SISTIM PENDINGIN
Pendahuluan
Energi yg dimasukkan ke dalam motor bahan bakar, hanya kira-kira 30% yg diubah menjadi tenaga mekanis. Sisanya 70% hilang percuma berupa kalor sebesar 25-30% melalui pendingin dan ada pula yg dikeluarkan lewat minyak pelumasnya. Sistem pendinginan terbagi menjadi 2 yaitu: - sistem pendinginan air - sistem pendinginan udara
Pendahuluan
Sistim pendingin mendinginkan mesin ketika beroperasi, dengan tujuan: - untuk mencegah terjadinya overheating (panas berlebih) yg dapat merusak bagianbagian dinding silinder, piston, busi, katup dan bagian2 mesin lainnya - mencegah kerusakan oli pelumas yg melumasi bagian-bagian motor - menjaga suhu mesin yg tepat untuk pengoperasian mesin, shg mesin dapat segera menjadi panas setelah distater, namun tidak overheating ketika dioperasikan.
Sistem Hopper
Bak/tangki air (hopper) berhubungan dengan mantel air Terdapat pelampung penunjuk a air ir, yg akan naik bila air di hopper penuh, dan turun jika air kurang krn penguapan.
Sistem Hopper
Cara pendinginannya berdasarkan aliran konversi air, yaitu air di sekitar kepala silinder dan dinding silinder menjadi panas, shg berat jenisnya turun; air lalu naik dan didinginkan di hopper. Sebaliknya air di hopper, yg lbh dingin, akan turun ke mantel air.
Sistem Radiator
Sistim pendinginan radiator terdiri atas: radiator, pompa air, kipas pendingin dan thermostat