lengkap. Selanjutnya, beberapa langkah juga dipersingkat untuk memberikan kesempatan Anda mengeksplorasi lebih lanjut kemampuan Anda. Jika ada hal yang kurang jelas hubungi saya atau lihat blog! 1. Tipe soal seperti ini sudah sering dibicarakan dan dibahas di kelas :-) Gunakan metode fungsi pembangkit momen. (a) X Z N (, 2 + 1).
2 2 (b) (Z1 + Z2 )/2 GAM(1, 1) atau EXP(1).
2. Bukti: Misalkan U =
dan U2 = )2 )
2 k
k 2 i=1 (Zi Z )
dan V = U1 + U2 . Bentuk
V = = =
+
i=1
)2 (Zi Z
(1)
Kita tahu bahwa U1 2 (n) dan U2 2 (k 1). Mengingat peubah acak X dan Z saling bebas, maka distribusi peubah acak V pada persamaan (1) dapat dihitung dengan metode fungsi pembangkit momen sebagai berikut: MV (t) = MU1 (t)MU2 (t) = (1 2t)n/2 (1 2t)(k1)/2 = (1 2t)(n+k1)/2 . (2)
Bentuk (2) adalah fungsi pembangkit momen dari 2 (n + k 1). Jadi terbukti k 2 2 2 2 bahwa n i=1 (Xi ) / + i=1 (Zi Z ) (n + k 1). 3. Soal tipe ini juga sudah sering dibahas. Sebagai catatan batas pengintegralan adalah sampai . Dengan demikian
E(X ) =
22 x2 dx = 2.
= X/ 2. Selanjutnya menyamakan momen pertama dan momen sampel diperoleh 4. Terlebih dahulu dihitung fungsi kemungkinannya (likelihood ) untuk fungsi densitas
peluang tersebut.
n
L(1 , 2 ) =
i=1
1 exp[(xi 1 )/2 ] 2
(3)
Untuk 2 > 0, fungsi L(1 , 2 ) dimaksimumkan dengan memilih 1 sebesar mungkin. Namun, sebesar-besarnya 1 akan selalu lebih kecil daripada nilai minimum X1 , . . . , Xn . = min(X1 , . . . , Xn ). Untuk mencari pendugaan untuk 2 dapat dilakukan Jadi dengan mencari fungsi log kemungkinan persamaan (3): = log L(1 , 2 ) = log 1 exp n 2
n n
(xi 1 )/2
i=1
= n log 2
i=1
(xi 1 )/2 .
(4)
1 )
(5)
n + 2
n i=1 (xi 2 2
1)
=0
1) min(x1 , . . . , xn )) . n
n i=1 (xi
min(X1 , . . . , Xn ))/n