Keuntungan-keuntungan menggunakan listrik bolak-balik:

a. Tegangan dan arus listrik dari pusat-pusat pembangkit tenaga listrik, biasanya sekitar 13.200 Volt, dapat ditinggikan menggunakan transformator, sehingga dapat ditransmi-sikan dan diturunkan kembali ke tegangan (dan arus) menurut kebutuhan pelanggan listrik Dalam kawat transmisi penyalur tenaga listrik dapat dibuat lebih kecil, sehingga lebih ringgan. Tower penyangga juga akan lebih ringan menopang kawat, secara ekonomi lebih hemat. Untuk menjangkau daerah-daerah yang tidak ada pusat pembangkit tenaga listrik, tegangan tinggi listrik dapat dengan lebih leluasa didistribusikan, dari pada harus mengadakan pembangkitan menggunakan generator-generator yang lebih mahal pengadaannya dan pemeliharannya.

b. c.

d.

Generator listrik bolak-balik lebih sederhana dibanding dengan generator searah. Maka generator bolak-balik dapat dibuat sampai orde MVA (125 MVA) yang dapat bekerja jajar secara bersamaan dan bergantian e. Kesederhanaan generator bolak-balik, juga arus putar, memudahkan dalam hal perawatan, sehingga menghemat secara tenaga dan ekonomi. f. Jaringan tegangan tinggi listrik bolak-balik dapat juga dipergunakan sebagai jaringan komunikasi sehingga berfungsi ganda, sangat praktis dan efisien. g. Motor-motor (juga mesin-mesin lain), di perusahaan lebih banyak menggunakan listrik bolak-balik karena lebih sederhana. Hal ini akan menekan biaya perusahaan dalam pengadaan dan perawatan.

Harga Efektif Listrik Bolak-balik

Pelanggan listrik menggunakan listrik bolakbalik adalah besaran efektifnya, bukan besaran sesaat, juga bukan besaran maksi-mum, tetapi besaran nyata. Besaran efektif menurut Jacson H.W. dalam bukunya yang berjudul Introduction to Electric Circuits terbitan Prentice-Hall, New Jersey. Tahun 1965, p.299, didefinisikan: the effective value of an alternating current is egual to the direct current whict will product the same average heating effect in given resistance.

Pokok pengertian definisi tersebut adalah: nilai efektif suatu arus bolak-balik adalah sama dengan nilai arus searah yang dapat menghasilkan efek panas dalam suatu hambatan: Besaran listrik (tegangan dan juga arus) yang tetap besarnya dan dapat menghasilkan panas dalam suatu hambat pesawat dengan nilai ratarata yang sama seperti nilai yang diberikan oleh besaran bolak-balik itu P = I2 R; I adalah arus efektip.