'
11 BENTUK PANGKAT NEGATIF Konsep pangkat bulat negatife dapat dipahami melalui konsep pangkat bulat positif. Pangkat bulat negative merupakan cara ringkas untuk menuliskan perkalian dari bilangan-bilangan yang sama. Perkalian bilangan-bilangan yang sama disebut sebagai perkalian berulang. Setiap perkalian berulang dapat dituliskan secara ringkas dengan menggunakan notasi bilangan berpangkat atau notasi eksponen. Sebagai contoh : Perkalian berulang 2 x 2 x 2 ditulis secara ringkas dengan notasi bilangan berpangkat atau notasi eksponen sebagai 23. adi! 2 x 2 x 2 " 23. #erdasarkan paparan di atas! bilangan pangkat bulat positif dapat didefinisikan sebagai berikut. $efinisi: Pangkat #ulat Positif ika a adalah bilangan real % a ) R ( dan n adalah bilangan bulat positif lebih dari '! maka a pangkat n %ditulis an( adalah perkalian n buah bilangan a. $ifinisi ini dituliskan secara sederhana sebagai an = a x a x a x . . . x a x a x a %perkalian n buah bilangan( #entuk an adalah bilangan berpangkat dengan pangkat bulat positif ! a disebut bilangan pokok atau basis dan n %bilangan asli & '( disebut pangkat atau eksponen. C NT ! 1 $engan cara menuliskan dalam bentuk factor-faktornya! tun*ukkan bah+a a( " ,2 b( " a
*a+ab: a( " ",x, adi! " !" adi! " a b( " "a
-eskipun bukan merupakan bukti! tetapi contoh di atas memperlhatkan berlakunya sifat eksponen berikut. ap : aq = ap-q dengan a R, p dan a3 : a5 = a3-5 = a-2 "efinisi# Pangkat Bulat Positif $isalkan aR dan a0% &aka a-n adala' kebalikan dari an atau sebalikn(a adalah bilangan-bilangan bulat positif.
C NT ! ) .yatakan bilangan-bilangan berikut ini dalam bentuk pangkat bulat positif. a( 3-/ a+ab: a( 3-/ " b( " /b0 b(
c( %3!2(-/
d(
3 2 2
a 3 # 2 $ ' p 2 ' r 3
2. 4ulislah bentuk-bentuk di ba+ah ini dalam bentuk pangkat bulat positif2 a( 2-0 b(
/ a 2
c( a 2 # 3
d(
d( p 3 + 2
2 /
'
#ilangan irasional dalam bentuk akar dapat pula kita *umpai dalam mencari akarakar dari sebuah persamaan kuadarat. Sebagai contoh! persamaan kuadrat x2 6 2 " 3 mempunyai penyelesaian x " 2 atau x " 2 . #ilangan-bilangan 2 atau 2 merupakan contoh bilangan irasional dalam bentuk akar.
#eberapa contoh dari bilangan irasional dalam bentuk akar yang lain adalah
2! 0! 7 ! 3 '3 !
dapat menyimpulkan sebagai berikut. Bentuk akar adalah akar dari bilangan rasional yang hasilnya merupakan bilangan irasional Sekarang timbul pertanyaan! apakah dengan adanya tanda akar % ( pada sebuah
bilangan akan men*amin bah+a bilangan itu merupakan bentuk akar8 a+abannya! tentu sa*a tidak. Sebab terdapat bilangan yang dituliskan dengan tanda akar! tetapi hasilnya merupakan bilangan rasional. #erikut ini adalah contoh
beberapa bilangan yang dituliskan dengan tanda akar! akan tetapi bukan merupakan bentuk akar. a( b(
5
3!2,
C NT ! , $i antara bilangan-bilangan berikut ini! manakah yang merupakan bentuk akar8 a( a+ab: a( ! merupakan bentuk akar. b( ! bukan bentuk akar sebab " " 3!2. b(
9atihan 2 '. $i antara bilangan-bilangan di ba+ah ini! manakah yang merupakan bentuk akar8 ika bilangan itu bukan bentuk akar! berikan alasannya. a(
' /
7
b(
3!'2,
c(
3!30
d(
'!//
e( 3 /5
f(
2. 4entukan *a+aban dari persamaan-persamaan berikut ini. $i antara *a+aban yang :nda peroleh itu! manakah yang merupakan bentuk akar dan manakah yang bukan8 a( 2 x 3 = 5 d( 2 x 2 ' = , b( x 2 + , = 0 e( 3x 2 0 = 2' c( x 2 2 = 7 c( x 2 , x = 0
3. Pan*ang sisis siku-siku sebuah segitiga :#; adalah a dan b! sedangkan pan*ang sisi miringnya adalah c. untuk segitiga :#; di ba+ah ini bilangan c manakah yang merupakan bentuk akar8 a( a " 2! b " / c( a " 3!3< b " 3!/ b( a " 3! b " ' d( a " 7! b " 2/
Menyederhanakan Bentuk Akar #eberapa bentuk akar dapat disa*ikan dalam bentuk yang lebih sederhana. Penyederhanaan itu dapat dilakukan denga cara menyatakan bilangan di ba+ah tanda akar sebagai perkalian dua bilangan. Satu diantara bilangan itu harus dapat dinyatakan dalam bentuk kuadrat murni. Untuk setiap a dan b bilangan bulat positif% &aka berlaku - . "engan a atau b 'arus dapat din(atakan dala& bentuk kuadrat &urni/ C NT ! 0 Sederhanakan bentuk-bentuk akar di ba+ah ini. a( a+ab: a( " " x " 0 b( " " x " 2a b(
9atihan 3 '. .yatakan bilangan-bilangan berikut ini dalam bentuk akar yang paling sederhana2 a( d(
27 50
b( e(
//
/ 55
c( f(
,3 2 ,33
2. :#;$ adalah persegi pan*ang dan #$= adalah segitiga siku-siku. ika :# " / cm! :$ " 2 cm! dan $= " , cm. hitunglah pan*ang #$ dan #e dalam bentuk akar yang paling sederhana. 3. .yatakan bilangan-bilangan di ba+ah ini dalam bentuk akar yang paling sederhana.
a(
' />
b(
' 72
c(
3!33
/. $iketahui balok :#;$.=?@1 dengan pan*ang rususk :# " 5 cm! :$ " 0 cm! dan := " 3 cm. 4entukan pan*ang diagonal sisi :; dan pan*ang diagonal ruang :@ dalam bentuk akar yang paling sederhana. 1.2.2 Operasi A !a"ar pada Bentuk Akar
-en*umlahkan dan mengurangkan bilangan-bilangan dalam bentuk akar dapt dirumuskan sebagai berikut. Untuk setiap a%b%dan 1 bilangan rasional positif% &aka berlaku 'ubungan a 2 b - 3 a 2 b 4 atau a 5 b - 3 a 5 b 4 C NT ! 6 Sederhanakan bentuk-bentuk berikut ini. a( 3 A , - 2 a+ab: a( 3 A , - 2 " %3 A , 6 2( " 0 b( / - A " / - 2 A 3 " %/ 6 2 A 3( ", b( / - A
A. #erka ian Bentuk Akar Ketika menyederhanakan bentuk akar! kita telah menggunakan sifat
a
% a # (
"
dipakai untuk menentukan hasil kali bilangan dalam bentuk akar. C NT ! 7 Sederhanakan perkalian-perkalian berikut ini. a( x a+ab: a( x " " " / b( - ( " - " > - " > - 2 b( - (
B. Menarik Akar $uadrat ika a dan # merupakan bilangan-bilangan rasional positif! maka bentuk
% a +#( +2 a#
dan
% a +#( 2 a#
( dan
(.
C NT ! 8 .yatakan bilangan-bilangan berikut ini dalam bentuk A atau - . a( b( a+ab: a( " " A b( " " " -
*ati'an 0 '. .yatakan pen*umlahan dan pengurangan di ba+ah ini dalam bentuk akar yang paling sederhana. a(
7, />
b(
'2, + 2 ,
c(
2 ',3 , ,/ + 7 50
0+ 3
c( carilah2 c( % p + ( 2
3 2 3 ,
) ( )
p =3 7, />
b( p 2
a+ #
atau
(
a(
a #
).
b(
'0 2 03
> +2 ',
c(
5 ,0
>
a+ #+ $
)!
tun*ukkan bah+a
a# + a$ + #$ =
) (
a+ #+ $
1.2.3
" /
dinamakan mera%iona&kan
pen'e#ut pe$a(an. Perhatikan bah+a dalam merasionalkan penyebut pecahan itu! kita mengalikan dengan
'2 3
3 3 3 3
3.
'2 ekuivalen 3
dengan
atau /
Pecahan % a bilangan rasional dan merupakan bentuk akar (! bagian penyebutnya dapat dirasionalkan dengan cara mengalikan pecahan itu dengan ! sehingga pecahan itu men*adi: - . -
C NT ! 9 Basionalkan penyebut pecahan-pecahan berikut ini. a( a+ab: a( " x " 2 b( " " " x "2 b(
B. #e'ahan Ber"entuk
$ $ atau a+ # a #
$engan menggunakan sifat perkalian bentuk-brntuk akar seka+an! penyebut pecahan yan berbentuk
$ a+ #
atau
$ a #
melakukan manipulasi al*abar sebagai berikut. untuk pe1a'an diuba' &en:adi - . untuk pe1a'an diuba' &en:adi - . -
'3
(. #e'ahan Ber"entuk
$ atau a+ #
$ a # $ a #
Untuk pe1a'an pe&bilang dan pen(ebut dikalikan dengan 3 5 4% &en:adi# -.Untuk pe1a'an pe&bilang dan pen(ebut dikalikan dengan 3 2 4% &en:adi# -.-
''
9atihan , '. .yatakan penyebut pecahan-pecahan berikut ini dalam bentuk akar yang paling sederhana! kemudian rasionalkan pecahan-pecahan itu. a(
' > '2 ,/
b(
b(
3 , 3+ ,
3. $iketahui segitiga :#; siku-siku di #! dengan AB = 2 2 cm dan B) = 2 cm. 4entukanlah pan*ang :; dalam bentuk akar yang paling sederhana. 1-2-3#an)kat #e'ahan #ilangan berpangkat dengan pangkat pecahan dapat dituliskan dalam notasi a n dengan m dan n bilangan bulat! a bilangan real! dan a C 3. A. #an)kat #e'ahan a n #erdasarkan proses penarikan akar! akar pangkat n dari suatu bilangan a dapat didefinisikan sebagai berikut. $efinisi: :kar Pangkat #ilangan -isalkan n bilangan bulat positif! a dan b bilangan-bilangan real sehingga berlaku hubungan bn " a! maka b disebut akar pangkat n dari a. ""
' m
'2
*u"un)an
a den)an a n
n
'
'
$efinisi: Pangkat Pecahan a n -isalkan a bilangan real tidak nol dan n bilangan bulat positif! maka pangkat pecahan sama dengan akar pangkat n dari bilangan a. " ! dengan catatan merupakan bilangan real.
B. #an)kat #e'ahan a n
-isalkan a bilangan real tidak nol! m bilangan bulat dan n bilangan asli ! maka pangkat pecahan sama dengan akar pangkat n dari biangan am ditulis: " ! dengan catatan merupakan bilangan real.
'3
b( >' / '2, 3 + / 2
' 2 ' /
c( 27 3 '0 2 + 2, 2
x x x +x
' /
' 2
3. #esar gaya ;oulomb dua muatan D dan E yang ber*arak r! ditenyukan dengan rumus:
+ 2 , = k 2 r
+ 2 . r = k ,
'
'
1-3 &+,A--&+,A- #A./$A- RA&+O.A0 Fperasi al*abar pada bilangan berpangkat rasional memenuhi sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat tersebut daoat dika*i melalui sifat-sifat bilangan berpangkat bulat positif! yaitu sebagai berikut. ika a dan b bilangan real serta n! p! dan E bilangan bulat positif maka: a( b( ! dengan p&E c( d( e( f(
C NT ! 1) $engan memakai sifat-sifat diatas! sederhanakan bentuk-bentuk berikut ini. a( a+ab: a( " b( b(
'/
9atihan 7 '. Sederhanakan bentuk-bentuk berikut ini. a( (3 2 3 0 ) 3 , b( ( 3!2,) 3 ( 3!2,) 7 c( ( 3!,) 3 ( 3!,) > : ( 3!,) 2 a( , '3'3 '3 / b( '2 '> '3 > c( /2 3,3.333
/ 2 n 3 2 n 3 a( / 2 2 n
d( (3, ) (33 2 )
2
e( a '3 (a 2 ) f(
'/
>
2. .yatakan bentuk-bentuk berikut ke dalam notasi baku. d( 3!/ ('3'/ : '3 > ) e( >.033.333 : 2333 f( .2333.333.333 : 2,33
a p+ # b( p a # 2
/.
ika x bilangan real yang tidak sama dengan 3 dan p " ' serta berlaku hubungan x 2 p +3 x p 5 = ' ! hitunglah nilai p2
1.1 #2./2R-+A. 0O/AR+-MA Logaritma adalah in-er% dari perpangkatan! yaitu mencari pangkat dari suatu bilangan pokok sehingga hasilnya sesuai dengan yang telah diketahui. $efinisi: 9ogaritma #ilangan -isalkan a adalah bilangan positif % a & 3 ( dan g adalah bilangan positif yang tidak sama dengan ' % 3 G g G ' atau g & ' (. =kspresi tersebut menun*ukkan bah+a bilangan dalam bentuk pangkat dapat diubah ke logaritma dan sebaliknya. Sifat-sifat pokok logaritma.
',
a( b( c(
C NT ! 1, .yatakan tiap bentuk eksponen dengan memakai notasi logaritma atau sebaliknya. a( ,2 " 2, a+ab: ,2 " 2, 9atihan b(
9atihan > '. .yatakan tiap bentuk pangkat berikut ini dengan menggunakan notasi logaritma. a( 3 2 = 5 b( 2 2 = 2 c( , 3 = 3 2,
' = , 32 ' 2
2
2 d( , =
' 2,
'
e( '0 2 = 3!2, f( a # = $
'
'
2 b( log 2 2 = '
, c( log
' = 2 2,
' 2'0
'0
b( c(
/
log 27
e(
'0
log 2
log
f(
>'
log
' 3
1.5 &+,A--&+,A- 0O/AR+-MA Sifat-sifat logaritma dapt dirangkum sebagai berikut '. 2. 3. /. a( b( 0. ,. a( b( c(
C NT ! 10 a( ika log p " a! log E " b! dan log r " c! nyatakan log dalam a! b! dan c. b( sederhanakan: a+ab: a( log " " "
'7
1-5-1 0%)arit3a Bi an)an dari 10 atau Antara 0 dan 1 A. 0%)arit3a Bi an)an 0e"ih dari 10 .ilai logaritma suatu bilangan yang lebih dari '3 dapat ditentukan dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut. *angka' 1# .yatakan bilangan yang akan ditentukan nilai logaritma itu dalam notasi baku a x '3n dengan ' a < '3 dan n bilangan bulat. *angka' )# @unakan sifat logaritma %sifat '(
log a '3 n = log a + log '3 n log( a '3 n ) = n + log a
*angka' ,# Fleh karena ' a < '3 maka log a dapat dicari dari table logaritma. .ilai log a yang diperoleh dari table logaritma tadi di*umlahkan dengan n. hasil pen*umlahan itu merupakan nilai logaritma dari bilangan yang dimaksudkan. C NT ! 16 ;arilah nilai logaritma dari log 07!,. a+ab: log 07!, " log %0!7, x '3'( B. 0%)arit3a Bi an)an antara ' 0 dan 1 " log 0!7, A log '3 .ilai logaritma bilangan-bilangan antara 3 dan ' dapat ditentukan dengan " log 0!7, A '! dari table logaritma log 0!7, " 3!>253 menggunakan langkah-langkah yang sama seperti dalam hal menentukan nilai " 3!>253 A ' " '!>253 logaritma bilangan-bilangan yang lebih dari '3. adi! log 07!, " '!>253. C NT ! 17 ;arilah nilai dari log %3!333'2/( a+ab: log %3!333'2/( " log %'!2/ x '3-/( " log '!2/ A log '3-/ " log '!2/ -/ < dari table logaritma diperoleh log '!2/ " 3!353/ adi! log %3!333'2/( " 3!353/ 6 / " -3!5300
'>
(. Menentukan Anti %)arit3a &uatu Bi an)an Pada bagian ini! kita akan mempela*ari cara menentukan antilogaritma suatu bilangan yang nilainya lebih dari ' atau yang kurang dari 3. C NT ! 18 4entukan bilangan yang logaritmanya '!0. a+ab: $ari table logaritma diperoleh antilog 3!0 " 3!5>'.
' Karena a+ab: karakteristiknya ' % didapat dari log '3 ! maka bilangan itu ' adalah 3!5>' x '3 "/!32' 35!>'. a( kita misalkan x" x 0!,'7! maka:
adi! yang logaritmanya sama dengan '!0 adalah 35!>' logbilangan x " log %/!32' x 0!,'7( log x " log /!32' A log 0!,'7 log x " 3!03,0 A 3!>'/3 da a3 #erhitun)an 1-5-2 #en))unaan 0%)arit3a log xikan " '!//50 A. Men)a dan Me3"a)i Bi an)an x " ' A 3!//50 Hntuk log memahami logaritma untuk untuk mengalikan dan mambagi bilangan' logsimaklah x " log '3 A log 2!>'0 %antilog 3!//50 " 2!>'0( bilangan! beberapa contoh berikut.
log x " log %'3' x 2!>'0( C NT ! 19 log x " log 2>!'0 $engan menggunakan logaritma hitunglah: x " 2>!'0 a( /!32' x 0!,'7 b( 3!7/'> : 5!>3, b( kita misalkan x " 3!7/'> : 5!>3,! maka: log x " log 3!7/'> 6 log 5!>3, log x " %3!>733 6 '( 6 3!552> log x " -3!'22, -' log x " 3!>77, 6 2 log x " log 7!,/2 A log '3-2 log x " log %7!,/2 x '3-2( log x " log 3!37,/2 x " 3!37,/2
'5
a+ab: a( misalkan x " %'2!/>(3 log x " log %'2!/>(3 log x " 3 x log '2!/> log x " 3 x %'!3502( log x " 3!2>>0 log x " 3 A 3!2>>0 B. #e3an)katan dan #enarikan Akar Bi an)an log x " log '33 A log '!5/30 Hntuk memahami penggunaan logaritma untuk menghitung pemangkatan dan log x " log %'33 x '!5/30( penarikan akar suatu bilangan! simaklah beberapa contoh berikut. log x " log '.5/3!0 x "! '.5/3!0 C NT 1; b( misalkan x " ! maka: 1itunglah.
3 log x " log a( %'2!/>(
b(
log x " log x " log x " 3!/,'3 log x " log 2!>27 x " 2!>7
23
9atihan 5 '. Sederhanakan2 a( 0 log 3 +0 log'2 b( , log 323 3, log / c( 0 log 5 + 2 0 log 2 2 0 log 0 2. a( ika p! E! r adalah bilangan real positif yang lebih besar dari '! tun*ukkan bah+a log p r log p log r = ' . b( 1itunglah nilai dari: 2 log '3 0 log / log 2'0 3. ;arilah nilai x pada persamaan berikut:
2'
x3 = 5
*ATI!AN = A* BAB 1 Pilihlah *a+aban yang tepat. '. .ilai ( 3!2 ) 3 = . . . . a. '2, b. 5 c. 3!>
2
d. 3!33>
e. 3!'2,
adalah . . . .
' 2, 7 2,
a. -'
b.
7 2,
3
c.
d.
e. '
d. 2 '2
adalah . . . .
e. 2 2/
> 3 , x ' 0
2
c.
0 x' 2 >
d.
3 2 x ' /
e.
/ x' ' 3
a +# # a
=. . . .
a.
( a + #) , (# a) 2
b.
( a #) , ( a + #) 2
c.
( a #) 2 ( a + #) 3
d.
( a #) 2 ( a + #) 3
e.
( a #) / ( a + #) 2
0. ika a 3! maka a. 2 2 a 7.
( 2 a ) 3 ( 2a ) 3
('0a )
' / 3
=....
d. 2a 2
2 =.
'
b. 2a
c. 2a 2
x ' + ' ' x'
e. 2 2 a
... d.
x+' x'
b.
x'
x +'
c.
x' x+'
e.
x+
'
22
>. $itentukan nilai a " 5! b " '0! dan c " 30. .ilai a. 3 5. $iketahui a. e. b. '
P = 2 3 +3 2
' ' a 3 # 2 $
adalah. . . .
c. 5 dan
+=
d. '2
2 3.
e. '> d.
3, +'3 0 .
.ilai P 2 + 2 =. . . .
b. dan
2, +'2 0
c.
2, +'/ 0
# =2 7
! maka a 2 + # 2 /a# = . . . . d. 33
3
b. 3/
c. 32
2 ',
2 ,
e. 2>
adalah. . . . d.
' 2 ,
c.
e.
' '3
'2. ika a = a.
/ 3
dan # =
' 3 ' 3
b. /
> , 3
c. '
'3 + 0
' a
c.
'3 0
d.
, 3
e.
2 0
log
' = 2 ! maka . . . . #
b. a log # = 2 c.
' a
log
' ' = # 2
d. a log
' =2 #
' ' = a 2
'3 x
log x = # ! maka
log '33 =. . . .
' # +'
b.
2
2 # +'
c.
' #
=. . . .
d.
2 #
e.
2 '3#
b. > b. J
c. ,
#
d. /
log
e. 2
$ =.
'7. ika a & '! b & '! dan c & '! maka: c. '
a $ log # 2 a log
..
d. 2
e. 3
23
',
log 27, =. . . .
b. p +'
p +2
c.
2 +' p
d. %2 p + (% p +'(
'5. $iketahui log 2!2, " p. .ilai log 3!', " . . . . a. 2 p ' b.
' p ' 2
c. p '
a
d.
p '
e.
p '
23. ika a &'! b & '! dan c & '! maka a. a log #$ b.
#$
log a
c.
a#
log $
d. # log a$
e.
a$
log #