Anda di halaman 1dari 11

PEMODELAN DAN SIMULASI SISTEM PENGONTROLAN TEGANGAN

DAN FREKUENSI GENERATOR INDUKSI TIPE DOUBLY FED


APLIKASI PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN
1).Novizon 2) Uyung Gatot S Dinata.
Fakultas Teknik Universitas Andalas
ABSTRAK
Simulasi ini menghasilkan suatu keluaran eru!a tegangan" arus" daya" dan
ke#e!atan angin !er detik. $asil dari keluaran simulasi ini da!at digunakan untuk
menganalisa karakteristik suatu turin angin yang sedang diran#ang atua!un turin
angin yang akan di!asang di suatu daerah yang telah diketahui ke#e!atan angin
rata%ratanya. &asing%masing agian diangun dalam entuk lok%lok tersendiri
dan data%data dari agian terseut da!at dimasukkan se#ara ter!isah dari sistem.
'ersamaan rotor turin yang di!eroleh dari literatur dikonversikan kedalam ahasa
matla(simulink sehingga di!eroleh satu lok rotor turin dimana data%datanya
dimasukan melalui dialog o) yang leih dikenal dengan gra*ik user inter*a#e
+GU,) yang meru!akan *asilitas dari matla simulink.Demikian -uga untuk agian%
agian yang lain se!erti . transmisi mekanik +gear o))" generator" !engaturan
tegangan dan *re/uensi" ean dan ka!asitor. Setelah semua lok terentuk dan
telah diu-i sesuai dengan karakteristik masing%masing" maka selan-utnya lok%lok
terseut dirangkai sesuai dengan turin angin sesungguhnya dan simulasi turin
angin sia! di-alankan. $asil simulasi menun-ukan tegangan yang dihasilkan
sesusai dengan yang dihara!kan yang erarti !engaturan tegangan *rekuensi
eker-a dengan aik.
1. Latar Belakang
Generator induksi dengan ti!e rotor sangkar sangat laus digunakan untuk turin angin
karena konstruksi yang sederhana dan eas !era0atan. Tegangan terminal generator
induksi akan ervariasi dengan !eroahan ke#e!atan angin" oleh karena itu generator
induksi yang dia!likasikan untuk turin angin harus diatur tegangannya.
'ada !enelitian ini !engaturan tegangan terminal stator dari generator induksi
memggunakan statik dan varieel var ka!asitor. 'emangkit listrik tenaga angin
menggunakan teknologi yang kom!leks yang terdiri dari agian mekanik dan agian
elektrik. Untuk menganalisis !er*ormansi dari turin angin !erlu diangun !rototi!e dari
turin angin terseut. 'ermasalahan yang dihada!i adalah esarnya iaya yang
diutuhkan untuk memangun !rototi!e terseut. Disam!ing itu kekha0atiran akan
1
gagalnya !rototi!e terseut eker-a" sesuai dengan tu-uan yang dihara!kan" sehingga
menderita kerugian yang esar.
2. Teor
1lok utama turin angin terdiri dari . turin" transmisi mekanik" dan generator" untuk
da!at menghasilkan tegangan" arus dan daya maka !erlu !eralatan lainnya se!erti
ka!asitor" ean dan !engatur tegangan dan *rekuensi disam!ing angin sendiri seagai
sumer energinya. 'ada !enelitian ini semua kom!onen yang diutuhkan oleh turin
angin termasuk sumer daya sendiri dimodelkan dalam entuk lok%lok model sehingga
ketika digaungkan da!at di-alan seagai suatu turin angin. 1lok diagram turin angin
da!at digamarkan seagai adalah seagai erikut.
Gamar 1. 1lok Diagram Turin Angin
2.1 T!r"n Angn.
Angin akan menghasilkan daya mekanis ila ditem!atkan aling%aling +!ro!eler)
yang memotong aliran angin terseut se!erti gamar dia0ah ini.
Gamar 2. Aliran angin !ada turin angin.
( )
2
2
2
2
1
.
2
u u u A P
r angin



daya yang dihasilkan oleh angin tergantung dari luas area aling%aling +A
r
) dan
ke#e!atan angin u1" u2 dan u2. Selan-utnya dari suatu !enurunan rumus diatas maka
dida!at .
2
2
. ) " +
2
angin r p angin
u A c P

dimana.

3 kera!atan udara + kg m (det)
+ " )
p pitch
C
3 karakteristik turin
r
A
3 luas sa!uan !ro!eler rotor +m2)
angin
u
3 ke#e!atan angin +m(det)
dan
R
u


Dengan 4 3 -ari%-ari !ro!eler +sudu%sudu)
2
1
2
angin
t p
P
T Au C


Saat 5 3 6" maka 7
!
harus in*initi*" untuk model ini maka 7
!
diganti dengan tael 7
!
" dan
torsi men-adi .
2 2
1
2
t p
T R u C
2.2 Tran#$# Mekank.
Sumu rotor menghasilkan !utaran yang rendah sementara generator memutuhkan
!utaran yang tinggi untuk da!at menghasilkan tegangan" arus dan daya. Untuk
mengkoversikan !utaran rendah ke dalam !utran tinggi da!at digunakan gearo).
Gearo) atau transmisi mekanik adalah salah satu agian struktur dinamis dari turin
angin yang memerikan kontriusi yang esar untuk interaksi dengan sistem atau grid
yang er*ungsi mengkonversikan torsi rotor men-adi torsi sumu !utaran rendah dimana
melalui gearo) torsi diturunkan men-adi torsi sumu !utaran tinggi .
Transmisi mekanik ini adalah ti!e 8t0o mass 9 yang dihuungkan dengan sumu !utaran
rendah yang *leksiel yang dimodelkan dengan *aktor kekakuan dan dam!ing koe*isien.
8T0o mass9 maksudnya adalah erhuungan dengan turin rotor inersia" yang
memre!resentasikan hu dan sudu" dan generator inersia yang mere!resentasikan inersia
generator induksi dengan ratio gearo) 1. n. Gamar struktur transmisi mekanik adalah
seagai erikut .
2
Gamar 2. Struktur Transmisi &ekanik
'ersamaan yang digunakan rot rot


[ ] ( det
gen
k rot
gear
rad
n



( )
2
( ( det
rot rot shaf rot
T T J rad 1
]
[ ]

gen
shaft rot k
gear
T c k Nm
n


_
+


,
[ ]
shaft
t gen
gear
Wat
T
P t
n


dimana 2 .
rot
c k J
2
:

s
s

,
_

) +
) +
ln
p
s
t t a
t a

Dari !ersamaan diatas dientuk !ersamaan model sehingga da!at dimasukan kedalam
entuk *ormat &atla( Simulink.
2
2
gen s gen s gen s rot g s g rot g gen
gen g
d D K D K K K K T
dt J K
+ + +

s gen s gen
rot rot
s rot s rot
g g rot
D K
d T
D K
dt K K J

+
2.% Generator In&!k#
&odel generator induksi didasarkan !ada !ersamaan d%/. ,n!ut dari generator ini
dire!resentasikan dengan energi mekanik eru!a torsi dan out!utnya dire!resentasikan
dengan energi listrik eru!a tegangan" arus dan daya. 'ersamaan yang digunakan untuk
:
memangun model ini terdiri dari !ersamaan tegangan untuk masing%masing sumu d
dan / dan !ersamaan torsi mekanik. Generator induksi dalam model ini adalah generator
induksi ti!e rotor sangkar. 4angkaian ekivalen untuk sumu d dan / se!erti gamar :.
Gamar :. 4angkaian ;kivalen Generator ,nduksi sumu d dan /
'ersamaan tegangan untuk masing% masing sumu d dan / dan !ersamaan torsi adalah
seagai erikut .
ds qs qs s qs
dt
d
i R V + +

qs ds ds s ds
dt
d
i R V +

dr r qr qr r qr
dt
d
i R V < ) + < < < < + +

qr r dr dr r dr
dt
d
i R V < ) + < < < < + +
) + = " 1
ds qs qs ds e
i i p T
dimana .
qr m qs s qs
i L i L < +

dr m ds s ds
i L i L < +

qs m qr r qr
i L i L + < < <
qs m dr r dr
i L i L + < < <

m ls s
L L L +

m lr r
L L L + < <
'ersamaan sistem mekanik adalah .
1
+ )
2
m e m
d
T T
dt J


m m
d
dt

2.' Ka(a#tor Kon#tan
=
Generator induksi memerlukan ka!asitor seagai eksitasi. >a!asitor tiga !hasa huungan
delta dirangkai !aralel ke stator. Setelah generator induksi dieksitasi untuk !ertama kali
maka ka!asitor akan mem!ertahankan eksitasi terseut sehingga tegangan da!at
di!ertahankan.
Gamar = . 4angkaian >a!asitor Statik
1esar ka!asitor statik yang digunakan da!at dihitung dengan mengunakan !ersamaaan
c g
! "

c
g

!
"

dimana"
1( 2
2
2 1
1 1 1 1 2
1
2
n
m n n
n
V
! " r # "
"

1
_
1

1
,
]
2.). Be"an
1ean da!at eru!a tahanan +4)" induktansi +?) dan ka!asitansi +7) atau gaungan dua
atau tiga elemen terseut. 'ada !enelitian ini untuk melihat karakteristik daya dari turin
angin digunakan ean tahanan murni +4) yang terhuung intang ditanahkan.
Gamar @. 4angkaian 1ean
%. Meto&e Peneltan
Dalam !enelitian inidigunakan metode simulasi dengan memangun model%
model yang diturunkan dari !ersamaan matematis dari masing masing kom!onen turin
angin dan !engaturannya.
%.1 Rangkaan Mo&el Rotor T!r"n
@
Gamar A. 4angkaian &odel 4otor Turin
2.2 Rangkaan Mo&el Tran#$# Mekank
Gamar B. 4angkaian &odel Transmisi &ekanik
2.% Rangkaan Mo&el Generator
Gamar C. 4angkaian &odel Generator
2.' Rangkaan Mo&el Ka(a#tor
Gamar 16. 4angkaian &odel >a!asitor
2.A. 4angkaian &odel 'engatur Tegangan dan Fre/uensi
A
Gamar 12. Simulink 1lok &odel Generator ,nduksi
Gamar 12. GU, &odel Generator ,nduksi
2.* Rangakan Mo&el Be"an
B
Gamar 11. 4angakain &odel 1ean
'. +a#l S$!la# &an Anal#a
Dengan memasukan data turin angin maka simulasi yang di-alankan menghasilkan
gra*ik%gra*ik seagai erikut .
'.1 +a#l S$!la#
'.2 Anal#a
Tegangan keluaran dari hasil simulasi dengan ke#e!atan angin rata%rata 16 m(det
menghasilkan tegangan seesar 1 !er unit volt !eak to !eak. $al ini menun-ukan ah0a
C
hasil simulasi da!at mengamarkan nilai yang enar dan !engaturan tegangan eker-a
dengan aik.
Frekuensi terhada! 0aktu menun-ukan ke#enderungan yang tete! !ada nilai @6
$z sesuai dengan nilai yang dihara!kan. ,ni menu-ukan ah0a !engaturan *rekuensi -uga
eker-a dengan aik.
). Ke#$(!lan&an Saran
).1 Ke#$(!lan
1erdasarkan hasil simulasi dengan dan analisis turin angin yang digunakan da!at
disim!ulkan ah0a .
1. 1agian%agian turin angin yang diangun eru!a lok%lok eker-a sesuai dengan
s!esi*ikasinya.
2. Dengan angin rata%rata 16m(detik di!eroleh ker-a turin yang sesuai atau dengan
kata lain turin eker-a dalam ratingnya.
).2 Saran
Saran yang dia-ukan untuk !engemangan leih lan-ut simulasi !emangkit listrik
tenaga angin ini adalah .
1. Untuk !enelitian selan-utnya disarankan untuk isa mengunakan ke#e!atan angin
yang diamil langsung dari alam. Atau !engukuran lansung di lokasi !enelitian
sehingga karakteristik turin angin yang real untuk suatu lokasi.
,. Da-tar P!#taka
D1E. SFrensen '." An#a $ansen" et al" Simulation o* ,ntera#tion et0een Gind Farm and
'o0er System" 4isF%4 ?aoratory"2661
D2E. $eier"S. 1CCB" Grid ,ntegration o* Gind ;nergy 7onvertion System" Hohn Gilley I
Son.
D2E. &#.'herson"G " 4.D. ?aramore" An ,ntrodu#tion to ;le#tri#al &a#hines And
Trans*ormers" Hohn Gilley I Son.
D:E. ,;7 @1:66%21. ;d.1. Gind turine generator systems J 'art 21. &easurement and
assessment o* !o0er /uality #hara#teristi#s o* grid #onne#ted 0ind turines. Final
16
Dra*t ,nternational Standard BB(1::(FD,S ,nternational ;le#trote#hni#al
7ommission" ,;7 2661%6A%61.
D=E. '. SFrensen" A.D. $ansen" ?. Hanosi" H. 1e#h" 1. 1ak%Hensen. Simulation o*
intera#tion et0een 0ind *arm and !o0er system. 4isF%4%12B1+;N) +2661).
D@E. K.Akhmatov" $.>nudsen" A.$.Nielsen. Advan#ed simulation o* 0indmillsin the
ele#tri# !o0er system. ;le#tri#al 'o0er and ;nergy Systems
22" !.:21%:2:. ;lsevier 2666.
DAE. F. ,ov. Analysis o* *ull and redu#ed order models *or s/uirrel #age and 0ound rotor
indu#tion ma#hine. ,nternal note. Aalorg" D>" 2661
DBE. T.H. ?arsen" &.$. $ansen" I F. ,ov" Generator dynami#s in aeroelasti# analysis and
simulations. +4isF%4%12C=+;N) " D>" 2662.
DCE. Hohn Llav G Tande et all" 8Dynami# model o* 0ind*arm *or !o0er system studies%
status y ,;A Gind 4ID Anne) 219" ;G;7M6:"22%2= Novemer 266:"?ondon"U
11

Anda mungkin juga menyukai