Anda di halaman 1dari 12

Autis tipe asparger

pendahuluan
Sindrom Asperger adalah salah satu gejala autisme di mana para penderitanya memiliki kesulitan dalam berkomunikasi dengan lingkungannya, sehingga kurang begitu diterima. Sindrom ini ditemukan oleh Hans Asperger pada tahun 1944 dan merupakan salah satu tipe pervasive development disorder (PDD) Anak-anak dengan Aspergers syndrome pada umumnya mempunyai fungsi lebih baik dibandingkan anak-anak autisme. Selain itu, anak-anak dengan Aspergers syndrome umumnya mempunyai kecerdasan normal

Penyebab pasti gangguan ini masih belum diketahui. Akan tetapi, fakta menunjukkan adanya kecenderungan bahwa gangguan ini diturunkan dalam keluarga. gangguan ini dinyatakan lebih umum dibandingkan autisme. Berdasarkan perkiraan yang dikutip situs webmd.com, sindrom ini dialami oleh 0,024 hingga 0,36 persen dari anak-anak. Sindrom Asperger dibedakan dengan gejala autisme lainnya dilihat dari kemampuan linguistik dan kognitif para penderitanya yang relatif tidak mengalami penurunan, bahkan dengan IQ yang relatif tinggi atau rata-rata (ini berarti sebagian besar penderita sindrom Asperger bisa hidup secara mandiri, tidak seperti autisme lainnya). Sindrom Asperger dibedakan dengan gejala autisme lainnya dilihat dari kemampuan linguistik dan kognitif para penderitanya yang relatif tidak mengalami penurunan, bahkan dengan IQ yang relatif tinggi atau rata-rata

umumnya mereka menggunakan bahasa tubuh seperti senyuman dan komunikasi nonverbal lainnya, dan juga kata-kata yang dikeluarkan oleh mereka cenderung memiliki lebih dari satu buah makna Seorang penderita sindrom Asperger memiliki kesulitan untuk memahami bentuk-bentuk komunikasi non-verbal serta kata-kata yang memiliki banyak arti seperti itu, dan mereka hanya memahami apa arti kata tersebut, seperti yang ia pahami di dalam kamus Para penderita sindrom Asperger tidak mengetahui bagaimana memahami ironi, sarkasme, dan penggunaan bahasa slang, apalagi memahami mimik muka/eskpersi orang lain. setiap penderita sindrom Asperger terlihat seperti halnya bukan seorang autis, tetapi ketika dilihat, otak mereka bekerja secara berbeda dari orang lain seorang penderita sindrom Asperger mengalami masalah yang melibatkan pergerakan tubuh, seperti halnya olah raga, atau bahkan jalan kaki, yang kadang-kadang sering terpeleset

Para penderita sindrom Asperger cenderung lebih baik dibandingkan orang-orang lain dalam beberapa hal seperti matematika dan hitunghitungan, tulisan serta pemrograman komputer Banyak Penderita sindrom Asperger memiliki cara penulisan yang lebih baik dibandingkan dengan cara mereka berbicara dengan orang lain. Mereka juga memiliki sebuah minat yang khusus yang mereka tekuni dan bahkan mereka menekuninya sangat detail, serta mereka justru menemukan hal-hal kecil yang orang lain sering melewatkannya.

gejala
Gejala Aspergers syndrome bervariasi dan mempunyai rentang dari ringan hingga berat. Gejala-gejala umum termasuk: 1. Gangguan keterampilan sosial Anak-anak dengan Aspergers syndrome pada umumnya kesulitan berinteraksi dengan orang lain dan seringkali kaku dalam situasi sosial. Di luar anggota keluarga dekat, penderita mengalami gangguan interaksi sosial dan sulit untuk mendapatkan teman. Dalam keluarga, anak sering penuh kasih dan mungkin tidak menampilkan kasih sayang kepada orang tua atau anggota keluarga lainnya. Individu dengan sindrom Asperger mungkin memiliki kesulitan khusus dalam pacaran dan pernikahan. Anak laki-laki dan pria dengan sindrom Asperger mungkin memutuskan untuk menikah tiba-tiba tanpa kencan dan pacaran yang biasanya mendahului serikat buruh.

2.

3. 4.

5. 6.

Perilahu eksentrik atau kebiasaan yang berulang-ulang Anak-anak dengan kondisi ini kemungkinan melakukan gerakan yang berulang-ulang, seperti meremas-remas atau memutar jari tangan Kesulitan komunikasi Orang-orang dengan Aspergers syndrome kemungkinan tidak melakukan kontak mata saat berbicara dengan seseorang Bicara dan Pendengaran Penderita menunjukkan kelainan beberapa bicara dan bahasa, termasuk pidato bertele-tele dan keanehan di lapangan, intonasi, prosodi, dan irama. Aktifitas dan kegiatan Penderita menunjukkan minat yang aneh dan sempit, tidak termasuk kegiatan lainnya. Sensitifitas sensory Penderita mungkin menunjukkan kepekaan terhadap suara, sentuhan, rasa, bau, nyeri, dan suhu

7. Keterbatasan ketertarikan Anak dengan Aspergers syndrome kemungkinan memiliki ketertarikan yang intens bahkan terobsesi terhadap beberapa bidang, seperti jadwal olahraga, cuaca atau peta. 8. Masalah koordinasi Gerakan anak dengan Aspergers syndrome kelihatan ceroboh dan kaku. 9. Berbakat. Banyak anak dengan Aspergers syndrome sangat berbakat di bidang tertentu, seperti musik atau matematika.

diagnosis
1. CT Scanning Computed tomography (CT) scanning tidak dapat digunakan baik untuk mendiagnosa atau untuk menyingkirkan sindrom Asperger, karena tidak ada temuan yang konsisten yang jelas pada orang dengan kondisi ini. 2. MRI MRI menunjukkan hal berikut: Hipoplasia gyrus precentral inferior dan bagian anterior gyrus temporal superior, menghasilkan pelebaran celah Sylvian dan paparan parsial dari korteks insular Hipoplasia dari temporo-oksipital kanan korteks Kecil gyri dari lobus parietal posterior Pembesaran ventrikel lateralis kanan Berkurang ukuran otak tengah dan medulla oblongata

3. PET Scanning PET scan menunjukkan defisit ganda pada beberapa individu.Dengan F-18 2deoxyglucose, gyrus anterior rektal beberapa orang dengan sindrom Asperger lebih besar di sebelah kiri daripada sebelah kanan, sebaliknya asimetri terlihat pada kebanyakan orang 4. Event-related brain potentials Temuan anomali pada orang dengan sindrom Asperger

Pemeriksaan Neuropsychologic
Penilaian Neuropsychologic harus fokus pada sederhana dan kompleks pemecahan masalah tugas, seperti menggunakan tes dan skala sebagai Test Card Sorting Wisconsin, Uji-Trail Making, dan Skala Stanford-Binet Penilaian Neuropsychologic kemungkinan untuk menunjukkan disfungsi sistem frontal. Tes lainnyaDziobek dan rekan telah melaporkan peningkatan kolesterol total dan low-density lipoprotein pada orang dengan Asperger sindrom.

terapi
Aspergers syndrome belum bisa disembuhkan sepenuhnya. Orang dengan Aspergers syndrome biasanya ditangani dengan kombinasi dari langkahlangkah berikut: 1. Pendidikan khusus: Pendidikan yang didisain untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak yang unik. 2. Modifikasi perilaku: Hal ini meliputi strategi untuk mendukung perilaku positif dan mengurangi perilaku bermasalah. 3. Terapi bicara, fisik dan terapi okupasional: Terapi ini didisain untuk meningkatkan kemampuan fungsional anak

Anda mungkin juga menyukai