Anda di halaman 1dari 7

Terima kasih atas pertanyaannya. Saya akan memilih topik Kasus banyaknya Anak dibawah umur yang Merokok.

Menurut saya solusi utama dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan Value of family and love your self. Kedua hal tersebut merupakan kunc i utama dalam mengatasi polemik tersebut.

Value of family tentunya merupakan hal yang penting dimana peran dari orang tua sangatlah diperlukan dalam menumbuhkan awareness akan diri seorang anak. Setiap anak perlu untuk dibimbing dan dinasehati bahwa merokok itu bukanlah hal yang positif. Tentunya hal itu secara akan efektif apabila seyogyanya orang tua mau meluangkan waktunya untuk berkumpul serta berdiskusi bersama dan tentunya orang tua tidak merokok. Tentunya akan sangat ganjil apabila kita melarang orang lain untuk melakukan sesuatu yang sering kita lakukan sehingga orang tua yang tidak merokok akan dapat dengan mudah untuk menegur anaknya agar berhenti merokok. Dewasa ini banyak dari orang tua yang lebih memilih kesibukannya dibanding memperhatikan anaknya; dengan kurangnya perhatian maka anak dapat dengan mudah terjerumus didalam pergaulan yang menyimpang sehingga menyebabkan segala sesuatunya tidak lagi menjadi hitam ataupun putih melainkan abuabu.

Love your self merupakan suatu fondasi untuk menumbuhkan kesadaran yang secara tidak langsung juga menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk menjaga diri kita. Kita dapat merefleksikan diri kita sendiri yang menghabiskan dana yang tidak sedikit dalam melakukan perawatan tubuh diantaranya facial, creambath, pijat refleksi, dan lain sebagainya. Akan tetapi disatu sisi kita juga melakukan hal yang kontradiktif yakni dengan melakukan tindakan yang merusak tubuh dengan merokok. Tentunya banyak faktor eksternal yang mendorong diri kita untuk menjauh dari hal positif diantaranya budaya anak gaul harus merokok. Sehingga segala sesuatunya kembali lagi kepada diri kita untuk memilih melangkah ke jalan yang benar ataukah menyimpang. Karena setiap langkah ataupun keputusan diri kita yang menentukannya.

Dengan dilakukannya kedua hal tersebut maka diharapkan budaya merokok oleh anak dibawah umur di Indonesia akan semakin terkikis dan digantikan oleh hal yang bersifat positif. Terima kasih. #AlvinBrilianBudiono == Rita Huang No. 1. Peran orangtua sangat diperlukan. Harus ada bimbingan, dengan catatan saat memberi nasihat bahwa merokok itu tidak baik dan merusak tubuh, alangkah lebih baiknya orangtua juga turut melaksanakan nasihat tersebut. Kadang ada orangtua yang melarang keras anaknya merokok, bahkan sampai menghukum anaknya, tapi pada kenyataannya orangtuanyalah juga merokok. Dalam hal ini, perilaku seorang anak mencerminkan bagaimana ia dididik dan diajar di dalam keluarganya. Anak juga manusia dan pasti akan protes, masa orangtuanya boleh merokok tapi dirinya tidak boleh. Jadinya orangtua harus menjadi panutan yang baik untuk anak. Jangan hanya memaksa kehendak, tapi mereka sendiri tidak mengindahkan peraturan yang mereka buat. Selain itu, faktor lingkungan juga turut mempengaruhi. Walaupun datang dari keluarga yang bukan perokok, tapi orangtua lagi-lagi harus terlibat dalam mengatur pergaulan anak. Seperti dengan siapa ia berteman dan ke mana anaknya pergi. Karena pengaruh yang paling kuat dalam pergaulan adalah temannya sendiri. Bukan menjadi diktaktor, tapi

orangtua hanya sebagai pemberi tahu batasan-batasan yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan, termasuk merokok. #Rita == Jonas Mauricio thank u for wonderful question. saya pilih no.1. Sebenarnya kita perlu membantu komnas perlindungan anak dlam melaksanakan program mreka utk mengatasi perokok ank khusus nya yg di bawah umur 10 tahun. prokok ank mencapai 1, 2 juta ank slam tahun 2012. sementara perokok pasif nya lebih dari itu. komnas perlindungan ank memiliki 4 solusi atau tindakan yaitu: menggalakkan program pengendalian rokok di masyarakat, melarang adanya iklan rokok, membuat undang2 yg mengatur smua bungkus rokok tdk blh ada merk, menaikkan harga cukai rokok dan melarang menjual rokok satuan agar sulit utk di beli ank2. kmungkinan program ini msh sulit di lakukan oleh komnas perlindungan ank. sbg masyarakat yg sdar akan bhaya nya rokok bagi pengisap dan bagi lingkungan, kita hrus lah membantu apa yg bs kita bantu, sy khusus nya akan mensosialisasikan bahaya rokok kpd orang tua dan lingkungan tempat ank di besarkan, bekerja sama dgn pemerintah tentunya. mgkn pelan2 yah, dgn mengurangi kbiasaan merokok masyarakat. dan lama klamaan mereka harus meninggalkan kebiasaan itu. shingga klo sdh berhenti total utk tdk merokok maka sy rasa program komnas perlindungan ank akan bs di lakukan smua nya. shingga kita bs menjadi negara yg termasuk disiplin dgn permasalahan rokok tsb.krn sesungguh nya tempat yg paling berpengaruh besar bagi perkembangan ank adalah orang tua dan lingkungan. Tanam nilai2 luhur dan kdisipilinan bagi ank shingga anak tdk merokok di usia dini. trima kasih. == Dayat Clipuers Spenpat II terima kasih atas pertanyaanx,sy pilih masalah no 1,kasus banyaknya anak di bawah umur yang merokok bukan lagi hal asing d kalangan bangsa indonesia itu di sebabkan kerana kurangnnya rasa perhatian orang tua terhadap anak2x,tak di pungkri lagi rokok seakan menjadi permen dalam keseharian anak i2 ada stetmen yg mereka lontarkan laki2 tanpa rokok i2 cemen,kalau merokok mati tdk merokok pun jg mati,tp sy berp[endapat sebalikx memang tanpa merokok pun kita bs mati tp setidakx kita meninggal tdk sia2 tanpa di buhuh oleh rokok,yang bs kita lakukan untuk menghindarkan anak2 di bawah umur agar tdk lagi merokok ialah kita mesti melakukan pendekatan secara naluria dan yg berperan penting untuk menhindarkan anak tersebut dr rokok ialah seorang ibu karena hubungan batin antara ibu dan anak i2 sangat dekat jd tak ada orang lain yg dapat menasehati anak tersebut selain orang tuanya sendiri dan memberikan arahan yang bijaksana tanpa menyakiti hati si anak tersebut serta memberikan kasih sayang yang lebih dan si orang tua tersebut terutama ayah tdk lagi merokok dan mengajarkan kepada si buah hati untuk selalu hudup sehat,dan kita melihat di lingkungan masyarakat banyak sekali orang dewasa yang merokok dan dapat memperngaruhi anak2 kecil untuk merokok solusix kita mesti melakukan penyuluhan yang intensif kepada anak2 sekolah dan anak2 jalanan tentang dampak negatif dr merokok seperti kanker paru2,rusakx sel2 dalam tubuh,dan dapat menghambat pertumbuhan anak tersebut serta berusaha keras untuk menghentikan orang2 dewasa atau pun anak2 agar tdk lg merokok dgn bekerja sama dgn pemerintah . #rachmat

CHALLENGE TEAM Setiap tim harus mengirimkan alamat jearing sosial (diutamakan facebook) milik pelaku pageant jebolan Miss Indonesia atau yang menjadi finalis miss Indonesia 2014. Lebih mudah kalau dalam bentuk link. Selain itu tugas per tim adalah mencari fakta-fakta unik. Ada perbedaan tiap tim. Smart Blue: fakta unik perhelatan Miss World (yang meliputi kegiatan karantina, malam final, atau kejadian-kejadian yang mengiringinya) Fantastic Blue: fakta unik pemenang Miss World (kepribadian, latar belakang pemenang, atau hal-hal yang menarik yang pernah dilakukannya, boleh juga soal penggantian) Optimism Blue: fakta unik perhelatan Miss Indonesia (yang meliputi kegiatan karantina, malam final, atau kejadian-kejadian yang mengiringinya) Wisely Blue: fakta unik pemenang Miss Indonesia (kepribadian, latar belakang pemenang, atau hal-hal yang menarik yang pernah dilakukannya) Cari sebanyak-banyaknya, untuk tugas nomor 1 guna memudahkan pendataan silahkan dikumpulkan terlebih dahulu jadi satu baru dipostingkan ke kolom komentar (atau kalau amsih ada yang ketinggalan anggota tim lain boleh menambahkan) Untuk tugas kedua silahkan cari sebanyak-banyaknya, silahkan data ditaruh di Ms Word dan dikirim ke inbox atau email. Terima kasih sebelumnya

==

Edition

Province represented

Name

2005

West Java

Imelda Fransisca Chu

2006

North Sulawesi

Kristania Virginia Besouw

2007

West Java

Kamidia Radisti

2008 East Java

Sandra Angelia Lim

2009

Jakarta Special Capital Region

Kerenina Sunny Halim

2010

West Java

Asyifa Latief

2011 East Java

Astrid Ellena Yunadi

2012

Bali

Ines Tjiptadi Chandra

2013 West Kalimantan 2014 TBA

Vania Larissa Tan

[2]

TBA

Imelda Fransisca Chu (Miss Indonesia 2005) Imelda merupakan Miss Indonesia pertama. Ia dikirim ke ajang Miss Asean 2005 dan mendapatkan posisi1st Runner Up. Imelda menulis sebuah buku motivasi berjudul Anda Bisa Apapun dan Membuat Perubahan pada tahun 2006 di mana ia membahas pelecehan yang dideritanya sebagai seorang anak di Singapura. Satu-satunya cara untuk menjauhinya dari stress adalah dengan mengkonsumsi makanan dalam jumlah berlebihan sehingga ia menjadi agak kelebihan berat badan, tetapi kemudian kehilangan berat badan karena anoreksia. Dia menghadiri kuliah di Ohio State University di Amerika Serikat dan lulus pada tahun 2004.
Pasca terjadinya Gempa bumi dan Tsunami Samudra Hindia pada tahun 2004, Imelda didampingi Miss World 2004, Maria Julia Mantilla Garcia, Eric Tsang, dan Jackie Chan mengadakan aksi sosial dan mengunjungi daerah yang mengalami bencana tersebut. Imelda merupakan satu-satunya Miss Indonesia sementara ini yang bekerja sama dengan aktor kenamaan Hong Kong.

Kristania Virginia Besouw (Miss Indonesia 2006) Kristania merupakan Miss Indonesia pertama yang dikirim ke ajang Miss World pada tahun 2006 di Warsawa, Polandia. Kristania pernah diminta oleh UNICEF untuk mengkampanyekan penyakit campak.

Kristania memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat untuk mengejar gelar dalam jurusan Keperawatan dan meninggalkan studinya di bidang Ekonomi di Universitas Sam Ratulangi.
Kristania menikah dengan seorang dokter dan sekarang tinggal di Colby, Kansas.

Kamidia Radisti (Miss Indonesia 2007) Kamidia merupakan mantan atlet renang . Kamidia pernah mengikuti Pekan Olahraga Nasional sebagai atlet renang. Prestasi diajang Miss World 2007 diantaranya : Top 20 Sport, Top 15 Talent dengan memainkan alat musik Sasando, Top 5 Beauty With a Purpose. Kamidia merupakan alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran, Bandung. Kamidia pernah bekerja sebagai presenter Insert bersama Indra Herlambang dan Marissa Nasution

Sandra Angelia Lim (Miss Indonesia 2008) Sandra merupakan cucu dari founder Gereja Bethani, Abraham Ale Tanuseputra. Sejak usia 13 tahun, Sandra pindah ke Australia pasca tragedi Mei Kelabu tahun 1997. Sandra merupakan lulusan University of Western Australia di Perth dalam bidang arsitektur. Semasa mengikuti karantina Miss World 2008, Sandra paling dekat dengan teman sekamarnya yakni Parvaty Omanakuttan, Miss World India 2008 yang mendapatkan posisi sebagai 1st Runner Up.

Karenina Sunny Halim (Miss Indonesia 2009) Karenina merupakan Miss Indonesia pertama yang memiliki darah eropa (Cauasian). Merupakan saudari dari Steve Emanuel yang merupakan aktor yang sering membintangi sinetron dan iklan. Sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap korban bencana tsunami di Aceh pada Desember 2004, Kerenina menghabiskan dua tahun untuk membantu membangun kembali Aceh. Ia aktif dalam salah satu tim bantuan bencana respon pertamadan mendirikan proyek-proyek seperti program pendidikan bagi anak-anak di lokasi pengungsian, mendirikan kembali bangunan, dan menyumbangkan lebih dari 100 kapal nelayan ke desa-desa nelayan di dalam dan sekitar Banda Aceh. Dia adalah kunci dalam pengembangan proyek klinik yang menyediakan pelayanan kesehatan mobile pertama dan hanya gratis di daerah pada waktu itu, membawa perawatan medis gratis dan obat-obatan untuk 15 desa dalam wilayah Aceh. Semua itu dilakukannya sebelum dia menjabat sebagai Miss Indonesia.

Karenina mengecap pendidikan dengan home schooling . Pada usia 22 tahun, Kerenina telah menerima 6 ijazah untuk studi kuliahnya yakni Public Relations, Sales and Marketing, Primary Teaching, Economics, Performing Arts, dan Music and Arts. Saat terpilih sebagai Miss Indonesia, Karenina tidak fasih dalam berbahasa Indonesia.

Asyifa Latief (Miss Indonesia 2010) Asyifa merupakan keturunan arab pertama yang dimahkotai sebagai Miss Indonesia. Merupakan seorang akuntan yang mengenyam pendidikan di Universitas Parahyangan, Bandung.

Astrid Ellena Yunadi (Miss Indonesia 2011) Astrid merupakan perwakilan Indonesia pertama yang placed di ajang Miss World. Astrid memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan ayahnya, Fredrich Yunadi . Astrid dibesarkan hanya oleh ibunya, Linda Indriani Campbell setelah orangtuanya bercerai ketika ia berusia tiga tahun. Menurut pernyataan yang dibuat oleh Linda, Astrid tidak mendapat dukungan keuangan sama sekali dari ayahnya sehingga ibunda Astrid adalah satu-satunya orang yang memungkinkan Astrid untuk dapat bersekolah di Amerika Serikat.

Ines Tjiptadi Chandra (Miss Indonesia 2012) Ines merupakan seorang atlet golf profesional. Pernah memenangkan medali emas dan perak pada tahun 2004 di Pekan Olahraga Nasional mewakili Propinsi Bali. Ines merupakan perwakilan kedua yang menjadi Semifinalis TOP 15 di ajang Miss World. Setelah melepaskan mahkota Miss Indonesia, Ines melakukan perjalanan ke Juba, Sudan Selatan pada tanggal 28 Juni untuk menjadi seorang juri bersama dengan Tereza Fajksov, Miss Earth 2012 untuk memahkota Miss South Sudan. Selain itu Ines juga melakukan aksi sosial di Sudan Selatan. Ines bersama dengan Jennifer Sumia (2nd Runner Up Miss Indonesia 2012) menjadi tim di reality show T he

Apartment (Design Your Destiny) dan mereka berada di posisi kelima.

Vania Larissa Tan (Miss Indonesia 2013) Vania merupakan seorang penyanyi profesional di bidang seriosa. Vania mulai giat dalam bernyanyi sejak usia 9 tahun. Vania memenangkan Indonesias Got Talent pada tahun 2010 sehingga membuatnya sebagai satu -satunya wanita yang dapat memenangkan kontes talent dan kontes kecantikan nasional. Vania merupakan pemenang Miss Indonesia pertama dari propinsi diluar pulau jawa bali yakni Kalimantan Barat. Selain itu Vania merupakan Miss Indonesia pertama yang berlatar belakang sebagai penyanyi profesional. Merupakan perwakilan dari Indonesia yang memiliki prestasi tertinggi di Miss World yakni TOP 10 Semifinals, Talent winner, Beach Fashion TOP 11. Sekaligus perwakilan Indonesia ketiga yang menjadi Semifinalis di Miss World dan membuat Indonesia placed selama tiga tahun berturut-turut.

#5 PERSONAL CHALLENGE 1. Silahkan berkomentar dalam postingna ini mengapa kalian perlu untuk tetap dipertahankan dan masuk ke babak selanjutnya? 2. Berikan kami satu nama dari tim kalian dan satu nama dari tim lainnya (berarti dua nama) yang menurut kalian kurang kooperatif sampai perjalanan saat ini. Kirimkan via inbox saya disertai alasannya TOP 8 akan kami umumkan setelah semua data masuk. Ditunggu sampai hari Senin maksimal, tolong ingatkan anggota tim kalian, apabila dia belum berkomentar Terima kasih. Oh ya sekedar informasi nantinya yang unplace ke TOP 8, akan segera dikeluarkan dari grup ini dan akan masuk ke grup panel kami

Saya memiliki kepribadian untuk selalu ingin tahu dan tidak ingin stagnan pada kondisi yang sama sehingga membuat saya menjadi pribadi yang kreatif dan memiliki banyak ide. Selain itu saya selalu mengembangkan sesuatu dan kemudian dibagikan ke orang lain. Alasan mengapa saya ingin mendalami dan mengeksplorasi lebih lanjut tentang pageant baik di tanah air maupun internasional dikarenakan pageant merupakan salah satu bentuk dari rasa nasionalisme dimana setiap kontestan merupakan pahlawan yang membawa nama negara asal mereka untuk diperkenalkan ke dunia internasional. Dengan dipertahankannya saya maka DMIdaMW telah memberikan saya platform dan value dalam mengembangkan kemampuan saya dan sekaligus berbagi informasi seputar pageant kepada orang lain. Selan itu saya juga akan melakukan berbagai hal yang menarik dan tentunya memberikan banyak kejutan apabila saya diberikan kepercayaan untuk melakukannya. Terima kasih. #Alvin

Tim Wisely Blue : Insan Firdaus. Insan tidak berkontribusi sama sekali didalam tugas kelompok. Ketika dihubungi tidak dibalas sama sekali meskipun telah dibacanya. Merupakan suatu tanda ketidak seriusan dan tidak dapat diajak kerja sama. Tim lain : Raja Ampat. Raja sangat sulit untuk kooperatif dan bersosialisasi di timnya tersebut. Cenderung lebih self oriented dan apabila menjadi admin akan sulit men-handle anggota-anggota FP yang memiliki kepribadian dan karakter yang beragam. Selain itu dia juga tidak ingin mengungkapkan jati dirinya yang sesungguhnya sehingga tentunya menjadi poin minus bagi seorang admin.

Anda mungkin juga menyukai