Anda di halaman 1dari 13

MASYARAKAT MADANI

KELOMPOK 10 NAMA 1. IIN AGUSTINA 2. DWI ROSA SELFIANA 3. MASTURINA 4. AKMAL MUKTI 5. REZKY RAMADHAN NIM 1302101010086 1302101010050 1302101010008 1302101010004 1302101010168

UNIVERSITAS SYIAH KUALA FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN BANDA ACEH 2013

ii

iii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii BAB 1 .......................................................................................................................... 1 PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1 1.1 LATAR BELAKANG .............................................................................. 1 1.2 RUMUSAN MASALAH .......................................................................... 3 1.3 TUJUAN PENULISAN MAKALAH ...................................................... 3 BAB 2 .......................................................................................................................... 4 PEMBAHASAN .......................................................................................................... 4 2.1 PENGERTIAN MASYARAKAT MADANI ........................................... 4 2.2 KARAKTERISTIK DAN CIRI- CIRI MASYARAKAT MADANI ........ 6 BAB 3 .......................................................................................................................... 8 PENUTUP .................................................................................................................... 8 3.1 KESIMPULAN ......................................................................................... 8 3.2 SARAN-SARAN ..................................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 10

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG

Dalam memenuhi tugas membuat Makalah tentang Masyarakat Madani, maka kami susun makalah ini dengan sebaik-baiknya. Kami bermaksud agar pembaca mengerti apa yang dimaksud dengan Masyarakat Madani. Dari keinginan itu kami penulis membuat Makalah ini semaksimal mungkin mulai dari pengertian Masyarakat Madani, karakteristik dan ciri- ciri Masyarakat Madani.

Menurut Quraish Shibab, masyarakat Muslim awal disebut umat terbaik karena sifat-sifat yang menghiasi diri mereka, yaitu tidak bosan-bosan menyeru kepada halhal yang dianggap baik oleh masyarakat selama sejalan dengan nilai-nilai Allah (almaruf) dan mencegah kemunkaran. Selanjutnya Shihab menjelaskan, kaum Muslim awal menjadi khairu ummah karena mereka menjalankan amar maruf sejalan dengan tuntunan Allah dan rasul-Nya.

Kita juga harus meneladani sikap kaum Muslim awal yang tidak mendikotomikan antara kehidupan dunia dan akhirat. Mereka tidak meninggalkan dunia untuk akhiratnya dan tidak meninggalkan akhirat untuk dunianya. Mereka bersikap seimbang (tawassuth) dalam mengejar kebahagiaan dunia dan akhirat. Jika sikap yang melekat pada masyarakat Madinah mampu diteladani umat Islam saat ini, maka kebangkitan Islam hanya menunggu waktu saja.

Konsep masyarakat madani adalah sebuah gagasan yang menggambarkan masyarakat beradab yang mengacu pada nila-nilai kebajikan yang dianut oleh masyarakat indonesia dengan mengembangkan dan menerapkan prinsip-prinsip

interaksi sosial yang kondusif bagi penciptaan tatanan demokratis dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Sedikit ulasan tentang pengertian Masyarakat Madani Masyarakat madani adalah sebuah tatanan masyarakat sipil (civil society) yang mandiri dan demokratis, masyarakat madani lahir dari proses penyemaian demokrasi, hubungan keduanya ibarat ikan dengan air, bab ini membahas tentang masyarakat madani yang umumnya dikenal dengan istilah masyarakat sipil (civil society), pengertiannya, ciri-cirinya.

1.2

RUMUSAN MASALAH 1.2.1 1.2.1 Apa pengertian dari Masyarakat Madani? Bagaimana ciri- ciri dan karakteristik dari Masyarakat Madani?

1.3

TUJUAN PENULISAN MAKALAH 1.3.1 Untuk mengetahui pengertian Masyarakat Madani

1.3.2 Untuk mengetahui ciri- ciri dan karakteristk dari Masyarakat Madani

BAB II PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN MASYARAKAT MADANI Masyarakat madani adalah sebuah tatanan masyarakat sipil (civil society) yang mandiri dan demokratis, masyarakat madani lahir dari proses penyemaian demokrasi, hubungan keduanya ibarat ikan dengan air dalamnya. Masyarakat

madani merupakan sistem sosial yang subur berdasarkan prinsip-prinsip moral yang menjamin kesimbangan antara kebebasan individu dengan kestabilan masyarakat, inisiatif dari individu dan masyarakat akan berupa pemikiran, seni, pelaksanaan pemerintah yang berdasarkan undang-undang dan bukan nafsu atau keinginan individu. Masyarakat Sipil adalah terjemahan dari istilah Inggris Civil Society yang mengambil dari bahasa Latin civilas societas. Secara historis karya Adam Ferguson merupakan salah satu titik asal penggunaan ungkapan masyarakat sipil (civil society), yang kemudian diterjemahkan sebagai masyarakat Madani. Gagasan masyarakat sipil merupakan tujuan utama dalam membongkar masyarakat Marxis. Masyarakat sipil menampilkan dirinya sebagai daerah kepentingan diri individual dan pemenuhan maksud-maksud pribadi secara bebas, dan merupakan bagian dari masyarakat yang menentang struktur politik (dalam konteks tatanan sosial) atau berbeda dari negara. Masyarakat sipil, memiliki dua bidang yang berlainan yaitu bidang politik (juga moral) dan bidang sosial ekonomi yang secara moral netral dan instumental. Masyarakat Madani merupakan cita-cita bersama Bangsa dan Negara yang sadar akan pentingnya suatu keterikatan antar komponen pendukungnya dalam

terciptanya Bangsa dan Negara yang maju dan mandiri. Dalam mewujudkan cita-cita tersebut, masyarakat madani sejatinya sadar dan peduli terhadap lingkungan hidup sebagai tonggak pembangunan yang berkelanjutan yang menyejahterakan kehidupan antargenerasi, disamping upaya pengentasan kemiskinan, peningkatan daya saing, dan kesiapan menghadapi kecenderungan globalisasi

Adapun Konsep masyarakat madani merupakan penerjemahan atau pengislaman konsep civil society. Orang yang pertama kali mengungkapkan istilah ini adalah Anwar Ibrahim dan dikembangkan di Indonesia oleh Nurcholish Madjid. Pemaknaan civil society sebagai masyarakat madani merujuk pada konsep dan bentuk masyarakat Madinah yang dibangun Nabi Muhammad. Masyarakat Madinah dianggap sebagai legitimasi historis ketidakbersalahan pembentukan civil society dalam masyarakat muslim modern.

Antara Masyarakat Madani dan Civil Society sebagaimana yang telah dikemukakan di atas, masyarakat madani adalah istilah yang dilahirkan untuk menerjemahkan konsep di luar menjadi Islami. Menilik dari subtansi civil society lalu membandingkannya dengan tatanan masyarakat Madinah yang dijadikan pembenaran atas pembentukan civil society di masyarakat Muslim modern akan ditemukan persamaan sekaligus perbedaan di antara keduanya.

Perbedaan lain antara civil society dan masyarakat madani adalah civil society merupakan buah modernitas, sedangkan modernitas adalah buah dari gerakan Renaisans; gerakan masyarakat sekuler yang meminggirkan Tuhan. Sehingga civil society mempunyai moral-transendental yang rapuh karena meninggalkan Tuhan. Sedangkan masyarakat madani lahir dari dalam buaian dan asuhan petunjuk Tuhan. Dari alasan ini Maarif mendefinisikan masyarakat madani sebagai sebuah

masyarakat yang terbuka, egalitar, dan toleran atas landasan nilai-nilai etik-moral transendental yang bersumber dari wahyu Allah.

2.2 KARAKTERISTIK DAN CIRI- CIRI MASYARAKAT MADANI Karakteristik masyarakat madani berdasarkan definisi di atas antara lain : a. Menjunjung tinggi nilai, norma, dan hukum yang ditopang oleh iman dan teknologi. b. c. d. Mempunyai peradaban yang tinggi ( beradab ). Mengedepankan kesederajatan dan transparasi ( keterbukaan ). Free public sphere (ruang publik yang bebas)

Ruang publik yang diartikan sebagai wilayah dimana masyarakat sebagai warga negara memiliki akses penuh terhadap setiap kegiatan publik, warga negara berhak melakukan kegiatan secara merdeka dalam menyampaikan pendapat, berserikat, berkumpul serta mempublikasikan pendapat, berserikat, berkumpul serta

mempublikasikan informasi kepada publik.

e.

Demokratisasi Demokratisasi dapat terwujud melalui penegakkan pilar-pilar demokrasi yang meliputi :

1) 2)

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pers yang bebas

3) 4) 5)

Supremasi hokum Perguruan Tinggi Partai politik

f.

Toleransi Toleransi adalah kesediaan individu untuk menerima pandangan-pandangan politik dan sikap sosial yang berbeda. Toleransi merupakan sikap yang dikembangkan dalam masyarakat madani untuk menunjukan sikap saling menghargai dan menghormati pendapat serta aktivitas yang dilakukan oleh orang atau kelompok masyarakat yang lain yang berbeda.

Adapun ciri-ciri lain dari masyarakat madani yaitu sebagai berikut: 1. Terintegrasinya individu-individu dan kelompok-kelompok ekslusif kedalam masyarakat melalui kontrak sosial dan aliansi sosial. 2. Menyebarnya kekuasaan sehingga kepentingan-kepentingan yang mendominasi dalam masyarakat dapat dikurangi oleh kekuatan-kekuatan alternatif. 3. Dilengkapinya program-program pembangunan yang didominasi oleh negara dengan program-program pembangunan yang berbasis masyarakat.

BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN 3.1.1 Masyarakat madani adalah sebuah tatanan masyarakat sipil (civil society) yang mandiri dan demokratis, masyarakat madani lahir dari proses penyemaian demokrasi, hubungan keduanya ibarat ikan dengan air dalamnya. 3.1.2 Karakteristik masyarakat madani berdasarkan definisi di atas antara lain: : a. Menjunjung tinggi nilai, norma, dan hukum yang ditopang oleh iman dan

teknologi. b. c. d. Mempunyai peradaban yang tinggi ( beradab ). Mengedepankan kesederajatan dan transparasi ( keterbukaan ). Free public sphere (ruang publik yang bebas)

Adapun ciri-ciri lain dari masyarakat madani yaitu sebagai berikut: 1. Terintegrasinya individu-individu dan kelompok-kelompok ekslusif kedalam

masyarakat melalui kontrak sosial dan aliansi sosial. 2. Menyebarnya kekuasaan sehingga kepentingan-kepentingan yang mendominasi

dalam masyarakat dapat dikurangi oleh kekuatan-kekuatan alternatif. 3. Dilengkapinya program-program pembangunan yang didominasi oleh negara

dengan program-program pembangunan yang berbasis masyarakat.

3.2 SARAN-SARAN 3.2.1 Semoga tatanan masyarakat sipil (civil society) yang mandiri dan demokratis dapat diwujudkan. 3.2.2 Sebaiknya kita lebih menjunjung tinggi nilai dan norma dalam kehidupan Masyarakat Madani sehingga individu-individu dan kelompok-kelompok ekslusif dalam masyarakat dapat menjalani hubungan baik antar kelompok masyarakat.

10

DAFTAR PUSTAKA Retno Lisyarti, Setiadi, Pendidikan Kewarganegaraan, Erlangga : PT. Gelora Aksara Pratama. 2008 http://www.anneahira.com/pengertian-masyarakat-madani.htm http://www.crayonpedia.org/mw/Ciri-Ciri_Masyarakat_Madani

Sutianto, Anen. 2004. Reaktualisasi Masyarakat Madani Dalam Kehidupan. Pikiran Rakyat: Bandung.

Anda mungkin juga menyukai