Anda di halaman 1dari 24

PERBEDAAN PERKEMBANGAN ANAK TK YANG SEBELUMNYA MENGIKUTI PAUD DAN TIDAK MENGIKUTI PAUD DI TK AT-TAQWA KECAMATAN KALISAT KABUPATEN

JEMBER

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh SEPRINTA EKA WIJAYANTI NIM. 1002300031

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN JEMBER 2013

PERBEDAAN PERKEMBANGAN ANAK TK YANG SEBELUMNYA MENGIKUTI PAUD DAN TIDAK MENGIKUTI PAUD DI TK AT-TAQWA KECAMATAN KALISAT KABUPATEN JEMBER

Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Kebidanan

Oleh SEPRINTA EKA WIJAYANTI NIM. 1002300031

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN JEMBER 2013

KEASLIAN

SETUJU

MOTTO

Bukanlah kesulitan yang membuat takut, tetapi takut yang membuat kita sulit Ali Bin Abi Thalib

Never put any limitation since you want to start something, but if you have done you know your limitation Reza M. Syarief, PSK

Jika ingin sukses, berperilakulah seperti orang sukses Hitam-Putih

Sahabat adalah mereka yang menggenggam tanganmu ketika kamu kesulitan, tetapi tahu kapan melepasmu berjuang sendiri tuk belajar dewasa

PERSEMBAHAN

Segala puji bagi Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir tepat pada waktunya. Karya Tulis Ilmiah ini saya persembahkan kepada: Bapak, ibu, dek Nunung, dek Dhifa sumber inspirasi dan kekuatan, terima kasih atas doa dan dukungannya. Supporter setia (om Jani, tante Eeng, uti-kakung Manap, mas Iwans family), terima kasih bantuan, doa, dan semangatnya. Sahabat terbaikku, ndul (Rifqi Afriandy), persahabatan itu unik, indah, tapi kadang rumit. Terima kasih selalu ada dalam suka dukaku. Member KEPO ku sayang (Kamek, Kawik, Mbak Oca, Momon, Rina, tante Rijal, Tumo, Ovi, Anik, Cita, Deasy) keluarga kecil kedua dan juga sumber kekuatan baru. Kalian sangat care dan unik. Teman-teman MOJ angkatan 2010, terima kasih atas kebersamaan dan kehangatan selama ini. Keluarga kamar 18 depan (mbak Yuris, mbak Riris, Wita), keluarga kamar 17 belakang (Tyas, dek Putri, dek Pinot) Almamater tercinta

ABSTRAK

Wijayanti, Seprinta Eka (2013). Perbedaan Perkembangan Anak TK Yang Sebelumnya Mengikuti PAUD dan Tidak Mengikuti PAUD Di TK At-Taqwa Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi Kebidanan Jember. Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing I : Jamhariyah, SST., M. Kes. Pembimbing II : Sutrisno, S. Kep., Ns., M. Kes. Perkembangan adalah bertambah matangnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan motorik kasar, motorik halus, bicara dan bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian. Perkembangan anak sangat ditentukan oleh pemberian stimulasi sesuai usia anak yang diberikan sejak usia dini, salah satunya melalui PAUD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perkembangan anak TK yang sebelumnya mengikuti PAUD dan tidak mengikuti PAUD di TK At-Taqwa Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan desain study komparasi dengan teknik sampling total sampling sehingga didapatkan sampel 36 orang. Dalam pengumpulan data, menggunakan kuesioner dan KPSP, data diolah secara tabulasi, serta diuji menggunakan uji Fisher Exact Probability Test. Hasil penelitian menunjukkan anak yang sebelumnya mengikuti PAUD 93,75% perkembangannya sesuai dan 6,25% perkembangannya meragukan. Anak yang sebelumnya tidak mengikuti PAUD 55% perkembangannya sesuai dan 45% perkembangannya meragukan. Hasil uji Fisher Exact Probability Test didapatkan hitung sebesar 0,01 dan = 0,05 sehingga hitung < . Hal ini berarti terdapat perbedaan perkembangan anak yang sebelumnya mengikuti PAUD dan tidak mengikuti PAUD di TK At-Taqwa Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember, sehingga sebagai orang tua hendaknya mengikutsertakan anaknya dalam PAUD selain itu bagi ibu khususnya, memberikan stimulasi yang tepat sesuai usia anak. Kata Kunci : PAUD, perkembangan anak

ABSTRACT

Wijayanti, Seprinta Eka (2013). Difference between kindegarten students who study at PAUD before and who did not study at PAUD in TK At-Taqwa, Kalisat Jember. Scientific writing. Jember Midwifery study programe. Midwifery direction, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. First consultant: Jamhariyah, SST., M. Kes. Second consultant: Sutrisno, S. Kep., Ns., M. Kes. Prosperity is the increasing of mature structure and more complex body function in rough and soft motoric ability, speaking and language, and also sosialization and independence. Children prosperity influenced by stimulation based on the children age that given since early age, one of them through PAUD. This research goal is for knowing the difference between kindegarten students prosperity who study at PAUD before and who did not study at PAUD in TK At-Taqwa, Kalisat Jember. This research used comparison study design with total sampling technique. So that, there were 36 students as sample. In collecting data, we used questioner and KPSP, then the data was processed by tabulation, and was tested using Fisher exact probability test. The result of the research shows 93.75% of children who study at PAUD before have suitable prosperity and 6.25% children have doubt prosperity. 55% of the children who did not study at PAUD before have suitable prosperity and 45% have doubt prosperity. The result of the fisher exact probability test shows count = 0.01 and = 0.05, so that count < . Its mean that there are differences between children prosperity who study at PAUD before and who did not study at PAUD in TK At-Taqwa, kalisat jember. Therefore, every parents should send their children to study at PAUD, besides the mother especially has to give the most right stimulation based on the childrens age. Key words : PAUD, Children prosperity

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Perbedaan

Perkembangan Anak TK Yang Sebelumnya Mengikuti PAUD dan Tidak Mengikuti PAUD di TK At-Taqwa Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember

sebagai salah satu syarat untuk kelulusan di Program DIII Program Studi Kebidanan Jember Politeknik Kesehetan Kementerian Kesehatan Malang. Dengan terselesaikannya penulisan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak B. Doddy Riyadi, SKM, MM. selaku Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang. 2. Ibu Temu Budiarti, S. Pd, M.Kes. selaku Ketua Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang. 3. Ibu Ida Prijatni, M.Kes. selaku Ketua Program Studi Kebidanan Jember Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang. 4. Ibu Jamhariyah, SST, M.Kes. selaku dosen pembimbing utama yang telah meluangkan waktu untuk memberikan pengarahan dan bimbingan dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. 5. Bapak Sutrisno, S.Kep, Ns, M.Kes. selaku dosen pembimbing pendamping yang telah meluangkan waktu untuk memberikan pengarahan dan bimbingan dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. 6. Semua dosen dan staf pengajar Program Studi Kebidanan Jember yang juga telah banyak membantu selama menjalani pendidikan baik secara akademis maupun non akademis.

7.

Seluruh pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan. Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan karya tulis ilmiah

ini karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan ini.

Jember, Juli 2013 Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN COVER .................................................................................. PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................. LEMBAR PERSETUJUAN ....................................................................... LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ MOTTO ..................................................................................................... PERSEMBAHAN ...................................................................................... ABSTRAK ................................................................................................. ABSTRACT ............................................................................................... KATA PENGANTAR ................................................................................ DAFTAR ISI ............................................................................................... DAFTAR TABEL ....................................................................................... DAFTAR GAMBAR .................................................................................. DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 1.2 1.3 1.4 BAB 2 Latar Belakang .................................................................. Rumusan Masalah ............................................................. Tujuan Penelitian .............................................................. Manfaat Penelitian ............................................................

i ii iii iv v vi vii viii ix xi xv xvii xviii

1 5 5 6

TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) .................. 2.1.1. Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) . 2.1.2. Landasan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ... 8 8 9

2.1.3. Tujuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ....... 2.1.4. Fungsi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ....... 2.1.5. Pembelajaran Anak Usia Dini ............................... 2.1.6. Satuan Pendidikan Anak Usia Dini ....................... 2.2. Konsep Perkembangan ..................................................... 2.2.1. Pengertian Perkembangan .................................... 2.2.2. Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang . 2.2.3. Ciri-ciri dan Prinsip Perkembangan Anak ........... 2.2.4. Periode Perkembangan Anak ............................... 2.2.5. Aspek Perkembangan Yang Dipantau ................... 2.2.6. Tahapan Perkembangan Anak Menurut Umur...... 2.2.7. Tahapan Perkembangan Anak Menurut Ahli ........ 2.3. Kerangka Konseptual ........................................................ 2.4. Hipotesis............................................................................ BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian ...............................................................

10 11 12 14 17 17 17 25 26 29 30 36 42 43

44 45 46 46 47 47 47 48 48

3.2. Kerangka Operasional ....................................................... 3.3. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling............................ 3.3.1. Populasi ................................................................ 3.3.2. Sampel .................................................................. 3.3.3. Teknik Sampling .................................................. 3.4. Variabel Penelitian ........................................................... 3.4.1. Variabel Bebas (Variabel Independen) ................. 3.4.2. Variabel terikat (Variabel Dependen) ...................

3.5. Definisi Operasional.......................................................... 3.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................ 3.7. Instrumen Penelitian.......................................................... 3.8. Prosedur Pengumpulan Data ............................................. 3.9. Metode Pengolahan Dan Analisa Data ............................. 3.9.1. Teknik Pengolahan Data ...................................... 3.9.2. Rencana Tabulasi .................................................. 3.9.3. Analisa Data ......................................................... 3.10. Etika Penelitian ................................................................. 3.10.1. Informed Consent .................................................. 3.10.2. Tanpa Nama (Anonimity) ..................................... 3.10.3. Kerahasiaan (Confidenciality) .............................. BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ................................................................ 4.1.1. Data umum ........................................................... 4.1.2. Data khusus .......................................................... 4.2. Analisa Data ..................................................................... 4.3. Pembahasan ...................................................................... 4.3.1. Perkembangan anak TK kelas A yang

48 50 50 51 51 51 52 54 54 54 54 55

56 56 59 62 62

sebelumnya mengikuti PAUD di TK At-Taqwa Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember ................. 4.3.2. Perkembangan anak TK kelas A yang 62

sebelumnya tidak mengikuti PAUD di TK AtTaqwa Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember ..... 65

4.3.3. Analisis perbedaan perkembangan anak TK yang sebelumnya mengikuti PAUD dan tidak

mengikuti PAUD di TK At-Taqwa Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember .................................... 4.4. Keterbatasan Penelitian .................................................... BAB 5 PENUTUP 5.1. Kesimpulan ...................................................................... 5.2. Saran ................................................................................. DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. LAMPIRAN ................................................................................................ 71 72 73 75 67 70

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel3.1. Table 3.2. Definisi Operasional Variabel ............................................... Distribusi Frekuensi Siswa Kelas A TK At-Taqwa Tahun 2013 ...................................................................................... Distribusi frekuensi responden berdasarkan perkembangan anak yang sebelumnya mengikuti PAUD di TK At-Taqwa Kalisat Tahun 2013 ............................................................. Distribusi frekuensi responden berdasarkan perkembangan anak yang sebelumnya tidak mengikuti PAUD di TK AtTaqwa Kalisat Tahun 2013 ................................................. Tabel Silang Perbedaan Perkembangan Anak TK Yang Sebelumnya Mengikuti PAUD dan Tidak Mengikuti PAUD................................................................................... Distribusi frekuensi responden berdasarkan usia ibu di TK At-Taqwa Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember Tahun 2013 .................................................................................... Distribusi frekuensi responden berdasarkan pendidikan ibu di TK At-Taqwa Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember Tahun 2013 ......................................................................... Distribusi frekuensi responden berdasarkan pekerjaan ibu di TK At-Taqwa Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember Tahun 2013 ......................................................................... Distribusi frekuensi responden berdasarkan pekerjaan ayah di TK At-Taqwa Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember Tahun 2013 ......................................................................... Distribusi frekuensi responden berdasarkan keikutsertaan PAUD sebelum TK di TK At-Taqwa Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember Tahun 2013 .......................................... Distribusi frekuensi responden berdasarkan perkembangan anak yang sebelumnya mengikuti PAUD di TK di TK AtTaqwa Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember Tahun 2013 48

52

Tabel 3.3.

53

Tabel 3.4.

53

Tabel 3.5.

53

Tabel 4.1.

57

Tabel 4.2.

57

Tabel 4.3.

58

Tabel 4.4.

58

Tabel 4.5.

59

Tabel 4.6.

60

Tabel 4.7.

Tabel 4.8.

Distribusi frekuensi responden berdasarkan perkembangan anak yang sebelumnya tidak mengikuti PAUD di TK At-Taqwa Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember Tahun 2013 .................................................................................... Tabel silang perbedaan perkembangan anak TK yang sebelumnya mengikuti PAUD dan tidak mengikuti PAUD di TK At-Taqwa Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember Tahun 2013 ....................................................................................

60

61

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Anak merupakan potensi dan penerus cita-cita bangsa yang dasarnya telah diletakkan oleh generasi sebelumnya. Setiap anak sebagai individu memiliki suatu ciri khas, yaitu tumbuh dan berkembang yang dimulai sejak terjadinya konsepsi dalam rahim sampai pada tahap berakhirnya masa remaja. Tumbuh kembang anak harus berjalan sejajar agar dapat menghasilkan insan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam fasenya, anak menunjukkan ciri-ciri perkembangan spesifik yang sesuai dengan usianya. Saat anak baru lahir sampai anak memasuki pendidikan dasar, merupakan masa keemasan (golden age). Saat inilah otak anak sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Pada masa ini, pertumbuhan dan perkembangan otak anak mencapai 80% dari otaknya dimasa dewasa kelak yang hanya mengalami perkembangan otak sebesar 20% saja (Suyadi, 2010: 24). Menurut Mustamir Pedak dalam Suyadi (2010), terdapat lima tahap tumbuh kembang otak anak, yaitu proliferasi, migrasi, diferensiasi, mielinisasi, dan sinaps. Otak pada anak-anak, khusunya balita berbeda dengan otak orang dewasa. Otak balita lebih plastis, sisi positifnya otak balita lebih terbuka untuk proses pembelajaran dan pengkayaan, sisi negatifnya lebih peka terhadap lingkungan, utamanya

lingkungan yang tidak mendukung, seperti asupan gizi yang tidak adekuat, kurang stimulasi, tidak mendapat pelayanan kesehatan yang memadai (Depkes RI, 2005: 1). Masa-masa golden age ini juga dikenal sebagai masa kritis dalam kehidupan anak yang kelak akan menentukan perkembangan selanjutnya. Piaget dalam Prastiti (2008) menyatakan bahwa tahun-tahun awal perkembangan manusia merupakan saat yang tepat untuk mengenalkan berbagai konsep sederhana sebagai landasan untuk mengembangkan cara berpikir yang lebih kompleks pada tahap-tahap perkembangan selanjutnya. Apabila masa kritis ini anak tidak memperoleh rangsangan yang tepat dalam bentuk latihan atau proses belajar, maka diperkirakan anak akan mengalami kesulitan pada masa-masa perkembangan berikutnya (Pratisti, 2008: 56). Freud dalam Prastiti (2008) menyatakan bahwa gangguan-gangguan yang dialami pada masa dewasa dapat ditelusuri penyebabnya dengan melihat kehidupan pada masa kanak-kanaknya. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan anak, salah satunya adalah pemberian stimulasi. Stimulasi merupakan cikal bakal proses pembelajaran anak. Stimulasi ini terdiri atas pendidikan dan pelatihan. Stimulasi yang anak dapatkan sejak dini adalah melalui lingkungan sekitar anak, yaitu melaui bermain, berdiskusi, dan lain-lain. Lingkungan pertama yang akan membentuk perkembangan anak adalah lingkungan keluarga, khususnya orang tua. Pemberian stimulasi yang sesuai dengan usia anak

akan membentuk perkembangan anak yang lebih baik dan terarah, selain itu juga anak dapat menyelesaikan tugas perkembangannya dengan baik. Stimulasi juga dapat terjadi pada lingkungan pendidikan, baik pendidikan formal maupun nonformal. Melalui proses pembelajaran, anak akan mendapatkan stimulasi perkembangan yang sesuai dan terarah. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu bentuk alternatif dalam proses pemberian stimulasi perkembangan anak sesuai dengan tahap usia perkembangan anak yang saat ini sedang marak di masyarakat. Pemerintah sendiri melalui Kementrian Pendidikan Nasional mengupayakan untuk menggalakkan pendidikan anak usia dini di berbagai daerah. Terobosan pemerintah ini adalah dalam rangka untuk memberikan perhatian yang lebih pada anak usia dini. Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk pendidikan formal bagi anak pra-sekolah yang termasuk dalam upaya pendidikan berkarakter sejak dini untuk

mempersiapkan generasi calon penerus bangsa yang mampu bersaing pada era global seperti saat ini. Menurut data dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, bahwa pada tahun 2009 tercatat jumlah Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Anak Usia Dini (APK-PAUD) mencapai 15,3 juta (53,6%) dan tahun 2014 diharapkan mencapai 21,3 juta (72,6%) (Direktorat PPAUD, 2011). Pada tahun 2011 APK-PAUD Kabupaten Jember mencapai 50,98%, sulitnya PAUD bisa 100% terlaksana dikarenakan adanya kendala dari masyarakat selaku orang tua yakni menganggap PAUD tidak penting dan ironisnya

PAUD dianggap mahal (Infopol Jatim, 2012). Pada saat ini jumlah pos PAUD di Jawa Timur mencapai 3.241 pos PAUD dan ditambah sekitar 522 pos di luar pos PAUD (Bappeda Jatim, 2012), sedangkan di Kabupaten Jember saat ini jumlah PAUD non formal ada 827 lembaga (Infopol Jatim, 2012). Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk

penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku serta agama), bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. Salah satu fungsi dari PAUD adalah untuk mengembangkan seluruh kemampuan yang dimiliki anak sesuai dengan tahap perkembangannya dan mengembangkan sosialisasi anak. Anak yang mengikuti PAUD seperti play group akan lebih mudah untuk

mengembangkan potensinya dan lebih cepat untuk beradapatasi. Hal ini sesuai dengan penelitian dari Tutik Herlina, dkk (2010) di desa Tepas, Ngawi didapatkan bahwa anak yang mengikuti PAUD memiliki perkembangan normal sebanyak 79,3% sedangkan yang tidak mengikuti PAUD memiliki perkembangan normal sebanyak 51,60%. Berdasarkan hasil wawancara studi pendahuluan terhadap guru TK At-Taqwa kecamatan Kalisat mengutarakan bahwa terdapat perbedaan perkembangan anak yang bersekolah di TK At-Taqwa antara yang

sebelumnya mengikuti PAUD dan tidak mengikuti PAUD. Dari 10 siswa TK yang sebelumnya mengikuti PAUD, sebanyak 10 siswa (100%) lebih siap/mandiri, lebih bertanggung jawab terhadap tugas-tugasnya. Sedangkan dari 30 siswa yang sebelumnya tidak mengikuti PAUD, sebagian besar masih sering membutuhkan bantuan dari guru dalam menyelesaikan suatu tugas. Melihat uraian inilah, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang perbedaan perkembangan anak TK yang sebelumnya mengikuti PAUD dan tidak mengikuti PAUD di TK At-Taqwa Kalisat, Kabupaten Jember.

1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah adakah perbedaan perkembangan anak TK yang sebelumnya mengikuti PAUD dan tidak mengikuti PAUD di TK AtTaqwa Kecamatan Kalisat?

1.3. Tujuan 1.3.1. Tujuan umum Mengetahui perbedaan perkembangan anak TK yang sebelumnya mengikuti PAUD dan tidak mengikuti PAUD di TK AtTaqwa, Kalisat.

1.3.2. Tujuan khusus 1.3.2.1. Mengidentifikasi perkembangan pada anak TK yang sebelumnya mengikuti PAUD 1.3.2.2. Mengidentifikasi perkembangan pada anak TK yang sebelumnya tidak mengikuti PAUD. 1.3.2.3. Menganalisis perbedaan perkembangan anak TK yang sebelumnya mengikuti PAUD dan tidak mengikuti PAUD.

1.4. Manfaat 1.4.1. Bagi peneliti Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran dalam perkembangan anak. 1.4.2. Bagi masyarakat Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan gambaran tentang perbedaan perkembangan anak TK yang sebelumnya mengikuti PAUD dan yang tidak mengikuti PAUD, serta pentingnya mengikutsertakan anak dalam program PAUD untuk merangsang perkembangan motorik, sosial, dan bahasa. 1.4.3. Bagi tenaga kesehatan Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan dan informasi mengenai tumbuh kembang anak usia dini dalam rangka peningkatan kualitas tumbuh kembang anak.

1.4.4. Bagi bidang pendidikan Diharapkan penelitian ini dapat memberikan gambaran pentingnya pendidikan anak usia dini guna peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Anda mungkin juga menyukai