AHLUSSUNNAH WALJAMAAH
PC NU KOTA PEKALONGAN
Kaum Nahdliyyin agar menghindari ajaran beberapa tokoh yang menurut beliau tidak layak untuk dijadikan panutan, karena banyak hal yang bertentangan dengan apa yang diyakini dan diamalkan dalam tradisi nahdliyyah
Kaum muslimin di Indonesia sejak dulu menganut satu pendapat dan satu madzhab, satu sumber, Kemudian tahun 1330 H muncul berbagai kelompok dan pendapat yang bertentangan serta tokoh yang kontroversial.
Antaralain Muhammd Abduh dan Rasyid Ridla. Mereka juga mengadopsi bidah yang dimunculkan Muhammad Bin Abdul Wahhab An-Najdi, Ahmad bin Taimiyah dan dua muridnya, Ibnu Al-Qayyim dan Ibnu Abdu al-Hadi
Wasiat KH. Hasyim Asyari ; (1) agar kaum Nahdliyyin dalam mengamalkan ajaran Islam, selalu berpegang kepada madzhab mutabarah, yang telah disepakati para ulama,
(2) menjaga akidah umat Islam agar tidak terpengaruh atau dimasuki faham yang bertentangan dengan ajaran ulama salaf yang sudah turun temurun diamalkan oleh Umat Islam Indonesia khusunya kaum Nahdliyyin
PENUTUP
Itulah sebabnya kenapa KH. Hasyim Asyari sejak lama sudah mewanti-wanti agar warga NU menjauhi pemikiran, apalagi menokohkan Ibnu Taimiyah dan para pengikutnya. Karena jika itu dibiarkan, apalagi dengan mengabaikan figur yang mutabar, bisa jadi NU kelak hanya akan tinggal nama.