Anda di halaman 1dari 7

Pertolongan Pertama Pada Gigitan Ular

4:55 PM Gidion Yuris Triawan

Sebagian besar orang akan panik saat bertemu dengan ular di alam liar, umumnya orang akan menganggap semua ular berbahaya dan jika bertemu akan berusaha menghindar atau membunuhnya. Sebenarnya sebagian besar ular justru tidak berbahaya dan tidak berbisa, kecuali semua jenis ular laut yang meiliki bisa tinggi dan mematikan. Namun akibat kepanikan kita-lah ular tersebut akhirnya menyerang kita.

Biasanya, karena ketidaktahuan kita ketika tergigit ular justru melakukan penanganan yang berlebihan. Akibatnya malah fatal dan merugikan manusia itu sendiri, begitu juga bila penanganan efek

gigitan ular yang memiliki bisa dilakukan dengan salah atau terlambat. Maka akibatnya bisa berdampak fatal bagi korban. Perlu diketahui ular yang berbisa tinggi dan mematikan memiliki tipe gigi Proteroglypha dan Solenoglypha. Jika manusia sampai tergigit jenis ular ini, pada prinsipnya segeralah keluarkan bisa dari tubuh korban, hambat laju racun/bisa ke jantung serta sedapat mungkin segeralah mendapatkan pertolongan Medis yang tepat dan akurat. Jika tidak segera ditolong atau salah penanganan dampaknya sangat fatal yaitu kematian. Menurut data UMM, setiap tahunnya hampir 8.000 orang digigit ular berbisa di Amerika Serikat saja. Bahkan gigitan dari apa yang sering dianggap "tidak berbahaya" dapat menyebabkan infeksi atau reaksi alergi pada beberapa orang. Bagi yang suka mengunjungi area hutan belantara, bumi perkemahan, hiking, piknik, atau tinggal didaerah yang dihuni ular haruslah menyadari potensi bahaya yang ditimbulkan oleh ular berbisa.

Saat manusia digigit ular, efek gigitan racun ular ditentukan oleh kadar racun atau bisa ular tersebut dan dipengaruhi oleh daya tahan tubuh manusia yang digigit. Semakin baik daya tahan tubuh dan antibody yang dimiliki seseorang serta semakin sehat metabolisme tubuh seseorang, efek gigitan ular tersebut akan semakin lemah. Kunci utama saat tergigit atau menolong orang yang digigit ular berbisa adalah jangan panik untuk mencegah terjadinya dampak yang lebih fatal.

Berikut beberapa tips pertolongan pertama pada gigitan ular.

1. JANGAN PANIK. Jika anda melihat atau bertemu ular, jalan terbaik adalah mundur atau menjauh dan usahakan tetap tenang. Bila terlanjur digigit ular segera menjauh dan tetap tenang untuk menghindari serangan/gigitan lebih lanjut.

2. Tenangkan korban. Tenangkan korban yang tergigit, jangan melakukan aktifitas berlebihan atau gerakan yang dapat mengeluarkan tenaga atau mempercepat denyut jantung.

3. Amankan Korban maupun Penolong. Amankan posisi korban dan penolong dari lokasi, terutama dari gigitan lanjutan ular tersebut. Bahaya lain juga bisa menyusul seperti lokasi yang curam hingga bila kita panik bisa terjerembab dan lain lain, bila yang tergigit diri kita sendiri segera cari posisi aman dan jauhi ular tersebut. Meskipun setiap individu mungkin mengalami gejala yang berbeda, berikut ini adalah gejala yang paling umum ditemui dalam kasus gigitan ular berbisa : - luka berdarah, bengkak ditempat/bekas gigitan, - sakit pada bekas gigitan bahkan sensasi terbakar, - diare, - kejang, pusing, lemah, penglihatan jadi kabur, kemudian pingsan, - keringat berlebihan, demam, rasa haus meningkat, - hilangnya kordinasi otot, - mual dan muntah serta kesemutan, - denyut nadi cepat.

4. Imobilisasi Korban

Lakukan 3 imobilisasi pasien dan lakukan juga pembalutan elastic diatas bekas luka gigitan guna menghentikan dan menghambat laju racun agar tidak menuju jantung, pakai apa saja yang tersedia guna membalut di atas luka gigitan. Pertolongan pertama pada keadaan darurat dapat dilakukan dengan : - cuci bekas gigitan dengan air dan sabun antiseptik, - menempatkan posisi bagian tubuh yang terkena gigitan lebih rendah dari jantung, - balut bagian tubuh yang digigit dengan kain bersih, lalu kompres dingin untuk meminimalisir pembengkakan, - selalu amati kondisi korban.

Jika keadaan atau situasi tidak memungkinkan dalam 30 menit korban belum juga mendapatkan bantuan medis, maka perawatan yang dapat ditempuh antara lain : - perban bagian tubuh yang terluka, lalu dibalut antara dua sampai empat inci di atas gigitan, untuk membantu menghambat laju racun/bisa ke jantung. Namun perhatikan bahwa hal ini seharusnya tidak menghambat aliran darah dari vena atau arteri. - usahakan untuk mengeluarkan racun dengan alat sedot. 5. Kenali Ular Yang Menggigit Ini adalah langkah vital dan penting, pengenalan akan ular tersebut dapat membantu mengidentifikasi jenis racun atau bisa sehingga bisa ditempuh langkah medis yang tepat dan cepat.

Ingat perbedaan ular berbisa tinggi dan berbisa rendah, bila bekas luka gigitan terdapat 2 titik yang menyala nyata ini menandakan ular tersebut berbisa tinggi. Bila bekas luka gigitan ular membentuk huruf U dengan jumlah luka banyak, ini menandakan ular yang

menggigit tidak berbisa atau bisanya rendah. Warna kulit ular yang terang dan mengkilap juga sering menandakan ular tersebut berbisa tinggi.

Jika kita tidak dapat mengenali jenis ular atau ragu, anggap saja ular tersebut berbisa tinggi dan mematikan. Usahakan untuk menghafal ciri ciri ular tersebut, bila takut lupa dan jika diperlukan tangkap ular tersebut jika memungkinkan untuk dibawa kebagian medis lebih lanjut.

6. Segera Bawa Korban Untuk Mendapatkan Penanganan Medis. Bila anda yang digigit dan hanya seorang diri, berteriaklah minta tolong agar bisa mendapatkan pertolongan secepatnya. Ini agar menjaga suatu hal yang tidak di inginkan seperti tidak sadarkan diri sebelum ada yang tahu situasi yang anda hadapi. Bila anda menolong seseorang lakukan langkah diatas dan segera berikan pertolongan pertama pada korban, lalu secepatnya bawa korban untuk mendapatkan pertolongan medis yang lebih baik. Pencegahan dapat dilakukan dengan : - Menjauhi ular tentunya. Banyak ditemui kasus orang digigit ular karena mencoba untuk membunuh atau terlalu dekat dengan ular tersebut. - Hindari semak belukar, atau usahakan memakai sepatu dengan kulit tebal. - Berhati-hatilah ketika mendaki gunung atau sedang berada di areal hutan atau perkebunan. Semoga tips diatas bisa membantu dan ingat, jangan panik saat melihat ular atau digigit ular. Lakukan langkah diatas sebagai pertolongan pertama digigit ular.

Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) pada korban disengat lebah/ tawon
Info Kesehatan :: setiap manusia pasti pernah mengalami kejadian disengat lebbah.. kalau ada yg belum.. ya ALLHAMDULILLAH.. HEE.. OKE.. kali ini sya akan berbagi ilmu Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) pda korban disengat lebah/ tawon.... Tindakan yang harus anda lakukan :: 1. Bila terkena sengat lebah, cabutlah sengat2 itu. Anda tdk boleh menggunakan kuku atau pinset karena akanmembuat racun cepat masuk ke dalam tubuh. Cabutlah sengatannya dgn menggunakan pisau yang persih. Bisa juga mendorongnya ke arah samping. 2. Balutlah bagian yang tersengat dan basami dgn larutan garam inggris. 3. beri kompres dingin pada luka gigitan untuk mengurangi rasa nyeri dan gatal. 4. Beri salep Antihistamin yg dijual bebas di apotek.

5. Beri Sirup Parasetamol pda korban sesuai aturan pakai.

Anda mungkin juga menyukai