Anda di halaman 1dari 4

Republik Indonesia

Standar Kompetensi Nasional bidang Teknik Pendingin

STANDAR KOMPETENSI BIDANG TEKNIK PENDINGIN Kode Unit Judul Unit Uraian Unit : TP-D4-PE-A : Merencana Pabrik Es Komersial : Unit ini mengindikasikan kebutuhan kompetensi perencana an pabrik es/refrijerasi komersial.

Sub Kompetensi 1. Mempersiapkan perencanaan pabrik es

Kriteria Unjuk Kerja 1.1. Semua proses perencanaan pabrik es harus sesuai standar dan prosedur SOP yang ditentukan 1.2. Selalu bersifat koordinatif dengan para pakar agar mengha silkan pekerjaan seefisien mungkin 1.3. Denah ruangan yang akan dibuat pabrik es disiapkan. 1.4. Data spesifikasi perencanaan es yang akan dibuat disiapkan. 1.5. Data sistem pendinginan, jenis refrijeran primer dan sekunder yang sesuai untuk pabrik es komersial disiapkan 1.6. Data kapasitas pabrik es yang dibuat disiapkan. 1.7. Diagram p-h refrijeran primer dan sekunder dalam proses perencanaan disiapkan. 1.8. Peralatan perencanaan disiapkan seperti alat tulis, kalkulator, mesin gambar, meja gambar, komputer,dll. 2. Merencana 2.1. Semua proses perencanaan dilaksanakan sesuai standar beban dan prosedur SOP yang ditentukan. pendinginan 2.2. Beban pendinginan untuk kapasitas produk yang pabrik es ditentukan dihitung. 2.3. Refrijeran primer dan sekunder untuk sistem pendinginan yang direncanakan ditentukan. 2.4. Jenis evaporator pada pembuatan es ditentukan dan dimensinya dihitung. 2.5. Siklus pendinginan dianalisis dalam p-h diagram refrijeran primer dan sekunder. 2.6. Kapasitas kebutuhan refrijeran dan primer dan sekunder dihitung. 2.7. Power kompreesor mesin refrijerasi dihitung 2.8. Power pompa sirkulasi refrijeran sekunder dihitung. 2.9. Sistem sirkulasi refrijeran sekunder dianalisis agar diperoleh didtribusi temperatur yang merata dalam es 2.10. Penempatan termometer, sistem kontrol dan alat asesori lainnya ditentukan 2.11.Kapasitas mesin chiller dihitung dan jenis chiler ditentukan sesuai kondisi ruangan yang ada. 3. Menyimpulkan 3.1. Siklus pendinginan pabrik es komersial yang telah hasil perencanaan direncanakan digambar. dalam gambar 3.2. Detil sistem pemipaan refrijeran sekunder digambar teknik termasuk alat pengaduk refrijeran.

SKN : Merencana Pabrik Es Komersial

hal 1 dari 4 halaman

Republik Indonesia

Standar Kompetensi Nasional bidang Teknik Pendingin

3.3. Detil sistem pemipaan refrijeran primer digambar. 3.4. Detil sistem pengukuran dan kontrol digambar. 4. Melaporkan hasil 4.1. Semua hasil perencanaan disusun dalam buku Rencana perencanaan Kerja dan Syarat-syarat (RKS) untuk pemasangan instalasi 4.2. Semua hasil perencanaan komponen alat sesuai dibuat buku rencana anggaran detil (BQ) 4.3. Hasil perencanaan dsilaporkan dalam buku pelaporan dengan lampiran buku gambar detil lengkap, RKS dan buku rencana anggaran (BQ)

Persayaratan/Kondisi Unjuk Kerja :


Batasan Konteks : Standar kompetensi ini digunakan untuk perencanaan mesin pembuat es komersial (refrijeraasi). Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : Kapasitras es yang dibutuhkan/kebutuhan pemesan. Spesifikasi refrijeran primer dan seklunder Spesifikasi pabrik mesin chiller Spesifikasi pabrik komponen mesin pendingin Spesifikasi pabrik peralatan. Kode area tempat kerja. Sistem perundang-undangan SOP perusahaan. Pelaksanaan K-3. Pelaksananaan K-3 harus memenuhi : Undang-undang K-3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan dibidang industri. Sumber-sumber dapat termasuk : Buku referensi, handbook refrigeration Peralatan/mesin hitung : kalkulator, komputer, program perhitungan. Peralatan menggambar : mesin gambar, meja gambar, pensil, rapido, komputer, program CAD dan printer. Peralatan penggandaan : mesin fotocopy gambar (A-1), blue print. Bahan/kertas gambar Kegiatan : Kegiatan dilaksanakan di studio dengan sistem koordinasi alat maupun SDM yang baik.

SKN : Merencana Pabrik Es Komersial

hal 2 dari 4 halaman

Republik Indonesia

Standar Kompetensi Nasional bidang Teknik Pendingin

Panduan penilaian : Konteks : Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tanya jawab. Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan mealakukan sendiri pada tipe pekerjaan yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan dengan simulasi. Hasil yang telah ditetapkan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung. Aspek-aspek kritis/penting : Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek berikut : Pemahaman dan komunikasi informasi pekerjaan perencanaan. Prosedur perencanaan piping dan ducting sesuai ketentuan. Prosedur penggambaran hasil perencanaan yang menjamin dapat dilaksanakan. Pengetahuan dasar : Perhitungan beban pendinginan Pemipaan refrijeran, Instalasi pemipaan refrijeran Alat penukar kalor evaporator. Sistem pengaduk aliran. Penilaian Praktek : Mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknis. Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai Mem-file data Menggambar sistem yang dapat diaplikasikan. Kompetrensi Kunci dan Level : Mengumpulkan, menganalisa dan mengatur informasi Menkomunikasikan gagasan dan informasi Merencanakan dan mengorganisasir kegiatan Bekerjasama dengan orang lain Menggunakan konsep dan teknik matematika Pemecahan masalah Menggunakan teknologi Bobot 1 1 2 1 2 1 1

SKN : Merencana Pabrik Es Komersial

hal 3 dari 4 halaman

Republik Indonesia

Standar Kompetensi Nasional bidang Teknik Pendingin

Unjuk Kerja dan Ketrampilan yang diperlukan : 1. Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang tetap, pengetahuan operasional dan teori dasar, semi trampil, pemecahan masalah yang sudah biasa, dengan ide-ide terbatas dan bekerja dibawah pengawasan dan kendali mutu. 2. Melaksanakan proses kerja dengan ketrampilan teknis dan akademis cuckup luas, pengetahuan lebih dari satu bidang, intepretasi analisis atas data yang luas, mengatur sendiri dan orang lain dan bertanggung jawab atas wujud, kaulitas dan kuantitas hasil kerja.

SKN : Merencana Pabrik Es Komersial

hal 4 dari 4 halaman

Anda mungkin juga menyukai