Anda di halaman 1dari 74

Kelompok 7:

Aulia Fitri Wardani Manzilatul Rochmah Yuslinda Annisa Zuhrotul Wahidah

Mollusca
Mollusca (dalam bahasa latin, molluscus = lunak) merupakan hewan yang bertubuh lunak. Tubuhnya lunak dilindungi oleh cangkang, meskipun ada juga yang tidak bercangkang. Hewan ini tergolong triploblastik selomata.

Ciri-ciri umum
Tubuh bersimetri bilateral, tidak bersegmen kecuali Monoplacophora Memiliki kepala jelas dengan organ reseptor Coelom mereduksi, dinding tubuh tebal dan berotot

Dinding tubuh dorsal meluas menjadi satu


Lubang anus dan ekskretori umumnya membuka ke rongga mantel Memiliki sistem peredaran darah dan jantung Ovum berukuran kecil, mengandung sedikit kuning telur

CARA HIDUP
Mollusca hidup secara heterotrof dengan memakan ganggang, udang, ikan ataupun sisasisa organisme.

HABITAT
Mollusca memiliki rentangan habitat yang cukup lebar mulai dari dasar laut sampai garis pasang surut. Selain itu ada yang hidup di air tawar, bahkan terkadang ditemukan di habitat terrestrial, khususnya yang memiliki kelembaban tinggi.

Morfologi umum

Modifikasi: - Shell

cavity

- Foot

- Gut

- Ctenidia

- Mantle
fig 20.3

fig 20.2

Class Aplacophora

Class Monoplacophora

Modifikasi:

- Shell - Foot cavity

- Gut

- Ctenidia

- Mantle

Class Bivalvia

Class Scaphopoda

Class Polyplacophora

Class Cephalopoda

Class Gastropoda

Morfologi dan Anatomi


1. Cangkok Tidak semua hewan Mollusca memiliki cangkok. Anggota kelas Aplacophora dan kelas Cephalophoda tidak memiliki cangkok atau jika ada mereduksi. Cangkok berfungsi sebagai penyokong tubuh Mollusca predator. Cangkok dibuat dari mantel dan dibedakan menjadi 3 lapisan, yaitu lapisan nacreous (hypostracum), lapisan prismatik (ostracum) dan lapisan periostracum. dan menjaga dari serangan

Lapisan tubuh terdiri dari 3 lapisan, yaitu kutikula, epidermis dan lapisan otot

Lapisan nacreous mensekresikan kalsium karbonat yang membentuk lapisan tipis mineral aragonit Lapisan prismatik tersusun atas kristal kalsium karbonat (CaCO3) yang berbentuk prisma dihasilkan oleh tepi mantel Lapisan periostracum terbentuk dari protein sklereid (conchin) berfungsi menjaga lapisan prismatik dari abrasi

Struktur Cangkok

2. Insang
Pada setiap Mollusca organ respirasinya adalah insang atau stenidium Setiap insang terdiri atas sebuah sumbu panjang mengandung pembuluh darah, otot, saraf dan silia. Berdasarkan letak filamen pada insang, ada dua tipe, yaitu bipectinate dan monopectinate.

Struktur Insang
a a. Silia abfrontal b. Silia frontal c. Sumbu inang d. Pembuluh efferen c e

e. Pembuluh afferen

d b

3. Paru-paru Pada mollusca yang hidup di darat alat pernafasannya berupa paru-paru. Paru-paru merupakan perluasan dari rongga mantel. Rongga mantel memiliki pembuluh darah dan pneumostoma (lubang kecil, untuk keluar masuknya udara) membuka dan menutup sesuai dengan siklus pertukaran gas

4. Radula

Mollusca

umumnya

memiliki

radula.

Radula

biasanya terdapat dalam sebuah kantung radula yang terletak dibawah mulut. Radula berasal dari kantong radula yang

merupakan perkembangan dari dinding posterior rongga mulut. Radula berfungsi sebagai pembawa partikel

makanan kedalam mulut. Pada beberapa spesies


digunakan untuk mengambil alga pada batuan.

Fisiologi
1 Gerak (Kaki)

Respirasi

Sirkulasi

Koordinasi

Osmoregulasi & Ekskresi

Reproduksi

Sistem Gerak (Kaki)


Mollusca bergerak meluncur di atas lendir oleh gerakan silia atau kontraksi otot Beberapa spesies siput & keong, kaki mensekresikan selapis lendir sebagai jalur lumpur Beberapa keong air tawar dapat berjalan tepat di bawah permukaan air Pada bivalvia, kaki untuk bergerak dengan menggali tanah atau lumpur dan membuka

tubuh hewan lain Pada Chepalopoda kaki mengalami modifikasi dalam bentuk corong untuk bergerak

Cara bergerak
Bivalvia

Cephalopoda Gastrophoda

18

Sistem Respirasi

Sebagian besar organ respirasi berupa insang yang disebut ktenidium Ktenidia terdiri atas kumpulan filamen (lamela) yang ditutupi silia Gerakan silia menyebabkan air melewati permukaaan filamen, O2 berdifusi melintasi membran menuju ke darah, & CO2 berdifusi keluar Beberapa tidak memiliki insang, respirasi terjadi secara langsung melalui permukaan mantel

Sistem Sirkulasi
Terdiri atas jantung dan

pembuluh darah Jantung umumnya terdiri atas 3 ruang, 2 atrium dan 1 ventrikel Jantung terdapat di dalam perikardium Di dalam darah umumnya terdapat pigmen yang mengandung tembaga (hemocyanin) untuk mengangkut O2 Sistem sirkulasi terbuka, kecuali pada beberapa kelas Cephalopoda tertutup

Sistem saraf pusat terdiri atas 1 cincin saraf Sepasang ganglion kaki untuk mengontrol kaki Ganglion serebral untuk menggabungkan informasi sensori Sistem saraf beberapa spesies menghasilkan hormon yang mengatur beberapa fungsi seperti peletakan telur dan pertumbuhan

metanefridia

Memiliki sepasang atau lebih nephridia (metanefridium) untuk memindahkan kelebihan air, ion-ion, & sisa metabolisme serta cairan coelom ke rongga mantel untuk diekskresikan Nephridia hanya menyaring cairan coelom bukan darah Nephridia beberapa spesies memiliki bagian gonoduct yang mengangkut sel-sel kelamin dari gonad ke rongga mantel

coelom

Sebagian besar mollusca berkelamin satu, namun ada

yang hemafrodit. Berkembangnya


secara langsung tanpa ada fase larva. Khususnya pada keong air tawar, dan beberapa bivalvia. Mollusca yang hidup di laut memiliki fase larva trochopore. Pada kelompok mollusca lain

memiliki fase larva lain yaitu


valiger yang terbentuk setelah fase trochopore

Hermaphrodit

Diosius

24

Larva Trochopore

Larva Veliger

25

KLASIFIKASI
Menurut Harris (1992):

Kelas Aplacophora Kelas Monoplacophora Kelas Polyplacophora

Mollusca

Kelas Scaphopoda
Kelas Gastropoda Kelas Bivalvia Kelas Cephalopoda

Subklas Prosobranchia Subklas Opisthobranchia

26

Perbandingan prosentase anggota kelas dalam Filum Mollusca

28

Dari Bahasa Yunani a = tanpa dan plax= lempengan tidak memiliki cangkang Tubuh seperti cacing, simetri bilateral dan silinder Tidak terdapat kepala, mantel, kaki, cangkang dan nefrida Tubuh ditutupi kutikula yang mengelilingi dengan spikula numerolus calcareolus

Terdiri dari 2ordo Neomenioidea


Terdapat alur longitudinal pada bagian tengah ventral Contoh: Neominia, Proneominia, Lepidomenia

Chaedermatoidea
Tidak ada alur longitudinal pada bagian tengah ventral Contoh: Chaetoderma, Prochaetoderrma

31

Memiliki sebuah cangkang bilateral simetri. Bentuk kerucut pendek. Ditemukan pada perairan kedalaman 2000m -7000m. Sistem pencernaannya: rongga bukal anus perut usus

Sistem saraf terdiri atas sepasang ganglia serebral

dan cincin saraf sirkum oral.


Kelas ini kelaminnya terpisah dengan dua pasang gonad terletak pada pertengahan tubuh. Fertilisasi terjadi secara eksternal, dan perkembangan selanjutnya belum diketahui.

Neopilina

34

Terdapat 8 keping cangkang yang tersusun tumpang tindih Lapisan cangkang ada 2, yaitu lapisan terluar (konsiolin dan CaCO3) dan lapisan dalam (kalkareus) Daerah sekeliling mantel (gelang) ditutupi oleh kutikula tipis dengan permukaan yg kemungkinannya halus, bersisik, atau spikula terbuat dari zat kapur.

Anatomi Chiton

Morfologi
Mouth
Mantle cavity Ctenidium

Foot
Anus

37

Sistem reproduksinya terdiri atas sebuah gonad yang terdapat pada anterior rongga perikardium dibawah bagian keping cangkang bagian pertengahan.
Digestive gland
Gonad Pericardial cavity

Stomach

Mouth Nephridium

Anus
38

Organ pencernaan:

mulut

faring

esofagus

anus
Radula

usus

lambung

Terletak di bagian faring Berfungsi untuk memotong makanan menjadi fragmen kecil

Sistem saraf terdiri atas cincin sirkum-faringeal dan dua tali saraf longitudinal. Tali saraf berhubungan karena ada saraf penghubung.

40

girdle gills
foot

WATER FLOW:

inhalent chamber: region between girdle and ctenidia.


exhalent chamber: region of mantle cavity between ctenidia and foot, mantle cavity.

exhalent flow

inhalent flow

42

KELAS SCAPHOPODA

Bercangkang gigi Hidup di laut/di pantai yang berlumpur kebiasaan membenamkan diri di pasir pantai mempunyai kelamin terpisah

http://www.ucmp.berkeley.edu/mollusca/scaphs/scaphopoda.html

Scaphopoda
Scaphopoda terdiri atas 350 spesies yang kesemuanya bersifat penggali dan secara populer dikenal sebagai siput gading atau Molusca bercangkang gigi.

* Memiliki jantung dan pembuluh darah * Scaphopoda tidak memiliki insang, juga tidak ompa dan mengalirkan darah * Contoh Scaphopoda: Dentalium vulgare dan Seymour s

Dentalium vulgare
*

Dentalium vulgare hidup di laut dalam pasir atau lumpur. * Hewan ini juga memiliki cangkok yang berbentuk silinder yang kedua ujungnya terbuka. *Panjang tubuhnya sekitar 2,5 s.d 5 cm

Dentalium vulgare
Dekat mulut terdapat tentakel kontraktif bersilia, yaitu alat peraba. Fungsinya untuk menangkap mikroflora dan mikrofauna. Sirkulasi air untuk pernafasan digerakkan oleh gerakan kaki dan silia, sementara itu pertukaran gas terjadi di mantel. Hewan ini mempunyai kelamin terpisah.

Kelas Gastrophoda

48

Gastropoda (dalam bahasa latin, gaster = perut, podos = kaki


Kelompok hewan yang menggunakan perut sebagai alat gerak atau kakinya Limpet
Silver cloud nudibranch
Limpet

Pulmonate snail

Hewan ini memiliki ciri khas berkaki lebar dan pipih pada bagian ventral tubuhnya. Gastropoda bergerak lambat menggunakan kakinya
.

Ciri-ciri Gastropoda:
a. Gastropoda artinya hewan ang menggunakan perutnya sebagai kaki atau alat geraknya. b. Gastropoda memiliki jumlah spesies yang paling besar. c. Hewan ini memiliki lidah parut dan zat tanduk untuk menghancurkan makanannya

Abalone
Cangkoknya berbentuk kerucut terpilin. Pada waktu larva tubuhnya berbentuk simetris bilateral tetapi dalam perkembangannya mengalami pembengkokan sehingga membentuk lingkaran

Abalone

Several holes in top of shell


Excrete waste

Food for man

53

Ciri-ciri Gastropoda :
Pada waktu dewasa, anusnya berada di sebelah atas mulutnya. Larvanya bernafas dengan insang dan pada waktu dewasa bernafas dengan paru-paru. Sifatnya hemafrodit. Contoh: a. Achatina fullica (bekicot) b. Lymnea javanica c. Teredo narvalis.

*Mempunyai cangkang besar *Habitat air laut *Herbivora

Cangkang berbentuk spiral * jerohan melindungi masa yang terdiri atas bagianbagian dari pencernaan, alat peredaran, alat respirasi, dan alat reproduksi.

Class Gastropoda
Herbivora Carnivora

http://eebweb.arizona.edu/c ollections/Fishes/Photograp hs.htm

Red abalone

Moon snail- menggunakan radula untuk menggali lubang di 56 dasar laut

Pulmonata

Prosobranchs
Habitat laut, darat, dan air tawar Alat pencernaan makanan terdiri atas mulut, masa bukal, esofagus, kelenjar ludah, tembolok, lambung, kelenjar pencernaan, usus, rektum, dan anus

snail

Proses pemutaran pada larva veliger gastropoda

59

Copyright The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.

Internal Structure of a Generalized Gastropod

60

Kelas Pelecypoda

61

Disebut

juga

bivalvia,

memiliki

dua

cangkang dgn engsel di bagian dorsal. Insangnya berukuran sangat besar karena digunakan untuk pengumpulan makanan disamping sebagai tempat pertukaran gas. Tubuh terletak di dalam cangkang. Alat pencernaan dimulai dari: mulut esofagus lambung anus.

Bivalve Anatomy (Sagittal)

Siklus Hidup Bivalvia

65

Larva glokidium

67

68

Kelas Cephalopoda

69

Memiliki arti kaki bergabung dgn kepala dalam bentuk tangan, tentakel, atau sifon. Kelas ini teradaptasi dengan berenang. Memliki

ukuran tubuh terbesar dibanding avertebrata lainnya. Tubuh terdiri atas: kepala, leher, mata. Organ respirasi terdiri atas sepasang insang berbentuk bulu pada rongga mantel. Respirasi untuk keluar masuk melalui ujung badan.

Cephalopoda Anatomy

Copyright The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.

Mata Cephalopoda
Cephalopoda memiliki organ indra penglihatan yang berkembang baik, seperti lensa pada kamerahave well-developed sense organs, including a camera type eye Beberapa bagian otak berkembang untuk belajar

72

Peranan Mollusca
Positif
Bahan makanan & pakan ternak Perhiasan/ cinderamata Bahan bangunan Bioindikator lingkungan Model perkembangan teknologi

Negatif
Hama tanaman Hospes sumber penyakit Kerusakan bangunan

73

TERIMA KASIH

74

Anda mungkin juga menyukai