INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

By : BPS PROVINSI NAD

 MANA DULUAN, PEMBANGUNAN EKONOMI ATAU PEMBANGUNAN MANUSIA?!

Manusia di sekeliling pembangunan atau pembangunan di sekeliling manusia?!

 Pelayanan Publik Vs Partisipasi Masyarakat Hak Masyarakat/Penduduk Mengakses hasil pembangunan, termasuk fasilitas/pelayanan: * kesempatan memperoleh pendapatan, * mengenyam pelayanan kesehatan, * mengenyam pelayanan pendidikan * dan sebagainya.

PERLUASAN PELUANG

HAK-HAK DASAR

PILIHAN

partisipasi, kesempatan, keterlibatan dalam proses pengambilan keputusan,

STANDAR HIDUP LAYAK

status kesehatan, pengetahunan, ketrampilan

KAPABILITAS DASAR

Perluasan akses: air bersih, sanitasi, listrik

Pendapatan, kesempatan kerja

Perluasan akses: Layanan Kesehatan Dasar, Pendidikan & Pelatihan. HAK-HAK DASAR PENDUDUK BAGI TERCAPAINYA PEMBANGUNAN MANUSIA

Perluasan akses: pekerjaan, usaha, sumberdaya ekonomi

 IPM : Indikator Keberhasilan upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk). Salah satu ukuran kinerja daerah. Ukuran IPM diwakili oleh 3 (tiga) parameter yang terdiri atas: angka harapan hidup, pencapaian pendidikan, dan paritas dayabeli

Konsep IPM diperkenalkan UNDP (Human Developement Report 1990).

IPM (komponen pembentuk)

Dimensi
Umur panjang dan sehat Pengetahuan

Indikator

Indeks Dimensi

Angka harapan hidup Indeks harapan pd saat lahir (e0) hidup Indeks X1 1. Angka melek huruf Indeks pendidikan (AMH) Indeks X2 2. Rata-rata lama sekolah (MYS) Pengeluaran per kapita riil yang disesuaikan (PPP Rupiah) Indeks pendapatan Indeks X3

IPM

Kehidupan yang layak

Sumber Data: Susenas 2002, 2005, 2008

Formulasi Ukuran

IPM dihitung sebagai porsi pencapaian terhadap target Indeks Dimensi = Pencapaian/target = (Kondisi Aktual Kondisi Terburuk)/ (Kondisi Ideal Kondisi Terburuk)

IPM = 1/3 (Indeks X1 + Indeks X2 + Indeks X3)

Nilai maksimum-minimum dari setiap komponen

Komponen IPM

Nilai Maksimum

Nilai Minimum

Keterangan

Angka harapan hidup Angka melek huruf Rata-rata lama sekolah (tahun)

85 100 15

25 0 0 300 000 .........(1996) 360 000 b) .........(1999)

Standar UNDP Standar UNDP UNDP Menggunakan combined gross enrolment ratio UNDP Menggunakan PDB riil per kapita yang telah disesuaikan

Daya beli

732 720 a)

a) Perkiraan maksimum pada akhir PJP II tahun 2018 b) Penyesuaian garis kemiskinan lama dengan garis kemiskinan baru

PENGHITUNGAN IPM:
Pendekatan Pencapaian

DIMENSI : INDIKATOR :

HIDUP PANJANG Angka harapan hidup waktu lahir

PENGETAHUAN Angka melek huruf Rata2 lama sekolah [RLS]

HIDUP LAYAK Pengeluaran per kapita disesuaikan [PPP Rp]

Indeks MH

Indeks RLS

2/3
INDEKS DIMENSI : Indeks Hidup Panjang

1/3
Indeks Hidup Layak

Indeks Pengetahuan

1/3

1/3
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA [IPM]

1/3

Contoh Penghitungan Indeks IPM

issue kesehatan : .. menuju hidup panjang dan sehat

Indikator (1) : AHH (NAD=68.5 tahun)

persen pencapaian X1=(68.5 25)/(85 25)=43.5/60=72.5

Target pencapaian = 60 tahun Pencapaian aktual: 43,5 tahun

terburuk: 25 tahun

aktual: 68,5 years

ideal: 85 tahun

Contoh Penghitungan Indeks IPM

issue pendidikan : .. Memperoleh pengetahuan

Indikator (2a) : Melek Huruf (NAD=96.2 persen)

persen pencapaian X2a= (96,2)/(100)=96,2

Target pencapaian = 100 persen Pencapaian aktual: 96,2 persen

terburuk: 0 persen

aktual: 96,2%

ideal: 100 persen

Contoh Penghitungan Indeks IPM

Issue pendidikan :.. memperoleh pengetahuan...

Indikator (2b) : Rata-rata lama sekolah (NAD=8,5)

persen pencapaian X2b= (8,5)/(15)=56,67

Target pencapaian = 15 tahun Pencapaian aktual: 8,5 tahun

terburuk: 0 tahun

aktual: 8,5 tahun

ideal: 15 tahun

Contoh Penghitungan Indeks IPM

Indeks Pengetahuan (X2):
2/3 indeks melek huruf + 1/3 indeks lama sekolah

Melek huruf

96,2
2/3 64,13

PENGETAHUAN

83,02
1/3 18,89

Lama sekolah

56,67

Contoh Penghitungan Indeks IPM

issue pendapatan : .. mencapai kehidupan layak...

Indikator (3): Pengeluaran/Kapita Disesuaikan (NAD=605.560 Rp)

% pencapaian X3=(605,56-360)/(432,72)=245,56/432,72=56,75
Target pencapaian = 432,720 Pencapaian: Rp 605.560

terburuk: 360.000

aktual: 605.560

ideal: 732.720

Contoh Penghitungan Indeks IPM

Indeks Pembangunan Manusia Hidup panjang

72,5 83,02 56,75

Pengetahuan

Hidup layak

IPM NAD 2008 = 1/3 x (72,5+83,02+56,75) = 70,76

IPM NAD: 1999, 2002, 2008

70.76

65.3

66

1999

2002

2005

2008

1999, 2002: MENENGAH BAWAH, 2008: MENENGAH ATAS

6 MEI 2009 16

Komponen IPM NAD 2008

96.2 100 96.2

85

100

100
797.2 732.72 615.20 605.56 70.76 70.76

100

80

68.5

68.5

NAD TARGET

8.4 8.5

15

15

Harapan Hidup [tahun]

Melek Huruf [%]

Lama Sekolah [tahun]

Pengeluaran [000 Rp]

IPM

17

4 INDIKATOR (komponen) IPM: KAB/KOTA NAD 2008

KABUPATEN/KOTA
SIMEULUE ACEH SINGKIL ACEH SELATAN ACEH TENGGARA ACEH TIMUR ACEH TENGAH ACEH BARAT ACEH BESAR PIDIE BIREUEN ACEH UTARA ACEH BARAT DAYA

EO (tahun)
62.84 64.46 66.71 69.16 69.52 69.42 69.78 70.52 69.11 72.28 69.52 66.49

AMH (%)
98.30 96.20 96.42 96.94 97.35 98.08 94.06 96.93 95.51 98.34 96.04 96.22

RLS (tahun)
8.00 7.70 8.20 9.30 8.40 9.29 8.20 9.48 8.60 9.20 9.10 7.50

KONSUMSI (ooo Rp.)

617.07 608.18 600.21 594.03 580.16 612.61 591.18 606.50 608.11 589.40 602.19 611.73

6 MEI 2009

18

4 INDIKATOR (komponen) IPM: KAB/KOTA NAD 2008

KABUPATEN/KOTA
GAYO LUES ACEH TAMIANG NAGAN RAYA ACEH JAYA BENER MERIAH PIDIE JAYA BANDA ACEH SABANG LANGSA LHOKSEUMAWE SUBULUSSALAM NANGROE ACEH DARUSSALAM

EO
66.84 68.18 69.42 67.91 67.41 69.02 70.24 70.36 70.14 70.00 65.54 68.5

AMH
86.70 98.00 89.70 93.73 97.19 94.20 99.03 98.78 98.75 98.82 96.50 96.2

RLS
8.70 8.40 7.32 8.70 8.49 8.00 11.86 10.23 9.88 9.70 7.50 8.5

KONSUMSI
596.44 591.29 599.28 591.47 597.84 618.56 630.25 623.14 599.51 630.77 605.35 605.56

19

I P

Ko ta

66,00 76,74 69,55 72,81 67,17 69,66 68,12

67,00

68,00

69,00

70,00

71,00

72,00

73,00

74,00

75,00

76,00

77,00

78,00

IPM K abupaten K ota s e NAD Tahun 2008

Ko B and ta aA Lh ce ok h se um Ko aw ta e Sa ba ng Ac eh Be sa Ko r ta La ng sa Bir eu en Ac eh Ut Pid a ra ie Ja ya Pi Ac e h ddie Ta mi an Ac g eh Tim Ac ur eh T e Ac ng eh ah Te ng ga Be ra ne rM eri ah Ga yo Lu es Ac e hB Ac eh ara Ba ra t t Da Ac ya eh Se la t an Ac eh Ja Sim ya eu lue Na ga n Su bu Ray a lus sa la m Ac eh Sin gk il

IP M propins i s e S umatera T ahun 2008

76.00 75.00 74.00 73.00 72.00 71.00 70.00 69.00 68.00 67.00
ra t au au bi Ut ar lit un ta n ku m NA ng m pu La Ri Ri Ba la Ja ng a lu D g

at er a

at er a

ua

Be

Be

Su

Su

Ke

ng

Ba

Ke

p.

IP M NAS 2008 = 71,17

Su

at er a

la

pu

ka

Se

Manfaat/Kegunaan Data IPM

Level dan trend Pembangunan SDM Capaian program2 pemerintah yang berkaitan dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat

Feedback: partisipasi masyarakat vs layanan publik

Variabel pendukung penyusunan DAU*)
*) Selain jumlah penduduk, PDRB per-kapita dan Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK)

DANA ALOKASI UMUM

ALOKASI BERDASAR CELAH FISKAL

ALOKASI DASAR

KEBUTUHAN FISKAL

KAPASITAS FISKAL

BELANJA PEGAWAI PNSD

JUMLAH PENDUDUK

PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DANA BAGI HASIL PAJAK

LUAS WILAYAH

IKK

DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM

IPM

PDRB PERKAPITA
Sampai dengan 2006 hanya wilayah darat. Mulai 2007 termasuk wilayah laut

SARAN-SARAN
1. Penajaman informasi untuk masing-masing komponen IPM. Perlu disandingkan/dibandingkan dengan data sekunder dari instansi terkait

2.
3.

Pengkajian lebih dalam tentang Partisipasi Masyarakat vs Program Pelayanan Publik

Eksplorasi dan Eksploitasi Potensi Energi Sosial-Budaya dalam masyarakat yg mendukung pembangunan manusia. Community action (mobilizing public opinion and helping shape HD priorities) slogan: Save Energy Invest In People Perluas jejaring ekonomi dengan wilayah tetangga, tinggal di sini tapi kerja di sana infrastruktur dan skema layanan transportasi. Trauma Konflik: Peran alim ulama dan kita semua untuk meredam hambatan kultural-struktural yang merugikan pembangunan manusia (generasi sekarang dan mendatang).

4. 5.

INDIKATOR HARAPAN HIDUP

1. Angka kematian bayi 2. Penduduk yang diperkirakan tidak mencapai usia 40 tahun 3. Persentase penduduk dengan keluhan kesehatan 4. Persentase penduduk yang sakit (morbiditas) 5. Rata-rata lama sakit 6. Persentase penduduk yang melakukan pengobatan sendiri 7. Persentase kelahiran ditolong oleh tenaga medis 8. Persentase balita kurang gizi 9. Persentase rumahtangga yang mempunyai akses ke sumber air minum bersih 10. Persentase rumahtangga yang menghuni rumah berlantai tanah 11. Persentase penduduk tanpa akses terhadap fasilitas kesehatan 12. Persentase rumahtahgga tanpa akses terhadap sanitasi 13. dll

INDIKATOR PENDIDIKAN
1. 2. 3. 4. Angka melek huruf Rata-rata lama sekolah Angka partisipasi sekolah Angka putus sekolah (DO) dll

INDIKATOR DAYA BELI

1. Jumlah yang bekerja 2. Jumlah pengangguran terbuka 3. Jumlah dan persentase penduduk miskin 4. PDRB riil per kapitadll

INDIKATOR PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN MANUSIA

1. % pengeluaran untuk publik thd pengeluaran pemerintah 2. % pengeluaran untuk publik pelayanan sosial thd pengeluaran publik 3. % pengeluaran utk prioritas pelayanan sosial thd pengeluaran pemerintah 4. % pengeluaran rumahtangga untuk pendidikan 5. % pengeluaran rumahtangga untuk kesehatan 6. % pengeluaran rumahtangga untuk pendidikan dan kesehatan dll

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

IPM BUKAN ANGKA STATISTIK SEMATA MELAINKAN HOLISTIK ANALYSIS (konsistensi antar waktu dan wilayah, serta data pendukung lainnya untuk statistical adjustment; extrapolation, econometrics regression) s/d program pembangunan ekonomi, sosial, lingkungan etc.

BPS MELAKUKAN PERKERJAAN INDUKTIF UNTUK SELANJUTNYA DIDEDUKTIFKAN DARI HASIL EMPIRIS DATA