Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH PERILAKU ORGANISASI

Budaya Organisasi pada Kantor Sekretariat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banjarnegara

Nama Anggota Kelompok : 1. Fitran Zain Nur Abduh 2. Dian Rosana Surtika Rini Jurusan : Akuntansi Semester : 3 (Tiga)

STIE TAMANSISWA BANJARNEGARA TAHUN 2014

KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobbilalamin, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat ridhonya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari bapak Lustono, S.Pd, MM selaku dosen mata kuliah Perilaku Organisasi. Adapun judul yang kami angkat adalah Budaya Organisasi pada Kantor Sekretariat Pimpinan Daerah Muhammadiyah

Banjarnegara. Dalam penyusunan makalah ini sudah barang tentu masih banyak kekurangan karena keterbatasan kami, untuk itu kami senantiasa mengharap kritik, saran, dan masukan untuk kesempurnaan makalah ini kedepannya.

Banjarnegara, Januari 2014

Penyusun

DAFTAR ISI

Halaman Judul .............................................................................................. 1 Kata Pengantar ............................................................................................. 2 Daftar Isi ......................................................................................................... 3 Bab I PENDAHULUAN ......................................................................... 4 1.1. 1.2. 1.3. Latar Belakang...................................................................................... 4 Rumusan Masalah ................................................................................ 4 Tujuan Pembahasan .............................................................................. 4

Bab II PEMBAHASAN ................................................................................... 5 2.1. 2.2. 2.3. Organisasi pada Kantor Sekretariat PDM Banjarnegara ................ 5 Budaya Organisasi .......................................................................... 5 Nilai Budaya ................................................................................... 6

Bab III PENUTUP ............................................................................................ 6 3.1. 3.2. 3.3. Kesimpulan .......................................................................................... 6 Saran ..................................................................................................... 6 Daftar Pustaka ...................................................................................... 7

MAKALAH PERILAKU ORGANISASI Budaya Organisasi pada Kantor Sekretariat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banjarnegara BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Organisasi adalah kerjasama antara dua orang atau lebih yang dikoordinasi untuk mencapai tujuan bersama. Muhammadiyah merupakan Organisasi Islam yang lahir di Yogyakarta lebih dari satu abad yang lalu. Hingga kini sudah tersebar hingga ke seluruh penjuru tanah air, bahkan sudah berdiri puluhan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah di luar Negeri. Besarnya organisasi Muhammadiyah menciptakan perilaku organisasi yang berbeda pula di setiap daerah selaras dengan perbedaan nilai yang berbeda pada daerah-daerah tersebut. Besarnya organisasi Muhammadiyah menjadikan Organisasi ini bagaikan Negara dalam Negara. Jumlah Amal Usaha meliputi sekolah, perguruan tinggi, rumah sakit, panti asuhan dsb. tidak kalah jumlahnya dengan Amal Usaha yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Hal itu pula menuntut untuk setiap tingkatan kepengurusan dalam Pimpinan Muhammadiyah memiliki Kantor Sekretariat guna menjalankan segala usahanya dalam mencapai tujuan. Di Banjarnegara sendiri Kantor Sekretariat Pimpinan Daerah Muhammadiyah terletak di Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 08. Dan dalam Kantor Sekretariat tersebut memiliki karakteristik / budaya organisasi yang mungkin berbeda dengan yang lain.

1.2.Rumusan Masalah 1.2.1. Struktur Organisasi PDM Banjarnegara 1.2.2. Budaya Organisasi pada Sekretariat PDM Banjarnegara.

1.3.Tujuan Penulisan 1.3.1. Untuk mengetahui Budaya Organisasi yang ada di Kantor Sekretariat Muhammadiyah Banjarnegara. 1.3.2. Memenuhi tugas mata kuliah perilaku organisasi yang diampu oleh Dosen Bapak H. Lustono, S.Pd, MM.
4

BAB II PEMBAHASAN 1.1.Organisasi pada Kantor SekretariatPimpinan Daerah Muhammadiyah Banjarnegara. Perbedaan yang mendasar pada Kantor Sekretariat PDM Banjarnegara dengan kantor-kantor / instansi lain baik negeri maupun swasta adalah bahwa Muhammadiyah adalah organisasi masyarakat non profit, yang dalam kerjanya mengutamakan pelayanan terhadap umat, baik melayani Pimpinan tingkat dibawahnya maupun melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan terhadap Muhammadiyah. di Bidang Pendidikan Muhammadiyah Banjarnegara memiliki 95 Taman Kanak-kanak, 23 lembaga pendidikan Al-Quran, 12 Madin, 72 SD/MI, 17 SMP/MTs, 3 SMA/SMK. Di bidang kesehatan Muhammadiyah Banjarnegara memiliki 1 RS PKU, 2 balai pengobata. Di bidang soial mempunyai panti asuhan, panti wreda, Balai Kesejahteraan Sosial, dan LAZIS. Hal itu menuntut Sekretariat Pimpinan Daerah Muhammadiyah untuk mampu melayani kapanpun dibutuhkan, dengan kata lain kantor harus siap sedia melayani selama 24 jam. Ada masalah yang timbul mengingat bahwa karena organisasi ini adalah organisasi non profit menyebabkan Pimpinan yang ada dalam struktur Muhammadiyah bekerja di instansi lain, sebagian besar adalah PNS. Dengan demikian perlu diangkat staf kantor yang bertugas memberikan pelayanan dan mengurus segala keperluan kinerja Kantor. Maka dari itu diangkatlah seorang staf full timer Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banjarnegara.

1.2.Budaya Organisasi Menurut Schein budaya organisasi adalah pola asumsi-asumsi dasar yang oleh suatu kelompok tertentu telah ditemukan, dibuka, atau dikembangkan melalui pelajaran untuk memecahkan masalah-masalah adaptasi eksternal dan integrasi internal, dan yang telah berjalan cukup lama dipandang sahih, diajarkan kepada anggota-anggota baru sebagai cara yang benar untuk memandang, berpikir, dan merasa dalam kaitannya masalah-masalah tersebut. Menurut Wood, Wallace, Zeffane, Schermerhorn, Hunt, Osborn (2001:391), budaya organisasi adalah sistem yang dipercayai dan nilai yang dikembangkan oleh organisasi dimana hal itu menuntun perilaku dari anggota organisasi itu sendiri. Budaya yang berkembang di lingkungan Kantor Sekretariat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banjarnegara adalah sistem kepemimpinan kolektif kolegial. Dimana
5

dalam menjalankan tujuannya tidak terpaku dengan seorang ketua. Dari 14 orang Pimpinan dibagi menjadi; satu orang ketua, tiga orang sekretaris, tiga orang bendahara, dan tujuh orang wakil ketua. Dimana satu orang wakil ketua membidangi 2 bidang. Dan masing-masing wakil ketua mempunyai kebijakan terhadap bidang yang menjadi amanahnya. Segala kebijakan dan program kerja serta tanggungjawab ada di tangan wakil ketua sesuai bidang masing-masing. Walaupun pengambilan keputusan final menjadi hak dari ketua.

1.3.Nilai Budaya Nilai budaya ialah nilai yang dibudayakan, artinya nilai yang digunakan suatu organisasi dalam jangka relatif lama, sebagai norma atau pedoman bagi para anggota organisasi dalam berperilaku dan memecahkan masalah. Termasuk nilai yang dibudayakan ialah keyakinan dan ideologi. Kekuatan nilan ditunjukan oleh sejauh mana nilai tersebut dipahami dan diikuti oleh anggota organisasi. Jika nilai itu diikuti oleh sebagian besar anggota organisasi maka budaya organisasi itu kuat. Dalam rangka mewujudkan tujuan usahanya, nilai budaya organisasi yang diterapkan oleh Muhammadiyah Banjarnegara adalah mengedepankan nilai religiusitas dalam segala aspek usaha. Begitu pula dalam pengelolaan Kantor Sekretariat dengan segala aturan-aturan yang diberlakukan kepada seluruh Pimpinan dan Staf. BAB III PENUTUP 3.1.Kesimpulan Budaya Organisasi adalah sistem yang dipercayai dan nilai yang dikembangkan oleh organisasi dimana hal itu menuntun perilaku dari anggota organisasi itu sendiri. Budaya Organisasi yang dikembangkan di Kantor Sekretariat Pimpinan Daerah Muhammadiyah adalah kolektif kolegial, dimana kepemimpinan tidak tertumpu hanya kepada satu orang ketua. Dimaksudkan agar semua dapat bekerja sebagai satu team, bukan one man show. 3.2.Saran. Budaya organisasi tak akan bisa lepas dari organisasi manapun, walaupun berbeda setiap organisasi pasti memiliki budaya dan nilai yang membedakannya
6

dengan organisasi yang lain. Seyogianya budaya yang berkembang positif bagi jalannya organisasi harus dipertahankan bahkan ditingkatkan. Namun, budaya yang berimbas negatif bagi organisasi dan lingkungan semestinya harus dibuang jauh-jauh dan diganti dengan yang lebih baik.

Daftar Pustaka Lustono, Perilaku Organisasi PDM. 2011. Tanfidz Keputusan Musyda Muhammadiyah Periode Muktamar 46. Banjarnegara. http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/04/teori-budaya-organisasi.html

Anda mungkin juga menyukai