Anda di halaman 1dari 21

Antibiotik ialah zat yg di hasilkan oleh suatu mikroba yg dapat menghambat atau membunuh mikroba jenis lain.

Bersifat efektik sebagai sebagai antimikroba disebabkan karena sifat toksisitasnya yg selektif.

Klasifikasi:
Berdasarkan spektrum Broad spectrum ab Narrow spectrum ab Berdasarkan aktivitas biologikal Bacteriostatik Bacteriosidal

1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Identifikasi bakteri penyebab Menentukan sensitivitas antibiotik Menggunakan antibiotik berspektrum sempit Menggunakan antibiotik yang kurang toksik Pastikan riwayat penggunaan obat dan alergi obat Pilih antibiotik yang potent (drug of choice) Pilih antibiotik bakterisidal >bakteriostatik Pertimbangkan harga Menilai kepatuhan pasien (compliance) Pertimbangkan kondisi khusus pasien : hamil/menyusui,kelainan hati/ginjal.

1)
2) 3)

4)
5) 6) 7) 8)

Pasien immunocompromised (mis. HIV) Sterilitas ruangan dan alat tidak terjamin Pasien berusia lanjut Pasien malnutrisi Pasien dengan penyakit sistemik ( mis. DM, TBC) Luka tindakan luas Oral hygiene buruk Infeksi pada jaringan sekitar/ fokus infeksi/ bekas abses

Pasien dengan 3 hari pengobatan tanpa perbaikan 2. Infeksi sesudah pembedahan 3. Infeksi yang tidak memberi respon 4. Infeksi yang rekuren 5. Penderita mengalami defisiensi imun 6. Osteomielitis 7. Bila dicurigai suatu aktinomikosis
1.

Adanya infeksi sekunder dari tempat infeksi lain, mis.kateter Timbul resistensi Adanya interaksi obat Tidak dilakukan drainase/ drainase kurang Dosis obat dan/atau rute administrasi tidak tepat Jenis bakteri lain (salah identifikasi bakteri penyebab) Adanya jaringan nekrotik Kepatuhan pasien kurang Waktu pemberian tidak adekuat (terlalu singkat) Tidak tepat memilih antibiotik

Antibiotik Cara Kerja

Bakterisidal Menghambat pembentukan dinding sel bakteri dan asam nukleat langsung membunuh

Bakteriostatik Menghambat sintesis protein mengganggu pertumbuhan

Eradikasi Bakteri

Tidak melibatkan sistem Melibatkan sistem imun imundigunakan pada imunodefisiensi pasien
Fleksibilitas yang lebih besar Cepat Tergantung jadwal/waktu pemberian Lebih lama

Dosis Onset

Durasi
Contoh

Lama
Penicillin,metronidazole,ciprofloxaxin, Vankomisin, sefalosporin, fluoroquinalones

Pendek
Klindamisin,eritromisin,tetrasiklin, Klaritromisin,aritromisin

Bakteri yang menyebabkan infeksi odotogenik Bakteri Aerob:


Gram (+) cocci: Streptococcus : Viridans (sangat

sering), Beta-hemolotik, grup D. ; Staphylococcus Gram (-) batang: H. Influenza, E.coli, Kleibsiela, Eikenella corrodens

Bakteri Anaerob
Gram (+) cocci: Streptococcus Gram (-) batang: Bacteroides (provetella/sering,

porphyromonas), fusobacterium, bacteroides fragilis

ANTIBIOTIK YANG SERING DIGUNAKAN PADA INFEKSI ODONTOGENIK Amoksisilin/amoxiclav (penisilin) Eritromisin/azithromisin(makrolid) Klindamisin/linkomisin (gol.lain) Cefadroxil (sefalosporin) Metronidazol Tetrasiklin (tetrasiklin)

bakterisidal
R/ Amoxicillin 500mg Cap No XV 3.d.d Tab I

bakteriostati k R/ Clindamycin 300mg c


4.d.d Tab I

R/ Metronidazole 500mg Tab No XV No XV 3.d.d Tab I

R/ Eritromisin 500mg Tab


4.d.d Tab I

R/ Ciprofloxacin 500mg Tab No X No XV 2.d.d Tab 1

R/ Tetrasiklin 500mg Tab 4.d.d Tab I

OBAT Amoksisilin

DOSIS 50-100 mg/kgBB/hari; 3dd

SEDIAAN Dry syr 125mg/5ml; Drop 100 mg/ml Kapl 500mg; vial 2000mg/100ml Dry syr 125mg/5ml Supp 0.5g; Tab 500mg

Ciprofloxacin Metronidazole

5-10 mg/kgBB/hari; 2dd 15-30mg/kgBB/hari tiap 8 jam selama 5 hari

Sefadroksil Tetrasiklin

15-25mg/kgBB/hari; 2dd 50mg/kgBB/hari; 3dd

Dry syr 250mg/5ml; Tab 500mg Kaps 250mg, 500mg

Klindamicin
Eritromisin

8-20mg/kgBB/hari; 3dd
30-50mg/kgBB/hari; tiap 6 jam

Kaps 150mg, 300mg


Dry syr 200mg/5ml

Non selective COX inhibitors

Selective COX-2 inhibitors

Derivate asam salisilat

Aspirin

Diaryl-substituted furones

Rofecoxib

Derivat para-aminofenol

Asetaminofen

Indole dan indene acetic acids Asam asetat heteroaril

Indomethacine Sulindae Tolmetin Diclofenac Ketorolac Ibuprofen Naproxen Asam mefenamat Oksikam (Piroxicam, Meloxicam) Nabumetone

Diaryl-substituted pyrazoles

Celecoxib

Arylpropionic acid

Indole acetic acids

Etodolac

Anthranilic acids Asam enolat

Sulfonanilides

Nimesulide

Alkanones

Stimulus
Disturbance of cell membranes

Phospholipids

Arachidonic acid
Cyclooxygenase

Prostacyclin

Prostaglandins

Thromboxane
Leukocyte modulation Inflammation

NSAID akan menghambat sintesis prostaglandin, yang salah satu fungsinya adalah melindungi permukaan mukosa gaster, sehingga pemberian NSAID akan menginduksi ulserasi gaster atau intestinal Pada penderita gastritis,DOC menjadi pilihan adalah inhibitor COX-2, antara lain rofexocib, celecoxib Asam mefenamat tidak dapat digunakan pada anak di bawah usia 14 tahun( kemungkinan toksisitas, ,anemia hemolitik DOC untuk anak adalah acetaminophen,naproxen, tolmetin

aspirin, naproxen, tolmetin dan acetaminophen penggunaan aspirin, perlu dipastikan bahwa anak tidak mengalami infeksi virus, karena pemberian aspirin pada infeksi virus dapat menyebabkan Reyes syndrome

NSAID berinterkasi dengan warfarin, sulfonyl urea, agent hipoglikemik, dan methotrexate, sehingga sebaiknya tidak diberikan dengan obat-obatan ini.

Anda mungkin juga menyukai