Anda di halaman 1dari 1

BAB II PEMBAHASAN A.

Pengaruh Teknologi Pelumas Terhadap Alat Teknologi Kemajuan IPTEK pada saat ini memicu semakin berkembangnya alat-alat teknologi yang di produksi, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Alat transportasi merupakan salah satu teknologi yang semakin berkembang dengan inovasi-inovasi yang canggih. Namun, tak dapat di pungkiri teknologi-teknologi alat transportasi yang ada saat ini memiliki sisi negatif yang berpengaruh terhadap lingkungan. Salah satu contoh dari dampak negatif yang di timbulkan yaitu polusi suara, bisingnya suara mesin yang di hasilkan sangat mengganggu lingkungan di sekitarnya. Maka, ada kepercayaan bahwa untuk mengatasi masalah tersebut ialah dengan menggunakan pelumas yang lebih kental maka suara mesin yang di hasilkan lebih halus. Persepsi tersebut dapat dikatakan benar karena di awali mulai berkembangnya teknologi pelumas. Namun, teknologi aditif yang semakin maju dapat mengubah paradigma tersebut. Teknologi aditif saat ini mampu memberikan perlindungan lapisan pelumas (film strength ) yang semakin tinggi walaupun base oil yang digunakan relatif encer. Bahkan kecenderungan besar dunia saat ini yaitu konsumsi bahan bakar yang semakin hemat (fuel efficiency), perlindungan lingkungan serta masa penggunaan pelumas yang semakin lama ( extended drain intervaal ) menuntut beberapa pabrikan mobil/kendaraan agar lebih memiliki preferensi pelumas berviskositas rendah, misalnya SAE 10W-30 atau SAE 15W-40 namun dengan film strength semakin tahan terhadap geseran dan beban yang berulang-ulang.

Anda mungkin juga menyukai