Anda di halaman 1dari 6

Perbandingan antara Multikulturalisme, Monokulturalisme, dan Pluralisme

Multikulturalisme dan Monokulturalisme Multikulturalisme adalah sebuah filosofi terkadang ditafsirkan sebagai ideologi yang menghendaki adanya persatuan dari berbagai kelompok kebudayaan dengan hak dan status sosial politik yang sama dalam masyarakat modern. Istilah multikultural juga sering digunakan untuk menggambarkan kesatuan berbagai etnis masyarakat yang berbeda dalam suatu negara. Multikulturalisme bertentangan dengan monokulturalisme dan asimilasi yang telah menjadi norma dalam paradigma negara-bangsa (nation-state) sejak awal abad ke-19. Monokulturalisme menghendaki adanya kesatuan budaya se ara normatif (istilah !monokultural! juga dapat digunakan untuk menggambarkan homogenitas yang belum terwujud (pre-existing homogeneity). "ementara itu# asimilasi adalah timbulnya keinginan untuk bersatu antara dua atau lebih kebudayaan yang berbeda dengan ara mengurangi perbedaan-perbedaan sehingga ter ipta sebuah kebudayaan baru. Asimilasi dapat menunjuk pada$

%similasi (linguistik)# adalah sebuah fenomena di mana dua fonem yang berbeda dan letaknya berdekatan menjadi sama. %similasi (sosial)# ber ampurnya & kebudayaan dalam masyarakat setempat ( ontoh $ dalam satu negara atau dalam satu keluarga)# sehingga ter ipta suatu budaya baru.

Multikulturalisme mulai dijadikan kebijakan resmi di negara berbahasa-Inggris (English-speaking countries)# yang dimulai di 'anada pada tahun 19(1. 'ebijakan ini kemudian diadopsi oleh sebagian besar anggota )ni *ropa# sebagai kebijakan resmi# dan sebagai konsensus sosial di antara elit. +amun beberapa tahun belakangan# sejumlah negara *ropa# terutama ,elanda dan -enmark# mulai mengubah kebijakan mereka ke arah kebijakan monokulturalisme..&/ 0engubahan kebijakan tersebut juga mulai menjadi subyek debat di ,ritania 1aya dam 2erman# dan beberapa negara lainnya. Pluralisme -alam ilmu sosial# pluralisme adalah sebuah kerangka di mana ada interaksi beberapa kelompok-kelompok yang menunjukkan rasa saling menghormat dan toleransi satu sama lain. Mereka hidup bersama (koeksistensi) serta membuahkan hasil tanpa konflik asimilasi. Pluralisme adalah dapat dikatakan salah satu iri khas masyarakat modern dan kelompok sosial yang paling penting# dan mungkin merupakan pengemudi utama kemajuan dalam ilmu pengetahuan# masyarakat dan perkembangan ekonomi.

-alam sebuah masyarakat otoriter atau oligarkis# ada konsentrasi kekuasaan politik dan keputusan dibuat oleh hanya sedikit anggota. "ebaliknya# dalam masyarakat pluralistis# kekuasaan dan penentuan keputusan (dan kemilikan kekuasaan) lebih tersebar. -iper ayai bahwa hal ini menghasilkan partisipasi yang lebih tersebar luas dan menghasilkan partisipasi yang lebih luas dan komitmen dari anggota masyarakat# dan oleh karena itu hasil yang lebih baik. 3ontoh kelompok-kelompok dan situasi-situasi di mana pluralisme adalah penting ialah$ perusahaan# badan-badan politik dan ekonomi# perhimpunan ilmiah. ,isa diargumentasikan bahwa sifat pluralisme proses ilmiah adalah faktor utama dalam pertumbuhan pesat ilmu pengetahuan. 0ada gilirannya# pertumbuhan pengetahuan dapat dikatakan menyebabkan kesejahteraan manusiawi bertambah# karena# misalnya# lebih besar kinerja dan pertumbuhan ekonomi dan lebih baiklah teknologi kedokteran. 0luralisme juga menunjukkan hak-hak indi4idu dalam memutuskan kebenaran uni4ersalnya masing-masing. Pluralisme sebagai paham religius artifisial yang berkembang di Indonesia# mengalami perubahan ke bentuk lain dari asimilasi yang semula menyerap istilah pluralism. Menurut asal katanya 0luralisme berasal dari bahasa inggris# pluralism. %pabila merujuk dari wikipedia bahasa inggris# maka definisi .eng/pluralism adalah $ 5In the so ial s ien es# pluralism is a framework of intera tion in whi h groups show suffi ient respe t and toleran e of ea h other# that they fruitfully oe6ist and intera t without onfli t or assimilation.5 %tau dalam bahasa Indonesia $ 5"uatu kerangka interaksi yg mana setiap kelompok menampilkan rasa hormat dan toleran satu sama lain# berinteraksi tanpa konflik atau asimilasi (pembauran 7 pembiasan).5 "aat ini pluralisme menjadi polemik di Indonesia karena perbedaan mendasar antara pluralisme dengan pengertian awalnya yaitu pluralism sehingga memiliki arti $

pluralisme diliputi semangat religius# bukan hanya sosial kultural pluralisme digunakan sebagai alasan pen ampuran antar ajaran agama pluralisme digunakan sebagai alasan untuk merubah ajaran suatu agama agar sesuai dengan ajaran agama lain

2ika melihat kepada ide dan konteks konotasi yang berkembang# jelas bahwa pluralisme di indonesia tidaklah sama dengan pluralism sebagaimana pengertian dalam bahasa Inggris. -an tidaklah aneh jika kondisi ini meman ing timbulnya reaksi dari berbagai pihak. 0ertentangan yang terjadi semakin membingungkan karena mun ulnya keran uan bahasa. "ebagaimana seorang mengu apkan pluralism dalam arti non asimilasi akan bingung jika bertemu dengan kata pluralisme dalam arti asimilasi. "udah semestinya mun ul pelurusan pendapat agar tidak timbul keran uan.

Pragmatisme adalah aliran pemikiran yang memandang bahwa benar tidaknya suatu u apan# dalil# atau teori# semata-mata bergantung kepada berfaedah atau tidaknya u apan# dalil# atau teori tersebut bagi manusia untuk bertindak dalam kehidupannya.8 Ide ini merupakan budaya dan tradisi berpikir %merika khususnya dan ,arat pada umumnya# yang lahir sebagai 8 sebuah upaya intelektual untuk menjawab problem-problem yang terjadi pada awal abad ini.8 0ragmatisme mulai dirintis di %merika oleh 3harles ". 0eir e (19:9-19;&)# yang kemudian dikembangkan oleh <illiam 2ames (19;&-191=) dan 2ohn -ewey (19>9-19>&). Faham Utilitarianisme 'ajian etika merupakan bagian dari filsafat yang memusatkan perhatian pada baik atau buruknya perilaku# sehingga kajian etika dalam hal ini sangat erat kaitannya dengan moralitas. -alam menanggapi permasalahan tersebut mun ul berbagai perdebatan yang men oba menawarkan penjelasan mengenai hal yang dapat dijadikan standar moralitas untuk menentukan baik atau buruknya perilaku manusia. "alah satu di antaranya ialah paham utilitarian# yang mun ul dan berkembang di Inggris sekitar abad ke-19. )tilitarianisme se ara sederhana dapat dipahami sebagai paham yang menganggap bahwa kebijaksanaan yang benar adalah yang menghasilkan kebahagiaan terbesar bagi warga masyarakat ('ymli ka? &==;). %rtinya segala keputusan tentang akti4itas yang dilakukan harus mengarah kepada tindakan yang dapat membawa dampak posistif atau kebahagiaan kepada masyarakat banyak. -alam hal ini pemaksimalan utility menjadi syarat mutlak dalam menentukan kebijakan demi mewujudkan kebahagiaan bagi keseluruhan ataupun sebahagian besar masyarakat. Kekhasan Utilitarian @ang paling menonjol dari utilitarian adalah dalam menetapkan standar moralitas# tidak bergantung atau men ari legitimasi pada sesuatu yang bersifat metafisika ataupun teks-teks su i# tetapi hanya melihat kepada dampak baik yang positif ataupun yang negatif) terhadap orang lain. 2ika tindakan yang dilakukan lebih banyak memberi manfaat# maka se ara moralitas itu dapat dikatakan baik begitu pula sebaliknya. 0enghargaan pada tiap-tiap orang se ara sama dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan dan hal ini pula yang menjadi prinsip utama yang ditawarkan pemikir utilitarian. 0engambilan keputusan yang akan mendasari dalam melakukan tindakan harus didasarkan kepada kemampuan kita memaksimalkan prinsip tersebut# sehingga pengambilan keputusan bisa memberikan kebahagiaan atau manfaat yang lebih kepada orang lain. 2eremy ,entham (1(9;-19:&)# sebagai salah satu pemikir dari paham ini# menganggap tindakan yang benar adalah yang meningkatkan kebahagiaan# sedangkan tindakan yang salah adalah yang menghilangkan kebahagiaan orang baik untuk diri sendiri ataupun orang lain. )ntuk itu# tindakan-tindakan harus didasarkan pada perhitungan-perhitungan yang

mampu menghasilkan kemaksimalan utility bagi sistem se ara keseluruhan. 0engambilan keputusan harus mempertimbangkan berbagai preferensi yang ada sehingga prinsip-prinsip dasar tersebut dapat terwujud dan dinikmati bagi banyak orang. Aal lain yang juga terkait dengan pemahaman utilitarian ialah konsekuensialisme# prinsip yang mengaharuskan kita untuk menunjukkan bukti nyata dari sesuatu yang dipermasalahkan. %pakah hal yang dipermaslahkan tersebut memang mengandung kebaikan atau keburukan sehingga hal ini dapat memudahkan kita dalam melakukan analisis. 2ika kita mempermasalahkan sesuatu# maka kita harus mampu memperlihatkan dan menjelaskan kenapa tindakan tersebut dikatakan buruk ataupun baik. -engan prinsip konsekuensialismenya paham utilitarian sepertinya memberikan suatu tawaran tentang metode dalam menentukan ataupun melakukan penilaian terhadap perdebatan-perdebatan yang menyangkut moralitas. Libertarianism adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan sebuah gerakan filosofis .1/ yang dilihat untuk menghormati setiap pilihan indi4idu dan kebebasan .&/ sebagai dasar batu dari masyarakat yang ideal dan berusaha untuk meminimalkan atau bahkan meniadakan non-konsultasi tindakan negara. . :/ .;/ pd umumnya# Bibertarianism berfokus pada hak-hak indi4idu untuk bertindak sesuai dengan indi4idu sendiri nilai-nilai subyektif# .>/ dan bahwa non-konsultasi tindakan negara seringkali (atau bahkan selalu) suatu halangan efisien ke realisasi dari keinginan indi4idu dan nilai-nilai. .C/ .(/ Bibertarians juga berpendapat bahwa apa yang jahat untuk indi4idu harus selalu menjadi jahat untuk semua negara agen dan bahwa negara tidak boleh di atas hukum. .9/ .9 / "ejauh mana pemerintah sangat diperlukan# jika di semua# die4aluasi dari berbagai berbeda metafisik# epistemik# dan moral dasar. .1=/ .11/ 'ata liberal merupakan antonym dari otoriter. Religi Tokugawa menginspirasi satu 4isi karya sebagai pemanusiaan manusia serentak diangkat sebagai suatu bagian dari ibadah. Aampir semua agama memiliki 4isi yang sama dengan Dokugawa# tetapi tidak semua pemeluk agama menempatkan kerja sebagai bagian dari modifikasi dan dinamisasi budaya. +ilai lebih yang terdapat dalam sistem religi Dokugawa yakni etos kerja manusia digenapi sebagai usaha dinamisasi yang 4isioner dari suatu kebudayaan. -alam budaya 2epang# setiap usaha manusia mengolah alam ditransformasikan sebagai itikad harmonisasi manusia dan alam. Aarmonisasi dengan alam dapat jelas tergambar dalam sebuah haiku karya seorang pujangga 2epang. -alam haiku ini diparafrasekan bahwa ketika melihat bunga yang tumbuh di ladang# orang barat akan mengambilnya dan membawa ke rumah sebagai hiasan dalam pot# sedangkan orang 2epang akan membawa dan meletakannya di pagar rumah serta membiarkan bunga tersebut tumbuh berkembang se ara alamiah. 'eunggulan 2epang dari bangsa %sia lainnya terletak pada ethos kerja. "e ara epistemologis# ethos berarti sikap# ara hidup dan elan atau semangat pernghargaan terhadap suatu kenyataan.,angsa Indonesia perlu mempelajari ethos kerja dalam

budaya 2epang# demi menjadi bangsa yang kuat dan tidak menjadi kuli di negerinya sendiri. 'ehadiran jsekai. om bisa mengadopsi beberapa nilai positif dari 2epang lalu diterapkan dalam konteks Indonesia. Memang menjadikan Indonesia seperti 2epang# tentu suatu usaha yang mustahil# tetapi membangun Indonesia dengan semangat dan mentalitas 2epang# bisa dilakukan sekarang dan di sini. Asketisme adalah ajaran tentang latihan-latihan penyangkalan diri untuk mendapatkan kemampuan dalam pengendalian diri. 3arl <ellman membagi asketisme ke dalam beberapa tipe. 0ertama ialah tipe asketisme parsial. %sketisme parsial ialah teori tentang penolakan keinginan yang lebih rendah# seperti pan aindera# tubuh# atau dunia yang dikontraskan dengan kebajikan atau keinginan rohani. Misalnya tidak melihat keindahan tubuh wanita# tidak mengumpulkan harta benda# tidak makan daging dan makanan leEat lainnya# dan lain-lain. 'edua ialah tipe asketisme total. %sketisme total ialah teori yang mengharuskan penolakan semua keinginan tanpa ke uali. Misalnya# tidak boleh makan daging# bersantai# memakai pakaian halus# dan lain-lain. 'etiga ialah tipe asketisme moderat. %sketisme moderat ialah teori yang mengharuskan menekan satu keinginan sejauh rele4an dengan kebutuhan hidup ini. Misalnya# minum anggur dibolehkan asalkan memang dibutuhkan demi kesehatan tubuh. 'eempat ialah tipe asketisme ekstrem. %sketisme ekstrem ialah teori yang menihilkan keinginan se ara total. Dipe ini berkembang di "iria dengan tokoh-tokoh yang menyiksa diri dengan ara yang mengerikan. 9 2adi# ada dua konsep yang berbeda mengenai asketisme. 0ertama# pendisiplinan tubuh agar mampu melakukan hal-hal yang baik. 'edua# ketidakper ayaan pada tubuh. ,agi yang kedua ini# latihan bukan untuk membuat tubuh berdisiplin# melainkan untuk menghan urkannya. Mitos adalah serangkaian keyakinan yang dianggap sakral# berbasis pada prasangka# seringkali berada di luar batas rasionalitas manusia yang belum tentu benar# dan sulit dibuktikan kebenarannya. "ebuah keyakinan yang belum tentu benar dijadikan mitos pada dasarnya bertujuan untuk melanggengkan status Fuo dari sebuah metanarasi# mempersatukan# menstabilkan kondisi# memberi harapanharapan# bahkan menghegemoni# dan membodohi. Jawanisasi (menjawakan orang di luar 0ulau 2awa)

"e ara bebas# Rusifikasi! dapat diartikan sebagai penonjolan berlebihan etnik bahkan ulture 1usia sehingga mempengaruhi eksistensi nasionalisme pluralistik "o4iet.
+ama $ %isyah Iadha +uraini +0M $ =9=C::(:9= Deknik Industri

Anda mungkin juga menyukai