Anda di halaman 1dari 6

I.

IDENTITAS PASIEN Nama Umur Alamat Agama Suku Pendidikan terakhir Pekerjaan : Tn. F : 18 Tahun : Jl. Flamboyan No.33 : Islam : Bungku : SMA : Pelajar

II.

RIWAYAT PSIKIATRI Diperoleh dari catatan medik dan autoanamnesis pada tanggal 21 September 2013.

A. Keluhan Utama Mengamuk

B. Riwayat Gangguan Sekarang Keluhan ini pertama kali dirasakan tahun 2012, setelah pasien duduk di bangku SMA. Keluhan mengamuk diawali dengan marah-marah. Pasien marah jika permintaanya tidak dipenuhi dan lama kelamaan mengamuk. Pasien biasanya

meminta dibelikan barang-barang kebutuhan pribadi seperti pakaian, tetapi pasien sering memilih barang-barang yang mahal. Sehingga orang tua kadang menunda untuk membelikan. Setelah mendapatkan barang yang diinginkan, pasien biasa senang memberikan keteman-temannya, sehingga orang tua kadang marah. Selain itu pasien senang bercerita terus. Pasien sering bercerita tenang cita-cita, dan keinginannya. Pasien sebenarnya senang bercerita banyak dengan ibunya tetapi karena pasien sekarang tinggal bersama ayah, sehingga dia lebih sering keluar jalanjalan. Jika dirumah pasien sering tampak gelisah dan suka mengerjakan pekerjaan apa saja. Pasien senang bermain alat musik, olahraga, dan lain-lain. Semua kegiatan ini dilakukan tidak rutin dan kadang tidak fokus pada satu kegiatan dan ingin melakukan kegiatan lain lagi.
1

Pasien juga pernah bercerita ke Ibunya kalau sering melihat dan mendengar halhal yang aneh. Pasien berkata pernah melihat mata yang berjalan, dan mendengar suara yang mengejek-ejek dirinya.

C. Riwayat Gangguan Sebelumnya 1. Riwayat Gangguan Psikiatri Sebelumnya Tahun 2012 pasien pernah dirawat di RS. Dadi Makassar karena keluhan yang sama. Pasien dirawat selama 3 minggu, dan Dokter menyarankan kontrol setelah 1 minggu. Setelah itu orang tua tidak kontrol lagi dengan alasan anak sudah tampak tenang dan bisa beraktivitas seperti biasanya. Sehingga pasien melanjutkan pendidikan kuliah di Fakultas Hukum UMI, namun setelah 9 bulan pasien kembali menunjukkan gejala suka marah dan mengamuk jika keinginannya tidak dipenuhi.

2. Riwayat Penyakit Dahulu Saat SMA kelas 3, tahun 2012, asien pernah mengalami trauma kepala saat jatuh dari motor. Pasien tidak pingsan dan bisa pergi sendiri kedokter untuk berobat, dan tidak dirawat inap.

3. Riwayat Penggunaan Zat Psikoaktif Ada riwayat penyalahgunaan zat seperti THD dan minuman beralkohol sejak kelas 2 SMA (tahun 2011). Pasien biasa meminum THD 3 butir sehari dicampur minuman beralkohol. Semenjak itu muncul gejala gelisah, senang melakukan banyak aktivitas, suka membeli barang-barang seperti pakaian mahal lalu dibagikan. Tahun 2012 pasien sudah dibawa untuk dirawat di RS. DADI Makassar

D. Riwayat Kehidupan Pribadi 1. Riwayat Prenatal dan Perinatal

Selama kehamilan, ibu pasien dalam keadaan sehat. Pasien lahir ditolong dokter dengan induksi persalinan, cukup bulan, dalam keadaan normal. Pasien mendapat ASI sampai usia 6 bulan.

2. Riwayat Masa Kanak Awal (1-3 tahun) Pasien mulai dapat berjalan pada usia 1 tahun dan dilakukan toilet training pada usia ini dengan bantuan ibunya. Sedangkan Ayah pasien merupakan orang yang tegas dan keras dalam mendidik. Sehingga pasien bisa mengeja usia 3 tahun. Bila ada hal yang tidak disenanginya, maka ia tidak segan-segan untuk memarahi dan berkata keras. Sekalipun demikian, Ayah pasien tidak pernah melakukan kekerasan fisik.

3. Riwayat Masa Kanak Pertengahan ( 4-11 tahun) Pada masa ini, pasien telah diajarkan untuk membantu pekerjaan rumah tangga, seperti membersihkan rumah.

4. Riwayat Masa Kanak Akhir dan Remaja Pasien menikmati masa remaja seperti anak-anak seusianya karena telah diberi tanggung jawab untuk mengurus dirinya sendiri. Tamat SMP, pasien memilih untuk disekolahkan di Palu dan tinggal di rumah Ayah, sedangkan ibu bekerja di kota Bungku. Pada awalnya pasien merasa senang dan tenang, tetapi lama kelamaan, pasien merasa sangat rindu pada Ibunya.

Saat usia 17 tahun, Ibu pasien memilih tempat kuliah untuk pasien di Makassar, sehingga pasien jauh dari kedua Orang tua.

5. Riwayat Keluarga Pasien anak pertama dari 3 bersaudara. Hubungan dengan saudara dan Orang tua baik. Nenek pasien memiliki keluhan yang sama saat masih muda.

6. Riwayat Kehidupan Sosial Pasien dapat bergaul baik dengan teman-teman dan guru sehingga ia disenangi semua orang 7. Riwayat Agama Pasien beragama Islam dan cukup taat menjalankan ibadah.

III.

PEMERIKSAAN FISIS A. Status Internus : Keadaan umum tampak sehat, komposmentis, Tekanan Darah 120/80, nadi 84x/menit, pernapasan 18x/menit, konjunctiva kesan normal, sklera tidak ikterik, thorax dan abdomen kesan normal.

B. Status Neurologis : Gejala rangsang selaput otak (-), pupil bulat isokor, reflex cahaya +/+, fungsi motorik keempat ekstremitas kesan normal, tidak ditemukan reflex patologis.

IV.

PEMERIKSAAN STATUS MENTAL

A. Deskripsi Umum Berdasarkan penampilan, seorang laki-laki, tampak sesuai umur, perawakan tinggi,, dan berpakaian serasi. Kesadaran baik, perilaku dan aktivitas psikomotor gelisah. Dari pembicaraan, pasien berbicara dengan suara cukup jelas dan sikap terhadap pemeriksa kooperatif tetapi kadang juga tidak kooperatiff

B. Keadaan Afektif 1. Mood 2. Afek : Masih sulit dinilai : Serasi

C. Fungsi Intelektual (Kognitif) 1. Taraf Pendidikan dan Pengetahuan Umum :


4

Pengetahuan umum dan kecerdasan sesuai dengan pendidikannya 2. Orientasi : Orientasi waktu, tempat dan orang baik 3. Daya Ingat : Daya ingat jangka panjang, menengah, pendek dan segera baik 4. Konsentrasi dan perhatian : Cukup 5. Pikiran Abstrak : Baik 6. Bakat Kreatif : (-) 7. Kemampuan Menolong Diri Sendiri : Baik D. Gangguan Persepsi : 1. Halusinasi 2. Ilusi 3. Depersonalisasi 4. Derealisasi : Visual (+), Auditori (+) (Saat pertama masuk) : tidak ada : tidak ada : tidak ada

E. Pikiran : 1. Arus Pikir : Flight of Ideas 2. Isi Pikir : Pasien memiliki cita-cita yang kuat yaitu ingin menjadi pengacara. Kadang menjadi obsesi

F. Pengendalian Impuls : Mudah teralihkan (Distraktibilitas)

G. Daya Nilai dan Tilikan 1. Norma Sosial : Baik


5

2. Uji Daya Nilai 3. Penilaian Realitas 4. Tilikan penyakitnya)

: Baik : Tidak ditemukan hendaya berat dalam menilai realitas. : Derajat 3 (Menyalahkan faktor lain sebagai penyebab

H. Taraf Dapat Dipercaya : Dapat dipercaya

V.

DIAGNOSIS MULTI AKSIAL Aksis I Aksis II Aksis III Aksis IV Aksis V : Gangguan Skizoafektif Tipe Manik : Diagnosis Aksis II Tertunda : Tidak ada diagnosis Aksis III : Masalah primary support grup (keluarga) : GAF Scale 60-51

VI.

TERAPI 1. Psikofarmaka : Clozapine Haloperidol Triheksifenidil Ikalep 100 mg 5 mg 2 mg 250 mg 0-- 2x1 2x1 2x1

2. Psikoterapi : a. Psikoterapi Suportif b. Terapi Kognitif dan Perilaku

VII. Baik

PROGNOSIS

Anda mungkin juga menyukai