Anda di halaman 1dari 12

dr.H.Tasmono.H.

SpF

Pengertian :
HUKUM :
PENGHENTIAN KEHAMILAN SEBELUM KELAHIRAN JANIN KELAHIRAN.

MEDIS :
KLINIS : < 16 MGG ABORTUS 16 28 MGG IMMATURE 28 38 MGG PREMATURE > 38 MGG MATURE FORENSIK : < 28 MGG. .TERKAIT DG KEMAMPUAN HIDUP SEC.WAJAR .PENGETRAPAN PASAL-2 HUKUMNYA.

MACAM-2 :
1.Abortus spontaneous. Terjadi dengan begitu saja tanpa sebab yg jelas Ttp pada umumnya habitual,kondisi si calon Ibu 2.Abortus akb kecelakaan. Ada faktor ketidak kesengajaan akibat kecelaka an mis : olah raga,terjatuh dll. 3.Abortus provokatus. Memang sengaja dilakukan tindakan Abortus.

Macam abortus provokatus :


1.Adanya indikasi MEDIS : ABORTUS PROVOKATUS MEDICINALIS / THEURAPETICUS ( UU.Kes. No.23 Th92 pasal 15.)

1.Tujuan penyelamatan Ibu dan atau Janin. 2.a.Indikasi medis. b.tenaga medis yg berkompeten dan per timbangan tim ahli. c.persetujuan Ibu / Suami /keluarga. d.disarana kesehatan tertentu.

2.Tanpa indikasi medis,sebab kehamilan tsb tidak dikehendaki.


mis : Sosial. Diluar nikah. Perkosaan. ABORTUS PROVOKATUS CRIMINALIS.

KUHP pasal 299, 346,347 dan 348

Pembuktian dari pasal-2 hukum tsb


= Tanda-2 kehamilan atau sisa-2nya. = Tanda-2 keguguran / abortus. = Adanya tanda-2 kekerasan atau keracunan. = Adanya hubungan sebab akibat antara sebab kematian / penyakit yg ada dengan kejadian keguguran / abortus.

BANTUAN PEMERIKSAAN KED.FORENSIK

Pemeriksaan korban : 1.Korban hidup :


- Adanya tanda-2 post partum. - Pem.dalam :.adanya tanda post partum. .tanda kekerasan yg tidak wajar. speculum. - Pem.Laboratoris : . Histopathologi sisa-2.postpartum . Toxicologi obat-2an,racun.

2.Pemeriksaan korban meninggal dunia.


Hasilnya tergantung :
= Cara melakukan. = Sebab kematiannya. CARA MELAKUKAN : Kehamilan muda : - pijatan. - jamu-2an. - manipulasi melalui vagina. Kehamilan agak tua : - Jamu-2an. - Penyemprotan per vagina. - Rangsangan cervix. benda padat. - Pijatan.

Kehamilan tua :
- Merobek amnion.
- Irigasi -- > cairan yg iritatif. - dikorek-korek.

SEBAB KEMATIAN : - Segera : - Vagal inhibition reflek.


- Neurogenic shock. - Lambat : - Emboli udara. - Perdarahan. - Infeksi. - Keracunan.

SEGERA :

Pemeriksaan Luar : . Didapatkan tanda-2 abortus.


. Ada nya cadaveric spasme. . Pucat. . Lebam mayat tidak nampak jelas.

Pemeriksaan dalam :
. Didapatkan tanda kekerasan tidak wajar di genetalia int.
. Organ-2 pucat dengan pooling darah di viscera. . Tidak dapat ditemukan sebab kematian pasti.

Perdarahan :
Pemeriksaan Luar :
- nampak pucat. - Lebam mayat tidak nampak jelas. - Tanda kekerasan di genetalia externa dan sekitarnya.

Pemeriksaan dalam :
-

Organ-2 pucat. Pd pengambilan / pemotongan jantung tidak keluar darah. Adanya subendocardial haemorhage diseptum interventricular kiri. Hepar berwarna kekuningan. Limpa pucat dan berkerut.

- Genetalia interna :
. robekan dan memar. . potongan benda / alat yg dipakai mengorek. . Perdarahan dalam rongga panggul. . Sisa-2 kehamilan. makros dan mikros.
- Pemeriksaan tambahan / laborat. :

. Histopathologi sisa-2 kehamilan,tanda-2 infeksi.


. Toxicologi obat-2an,jamu atau racun. . Microbiologi infeksi jenis kuman.

Anda mungkin juga menyukai