ORGANISME ASELULER KE
ORGANISME SELULER
A. PENDAHULUAN
Badan golgi merupakan organel berbatas membran di
dalam sel eukariota yang berperan dalam berbagai fungsi
penting, meliputi (i) mengemas bahan-bahan sekresi yang
dilepaskan dari sel, (ii) pemrosesan protein meliputi glikosilasi,
fosforilasi, sulfasi dan proteolisis selektif, (iii) tempat utama
sintesis karbohidrat, menyortir dan mendistribusikan produk-
produk retikulum endoplasma (Sheeler dan Bianchii, 1983;
Allar, 2005), (iv) sintesis glikolipida, dan (v)proliferasi elemen-
elemen membran untuk membran plasma (Sheeler dan
Bianchii, 1983).
Badan golgi ditemukan pada tahun 1898 oleh C. Golgi. Ia
melaporkan adanya struktur-struktur internal yang dijumpai di
dalam sel saraf yang olehnya diberi nama Apparato Reticular
Interno atau struktur retikular internal (Thorpe, 1984). Atas
dasar penemuan tersebut, pada tahun 1906, C, Golgi menerima
hadiah nobel dalam bidang sitologi (Sheeler dan Bianchii,
1983). Kompleks golgi memiliki banyak nama, antara lain
diktiosom, golgisom, lipokondria, idiosom, badan golgi, zat
golgi, aparat golgi, kompleks golgi, dan vesikula golgi.
Sumber : http://w3.uniroma1.it/anat3b/images/golgi2.jpg
Gambar-8.1 C. Golgi
1. Kandungan Lemak
Membran badan golgi memiliki kandungan lipida yang
berbeda dari membran sel lain (Tabel-8.1)
2. Kandungan Enzim
Analisa enzimatik dari badan golgi yang diisolasi didapatkan
bahwa, badan golgi mengandung enzim-enzim yang sangat
heterogen, misalnya enzim-enzim glikolisil transferase,
oksidoreduktase, fosforase, dan sebagainya (Tabel-8.2).
Tabel-8.2
Enzim-enzim badan golgi pada sel hewan (Thorpe, 1984)
Golgi complex
Endoplasmic reticulum (ER)
To target
Ribosome
Active hormone
Peptide
Transport fragment
vesicle 3
4 6
Secretory
vesicle 5
Release
Prohormone signal
Capillary
2 endothelium
1
Signal Cytoplasm ECF Plasma
sequence
Preprohormone
mRNA