Anda di halaman 1dari 1

BENTUK DAN MAKNA RUMAH ADAT RAHA BOKEO MEKONGGA-KOLAKA SULAWESI TENGGARA AHMARUDDIN - 27105008 Tesis ini memfokuskan

kajian pada latar belakang sosial budaya suku Mekongga di Kolaka Sulawesi Tenggara, memahami makna yang terdapat pada rumah adat Raha Bokeo MekonggaKolaka, serta ornamen yang melekat di dalamnya. Rumah adat Raha Bokeo adalah hasil rekonstruksi Dinas Pariwisata Kabupaten Kolaka pada bulan februari 2002, dengan mencari jawaban atas masalah utama yakni mengenai bentuk dan makna pada bangunan rumah adat tersebut. Penelitian dilakukan dengan pendekatan estetik analisis visual terhadap obyek dengan maksud mengidentifikasi bentuk, struktur serta ornamen yang terdapat pada rumah adat Mekongga tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perwujudannya, bangunan rumah adat tersebut selain sebagai ciri kebudayaan Mekongga juga diperkaya dengan elemen-elemen estesis berupa ornamen yang sudah ada pada masa kerajaan pra-Islam. Hal ini antara lain dapat dilihat pada struktur bangunan, bagian atas, tengah dan bawah, dan berbagai ornamen yang melekat pada bagian rumah adat tersebut. Kekhasan lain yang terdapat pada bentuk bangunan ini adalah adanya bentuk singgasana raja pada bagian ruang utama yang dilengkapi dengan ornamen Kalosara sebagai simbol kebudayaan Mekongga. Ornamen Kalosara ini merupakan simbol kosmologi orang Mekongga-Kolaka yang syarat dengan makna-makna tertentu. Dari segi bentuk visual maupun pemaknaan pada rumah adat ini terlihat dengan jelas bahwa hampir semuanya merujuk kepada unsur budaya dan tradisi lokal. Kemudian diantara beberapa bentuk dan makna tersebut disesuaikan dengan kejadian dan pola tingkah laku masyarakat Mekongga masa lampau. Oleh karena itu bangunan rumah adat yang merupakan bagian dari arsitektur rumah adat Indonesia adalah sebagai karakteristik sebuah produk budaya masyarakat Mekongga-Kolaka.

Anda mungkin juga menyukai