Anda di halaman 1dari 6

Mengatasi Penyakit Biduran

22 October 2012 Penyakit Biduran sering disebut orang dengan kaligata, merupakan sebuah penyakit kulit yang gejalanya muncul bentolan kemerahan, penderitanya akan merasakan gatal yang teramat sangat, selain itu akan terasa panas yang menusuk. Biasanya penyakit ini akan datang secara periodik, namun dalam jangka waktu yang berbeda untuk setiap kali datang, antara beberapa menit dan ada pula yang sampai beberapa hari. Penyakit Biduran ini pada dasarnya tidak berbahaya karena tidak akan meninggalkan bekas luka, namun tetap saja saat mengalaminya orang sering tidak tahan karena panas dan gatalnya itu. Biduran ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, antara lain alergi terhadap beberapa benda seperti bahan makanan tertentu, racun serangga, bulu dari binatang, adanya masalah emosional dan pengaruh udara dingin atau panas. Dan sebagian lagi alerginya diturunkan oleh faktor keturunan. Untuk pencegahan agar penyakit biduran tidak terulang terus menerus, maka yang harus dilakukan adalah mencari dan mengetahui terlebih dahulu penyebab awal terjadinya alergi dengan memperhatikan makanan yang dimakan atau benda yang disentuh menjelang terjadinya biduran. Cara mengatasi penyakit biduran : Ada dua cara mengatasi penyakit biduran ini, yaitu dengan obat dan tanpa menggunakan obat. 1. Mengatasi penyakit biduran dengan menggunakan Obat Untuk mengatasinya bisa menggunakan obat yang bisa didapatkan secara langsung, yaitu menggunakan bedak lotion calamine yang dingin dan minumlah obat antihistamin, seperti klorfeniramin maleate atau diphenhidramin hidroklorida. Jika penanggulangan dengan obat di atas belum bisa mengatasi penyakit biduran, dan biduran masih saja bertahan dalam waktu berhari hari sehingga mengalami kesulitan bernafas, maka sebaiknya penderitanya segera dibawa ke dokter. Pada umumnya, antihistamin akan diberikan oleh dokter kepada pasien yang mengalami kasus yang ringan. Namun, jika kasusnya lebih berat, yang diberikan dokter adalah menyuntikkan adrenalin (epinephrine). Atau terkadang juga memberikan resep obat kortikosteroid. 2. Mengatasi penyakit biduran tanpa menggunakan obat Anda tidak perlu mengatasi penyakit biduran dengan menggunakan obat, cukup dengan menemukan penyebab alergi dan menghindarinya, baik itu makanan ataupun benda. Umumnya penyebab alergi dari makanan berasal dari susu, telur, kerang kerangan, dan ikan.

Selain karena makanan, suhu udara yang panas atau dingin pun bisa menjadi penyebab biduran, karena itu kondisikan agar orang yang sering menderita penyakit biduran terhindar dari suhu udara yang bisa membuat bidurannya datang lagi. Bagi yang sering mengalami biduran, faktor emosi pun berpengaruh juga, usahakan Anda agar jangan sampai stress agar bisa terhindar dari penyakit biduran. Anda yang lebih memilih untuk menggunakan ramuan herbal atau pengobatan tradisional, maka bisa mengatasi penyakit biduran dengan tekni berikut ini : 1. Meminum air kelapa hijau dengan campuran madu secukupnya. Minum selama 3 hari berturut turut. 2. Ramuan khusus : - Siapkan 2 sendok teh Adas atau foeniculum vulgare - Siapkan 2 buti bawang merah - Siapkan 7 cm rimpang kunyit - Cuci dan bersihkan semua bahan di atas, kemudian masukkan semua bahan dan seduh dengan air sebanyak satu setengah gelas. - Saring hasil seduhan tersebut - Dinginkan, kemudian minumlah ramuan ini tiga kali dalam sehari sebanyak setengah gelas. - Lakukan dan minum ramuan ini selama beberapa hari. Itulah pemahaman tentang penyakit biduran, penyebab, serta cara mengatasi penyakit biduran.

Penyebab Alergi Gatal dan Biduran Segera Obati


Apakah anda sering merasa gatal di beberapa bagian tubuh ? namun anda bingung apa penyebabnya ? kemungkinan terbesar ialah anda mengalami alergi gatal yang biasa disebut biduran atau istilah lainnya urti kaida.Rasa gatal yang hebat dapat membuat kulit anda memerah dan bentol di kujur tubuh Timbulnya gejala ini karena adanya reaksi tubuh terhadap gangguan darah atau energi pertahanan tubuh di bawah kulit

berikut beberapa penyebab alergi gatal atau biduran , segera obati : Udara : udara terlalu dingin atau panas dapat membuat kulit anda bereaksi abnormal karena efek dari sistem pertahaan dibawah kulit yang lemah. Bisa juga karena paru paru yang tidak bekerja optimal memelihara fungsi kulit dengan baik. Makanan / Minuman : Anda bisa juga alergi karena memakan atau minum sesuatu yang menyebabkan keracunan. Kadangkala di iringi oleh bintik di kulit dan gatal karena alergi makanan tersebut Stress & Emosi : Pemicu alergi lainnya adalah karena perasaan cemas dan terlalu banyak pikiran yang bisa mendukkung panas di daerah sekitar limpa, lambung dan paru paru. Yang bisa menyebabkan darah menjadi panas dan timbula bintik di bawah permukaan kulit. Selain tanda-tanda tersebut, gejala gidu kaligata yang sering muncul, rasa gatal, bentol-bentol berwarna merah dan kadang hilang timbul. Jika serangan penyakitnya berat biasanya disertai batuk-batuk dan sesak nafas, mata menjadi sipit kemerah-merahan, suhu badan meninggi dan sering gelisah. Pengobatan gidu kaligata yang ampuh dan efektif ialah hindari penyebabnya. Atau dapat pula dengan merangsang saraf tertentu yang berhubungan dengan organ yang sakit yaitu dengan menekan/memijat titik-titik: a. UB4, indikasi membersihkan pencernaan, mengusir angin. b. P7, untuk melancarkan energi meridian paru-paru dan membersihkan paru-paru. c. LD36, meperkuat daya tahan tubuh dan membersihkan lambung. d. UB11, membersihkan panas dan mempengaruhi kulit. e. LP10, berfungsi membersihkan darah. Tindakan pijatan dilakukan di setiap titik ditekan/pijat 30 40 kali dengan waktu antara 1,5 sampai 2 menit. Jika alergi berat yang disertai batuk-batuk dan sesak nafas tidak segera mereda, sesogianya penderita dibawa ke Dokter untuk mendapat pengobatan yang lebih baik. Demikian artikel penyebab alergi gatal dan biduran, semoga ada manfaatnya untuk anda, dan jangan lupa selalu membersihkan lingkungan sekitar anda dari debu dan kotoran.

Obat Tradisional Biduran


Posted by obat biduran Biduran adalah gangguan berupa bentol-bentol di kulit, sangat gatal, kadang-kadang disertai rasa nyeri atau panas. Gangguan yang juga kerap disebut kaligata ini, jika parah, sering disertai bengkak di bibir, kelopak mata, dan daun telinga. Dalam bahasa medis, biduran disebut urtikaria. Dasar terjadinya adalah alergi. Jika seorang yang sensitif terpapar bahan yang bersifat alergen, misalnya makan telur, terkena ulat bulu, dan sebagainya, maka tubuhnya serta merta memproduksi senyawa kimia yang disebut histamin. Senyawa inilah yang menjadi biang rasa gatal. Histamin juga menyebabkan merembesnya cairan dari dalam pembuluh darah, sehingga menimbulkan bentol di kulit atau bengkak di bibir atau tempat lainnya.

Biduran Alergen yang dapat mencetuskan biduran banyak macamnya, bisa makanan tertentu, obatobatan, gigitan serangga, cuaca (hawa dingin atau panas), assesoris seperti arloji, gelang, cincin, dan lain-lain. Walaupun demikian, setiap penderita biduran mempunyai jenis alergen masingmasing, misalnya terhadap udang saja, terhadap daging ayam saja, terhadap bahan karet, dan sebagainya. Pada biduran ringan, gejala biasanya hilang sendiri tanpa pengobatan. Lain halnya jika biduran cukup berat, dibutuhkan obat minum untuk mengatasinya. Obat yang digunakan antara lain antihistamin (CTM, difenhidramin, setirizin, loratadin, interhistin, dan sebagainya) atau kombinasi antihistamin dengan kortikosteroid misalnya alegi, dextafen, dexteem, dan lain sebagainya. Setelah mengkonsumsi obat ini, umumnya gejala biduran segera hilang, tapi bukan berarti sembuh sempurna. Di lain waktu, jika terpapar alergen lagi, biduran akan muncul kembali. Cara terbaik untuk mencegah kambuhnya biduran adalah dengan menghindari paparan alergen. Untuk itu, langkah pertama adalah mengenali bahan atau hal apa saja yang dapat memicu biduran, kemudian menghindarinya selamanya. Masalahnya, pada beberapa orang sering kali biang alergen sulit diketahui. Selain itu, ada beberapa jenis alergen yang memang sulit dihindari,

misalnya hawa dingin. Untuk kasus seperti ini, sebaiknya selalu membawa obat antialergi sebagai antisipasi jika biduran menyerang. Pengobatan Tradisional Biduran 1. Cara Pertama Bahan-Bahan : - 20 gram kunyit - 10 gram sambiloto - 30 gram daun kelor - 1 sendok teh adas - 3 siung bawang merah Cara Pemakaian : - Semua bahan di cuci bersih - Kemudian tumbuk sampai halus - Lalu rebus dengan 600cc air hingga tersisa 200cc - Saring lalu dinginkan - Minum 3 kali sehari 2. Cara Kedua Bahan-Bahan : - Buah asam jawa sebesar telur ayam - 15 gram rimpang temulawak - Gula aren secukupnya - 2 gelas air Cara Pemakaian : - Semua bahan dicampur jadi 1 - Kemudian rebus dalam 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas - Setelah dingin, airnya disaring dan diminum 3. Cara Ketiga Bahan-Bahan : - 3 helai daun kelor - 1 siung bawang merah - 2 gram pulasari (kulit batang) - 3 gelas air

Cara Pemakaian : - Cuci bersih semua bahan - Lalu rebus dalam 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas - Setelah dingin, airnya disaring dan diminum - Lakukan 2 kali sehari pagi dan sore

Anda mungkin juga menyukai