Anda di halaman 1dari 41

STATISTIKA DESKRIPTIF

BAB I PENDAHULUAN

Metode Statistik adalah prosedur-prosedur yang digunakan dalam pengumpulan, penyajian, analisis, dan penafsiran data. Metode statistika dibagi menjadi dua kelompok besar, salah satunya ialah metode statistika deskriptif. Statistika deskriptif itu sendiri ialah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna. Perlu kiranya dimengerti bahwa statistika deskriptif memberikan informasi hanya mengenai data yang dipunyai dan tidak mengambil kesimpulan apapun tentang gugus data induknya yang lebih besar. Penyusunan table, diagram, grafik, dan besaran-besaran lain di majalah dan koran-koran termasuk dalam kategori statistika deskriptif ini. Dalam pratikum ini, kami akan melakukan hipotesis menggunakan metode statistika deskriptif dengan 30 data yang diperoleh dari survei karakteristik mahasiswa berdasarkan kendaraan yang digunakan, uang saku perbulan, ukm yang diikuti, serta lamanya belajar per hari yang di ambil dari beberapa mahasiswa.

Rumusan Masalah dalam praktikum ini adalah sebagai berikut: 1.Apakah statistika deskriptif itu? 2.Bagaimana hasil ukuran pemusatan dan penyebaran data pada IPK? 3.Bagaimana hasil ukuran pemusatan dan penyebaran data pada kendaraan di kampus? 4.Bagaimana hasil ukuran pemusatan dan penyebaran data pada uang saku per bulan? 5.Bagaimana hasil ukuran pemusatan dan penyebaran data pada kegiatan setelah kuliah? 6.Bagaimana hasil ukuran pemusatan dan penyebaran data pada UKM yang diikuti? 7.Bagaimana hasil ukuran pemusatan dan penyebaran data pada lama belajar setelah kuliah?

Tujuan yang ingin dicapai dari permasalahan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui penerapan statistika deskriptif dan pengolahan datanya. 2. Untuk mengetahui data mahasiswa melalui survei terhadap IPK, kendaraan ke kampus, uang saku perbulan, kegiatan setelah kuliah, UKM yang diikuti, lama belajar setelah kuliah.

Manfaat dari praktikum ini adalah sebagai berikut: 1. Memahami secara teori bagaimana penerapan ilmu statistika deskriptif. 2. Dapat menunjukkan aplikasi dari statistika deskriptif melalui survei terhadap IPK, kendaraan ke kampus, uang saku perbulan, kegiatan setelah kuliah, UKM yang diikuti, lama belajar setelah kuliah.

Pada pengamatan kali ini survei yang dilakukan hanya sebatas mengetahui IPK, kendaraan ke kampus, uang saku perbulan, kegiatan setelah kuliah, UKM yang diikuti, lama belajar setelah kuliah terhadap mahasiswa jurusan Matematika angkatan tahun 2011 sebanyak 30 mahasiswa, 15 mahasiswa laki-laki dan 15 mahasiswa perempuan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan fakta, pengolahan serta penganalisaannya, penarikan kesimpulan serta pebuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta dan penganalisaan yang dilakukan. ( Sudjana, 1986:3 )

Statistika deskriptif adalah fase statistika di mana hanya berusaha melukiskan dan menganalisis kelompok yang diberikan tanpa membuat atau menarik kesimpulan tentang populasi atau kelompok yang lebih besar. ( Sudjana, 1986:6 )

a. Ukuran pemusatan data 1. Mean yaitu merupakan penjumlahan data dibagi dengan banyaknya data. Rumus: n 1 . ( 2.2.1)

Keterangan : n = banyak observasi = banyaknya frekuensi

x n
i 1

xi

2.

Median adalah segugus data yang telah diurutakan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya ialah pengamatan yang tepat ditengahtengah bila banyaknya pengamatan itu ganjil, atau rata-rata kedua pengamatan yang ditengah bila banyaknya pengamatan genap.
a) Data yang belum dikelompokkan Untuk mencari nilai median, data harus dikelompokan terlebih dahulu dari yang terkecil sampai yang terbesar.

Me = Q2=

, Jika n ganjil

, Jika n genap
( 2.2.2 )

b) Rumus Data yang Dikelompokkan

Q j = Lj +

( 2.2.3 )

Dengan : Qj = Kuartil ke-j j = 1, 2, 3 i = Interval kelas Lj = Tepi bawah kelas Qj fk = Frekuensi kumulatif sebelum kelas Qj f = Frekuensi kelas Qj n = Banyak data

3.

Modus adalah nilai yang terjadi paling sering atau yang mempunyai frekwensi tinggi
M0= L + i
( 2.2.4 )

Dengan : Mo = Modus L = Tepi bawah kelas yang memiliki frekuensi tertinggi (kelas modus) i = Interval kelas b1 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sebelumnya b2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sesudahnya

b. Ukuran penyebaran data


1.

Standart deviasi adalah akar dari jumlah deviasi kuadrat dari bilangan-bilangan tersebut dibagi dengan banyaknya bilangan atau akar dari rata-rata deviasi kuadrat. Data tidak berkelompok SR = 1 |X - X| ( 2.2.5 ) n

Data dikelompokan SR = 1/n f | X - X|

( 2.2.6)

Keterangan : SR = Simpangan Rata-rata X = Nilai data = NILAI Rata-rata hitung f = Frekuensi kelas ( data berkelompok ) N = Banyaknya data

2.Jangkauan Kuartil

Kuartil adalah suatu harga yang membagi histogram frekuensi menjadi 4 bagian yang sama, sehingga disini akan terdapat 3 harga kuartil yaitu kuartil I ( K1), kuartil II (K2) dan kuartil III (K3), dimana harga kuarti II sama dengan harga median. Jangkauan kuartil disebut juga simpangan kuartil atau rentang semi antar kuartil atau deviasi kuartil.
JK= (Q-Q) Kuartil dibagi menjadi 3 yaitu: a. Kuartil pertama ialah nilai dalam distribusi yang membatasi 25% frekuansi di bagian bawah distribusi yang membatasi 25% frekuensi dibagian atas dan 75% frekuensi dibagian bawah destribusi b.Kuartil kedua ialah nilai dalm distribusi yang membatasi 50% frekuensi dibagian atas dan 50% di bawahnya. c.Kuartil ketiga ialah nilai dalam distribusi yang membatasi 75% frekuensi di bagian atas dan 25% frekuensi bagian bawah (2.2.7)

3. Rumus Simpangan baku ( S ) Menentukan rumus simpangan baku yaitu dengan cara:

S=
4.

( 2.2.8)

Rumus Simpangan rata rata (SR)

( 2.2.9)

5. Rumus Ragam (R)

R=
( 2.2.10 )

1. Histogram adalah tampilan grafis dari tabulasi frekwensi yang digambarkan dengan grafis batang jika jumlah datanya banyak. 2. Steam and leaf adalah diagram batang dan daun yang digunakan untuk data yang terdiri dari 2 digit saja. 3. Piechart adalah grafik lingkaran yang cocok untuk menyajikan data cross section,dimana data itu dijadikan ke dalam bentuk persentase. 4. Boxplot adalah Diagram yang digunakan untuk melihat posisi Q1, Q3, Median, Range dan N.

BAB III METODELOGI PENELITIAN

Sumber data yang digunakan dalam pratikum ini adalah sumber data primer dengan cara surveipada tanggal 15-22 September 2013 di jurusan Matematika ITS angkatan 2011 pukul 09.00-selesai.

Populasi yang diamati adalah mahasiswa Matematika ITS angkatan 2011. Sedangkan sampelnya adalah 15 mahasiswa Matematika ITS angkatan 2011 dan 15 mahasiswi Matematika ITS angkatan 2011.

Langkah analisis yang dilakukan dalam pratikum ini adalah sebagai berikut. 1. Melakukan perencanaan penelitian 2. Melakukan survei lokasi pengamatan 3. Membuat tabel pengamatan (quisioner) sesuai kriteria yang ingin di teliti 4. Melakukan pengamatan terhadap mahasiswa Matematika ITS angkatan 2011 5. Mendata hasil survei pada table Excel 6. Melakukan penghitungan pada program minitab sesuai dengan data yang telah dianalisis 7. Menarik kesimpulan

MULAI

MENENTUKAN SASARAN

MEMBUAT QUISSIONER

KESIMPULAN

MENGOLAH DATA

SENSUS/ SURVEI

SELESAI

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

jurusan Matematika ITS angkatan 2011 per bulannya.

Berikut adalah hasil dari pengamatan IPK mahasiswa

` Gambar 4.1.1 Diagram Batang Hasil Pengamatan IPK Mahasiswa

Penjelasan : Gambar 4.1.1 menunjukkan IPK mahasiswa jurusan Matematika ITS angkatan 2011. Rata-rata IPK nya adalah 3.16 , standar deviasinya adalah 0.309 , nilai minimun adalah 2.60 , mediannya adalah 3.21 , dan nilai maksimum adalah 3.87

Berikut adalah hasil dari pengamatan kendaraan yang digunakan ke kampus oleh mahasiswa Matematika ITS angkatan 2011.

Gambar 4.2.1 Diagram Batang Hasil Pengamatan Kendaraan Mahasiswa

Penjelasan : Gambar 4.2.1 menunjukkan kendaraan yang digunakan oleh mahasiswa jurusan Matematika ITS angkatan 2011. Mahasiswa yang jalan kaki sebanyak 5 orang, yang mengendarai motor 25 orang, sedangkan yang mengendarai mobil dan bersepeda tidak ada. Modus pada data ini adalah pengendara motor dan rata-rata pada data ini adalah pengendara motor.

Berikut adalah hasil dari pengamatan uang saku mahasiswa Matematika ITS angkatan 2011 per bulannya.

Gambar 4.3.1 Diagram Batang Hasil Pengamatan Uang Saku per bulan

Penjelasan :
Gambar 4.3.1 menunjukkan pendapatan uang saku mahasiswa jurusan Matematika ITS angkatan 2011 tiap bulannya. Mahasiswa yang mempunyai uang saku > 1.000.000 sebanyak 3 orang, yang mempunyai uang saku 100.000-300.000 sebanyak 10 orang, yang mempunyai uang saku sebanyak 300.001-500.000 sebanyak 7 orang, dan yang mempunyai uang saku 500.001-1.000.000 sebanyak 10 orang. Kesimpulan dari data ini ialah mahasiswa jurusan Matematika ITS angkatan 2011 uang sakunya rata-rata 100.000300.000 dan 500.000-1.000.000 tiap bulannya.

Berikut adalah hasil dari pengamatan kegiatan mahasiswa Matematika ITS angkatan 2011 setelah kuliah.

Gambar 4.4.1 Diagram Batang Hasil Pengamatan Kegiatan Setelah Kuliah

Penjelasan : Gambar 4.4.1 menunjukkan kegiatan mahasiswa jurusan Matematika ITS angkatan 2011 setelah kuliah. Mahasiswa yang rapat (organisasi) sebanyak 10 orang, yang belajar lagi sebanyak 4 orang, yang pulang sebanyak 11 orang, yang nongkrong sebanyak 3 orang, dan yang ngelesi sebanyak 2 orang. Modus dan rata-rata dari data diatas adalah kegiatan pulang.

Berikut adalah hasil dari pengamatan UKM yang diikuti mahasiswa Matematika ITS angkatan 2011.

Gambar 4.5.1 Diagram Batang Hasil Pengamatan UKM yang diikuti mahasiswa

Penjelasan : Gambar 1.5 menunjukkan UKM yang diikuti mahasiswa jurusan Matematika ITS angkatan 2011. Mahasiswa yang mengikuti ukm badminton sebanyak 5 orang, yang mengikuti ukm CR sebanyak 15 orang, yang mengikuti kendo, PMI, bahasa, KIR, KRS, musik, pencak silat, futsal, kopma sebanyak masing-masing 1 orang, sedangkan yang tidak mengikuti ukm sebanyak 15 orang.

Berikut adalah hasil dari pengamatan lamanya belajar mahasiswa Matematika ITS angkatan 2011 tiap harinya.

Gambar 4.6.1 Diagram Batang Hasil Pengamatan Lama Belajar per-hari

Penjelasan :
Gambar 4.6.1 menunjukkan lama belajar mahasiswa jurusan Matematika ITS angkatan 2011 tiap harinya di luar jam kuliah. Mahasiswa yang belajar < 1 jam sebanyak 2 orang, yang belajar 1-2 jam sebanyak 11 orang, yang belajar 2-3 jam sebanyak 15 orang, sedangkan yang belajar > 3 jam sebanyak 2 orang. Kesimpulan dari data diatas adalah mahasiswa jurusan Matematika ITS angkatan 2011 rata-rata lama belajarnya per-hari adalah 2-3 jam.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan analisis dan pembahasan pada Bab IV dapat kita simpulkan sebagai berikut. Selama 1 minggu melakukan observasi ini dengan interval waktu kurang lebih 1 jam diperoleh : 1.Rata-rata IPK mahasiswa jurusan Matematika ITS angkatan 2011 adalah 3,16 2.Rata-rata kendaraan yang digunakan mahasiswa jurusan Matematika ITS angkatan 2011 adalah motor 3.Rata-rata uang saku mahasiswa jurusan Matematika ITS angkatan 2011 tiap bulannya adalah 300.001-500.000 dan 500.001-1.000.000 4.Rata-rata kegiatan setelah kuliah mahasiswa jurusan Matematika ITS angkatan 2011 adalah pulang 5.Rata-rata mahasiswa jurusan Matematika ITS angkatan 2011 tidak mengikuti UKM 6.Rata-rata lama belajar mahasiswa jurusan Matematika ITS angkatan 2011 di luar kuliah adalah 2-3 jam tiap harinya

Hendaknya melakukan observasi pada waktu yang tidak terlalu mepet dengan jam kuliah sehingga tidak mengganggu jalannya observasi pada objek yang dituju, serta perlunya ketelitian dan kesabaran dalam melakukan observasi sehingga data yang diperoleh jelas dan hasilnya maksimal.

1.

Walpole,Ronald E.1988. Pengantar Metode Statistika. Jakarta: PT GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA. 2. Sudjana. 2002. Metoda Statistika.Bandung: PT TARSITO. 3. Sudjana. 1986. Metoda Statistika. Bandung: PT TARSITO. 4. Garda. http://garda5. Hafiz, Ulfah. http://ulfahbasirfizz.blogspot.com/2012/12/ukuranpenyebaran-data-statistika.html .24 September 2013

pengetahuan.blogspot.com/2012/04/rumus-matematikauntuk-mean-median-dan.html .24 September 2013

Anda mungkin juga menyukai