Anda di halaman 1dari 13

PENYALAHGUNAAN KEWAJIBAN PERAWAT

Kelompok 1 : 1. Ahmad Muzoffar 2. Ajeng Aezlayni 3. Anggiyanti Dwi Tiningrum 4. Anna Latifatul jannah 5. Wirda Juliyanti 6. Yeyen Sulistari 7. Zalzabillah Safitri

KASUS
Bp. H dirawat dengan gagal ginjal kronis. Pasien mengalami koma. Pasien diberikan makan melalui NGT. Pada shift pagi pasien diberikan makan via NGT oleh perawat. Pada siang hari, makanan cair pasien diantarkan oleh tim gizi sampai dengan jam 14.00 tidakada perawat yang datang. Saat itu pasien H ditunggui oleh istri pasien (ibu K ). Ibu K menanyakan ke perawat ruangan mengapa makanan pasien belum diberikan, perawat J mengatakan ibu berikan saja sendiri, tidak apa-apa kok bu, tinggal tuangkan saja ke corong yang ada diselangnya. Ibu Kkembali keruangan pasien dan merasa kebingungan. Kebetulan datang menjenguk anggota keluarga passien H yang lain berprofesi sebagai perawat (ibu L).

Lanjutan....
Ibu L akan memberikan makan pasien H via NGT, sebelum makanan diberikan, ibu L mengaspirasi cairan lambung, tampak cairan lambung berwarna kecoklatan tanda ada perdarahan lambung. Ibu L melaporkan hal ini pada perawat ruangan, namunperawat ruangan memarahi ibu L karena dianggap merubah posisi NGT pasien sehingga melukai lambung pasien H.

LATAR BELAKANG
Peran promotif perawat dalam hal ini yaitu melakukan pendidikan kesehatan kepada klien, peran preventif perawat dalam hai ini yaitu merujuk klien dan atau pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan yang mempunyai keahlian atau kemampuan yang lebih baik, apabila tidak mampu melakukan suatu pemerikasaan atau tindakan, peran kuratif perawat yaitu memberikan pengobatan, peran rehabilitatif perawat yaitu membantu proses pemulihan klien.

LANDASAN TEORI
Kode etik adalah pernyataan standar profesional yang digunakan sebagai pedoman perilaku dan menjadi kerangka kerja untuk membuat keputusan. Tugas perawat :

Care Giver Conselor Educator Advocate Cordinator Colaborator Consultant Change agent

TUGAS PERAWAT
Seorang perawat memiliki tugas sebagai care giver yaitu mengidentifikasi kebutuhan klien. Tetapi menurut kasus diatas perawat tidak memberikan makan siang bp. H sehingga istri pasien menanyakan kepada ruang perawat. Tetapi setelah ibu K menanyakankeruang perawatmengapa makanan pasien belum diberikan. Tetapi perawat mengatakan ibu berikan saja sendiri, tidak apa-apa kok bu, tinggal tuangkan saja kecorong yang ada diselangnya. Seharusnya seorang perawat sebagai care giver yang harus memberikan makanannya melalui NGT Bp.H bukan memberikan tugasnya kepada istri pasien.

HAK PASIEN
Menurut kasus diatas pasien tidak mendapatkan haknya sebagai pasien. Karen perawat tidak memberikan makan via NGT kepada Bp. H sesuai dengan yang dijadwalkan. Sehingga membuat ibu K menanyakan ke ruang perawat.Hal ini telah melanggar hak-hak pasien.Seharusnya setiap pasien memiliki hak untuk memperoleh asuhan keperawatan sesuai dengan standar profesi keperawatan yang baik dan tidak merugikan pasien. Sehingga pasien merasa aman dan nyaman mendapatkan pelayanan yang baik dari perawat ruangan dan mempercepat proses pemulihan. Seorang perawat juga memiliki kewajiban untuk menghormati hak pesien.

HAK PASIEN
Perawat senantiasa menjalin hubungan kerja sama dengan individu, keluarga dan masyarakat dalam mengambil prakarsa dan mengadakan upaya kesehatan khususnya serta upaya kesejahteraan umum sebagai bagian dari tugas kewajiban bagi kepentingan masyarakat . dari kasus di atas perawat ruangan memarahi dan menuduh ibu L sudah mengganti posisi selang NGT sehingga melukai lambung pasien H. Sebagai perawat seharusnya membina hubungan yang baik kepada individu dan keluarga, serta membina hubungan kerja sama yang baik.

MALPRAKTEK
Dari kasus diatas perawat J melakukan malpraktek yang termasuk dalam cevil malpraktek dengan tidak melaksanaakan kewajiban atau tidak memberikan prestasinya sebagaimana yang telah disepakati / ingkar janji. Perawat tersebut melakukan apa yang menurut kesepakatannya wajib dilakukan tetapi tidak sempurna. Contoh dari kasus perawat tersebut seharusnya perawat J yang melakukan tindakan memberikan makan melalui NGT, tetapi perawat J menyuruh istri pasien untuk memberikan makan melalui NGT.

PRINSIP-PRINSIP MORAL
Perawat J melakukan pelanggaran prinsipprinsip moral dalam praktek keperawatan, salah satunya kebebasan seperti perawat memberikan instruksi kepada ibu K untuk memberikan makan sendiri kepada suaminya tanpa mendampinginya hanya mengatakan tuangkan saja makanannya kedalam selang.

KESIMPULAN

Perawat adalah salah satu tenaga medis yang paling banyak berinteraksi dengan pasien secara langsung walaupun secara tidak langsung hingga saat ini masih banyak pasien atau bahkan keluarga pasien yang mengesampingkan atau bahkan memandang rendah profesi perawat ini. Padahal sebagai profesi yang paling banyak berhubungan dengan pasien, perawat memegang kunci penting dalam memberikan informasi mengenai kondisi kesehatan pasien kepada dokter untuk diambil langkah penanganan yang lebih lanjut.

SARAN

Perawat seharusnya tidak menginstruksikan kepada istri pasien untuk memberikan makan pada pasien melalui NGT. Agar tidak terjadi kesalahan yang fatal pada pasien, karena perawat seharusnya melindungi pasien agar tidak terjadi keadaan yang lebih buruk dari sebelumnya.Dan perawat dapat menjaga sikap dengan tidak memarahi saudara dari pasien tersebut ,serta perawat bisa mengontrol emosi dan menjaga sikap yang tidak seharusnya di tunjukkan di hadapan pasien dan keluarganya.

GOMAWOYO

Anda mungkin juga menyukai