I.
Tujuan - Merangkai trafo 1 Fasa tiga buah menjadi trafo 3 Fasa - Menentukan simbol hubungan trafo 3 Fasa - Menggambarkan vektor group trafo 3 Fasa Hasil Percobaan A. Data Trafo 1. Trafo 1 Rprimer : 16 Ohm Rsekunder : 1 Ohm Vp : 220 Volt V3 : 270 volt Vs : 50 Volt Polaritas Trafo : Adiktif 2. Trafo 2 Rprimer : 16 Ohm Rsekunder : 1 Ohm Vp : 220 Volt V3 : 270 volt Vs : 50 Volt Polaritas Trafo : Adiktif 3. Trafo 3 Rprimer : 16 Ohm Rsekunder : 1 Ohm Vp : 220 Volt V3 : 270 volt Vs : 50 Volt Polaritas Trafo : Adiktif
II.
B. Rangkaian percobaan Tabel 1 Tegangan Rangkaian percobaan (V) 1 2 AB 380 380 BC 382 386 CA 381 381 AN 199 217 BN 203 217 CN 205 21 9 Ab 82 46 Bc 83 47 Ca 82 46 An 43 17 Bn 43 13 cn 44 7 Tabel 2 Tegangan (V) Cc Bc Cb AB
Rangkaian percobaan 1 2 465 386 423 340 423 386 377 382
b. Simbol hubungan Rangkaian 1 Rangkaian 2 Rangkaian 3 Rangkaian 4 Rangkaian 5 Cc Bc Cb Cc AB 465 > 423 = 423 < 465 > 377 386 > 340 < 386 = 386 > 382 424 = 424 > 378 < 424 > 378 172 < 200 = 200 > 172 < 219 295 > 229 < 295 = 295 > 218 Simbol hubungan Yy6 Yd7 Yd5 Dd0 Dy7
c. Sudut fasa antara primer dan sekunder Simbol hubungan Yy6 Yd7 Yd5 Dd0 Dy7 Sudut Fasa 1800 2100 1500 00 2100
1. Syarat trafo satu fasa menjadi trafo tiga fasa - Polaritas trafo yang sama - Rating trafo sama (Vprimer dari ketiga trafo memiliki nilai yang sama dan Vsekunder dari ketiga trafo memiliki nilai yang sama pula) III. Kesimpulan Pada dasarnya trafo 3 fasa merupakan trafo 1 fasa yang disusun menjadi 3 buah yang mempunyai 2 belitan yaitu primer dan sekunder
Untuk merangkai trafo 3 fasa dengan menggunakan trafo 1 fasa diharuskan memenuhi syarat yaitu : - Polaritasnya sama - Spesifikasi tegangannya sama Symbol dari hubungan trafo 3 fasa dapat ditentukan dengan mengukur Cc,Bc
Cb,Cc ,AB. Menggambar vector group trafo 3 fasa dapat ditentukan dari hasil pembacaan symbol trafo.