TIA adalah gangguan aliran darah ke otak secara mendadak, local, singkat dan menghilang dalam kurun waktu

24jam. Serangan TIA bias berupa gangguan memori sesaat, kesemutan atau kelumpuhan setengah tubuh, kesulitan berbicara atau mengerti pembicaraan, bicara pelo, gangguan menelan, gangguan penglihatan pada salah satu atau kedua mata, serta gangguan keseimbangan dan koordinasi. Jika dibiarkan saja tanpa pengobatan 30% dari penderita tia akan berkembang menjadi stroke, dan 50 persennya terjadi pada tahun pertama, terutama apabila penderita mengalami tia berulang. Oleh karena itu tia disebut juga stroke mini. Gejala tia akan menghilang dalam beberapa menit sampai jam, tetapi tidak lebih dari 24 jam. Fatot resiko yang tidak bias diubah seperti riwayat keluarga (?genetik), umur, jenis kelamin, dan ras Factor resiko yang dapat dikontrol seperti : Tekanan darah tinggi 140/90 mmHg Penyakit jantung (pernah kena serangan jantung, kebocoran katup jantung, detak jantung yang tidak teratur, fibrilasi atrial, penyakit katup jantung akut) Diabetes, kadar kolesterol LDL tinggi atau HDL rendah, trigliserida tinggi Kadar homosistein tinggi, kelainan darah, obesitas Gaya hidup yang meugikan ( merokok, konsumsi alcohol, kurang olah raga)