Abus de pouvoir: maka dianggapnya bahwa b. Kekuasaan Eksekutif :
penyalahgunaan ke- jurisprudensi itu telah mela- Kekuasaan untuk me- kuasaan oleh instansi pe- hirkan suatu peraturan hukum laksanakan Undang-Undang merintah yang sama kuatnya dengan c. Kekuasaan Yudikatif: undang-undang. Oleh karena itu maka jurisprudensi juga Kekuasaan mengawasi pe- Bescikking: laksanaan Undang-Undang dianggap sebagai sumber Penetapan, ketetapan. hukum Uitvoerbar bij voorraad: Check and balance: Pada asasnya suatu putusan Nullum delictum, nulla sistem pemerintahan yang pengadilan baru dapat di- poena sine previae legi memakai perimbangan dalam jalankan apabila putusan itu poenali: melaksanakan Ajaran Trias sudah memperoleh kekuatan Tiada tindak pidana dan tiada Politika. hukum yang tetap. Namun hukuman tanpa adanya suatu undang-undang (pera-turan) Pengadilan Negeri dapat me- Detournement de pouvoir: pidana terlebih dahulu. (Tidak nyatakan putusannya kebebasan bertindak boleh suatu peraturan pidana “uitvoerbar bij voorraad” yang pejabat negara/pemerintah berlaku surut) berarti bahwa putusan itu dapt menurut pendapatnya sendiri dijalankan terlebih dahulu walaupun ada usaha banding Obscuur Libel: Demogogie: atau kasasi Surat gugatan yang Penghasutan terhadap tidak jelas dan tidak dapat orang banyak dengan kata- dijawab dengan mudah oleh Unus testis nullus testis: kata yang dusta agar orang- pihak tergugat sehingga Seorang saksi bukan saksi orang menjadi tertarik menyebabkan ditolaknya gu- gatan. Verstek: Eksepsi: Putusan yang dijatuhkan di luar Tangkisan, pembelaan Petitum atau tuntutan: hadirnya terdakwa atau ter- yang tidak meyinggung isi apa yang diminta oleh gugat surat tuduhan atau gugatan penggugat atau diharapkan tetapi semata-mata bertujuan diputuskan oleh oleh hakim. supaya pengadilan tidak me- nerima perkara yang diajukan Trias Politica: Ajaran Montesquieu Jurisprudensi: yang disebut Politik Tiga Se- Putusan-putusan rangkai yang terdiri dari: pengadilan; apabila mengenai a. Kekuasaan Legislatif: sesuatu persoalan sudah ada Sumber: Kamus Istilah Aneka Hukum, jurisprudensi yang tetap, Kekuasaan untuk membuat Prof, Drs. C.S.T. Kansil, S.H Undang-Undang Christine S.T. Kansil, S.H., M.H. Kamus Hukum Belanda-Indonesia, Mr H. van Der Tas, Timun Mas.