Anda di halaman 1dari 23

BAB I DASAR TEORI Pengukuran tanda- tanda vital sangat diperlukan untuk memeriksa sebagian besar fungsi dasar

tubuh. Pemeriksaan ini harus dilakukan secara rutin oleh tenaga medis professional dan penyedia perawatan sebelum merawat seorang penderita. Tanda- tanda vital utama meluputi lima tanda utama yaitu: a. Tekanan darah b. Denyut nadi (kecepatan, irama, kualitas c. Pernafasan (kecepatan, kedalaman, dan irama d. !uhu tubuh, e. "erat badan, dan tinggi badan. A. Pengukuran Tekanan Darah Tekanan darah adalah gaya yang diterima per satuan luas dinding pembuluh darah yang diberikan oleh cairan darah. Pada dasarnya cara pengukuran tekanan darah ada # macam, yaitu: $ara %angsung &erupakan cara yang paling tepat untuk menentukan tekanan darah yaitu dengan menggunakan 'arum atau kanula yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah untuk dihubungkan dengan monometer. $ara Tak %angsung &enggunakan alat monometer. &acam monometer bermacammacam seperti: tensimeter terbuka (tensimeter air raksa ( tensimeter tertutup (sphygmomanometer) tensimeter pegas ( tensimeter pegas) monmeter.

Tensimeter terdiri dari manset hawa, pompa karet, skrup, klep dan manometer air raksa (tensimeter terbuka atau tensimeter aeoroid (manometer tertutup . !elain itu cara pengukuran tidak langsung dapat pula digunakan tensimeter elektronik) digital, yang dapat dipasang di paha, lengan atas, pergelangan tangan, kepala atau 'ari tangan. %a*imnya pengukuran dilakukan pada A. Brachialis pada lengan atas atau A. Femoralis pada tungkai atas. Pan'ang manset disyaratkan selebar kira- kira #+ lingkar bagian tersebut. Teknik pengukuran dengan manmeterada # cara, yaitu: , # Palpasi, hanya dapat menentukan systole -ukultasi, dengan bantuan alat stetoskop. Dengan cara ini dapat diukur tekanan systole maupun diastole. !edangkan pada tensimeter elektronik, selain dapat mengukur systole dan diastole 'uga dapat mengukur kontraksi 'antung atau denyut nadi. Tekanan systole dihasilkan oleh dinding pembuluh darah setiap kali 'antung berkontraksi dan memompanya kedalam pembuluh darah. Tekanan dialtoleadalah tekanan paling rendah ketika 'antung istirahat dan sedang ter'adi pengisian darah. !atuan darah adalah .mm/g (millimeter air raksa 0. !eorang tidak dapat mengukur tekanan darahnya sendiri kecuali menggunakan tensimeter elektronik. Table 2.1 Klasifikasi Tekanan Darah pada Orang Dewasa Ka eg!ri /ipotensi 5ptimal 7ormal 7rmal Tinggi !tadium , ("iper ensi ringan !tadium # ("iper ensi Sedang !tadium + ("iper ensi bera Sis !le 1 23 mm/g 1 ,#3 mm/g 1 ,+3 mm/g ,+3- ,+2 mm/g ,93- ,82 mm/g ,43- ,:2 mm/g ,63- ,:2 mm/g Dias !le 1 43 mm/g 1 63 mm/g 1 68 mm/g 68- 62 mm/g 23- 22 mm/g ,33- ,32 mm/g ,,3- ,,2 mm/g

!tadium 9 #"iper ensi sanga bera

; #,3 mm/g

; ,#3 mm/g

$ !umber : WHO International, European & British Hypertensi Society (2

!"

Tekanan darah dapat berbeda dari nilai normal, tergantung keadaan faal tertentu atau kelainan petologonis, seperti shock, gangguan faal gin'al, trauma kapitis tumor adrenal dll. <eadaan tekanan darah yang lebih rendah dari normal disebut "ip! ensi sedangkan tekanan darah lebih tinggi disebut "iper ensi. Tekanan darah normaldewasa muda adalah ,#3)63 mm/g (berdasarkan suatu konvensi nilai atas adalah nilai tekanan systole dan nilai yang bawah adalah diastole . 7ilai tekanan darah nrmal ini dapat dirubah sesuai dengan per'alanan usia. Diagnose hipertensi pada umumnya ditegakkan setelah dilakukan pengukuran secara berulang selama bebrapa hari. a. %ara Pengukuran Tekanan Darah Pemasangan manset dilakukan pada lengan kanan dengan pipa keluar menghadap ke distal anggta badan. Pemasangan manset ini diletakkan di atas #o#ea cu$iti, setinggi letak 'antung. =ika menggunakan tensimeter harus diperhatikan letak manset, dapat diletakkan dipergelangan tangan kiri, lengan, 'ari telun'uk tergantung pada 'enisnya. Pada cara palpasi perabaan dapat dilakukan pada A. %a&ialis dan A. Brachialis, A.'arotis, A. Femoralis, sedangkan pada cara aukultasi dengan bantuan tensimeter air raksa) aneroid, stetoskop diletakkan tepat di atas u'ung distal A. Brachialis dekat manset. Pada cara aukultasi, praktikuan harus mencari kelima fase <orotkoff, yaitu: , # + 9 !aat mulai terdengarnya bising nadi (<-, > tekanan sistole !aat bising nadi agak melemah dan meman'ang (<-# !aat bising nadi mengeras kembali (<-+ !aat bising nadi terdengar men'auh (<-9> tekanan diastole

!aat nadi menghilang (<-8

%akukan pemeriksaan pada pencatatan tekanan darah secara bergantian pada semua anggota kelompok. %akukan pemeriksaan pada posisi berbaring, duduk atau berdiri. Pengukuran tekanan darah dengan menggunakan Tensi&e er' sph(gn&an!&e er air raksa, aneroid dan digital) electronic tensimeter.

B. Den(u )adi #"ear Ra e$ denyut nadi adalah 'umlah konsentrasi 'antung per menit. Pemeriksaan denyut nadi meliputi irama dan kekuatan konsentrasinya. Denyut nadi pada orang dewasa muda normal adalah 43- ,33 kali per menit. Pengukuran yang paling tepat untuk denyut nadi adalah -. <arotis dan -. "rachialis karena lebih dekat dengan aorta sehingga lebih kecil disortasinya. Denyut nadi ini dapat meningkat saat berolah raga, sakit, trauma dan emosi. ?anita berumur ,# tahun ke atas pada umumnya memiliki denyut nadi lebih cepat dari laki- laki. 5lahragawan pada saat istirahat dapat memiliki denyut mendekati 93 kali per menit. <eadaan ini dianggap normal untuk olahragawan. %. *rekuensi )afas @espirasi) pernafasan adalah 'imlah pernafasan per menit. Pernapasan pada umumnya mempunyai kecepatan yang lebih rendah dan tidak teratur dibandingkan denyut nadi, oleh karena itu penghitungan frekuensi napas hendaknya dilakukan dalam satu menit untuk menghindari kesalahan. !elain kecepatan) frekuensi napas, dalam pemeriksaa (dada, perut, mulut, hidung , usaha napas (berkaitan dengan ada sumbatan atau tidak , penggunaan otot- otot tambahan, dan volume napas (pendek) pan'ang) dalam . Pengukuran dilakukan ketika rang coba dalam keadaan istirahat, dengan menghitung beberapa kali 'umlah dada terangkat per menit. =imlah respirasi normal pada orang dewasa adalah ,8- #3A) menit ketika istirahat. <ecepatan respirasi dapat meningkat pada kndisi demam, sakit atau kondisi kesehatan lain. D. Suhu Tubuh

suhu tubuh setiap bagian tubuh berbeda. !uhu tubuh bagian dalam tubuh adalah yang paling tinggi, dan semakin keluar semakin rendah. !elain itu, suhu tubuh dapat ter'adi variasi dalam sehari, yaitu mencapai 3,4Bc (,BC , tertinggi pada 'am 6.33- ,,.33 dan terendah pada 'am 9.33- 4.33 pagi. !elain itu, suhu seseorang dapat bervariasi tergantung pada 'enis kelamin, aktivitas yang baru dilakukan, konsumsi makanan dan minuman, saat siklus menstruasi dll. !ecara normal suhu tubuh manusia adalah +4,8B$ (2:,6BC D +:,#B$ (22BC sesuai dengan (he American )e&ical Association. Pengukuran suhu tubuh dapat dilakukan dengan berbagai cara sebagai berikut: 1. +elalui Oral' +ulu Pengukuran suhu dapat dilakukan melalui rongga mulut dengan thermometer) klasik) air raksa atau dengan thermometer modern) thermometer digital. !uhu oral +4,6B$ E 3,+8B$ (26,+E3.8BC . 2. +elalui Rek al ' Anus Pengukuran melalui suhu dapat dilakukan adalah melalui rektal) anus,

menggunakan thermometer air raksa digital. Pengukuran suhu anus normal +:,#B$E3,+B$ (22,3E3.8BC . Penguhuran suhu rektal cenderung 3,8B$E3,:BC lebih tinggi dari pemeriksaan melalui mulut. ,. +elalui Aksial' Ke iak Pengukuran suhu dapat dilakukan melalui aksial) ketiak,

menggunakan thermometer air raksa digital. Pengukuran suhu dengan cara ini cenderung 3,4B$ (,BC dibawah suhu tubuh melalui mulut. -. +elalui Telinga Pengukuran suhu dapat dilakukan melalui telinga, menggunakan thermometer khusus yang bisa mencatat suhu tubuh dengan cepat

melalui silinder telinga. Pengukuran dengan cara ini dapat menun'ukan temperature inti tubuh (suhu organ- organ internal . !uhu tubuh ini dapat berubah semakin tinggi atau semakin rendah. Perubahan suhu yang semakin tinggi dapat disebabkan karena demam (fever . Demam (disebut 'uga pireksa adalah suhu tubuh yang diatas normal (di atas 26,4BC per oral atau 22,6BC per rektal . /al ini disebabkan karena adanya abnormal proses dalam tubuh. Perbedaan tubuh ini sangat tergantung pada macam penyakit yang mempengaruhinya. !edangkan perubahan suhu lebih rendah disebut hipotermia (di bawah 28BC .

E. Bera dan Tinggi Badan Pengukuran fisik tinggi badan (T" dan berat badab ("" sangat

diperlukan dalam memperoleh informasi tambahan yang menegakkan diagnosis, terutama yang berkaitan dengan hormonal metablic. Pemeriksaan T" harus dilakukan dengan posisi berdiri. "erat badan seringkali diperbandingkan dengan Bera Badan Ideal. "erat "adan Fdeal ?anita ""ideal maks wanita > Tinggi "adan (T" D ,,3 ""ideal min wanita > ""ideal maks D (""ideal maks A ,3G "erat "adan Fdeal Pria ""ideal maks pria > Tinggi "adan (T" D ,,3 ""ideal min pria > ""ideal maks D (""ideal maks A ,3G !elain itu, pengukuran T" dan "" dapat 'uga digunakan untuk mengetahui Indeks +asa Tubuh . I+T (mass $o&y in&e*s + B)I yang dapat digunakan untuk memprediksi kesehatan penderita.

I+T'B+I . BB (kg ) TB#&2$( perhitungan diru'uk pada klasifikasi F&T <lasifikasi F&T) "&F (,lassi#ication o# O-er.ei/ht an& O$esity $y B)I, Waist ,ircum#erence, an& Associate& %is*, WHO, 0112 : "" sangat kurus (kurus beresiko "" kurang (kurus "" normal "" berlebih (agak gemuk 5besitas klas , (gemuk 5besitas klas # (sangat gemuk > F&T 1 ,9,8 kg)mH > F&T 1 ,6,8 kg)mH > ,6,8- #9,2 kg)mH > #8,3- #2,2 kg)mH > +3,3- +9,2 kg)mH > +8,3- +2,2 kg)mH

Ikstrem obes) 5besitas klas (amat sangat gemuk > ; 93,3 kg)mH

BAB II "ASI/ PE)0A+ATA)

Pengukuran Tekanan Darah orang parameter sphygnomanometer aeroid digital

rerata ,

rerata ,

<e- ,

Tangan <anan

,,3):8

,,3)4#

,3:)43

,32)44

,,3)63

,3:)::

,3,):3

,34):4

22)4#

2,)86

23

Tangan <iri <e- # Tangan <anan Tangan <iri

,,+):3 ,,3):3

,,3):3 ,3:)49

,38)46 ,38)43

,32)42 ,3:)48

,,3):3 ,33)::

,3+)46 ,33):3

,33)46 ,39):3

,39)42 ,3,):#

,,3)4: ,39):4

,3,)42 ,,:)48

,3

28

,34):3

,34)46

,38)43

,34)44

23)43

23)49

23)49

23)4+

,32)44

,3+)49

,,

Pengukuran Sikap Tubuh orang parameter sphygnomanometer aeroid digital

rerata ,

rerata ,

<e- ,

Tangan <anan Tangan <iri

,33)63

,33)63

,33)63

,33)63

,,3)63

,33)63

,33)63

,33)63

,33)23

,33)23

,3

,33):3 ,,3):3

,33):3 ,,3)23

,33)43 ,,3)23

,33)4: ,,3)6+

,33)43 ,,3)23

,33):3 ,,3)23

,33):3 ,,3)23

,33)4: ,,3)23

,33)4: ,,3)23

,33):3 ,,3)28

,3

<e- #

Tangan <anan Tangan <iri

,,

,,3)63

,,3)63

,,3)63

,,3)63

,,3)23

,,3)23

,,3)23

,,3)23

,,3)23

,,3)23

,,

Pengaruh /a ihan Oarnag <e- , para&e er !ebelum + menit pertama 4 menit 2 menit ,, menit !ebelum + menit pertama 4 menit 2 menit ,, menit )adi #kali'&n $ 28 kali)mnt Sis !le #&&"g$ ,33 mm/g ,,3 mm/g Dias !le #&&"g$ 63 mm/g 63 mm/g

<e- #

2: kali)mnt

,,3 mm/g ,+3 mm/g

:3 mm/g 83 mm/g

Pengaruh S ress1 Cold Pressure Test

Orang <e- , <e- #

para&e er Pra- stress +3 detik 43 detik Pra- stress +3 detik 43 detik

S(s !le #&&"g$ ,39 ,3: ,,3 23 23 ,,3

Dias !le #&&"g$ 64 69 23 :3 :3 63

Pengukuran Den(u )adi Orang %!ba 2enis kela&in Den(u nadi #pada -.brachialis 2# :4 63 69 iga e&pa

ar eri$ -. radialis !ita Pungky Carah Jaluh Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan 63 66 69 64

-. karotis :4 :# :4 64

Pengukuran *rekuensi )afas Orang %!ba 2enis kela&in *rekuensi nafas

Carah Pungky $ynthia !ita

Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan

,8 kali) menit ,8 kali) menit ,9 kali) menit ,4 kali) menit

Pengukuran Suhu Tubuh Orang %!ba /!kasi Suhu Tubuh

Pungky

&ulut

+:,:B$

Pungky !ita !ita

<etiak &ulut <etiak

+:,+B$ +:,8B$ +:,3B$

Pengukuran Bera Badan dan Tinggi Badan Orang 3!ba 2enis kela&in Bera Tinggi Carah Perempuan Badan ""> 83 kg T"> ,4, cm Pungky $ynthia !ita Perempuan Perempuan Perempuan ""> 9# kg T"> ,8# cm ""> 9: kg T"> ,4# cm ""> 9: kg T"> ,8# cm BB dan &aksi&al$ ""min> 98,2 kg ""maA> 8, kg ""min> +:,6 kg ""maA> 9# kg ""min> 9:,6 kg ""maA> 8# kg ""min> +:,6 kg ""maA> 9# kg #3,+ kg)mH ,:,2 kg)mH ,6,# kg)mH "" kurang (kurus "" kurang (kurus "" normal ideal I+T #Indeks +asa Tubuh$ ,2,+ kg)mH "" normal Klasifikasi

Badan dan #&ini&al

PERTA)4AA) Tekanan Darah ,. -pakah ada perbedaan hasil pengukuran darah dilakukan dengan tensimeter konvensinal dan digitalK -da, tetapi perbedaannya tidak terlalu signifikan

#. -pakah ada perbedaan hasil pengukuran darah dilakukan pada lengan kanan dan kiriK -da, tetapi perubahannya tidak terlalu signifikan

+. -pakah ada perbedaan hasil pengukuran darah dilakukan dengan tensimeter konvensial dan digitalK -da, tetapi perbedaannya tidak signifikan 9. -pakah ada perbedaan hasil pengukuran -. @adialis, -. karotis dan -. brachialisK -da, pada -. karotis denyutnya paling kecil dari -. @adialis dan -. brachialis dan denyutnya yang paling tinggi adalah -. brachialais. 8. -pakah ada perbedaan tekanan darah yang diukur dengan perbedaan posisiK =elaskan mengapaK -da, perbedaan tersebut karena ada efek gravitasi bumi. Peningkatan tekanan darah ter'adi karena dipengaruhi oleh gaya gravitasi, 'antung harus memompa lebih keras untuk melawan gaya gravitasi. "erbeda pada saat berbaring letak ekstremitas atas adan bawah se'a'ar dengan 'antung sehingga kecepatan aliran darah standart. Tapi bila dalam keadaan berdiri bagian ekstremitas atas dan kepala lebih tinggi dari 'antung sehingga untuk memenuhi kebutuhan pada tempat yang ditu'u, maka diperlukan tekanan pompa yang besar sehingga curah 'antung meningkatkan tekanan darah. 4. !ebutkan factor apa sa'a yang memperngaruhi tekanan darahK Posisi tubuh, aktivitas fisik, temperature, usia, 'enis kelamin dan emosi :. =elaskan kemungkinan yang dapat ter'adi di bidang kedokteran gigi 'ika pada penderita tidak dilakukan pengukuran tanda- tanda vital lebih dahuuluK -kan ter'adi pendarahan yang berlebih apabila yidak dilakukan pengecekan terlebih dahulu. $ontohnya pada penderita hipertensi yang tidak diketahui sebelumnya oleh dokter gigi ketika mengadakan ekstraksi gigi, akan mengalami pendarahan yang berlebih karena vasodilatasi pada pembuluh darah Den(u )adi

,. &engapa mahasiswa kedokteran gigi harus mengukur denyut nadi sebelum melakukan tindakan operatifK <arena pada bidang kedkteran gigi, sebelum dokter gigi melakukan tindakan operatif, maka akan melakukan anastesi terlebih dahulu, perlu dilakukan pemeriksaan fisik termasuk pengukuran denyut nadi yang bertu'uan untuk mengetahui apakah pasien dalam kondisi nrmal (misalnya pasien penderita penyakit 'antung #. Caktor apa sa'a yang mempengaruhi denyut nadiK -ktifitas sehari hari, sikap tubuh, suhu) temperature, ukuran tubuh, ukuran tuhuh, obat yang sedang dikonsumsi, sakit, trauma dan tingkat emosi. +. -pakah ada perbedaan pengukuran denyut nadi pada berbagai posisi tubuhK =elaskan mengapaK -da, perbedaan tersebut karena ada efek gravitasi bumi. Peningkatan tekanan darah ter'adi karena dipengaruhi oleh gaya gravitasi, 'antung harus memompa lebih keras untuk melawan gaya gravitasi. "erbeda pada saat berbaring letak ekstremitas atas adan bawah se'a'ar dengan 'antung sehingga kecepatan aliran darah standart. Tapi bila dalam keadaan berdiri bagian ekstremitas atas dan kepala lebih tinggi dari 'antung sehingga untuk memenuhi kebutuhan pada tempat yang ditu'u, maka diperlukan tekanan pompa yang besar sehingga curah 'antung meningkatkan tekanan darah. 9. &engapa pada saat beker'a denyut nadi meningkatK <arena pada saat melakukan aktivitas ker'a, maka akan semakin besar metabolism suatu organ, maka makin besar aliran darahnya. /al ini akan dikompensasi 'antung dengan memepercepat denyut nadi maksimal dan memperbesar banyaknya aliran darah yang dipompakan dari 'antung ke seluruh tubuh sehingga denyut nadi akan meningkat. 8. "agaimana cara menentukan denyut nadi maksimal dan optimalK

Denyut nadi maksimal adalah maksimal denyut nadi yang dapat dilakukan pada saat melakukan aktivitas yang maksimal. Lntuk menentukan denyut nadi maksimal ditentukan dengan rumus ##3- umur. $ara yang aman adalah mengukur denyut nadi maksimal (D7& . D&7 adalah denyut nadi maksimal yang dihitung berdasarkan rumusan : D&7 > ##3 D umur, kemudian dikalikan dengan intensitas membakar lemak 43- :3 persen D&7 $ontoh: D7 maksimal > ##3- umur D7 optimal D7 minimal > 63G A D7 maksimal > 43G A D7 maksimal

Pengukuran Suhu Tubuh ,. &engapa pengukuran suhu tubuh di ketiak berbedaK "erapa perbedaannyaK =elaskan M Pengukuram menggunakan peroral atau mulut dilakukan selama N #-+ dan 8 - ,3 menit : (paling sedikit + menit pada <etiak ( -Ailla dilakukan selama N +-8 dan ,3-,8 menit ( sekarang ini di praktek + menit : 8 menit pada anak dan 2 menit pada orang dewasa. !uhu ketiak tidak seakurat pengukuran oral, dan ini umumnya mengukur , dera'at lebih rendah dari suhu oral 'ika diukur secara bersamaan. #. kapan harus melakukan pengukuran suhu tubuh di rongga mulut atau pengukuran di bagian tubuh yang lainK Pengukuran rongga mulut yaitu: - saat klien bernafas dengan hidung bukan dengan mulut - saat klien tidak mengalami bedah oral, trauma oral, riwayat epilepsi, atau gemetar akibat kedinginan

- tidak boleh dilakukan pada bayi, anak kecil, anak yang sedang menangis atau klien konfusi, tidak sadar atau tidak kooperatif dan @isiko terpapar cairan tubuh Pengukuran ketiak yaitu : - digunakan untuk bayi, anak kecil ,anak yang sedang menangis atau klien konfusi, tidak sadar atau tidak kooperatif Pengukuran Tinggi Badan dan Bera Badan ,. -pakah pengukuran T" dan "" diperlukan di bidang kedokteran gigiK =elaskan untuk apaK Pengukuran fisik tinggi dan berat badan diperlukan untuk mengetahui Fndeks &assa Tubuh (F&T yang digunakan untuk memprediksi kesehatan pasien. !elain itu, melalui F&T dapat diketahui pula pengklasifikasian F&T pasien. -pakah pasien termasuk berat badan normal, berat badan kurang, obesitas kelas ,, dan sebagainya. Fndikator berat badan dan tinggi badan (wasting status adalah merupakan indikator yang terbaik digunakan untuk menggambarkan status gi*i saat ini. %ebih sensitif serta spesifik sebagai indikator defisit massa tubuh yang dapat ter'adi dalam waktu singkat atau dalam periode waktu yang cukup lama sebagai akibat kekurangan makan atau terserang penyakit infeksi. Dalam hubungannya dengan bidang kedokteran gigi, penyakit infeksi ini dapat berhubungan dengan kesehatan gigi dan mulut. !elain itu, pengukuran tinggi badan dan berat badan sangat diperlukan dalam memperoleh informasi tambahan yang menegakkan diagnosis, terutama yang berkaitan dengan hormon metabolik. !alah satu contoh hormon metabolik adalah hormon yang mengatur metabolisme kalsium yang 'uga berkaitan dengan gigi. #. -pakah akibat 'ika seseorang termasuk kurus beresiko dan apa pula akibat bagi yang terlalu gemukK =elaskanM -da beberapa masalah kesehatan yang dapat dialami oleh orang yang memiliki F&T kurang dari normal, yaitu: Os e!p!r!sis adalah penipisan 'aringan tulang atau hilangnya kepadatan tulang seiring dengan waktu. "erat badan yang rendah menyebabkan tekanan

yang diterima oleh tulang 'uga kecil, padahal, tekanan pada tulang berfungsi meningkatkan kepadatan tulang. Ane&ia <ebanyakan orang yang terlalu kurus sering mengalami kelelahan sepan'ang waktu. <ekurangan energi dan fatigue atau kelemahan adalah merupakan ge'ala khas anemia. -nemia adalah penyakit yang ter'adi saat tubuh mengalami kekurangan sel darah merah. !el darah merah bertanggung 'awab untuk transportasi oksigen menu'u organ. -pabila sel darah merah kurang, maka oksigen yang diangkut menu'u organ tubuh 'uga tidak memadai. !ehingga organ tubuh mengalami kekurangan oksigen, dan munculah ge'ala anemia. Rendahn(a sis e& i&un !istem imun tubuh membutuhkan cukup sumber energi untuk dapat berfungsi dengan baik. Dan energi tersebut didapatkan dari makanan yang masuk ke tubuh kita. "agi penderita anoreksia, karena energi yang masuk sedikit, maka sel-sel tubuh kurang maksimal dalam menghasilkan sistem imun. !ehingga orang yang terlalu kurus gampang terserang penyakit flu, bahkan dapat men'adi lebihparah, seperti kanker, yang dimulai dengan aktivitas sel yang abnormal.<egemukan kesehatan, seperti: Pr!ble& persendian!emakin gemuk seseorang, maka beban tulang akan semakin berat. <arena menyangga beban di luar porsi, maka akan muncul gangguan sendi. Oang sering didengar adalah penyakit rematik walaupun tidak semua gangguan sendi adalah rematik. +asalah dengan keseha an 5an ung Pada orang gemuk, tentu metabolisme bergerak lebih dinamis dengan beban lebih, karena semakin berat bebannya, otomatis 'antung berdenyut lebih cepat, beker'a lebih banyak dan pada gilirannya tentu sa'a akan terkompensasi oleh tubuh secara alamiah. Dalam hal kompensasinya tak dapat lagi ditolerir oleh tubuh maka tak pelak lagi akan menimbulkan gangguan 'antung serius. Jangguan 'antung ini dikenal dengan dekompensasi kordis. <asus ini ditemukan banyak pada orang gemuk yang tidak banyak pergerakannya. "iper ensi Pada kegemukan, apalagi yang kurang bergerak, pembuluh darah sering mengalami atherosclerosis atau pengapuran sehingga menyempit yang menyebabkan naiknya tekanan darah. 'uga beresiko mengakibatkan beberapa gangguan

Diabe es +eli us 5rang gemuk cenderung mengalami penurunan hormon insulin. Fni membuat gula darah naik dan akan meracuni seluruh tubuh. Jangguan lain adalah ter'adinya perubahan pada pembuluh darah kecil, termasuk yang menu'u ke penis. !alah satu akibat dari perubahan inilah yang men'adi penyebab utama gangguan seksual retrogade e'aculation (e'akulasi ke belakang , yaitu semprotan sperma menu'u kandung kemih, bukannya keluar secara normal. Tentu sa'a penderita kelainan ini tidak akan bisa membuahi pasangannya. Lntungnya kasus ini sehari-hari ditemukan tidak terlalu banyak.

PE+BA"ASA) Pengukuran Tekanan Darah Tekanan darah merupakan daya dorong ke semua arah pada seluruh permukaan yang tertutup pada dinding bagian dalam 'antung dan pembuluh darah. (Ithel : #33+ . Tekanan darah diukur secara langsung dan tidak langsung. Pada cara yang langsung dengan cara memasukkan 'arum ke dalam pembuluh dara yang nantinya akan dihubungkan dengan manometer. !edangkan pada cara yang tidak langsung pengukuran tekanan darah menggunakan metode aukultase dengan menggunakan sphygmomanometer. Pada percobaan ini pengukuran tekanan darah menggunakan + alat pengukur yaitu menggunakan sphygnmanmeter) etnseimeter air raksa, aneroid dan digital. Pengukuran dilakukan pada lengan kanan dan lengan kiri pada # manusia coba. "erdasarkanpercobaan kami mendapatkan hasil rata- rata menggunakan

sphygmomanometer air saksa pada tangan kanan orang , adalah ,32)44 mm/g, sedangkan pada tangan kiri orang , mendapat rata- rata sebesar ,32)42mm/g. Pada percobaan menggunakan sphygmomanometer aneroid pada tangan kanan orang ke- , mendapat rata- rata ,34):4 mm/g, sedangkan pada tangan kiri mendapat rata- rata ,39)42 mm/g. Pada percobaan sphygmomanometer digital mendapat rata- rata pada tangan kananadalah ,34)82 mm/g, sedangkan pada tangan kiri mendapat rata- rata ,38):, mm/g. "erdasarkan hasil percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa tekanan darah orang ke- , optimal, karena batas optimal tekanan darah pada orang dewasa adalah pada systole 1,#3 mm/g dan pada diastole 1 63 mm/g. Pada orang coba yang ke- # mendapatkan hasil pada percobaaan

menggunakan sphygmomanometer air raksa pada tangan kanan ,3:)48 mm/g, sedangkan pada tangan kiri mendapat hasil ,34)44 mm/g. Pada percobaan menggunakan sphygmomanometer aneroid mendapat rata- rata pada tangan kanan sebesar ,3,):# mm/g sedangkan pada tangan kiri mendapat rata- rata sebesar 23)4+ mm/g. Pda percobaan menggunakan sphygmomanometer digital mendapatkan rata- trata pada tangan kanan sebesar ,38)4, mm/g sedangkan pada tangan kiri mandapat rata- rata sebesar ,36)48 mm/g. "erdasarkan hasil percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa tekanan darah orang ke- , optimal, karena batas optimal tekanan darah pada orang dewasa adalah pada systole 1 ,#3 mm/g dan pada diastole 1 63 mm/g. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada percobaan pengukuran tekanan darah pada rang coba ke-, dan orang coba ke-# dapat dikatakan tekanan darahnya optimal. Pengukuran Sikap Tubuh Pengukuran tekanan darah pada sikap tubuh yang berbeda itu akan mempengaruhi nilai tekanan darah 'uga. Pada percobaan ini melibatkan + sikap tubuh pada saat pengukuran tekanan darah yaitu sikap berdiri, duduk dan berbaring.

"erdasarkan percobaan yang telah kami lakukan mendapatkan hasil: pada tangan kanan orang ke-, saat berbaring mendapat rata- rata ,33)63 mm/g sedangkan pada tangan kiri ,33)4: mm/g, saat duduk pada tangan kanan ,33)63 mm/g dan tangan kiri ,33)4: mm/g, sedangkan saat berdiri pada tangan kanan ,33)23 mm/g dan tangan kiri ,33)63 mm/g. "erdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa orang ke-, tekanan darahnya optimal, karena batas optimal tekanan darah pada orang dewasa adalah pada systole 1 ,#3 mm/g dan pada diastole 1 63 mm/g. Pada orang coba yang ke- # mendapatkan hasil pada percobaaan saat berbaring pada tangan kanan ,,3)6+ mm/g, sedangkan pada tangan kiri mendapat hasil ,,3)63 mm/g, saat duduk pada tangan kanan ,,3)23 mm/g dan pada tangan kiri ,,3)23 mm/g, sedangkan pada saat berdiri pada tangan kanan ,,3)2# mm/g dan pada tangan kiri ,,3)23 mm/g. "erdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa orang ke-, tekanan darahnya optimal, karena batas optimal tekanan darah pada orang dewasa adalah pada systole 1 ,#3 mm/g dan pada diastole 1 63 mm/g. !ecara teori sebenarnya posisi tubuh sangat berpengaruh terhadap tekanan darah. /al ini karena ada efek gravitasi bumi. Peningkatan tekanan darah ter'adi karena dipengaruhi oleh gaya gravitasi, 'antung harus memompa lebih keras untuk melawan gaya gravitasi. "erbeda pada saat berbaring letak ekstremitas atas adan bawah se'a'ar dengan 'antung sehingga kecepatan aliran darah standart. Tapi bila dalam keadaan berdiri bagian ekstremitas atas dan kepala lebih tinggi dari 'antung sehingga untuk memenuhi kebutuhan pada tempat yang ditu'u, maka diperlukan tekanan pompa yang besar sehingga curah 'antung meningkatkan tekanan darah. Tetapi dalam percobaan kali ini kami dapatkan hasil dimana tekanan darah pada saat berbaring, duduk dan berdiri rata atau tidah adanya peningkatan ataupun penurunan tekanan darah. /al ini merupakan kesalahan pemeriksa dalam melakukan pengukuran. Pengaruh /a ihan

%atihan fisik sangat berpengaruh pada tekanan darah. Pada percobaan inididapatkan hasil tekanan darah control orang coba ke-, ,33)63 mm/g, dan setelah kegiatan + menit pertama men'adi ,,3)63 mm/g dan denyut nadi 28 kali)menit. Pada orang coba ke-# didapatkan hasil tekanan darah control ,,3):3 mm/g dan setelah kegiatan latihan fisik + menit pertama men'adi ,+3)83 mm/g dan denyut nadi 2: kali)menit. "erdasarkan teori dimana dalam proses kontraksi tot memerlukan pasokan oksigen yang banyak untuk memenuhi kebutuhan energy. Darah berfungsi sebagai pensuplai oksigen untuk menghasilkan energy. 5leh karena itu, curah 'antung akan meningkat untuk memenuhi kebutuhan energy melalui peningkatan aliran darah. !elain itu, perangsangan impuls simpatis menyebabkan vasokontraktor pembuluh darah pada tubuh kecuali pada otot yang aktif ter'adi vasodilatasi. /al inilah yang menyebabkan tekanan darah akan meningkat setelah malakukan aktivitas fisik. !elain itu, sewaktu otot- otot berkontraksi, otot tersebut menekan pembuluh darah dari pembuluh perifer ke 'antung dan paru- paru. !ehingga akan meningkatkan curah 'antung. Pengaruh S ress1 %!ld Pressure Tes "erdasarkan hasil percobaan pengaruh stress didapatkan hasil pada orang ke-, tekanan control ,39)64 mm/g, setelah dilakukan pengukuran pada suhu dingin didapatkan hasil pada +3 detik pertama yaitu ,3:)69 mm/g dan pada 43 detik pertama didapatkan ,,3)23 mm/g. 5rang ke-# tekanan control 23):3 mm/g, setelah dilakukan pengukuran pada suhu dingin didapatkan hasil pada +3 detik pertama yaitu 23):3 mm/g dan pada 43 detik pertama didapatkan ,,3)63 mm/g. "erdasarkan teori bahwa ketika suhu tubuh turun akan dideteksi oleh thermoreseptor di kulit dan membrane mukosa, kemudian impuls ini akan disampaikan di sistem saraf pusat di preotic area yaitu di hipotalamus anterior sebagai pusat penurunan suhu tubuh. %alu hipotalamus akan menyampaikan

impuls saraf yang menstimulasi sistem saraf simpatik untuk vasokontraksi pembuluh darah kulit di seluruh tubuh. Pasokontaksi ini menyebabkan aliran darah men'adi cepat tapi sedikit, curah 'antung meningkat, tekanan darah meningkat tetapi volume dan aliran darah hangat ke kulit man'adi berkurang sehingga darah hangat tetap dipertahankan di bagian tengah tubuh, terisolasi dari lingkungan eksternal dan suhu tubuh kembali normal. Pengukuran Den(u )adi Denyut nadi adalah 'umlah kontraksi 'antung per menit. Pemeriksaan denyut nadi meliputi irama dan kekuatan konsentrasinya. Denyut nadi pada orang dewasa muda normal adalah 43- ,33 kali per menit. Pengukuran yang paling tepat untuk denyut nadi adalah -. <arotis dan -. "rachialis karena lebih dekat dengan aorta sehingga lebih kecil disortasinya. Pada percobaan ini letak dari -. carotis, -. brachialis dan -. radialis berbeda. Pada -.carotis terletak pada leher di bawah lobus telinga, -. brachialis terletak pada lengan atas atau di bawah otot bisep dan -. radialis terletak pada pergelangan tangan. "erdasarkan hasil percobaan pengukuran denyut nadi didapatkan hasil pada orang coba ke-,pada daerah -. radialis, -. brachialis dan -.carotis berturutturut adalah 63, 2# dan :4, pada orang coba ke-# 66, :4 dan :#, pada orang coba ke- + 69, 63 dan :4 dan pada orang coba terakhir adalh 64, 69 dan 64. Pengukuran *rekuensi )afas @espirasi) pernafasan adalah 'imlah pernafasan per menit. Pernapasan pada umumnya mempunyai kecepatan yang lebih rendah dan tidak teratur dibandingkan denyut nadi, oleh karena itu penghitungan frekuensi napas hendaknya dilakukan dalam satu menit untuk menghindari kesalahan. !elain kecepatan) frekuensi napas, dalam pemeriksaa (dada, perut, mulut, hidung , usaha napas (berkaitan dengan ada sumbatan atau tidak , penggunaan otot- otot tambahan, dan volume napas (pendek) pan'ang) dalam . =imlah respirasi normal pada orang dewasa adalah ,8- #3A) menit ketika istirahat. Cactor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi nafas adalah usia, 'enis kelamin, suhu tubuh, posisi tubuh dan aktivitas.

Pada percobaan pengukuran frekuensi nafas didapatkan hasil pada orang coba ke-, yang ber'enis kelamin perempuan ,8 kali) menit, pada orang coba ke-# bar'enias kelamin perempuan ,8 kali)menit, pada orang ke-+ yang ber'enis kelamin perempuan ,9 kali)menit dan pad orang terakhir didapatkan hasil ,4 kali)menit. "erdasarkan hasil percobaan di atas dapat dilihat bahwa pada setiap individu memiliki frekuensi nafas yang berbeda. /al ini dipengaruhi oleh tekanan darah yang dimiliki oleh masing- masing individu. Pengukuran Suhu Tubuh !uhu tubuh di setiap bagian tubuh manusia itu berbeda beda. !uhu tubuh bagian dalam tubuh adalah yang paling tinggi, dan semakin keluar semakin rendah. !ecara normal suhu tubuh manusia adalah +4,8B$ (2:,6BC D +:,#B$ (22BC . pada percobaan kali ini kami melakukan pengukuran suhu tubuh pada # tempat yang berbeda dan menggunakan # orang coba. "erdasarkan percobaan yang telah dilakukan pada pengukuran suhu tubuh didapatkan hasil pada pengukuran di dalam mulut orang coba ke-, sebesar +:,: B$ dan di ketiak +:,+B$. sedangkan pada orang coba ke-# didapatkan data di mulut +:,8B$ dan si ketiak +:,3B$. "erdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan bahwa suhu tubuh kedua orang coba dapat dikatakan normal. Pengukuran Bera Badan dan Tinggi Badan Pemeriksaan T" harus dilakukan dengan posisi berdiri. "erat badan seringkali diperbandingkan dengan Bera Badan Ideal. "erat "adan Fdeal ?anita ""ideal maks wanita > Tinggi "adan (T" D ,,3 ""ideal min wanita > ""ideal maks D (""ideal maks A ,3G "erat "adan Fdeal Pria

""ideal maks pria > Tinggi "adan (T" D ,,3 ""ideal min pria > ""ideal maks D (""ideal maks A ,3G !elain itu, pengukuran T" dan "" dapat 'uga digunakan untuk mengetahui Indeks +asa Tubuh . I+T (mass $o&y in&e*s + B)I yang dapat digunakan untuk memprediksi kesehatan penderita. I+T'B+I . BB (kg ) TB#&2$( perhitungan diru'uk pada klasifikasi F&T Pada percobaan yang telah kami lakukan didapatkan hasil klasifikasi F&T sebesar: pada orang coba ke-, ,2,+ kg)mH ("" normal , orang coba ke-# ,6,# kg)mH (kurus , pada orang coba ke-+ ,:,2 kg)mH (kurus pada orang coba terakhir #3,+ kg)mH (normal .

KESI+P6/A) Pengukuran tanda-tanda vital sangat diperlukan untuk pemeriksaan sebagian besar fungsi dasar tubuh. Pengukuran ini meliputi pengukuran tekanan darah, denyut nasi, pernafasan, suhu tubu, berat badan dan tinggi badan. Pengukuran tekanan darah dipengaruhi oleh posisi tubuh, aktivitas fisik, temperature, usia, 'enis kelamin, dan usia. !edangkan pengukuran denyut nadi dipengaruhi oleh aktivitas fisik, posisi tubuh, suhu di sekitar tubuh, ukuran tubuh, obat yang sedang dikonsumsi, sakit, trauma, emosi, umur, 'enis kelamin. !uhu tubuh pada setiap bagian tubuh bebeda, suhu tubuh pada bagian aksial cenderung lebih rendah daripada suhu tubuh pada bagian oral)mulut. Pengukuran tinggi

badan dan berat badan diperlukan untuk mengetahui Fndeks &assa Tubuh (F&T yang digunakan untuk memprediksi kesehatan pasien.

Anda mungkin juga menyukai