dan jelas sehingga tercipta kejelasan standar
B. SARAN
12
yang diamanatkan dalam Undang-Undang No. 28 Tahun 1999, agara tercipta
13
DAFTAR PUSTAKA
2007
Kansil, C.S.T. Drs. SH, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia,
Pemerintahan, http://www.goodgovernance-bappenas.go.id/archieve_wacana/
birokrasi_reform/ birokrasi_reform_5.htm
perubahannya.
14