Anda di halaman 1dari 1

Sepanjang kau mau bekerja,kau tidak bisa disebut pengangguran Sederhana borno.

Kau bola-balik sedikit saja hati kau. Sedikit saja,dari rasa dipaksa menjadi sukarela,ari rasa terhina menjadi dibutuhkan,dari rasa disuruh-suruh menjadi penerimaan. Seketika,wajah kau tak kusut lagi. Dijamin berhasil. Beginilah, kuberitahu kau sebuah rahasia kecil. Dalam urusan ini, Sembilan dari sepuluh kecemasan muasalanya hanyalah imajinasi kita. Dibuat-buat sendiri, dibesar-besarkan sendiri. Nyatanya seperti itu? Boleh jadi tidak. Kau tanyankan saja pada gadis itu, apakah dia tersinggung atau tidak. Kalu dia tersinggung, kau minta maaf, mudahkan? kalian tahu,cinta sejati laksana sungai besar. Mengalir terus ke hilir tidak pernah berhenti,semakin lama semakin besar sungainya,karena semakin lama semakin banyak anak sungai perasaan yang bertemu167-168 Cinta sejati adalah perjalanan. Cinta sejati tidak pernah memiliki ujung, tujuan, apalagi hanya sekedar muara. Air dilaut akan menguap, menjadi hujan,turun di gunung-gunung tinggi,kembali menjadi ribuan anak sungai,menjadi ribuan sungai perasaan,lantas menyatu menjadi Kapuas. Itu siklus tak pernah berhenti,begitu pula cinta Cinta adalah perbuatan. Kata-kata dan tulisan indah adalah omong kosong Pak tua tersenyum,menepuk bahuku, tentu ada, Borno. Tentu ada. Tapi aku akan membiarkan kau sendiri yang menemukan kalimat bijak itu. Kau sendiri yang akan menulis cerita hebat itu. Untuk orangorang seperti kau,yang jujur atas kehidupan,bekerja keras,dan sederhana,definisi cinta sejati akan mengambil bentuk amat yang berbeda,amat menakjubkan. Dunia ini terus berputar,perasaan bertunas,tumbuh mengakar,bahkan berkembang biak ditempat yang paling mustahil dan tidak masuk akal sekalipun. Perasaan-perasaan kadang dipaksa tumbuh diwaktu dan orang yang salah Camkan,bahwa cinta adalah perbuatan.nah dengan demikian,ingat baik-baik,kau selalu bisa memberi tanpa sedikit pun rasa cinta, andi. Tetapi kau tidak akan pernah bisa mencintai tanpa selalu member.

Anda mungkin juga menyukai