Pada praktikum berikut,pengendalian pompa air untuk mengisi air pada tandon / penampung air menggunakan rangkaian elektromekanik. Rangkaian ini hanya menggunakan 1 buah relay AC 220V sebagai pengendali atau control. Relay ini memiliki 8 buah kaki yang terdiri dari 2 buah saklar type SPDT (Singgle Pole Double Throw). Diagram Relay 8 kaki
Bentuk socket
Bentuk relay
Untuk sensor menggunakan sensor mekanik yang dibangun dari limit switch sebanyak 2 buah. Kedua sensor mekanik inilah yang berfungsi sebagai saklar penggerak untuk rangkaian control.
Cara kerja rangkaian diatas adalah sebagai berikut : 1.Pada kondisi awal (sebelum tegangan listrik dimasukkan), posisi kontak-kontak relay seperti pada gambar 1
Gambar 1
2.Pada saat tegangan listrik 220VAC dimasukkan, maka posisi kontak-kontak relay seperti pada gambar 2.Pada posisi ini motor pompa air bekerja dan air mengalir mengisi tandon air.
Gambar 2 3.Sesaat setelah permukaan air terus naik maka saklar batas bawah akan membuka. Pompa air masih terus bekerja (lihat gambar 3)
Gambar 3. 4. Sesaat setelah permukaan air terus naik maka saklar batas atas akan membuka. Pompa air pun berhenti bekerja. (lihat gambar 4)
Gambar 4 5.Jika air digunakan. Maka permukaan air berangsur-angsur turun. Hal ini akan membuat saklar batas atas menutup. Pada kondisi ini pompa air belum bekerja (lihat gambar 5)
Gambar 5 6.Ketika air terus berkurang, maka permukaan air akan turun hingga menyebabkan saklar batas bawah menutup kembali. Pada posisi seperti ini, pompa air bekerja unuk mengisi air di tandon air kembali dan urutan kerja diulangi kembali mulai langkah 2.
Gambar 6