Anda di halaman 1dari 23

Delsy T.

Sahetapy
Eva A. Sijabat Novia D. Werluka

080113074
110113090 110113072

Christal G. Oroh
Eka D.R. Pakekong Katarina D. Manibuy Sandra Luntungan Monalisa Loblobly Miranti Arruan Minanga Armiati

110113088
110113093 110113072 110113108 110113059 110113051 110113116

FILSAFAT ILMU

PAKET 4
Pertanyaan : Apa maksudnya Generalisasi data ilmu-ilmu alam bebeda dengan generalisasi data ilmuilmu sosial. Peran statistika dalam mencari generalisasi. Apa yang menyebabkan orang takut pergi kedokter gigi? Ada contoh? Mengapa? Sebaliknya ada yang suka pergi kedokter gigi. Mengapa?

Data ilmu alam merupakan data-data

yang didapatkan melalui penelitianpenelitian dan merupakan ilmu pasti yang sudah ada, yang bersifat ilmiah. Data ilmu sosial merupakan data-data yang didapatkan melalui pikiran-pikiran (penalaran-penalaran) dan juga berupa pemahaman manusia yang konseptual sesuai dengan pengalaman-pengalaman.

Sebagian besar orang takut pergi

kedokter gigi karena hanya mendengar dari orang lain tentang hal-hal yang mereka rasakan pada saat mencabut gigi, yakni sakit. Selain itu, beberapa orang takut akan peralatan-peralatan yang dipergunakan oleh dokter gigi, seperti: Jarum suntik, bor, micromotor, tang, dsb.

Orang-orang senang kedokter gigi karena bagi mereka sakit yang mereka rasakan pada saat tindakan medis adalah hal yang wajar yang kemudian sakit itu sudah tidak dirasakan lagi setelah beberapa hari. Selain itu, mereka juga merasakan adanya sikap empati yang ditunjukkan oleh seorang dokter gigi pada saat konsultasi dan tindakan medis.

Coba kau amati pasien-pasien di poliklinik : Catatlah masalah yang mereka hadapi, lihatlah indikatornya Apa dugaanmu tentang masalah yang menimpa para pasien tsb? Apa kira-kira solusinya? Apakah solusimu dapat diterima oleh para pasien? mengapa? apa kesimpulanmu?

Jawaban : Grace L 21 thn Perempuan a) Keluhan :Sakit gigi, Gusi bengkak (ingin dicabut) b) Dugaan : kurangnya perawatan yang baik pada gigi dan mulut c) Solusinya : Perawatan gigi dalam bentuk, menyikat gigi 2x sehari yakni pagi, dan malam sebelum tidur Apabila giginya masih sakit, proses tindakan medis dalam bentuk pencabutan tidak bisa dilakukan. Akan diberikan obat pereda sakit dan barulah beberapa hari (min 3hari) kemudian dapat dicabut. Solusinya diterima, tetapi muncul pertanyaan lain yakni, mengapa belum bias dicabut? jawabannya, karena dapat berpengaruh pada sistem saraf yang lain. Karena pada saat sakit itu terasa,pada saat ekstraksi dilakukan tidak akan mempan dengan sakit tersebut. Kesimpulannya: sebagian besar orang ke dokter gigi setelah mereka merasakan sakit, kurangnya perhatian khusus oleh masyarakat terhadap kesehatan gigi dan mulutnya padahal sebagian besar penyakit berawal dari mulut.

Latihan: Carilah informasi tentang pengalaman para kakak tingkatmu: 1. Bagaimana mereka mempertanggungjawabkan kegiatan belajar, cara atau metode, hasil studi, memproyeksikan hasil kuliahan untuk masyarakat? 2. Bagaimana pertanggungjawaban mereka sebagai calon seorang dokter gigi? Apa kontribusi mereka bagi masyarakat?

Untuk mempertangungjawabkan kegiatan belajar dan hasil studi yang baik harus giat dan tekun belajar, rajin mengerjakan tugas-tugas dari dosen atau dokterdokter, mengikuti praktikum dengan baik, tidak bolos dalam perkuliahan. Proyeksinya untuk masyarakat, yaitu melakukan penyuluhan-penyuluhan, baik disekolah-sekolah, lingkungan tempat tinggal. Jikalau berkesempatan untuk melakukan pengobatan gratis atau bakti sosial, hal-hal pembelajaran menyangkut gigi dan mulut yang sudah dipelajari selama perkuliahan dapat dibagikan kepada masyarakat berupa penjelasan-penjelasan.

PAKET 7
Jawaban : Ilmu kedokteran dan ilmu kedokteran gigi termasuk dalam ilmu alam dan ilmu hayat. Termasuk dalam ilmu hayat karena ilmu hayat adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang makhluk hidup. Termasuk didalamnya Biologi yang memiliki cabang-cabang ilmu, seperti: Anatomi, Biokimia, Parasitologi, Mikrobiologi, Histologi, Farmakologi, Bakteriologi. Ilmu kedokteran termasuk juga dalam ilmu alam karena terdapat cabang-cabang ilmu yang akan dipelajari, seperti: kimia.
Latihan : Dimanakah posisi ilmu kedokteran gigi? Apakah ilmu kedokteran merupakan ilmu tersendiri ataukah suatu ilmu yang merupakan ramuan dari ilmu-ilmu yang lain?

Tutorial Sikap Ilmiah Ada pernyataan-pernyataan Paman Gembul yang menarik untuk dipegang sebagai pengarahan bagi para calon ilmuwan : Gnosti seauton yang artinya : kenalilah dirimu sendiri. Di atas langit masih ada langit. Kejarlah ilmu sampai ke lubang semut. Pernyataan-pernyataan tersebut mengajar Saudara untuk bersikap bagaimana? Diskusikan dalam kelompok tutorial. Catatlah hasilnya. Bagaimana penilaianmu terhadap dirimu sendiri?

Jawaban: Pernyataan-pernyataan tersebut mengajarkan kita untuk mengenali diri kita, di mana posisi kita, apa profesi kita, dan tujuan apa yang akan kita capai nantinya. Dalam pencapaiannya tentu dibutuhkan ilmu yang harus kita cari. Ilmu itu tidak ada batasnya, selalu ada kemajuan-kemajuan, itu berarti kita harus mencari ilmu itu terus menerus dan berkelanjutan, karena ilmu itu pun tidak terbatas. Dan kita bisa turut berkontribusi untuk mengembangkan ilmu tersebut. Selain itu, kita juga harus mempelajari betul-betul sumber ilmu itu.

Observasi Sumber Belajar Buatlah survey mengenai hal-hal sebagai berikut:


Daftar pustaka yang ada kaitannya dengan bidang

studimu. Catatlah fasilitas yang ada di lingkungan kedokteram gigi. Buatlah daftar dosen-dosen kedokteran gigi beserta mata kuliah yang diajarkan. Catatlah kurikulum kedokteran gigi. Catatlah dengan ringkas peraturan-peraturan yang berlaku untuk mahasiswa kedokteran gigi.

Daftar-daftar pustaka: Competences for The New Dentist. University of Louisville School of Dentistry. 2001 Manson,J.D and Eley,B.M. Buku Ajar Periodontal. Jakarta:Hiportes. 1993 Fedi, P.F, Vernino, A.R Gray, John L.200. Silabus Periodonti. Jakarta:EGC

Fasilitas-fasilitas yang ada dilingkungan kedokteran gigi:


LAB
- LCD dan Proyektor - Whiteboard - Ruangan tutorial - Toilet - Ruangan Administrasi - Papan pengumuman

- AC
- Alat pengeras suara - Alat tulis menulis - Laptop - Ruangan kelas - Perpustakaan

Daftar dosen-dosen : Martin H. Sudiraatmadja, MS, PhD. (Filsafat). Drs. Hendri Opod, MSi. (Psikologi). Drg. Johanna Khoman (Penanggung jawab blok: Keterampilan belajar, teknologi, informasi, rumusan masalah penelitian; Ilmu kedokteran dasar 2). Drg. Vonny N.S. Wowor, M.Kes (Penanggung jawab blok: Etika dan hukum KG; Ilmu KG komunitas 2; Rehabilitatif IKG). Drg. Aurelia Supit (Penanggung jawab blok: Ilmu kedokteran dasar 1; Ilmu penyakit infeksi RM). Drg. Juliatri (Penaggung jawab blok: Ilmu teknologi dan material KG; Ilmu penunjang keterampilan klinik). Drg. Michael A.Leman (penanggung jawab blok: Ilmu kedokteran gigi dasar; Kegawatdaruratan medik).

Drg. Ni Wayan Mariati, M.Kes

(Penanggung jawab blok: Ilmu kedokteran gigi komunitas 1; Metlit, metpen dan biostatistika KG). Drg. Krista V.Siagian (Penanggung jawab blok: Farmakoterapi dan farmasi; Wawasan bahari). Drg. Dinar A.Wicaksono, SpKG (Penanggung jawab blok : Kuratif; Rehabilitatif KG II). Drg. Anggia Paramita P, M.Kes (Penanggung jawab blok: Manajemen KGMas, MPKG, K3). Drg. P.S. Anindita, Sp.Orto (Penanggung jawab blok: Estetik dan Maloklusi; Dasar klinik KG II). Drg. Paulina N.Gunawan, M.Kes, SpKGA (Penanggung jawab blok: Dasar klinik KG I).

Anda mungkin juga menyukai