Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. Dasar Teori Darah adalah cairan yang terdapat pada semua hewan tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri. Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau hemato- yang berasal dari bahasa Yunani haima yang berarti darah. Darah merupakan salah satu komponen tubuh yang sangat penting. Darah membawa berbagai zat dari luar tubuh ke dalam dan juga sebaliknya membawa zat dari dalam tubuh untuk dikeluarkan. ika seseorang kehilangan darah dalam jumlah banyak, dalam waktu singkat akan mengakibatkan kematian. !ungsi sistem ini adalah menyediakan darah untuk melayani kebutuhan sel dan jaringan, mentranspor nutrien dan oksigen ke semua sel, mentranspor produk-produk yang tidak berguna serta mentranspor hormon dari bagian tubuh satu ke bagian tubuh lainnya. "da beberapa hal yang berperan dalam sistem peredaran darah # $. antung yang memompa darah %. &embuluh darah sebagai 'pipa( penyalur darah ). *araf yang mengatur +. *ubstansi kimia yang dapat mempengaruhi Darah diedarkan ke seluruh tubuh oleh jantung. Darah dipompakan ke semua bagian tubuh oleh kontraksi otot jantung. antung berkontraksi
untuk
memompakan
darah
sepanjang
hidup
tanpa
berhenti
untuk
kelangsungan hidup seseorang. ,erhentinya jantung adalah salah satu tanda kematian seseorang.
&embuluh darah terdiri dari arteri dan vena. Arteri. "rteri mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh. Di sini darah mengalir dengan cepat dan dengan tekanan tinggi. -leh karena itu arteri mempunyai dinding yang kuat. Vena. .ena mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung. /arena
menampung darah sehingga dinding vena dapat meluas sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Di dekat sel0jaringan terdapat suatu susunan kapiler yang merupakan 'ujung( dari arteri0vena. Di kapiler ini terjadi pertukaran cairan, zat makanan, elektrolit, hormon dan bahan lainnya dari pembuluh darah ke jaringan0sel dan sebaliknya dari jaringan0sel ke pembuluh darah. 1ntuk menyesuaikan dengan keadaan tubuh, pembuluh darah dapat melebar dan menyempit yang biasa disebut dengan dilatasi 2melebar3 dan konstriksi 2menyempit3. 4al ini dapat terjadi /arena pada lapisan dinding pembuluh darah terdapat otot yang dapat berkontraksi dan ber-relaksasi. *istem saraf otonom mengatur pola peredaran darah. &engaturan ini tidak dikendalikan oleh keinginan kita melainkan dapat berjalan secara otomatis sesuai dengan keadaan dan kebutuhan tubuh. 5ekanan darah, kecepatan aliran darah dan jumlah denyut jantung per menit dapat diatur oleh sistem ini. 6at kimia lain seperti hormon dan beberapa obat dapat mengatur peredaran darah. 7isalnya adrenalin dapat meningkatkan denyut jantung. 8ontoh lainnya adalah kafein dalam kopi selain merangsang saraf pusat juga dapat meningkatkan denyut jantung. /omponen dalam sistem peredaran darah adalah #
$. 5ekanan darah %. Denyut jantung ). /onstriksi dan dilatasi pembuluh darah +. 8urah jantung 9. 5ahanan perifer :. .olume darah /omponen-komponen tersebut diatas sangat berpengaruh dalam sistem dengan berubah secara otomatis untuk mempertahankan kelangsungan hidup. 7isalnya, seseorang mengalami perdarahan hebat. *ecara otomatis pembuluh darah akan mengalami konstriksi 2menyempit3, tahanan perifer dan denyut jantung akan meningkat untuk mempertahankan tekanan darah optimal. 5ekanan darah optimal tersebut ditujukan untuk menyelamatkan fungsi otak yang sangat rentan. &eredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah yang dialirkan dari dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah mengalir melewati jantung sebanyak dua kali sehingga disebut sebagai peredaran darah ganda yang terdiri dari # $. &eredaran darah panjang0besar0sistemik "dalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik 2ventrikel3 kiri jantung lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. -ksigen bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. ;alu darah yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan 2atrium3 jantung. %. &eredaran darah pendek0kecil0pulmonal "dalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Darah yang kaya karbondioksida dari bilik kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di alveolus paru-paru darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen yang selanjutnya akan dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis. &roses peredaran darah dipengaruhi juga oleh kecepatan darah, luas penampang pembuluh darah, tekanan darah dan kerja otot yang terdapat pada jantung dan pembuluh darah. &ada kapiler terdapat spingter prakapiler mengatur aliran darah ke kapiler #
a. ,ila spingter prakapiler berelaksasi maka kapiler-kapiler yang bercabang dari pembuluh darah utama membuka dan darah mengalir ke kapiler. b. ,ila spingter prakapiler berkontraksi, kapiler akan tertutup dan aliran darah yang melalui kapiler tersebut akan berkurang &ada vena bila otot berkontraksi maka vena akan terperas dan kelepak yang terdapat pada jaringan akan bertindak sebagai katup satu arah yang menjaga agar darah mengalir hanya menuju ke jantung. Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah. Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus 2faktor <h3. Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar +: jenis antigen selain antigen ",- dan <h, hanya saja lebih jarang dijumpai. 5ransfusi darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian. =olongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang terkandung dalam darahnya, sebagai berikut# Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen " di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen , dalam serum darahnya. *ehingga, orang dengan golongan darah "-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah "-negatif atau --negatif. Individu dengan golongan darah B memiliki antigen , pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen " dalam serum darahnya. *ehingga, orang dengan golongan darah ,-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan dolongan darah ,-negatif atau --negatif Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen " dan , serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen " maupun ,. *ehingga, orang dengan golongan darah ",-positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah ",- apapun dan
disebut resipien universal. >amun, orang dengan golongan darah ",positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama ",-positif. Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen " dan ,. *ehingga, orang dengan golongan darah --negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah ",- apapun dan disebut donor universal. >amun, orang dengan golongan darah --negatif hanya dapat menerima darah dari sesama --negatif. *ecara umum, golongan darah - adalah yang paling umum dijumpai di dunia, meskipun di beberapa negara seperti *wedia dan >orwegia, golongan darah " lebih dominan. "ntigen " lebih umum dijumpai dibanding antigen ,. /arena golongan darah ", memerlukan keberadaan dua antigen, " dan ,, golongan darah ini adalah jenis yang paling jarang dijumpai di dunia. Ilmuwan "ustria, /arl ;andsteiner, memperoleh penghargaan >obel dalam bidang !isiologi dan /edokteran pada tahun $?)@ untuk jasanya menemukan cara penggolongan darah ",-.
&enyebaran golongan darah ", ,, - dan ", bervariasi di dunia tergantung populasi atau ras. *alah satu pembelajaran menunjukkan distribusi golongan darah terhadap populasi yang berbeda-beda.
enis penggolongan darah lain yang cukup dikenal adalah dengan memanfaatkan faktor Rhesus atau faktor Rh. >ama ini diperoleh dari monyet jenis <hesus yang diketahui memiliki faktor ini pada tahun $?+@ oleh /arl ;andsteiner. *eseorang yang tidak memiliki faktor <h di permukaan sel darah merahnya memiliki golongan darah <h-. 7ereka yang memiliki faktor <h pada permukaan sel darah merahnya disebut memiliki golongan darah <hA. enis penggolongan ini seringkali digabungkan dengan penggolongan ",-. =olongan darah -A adalah yang paling umum dijumpai, meskipun pada daerah tertentu golongan " lebih dominan, dan ada pula beberapa daerah dengan B@C populasi dengan golongan darah ,. /ecocokan faktor <hesus amat penting karena ketidakcocokan golongan. 7isalnya donor dengan <hA sedangkan resipiennya <h-3 dapat menyebabkan produksi antibodi terhadap antigen <h2D3 yang mengakibatkan hemolisis. 4al ini terutama terjadi pada perempuan yang pada atau di bawah usia melahirkan karena faktor <h dapat mempengaruhi janin pada saat kehamilan. Diego positif yang ditemukan hanya pada orang "sia *elatan dan pribumi "merika. Dari sistem MNS didapat golongan darah 7, > dan 7>. ,erguna untuk tes kesuburan. Duffy negatif yang ditemukan di populasi "frika.
*istem Lutherans yang mendeskripsikan satu set %$ antigen. Dan sistem lainnya meliputi Colton, Kell, Kidd, Lewis, LandsteinerWiener, , !t atau Cartwright, "#, S$ianna, Dom%ro$k, Chido& Rodgers, K', #er%i$h, Cromer, Knops, (ndian, )k, Raph dan *M+.
Darah terdiri daripada beberapa jenis korpuskula yang membentuk +9C bagian dari darah. ,agian 99C yang lain berupa cairan kekuningan yang membentuk medium cairan darah yang disebut plasma darah. /orpuskula darah terdiri dari#
a. Sel darah merah atau eritrosit 2sekitar ??C3.
Dritrosit tidak mempunyai nukleus sel ataupun organela, dan tidak dianggap sebagai sel dari segi biologi. Dritrosit mengandung hemoglobin dan mengedarkan oksigen. *el darah merah juga berperan dalam penentuan golongan darah. -rang yang kekurangan eritrosit menderita penyakit anemia. Sel darah merah adalah salah satu contoh sel yang tidak berinti.&enyakit darah yang berkaitan dengan sel darah merah di antaranya# "nemia. 7alaria. &olycythemia.
;eukosit bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh dan bertugas untuk memusnahkan benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh, misal virus atau bakteri. ;eukosit bersifat amuboid atau tidak memiliki bentuk yang tetap. -rang yang kelebihan leukosit menderita penyakit leukimia, sedangkan orang yang kekurangan leukosit menderita penyakit leukopenia.
10
Sel darah putih atau leukosit adalah sel yang membentuk komponen darah. *el darah putih ini berfungsi untuk membantu tubuh melawan berbagai penyakit infeksi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh. >ormalnya kita memiliki +E$@? hingga $$E$@? sel darah putih dalam
seliter darah manusia dewasa yang sehat - sekitar F@@@-%9@@@ sel per tetes. Dalam kasus leukemia, jumlahnya dapat meningkat hingga 9@@@@ sel per tetes. &lasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang mengandung #
"lbumin ,ahan pembeku darah Immunoglobin 2antibodi3 4ormon ,erbagai jenis protein ,erbagai jenis garam
11
4emoglobin adalah protein yang kaya akan zat besi. Ia memiliki afinitas 2 daya gabung 3 terhadap oksigen dan dengan oksigen itu membentuk oEihemoglobin di dalam sel darah merah. Dengan melalui fungsi ini maka oksigen dibawa dari paru G pari ke jaringan G jaringan. umlah hemoglobin dalam darah norml ialah kira G kira $9 gram setiap $@@ ml darah, dan umlah ini biasanya disebut H $@@ persen H. Dalam berbagai bentuk anemi jumlah hemoglobin dalam darah berkurang. Dalam beberapa bentuk anemi parah, kadar itu bisa di bawah )@ C atau 9 gram setiap $@@ ml. /arena hemoglobin mengandung besi yang diperlukan untuk bergabung dengan oksigen, maka dapat dimengerti bahwa pasoen semacam ini memperlihatkan gejala kekurangan oksigen seperti nafa pendek. Ini sering merupakan salah satu gejala pertama anemi kekurangan zat besi. ,erat sel pad pria $+ G $:,9 gran 0 $@@ ml darah. *edangkan wanita $% G $9 gr 0 $@@ ml. Ianita hamil memilik nilai hb yang tinggi, juga wanita yang sedang menstruasi memerlukan 4b lebih banyak sebab ada sebagian yang terbuang saat menstruasi. /onsentrasi molekul 4b di dalam setiap eritrosit adalah %B@ juta buah. Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis di mana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis 2dalam jangka waktu lama3. &enderita yang mempunyai sekurang-kurangnya tiga bacaan tekanan darah yang melebihi $+@0?@ mm4g saat istirahat diperkirakan mempunyai keadaan darah tinggi. 5ekanan darah yang selalu tinggi adalah salah satu faktor resiko untuk stroke, serangan jantung, gagal jantung dan aneurisma arterial, dan merupakan penyebab utama gagal jantung kronis. &ada pemeriksaan tekanan darah akan didapat dua angka. "ngka yang lebih tinggi diperoleh pada saat jantung berkontraksi 2 sistolik3, angka yang lebih rendah diperoleh pada saat jantung berelaksasi 2diastolik3. 5ekanan darah kurang dari $%@0B@ mm4g didefinisikan sebagai JnormalJ. &ada tekanan darah tinggi, biasanya terjadi kenaikan tekanan sistolik dan diastolik. 4ipertensi biasanya terjadi pada tekanan darah $+@0?@ mm4g atau ke atas, diukur di kedua lengan tiga kali dalam jangka beberapa minggu.
12
/lasifikasi 5ekanan Darah &ada Dewasa K$L Kategori >ormal &re-hipertensi *tadium $ *tadium % Tekanan Darah Sistolik M $%@ mm4g $%@-$)? mm4g $+@-$9? mm4g NO $:@ mm4g Tekanan Darah Diastolik 2dan3 M B@ mm4g 2atau3 B@-B? mm4g 2atau3 ?@-?? mm4g 2atau3 NO $@@ mm4g
&ada hipertensi sistolik terisolasi, tekanan sistolik mencapai $+@ mm4g atau lebih, tetapi tekanan diastolik kurang dari ?@ mm4g dan tekanan diastolik masih dalam kisaran normal. 4ipertensi ini sering ditemukan pada usia lanjut. *ejalan dengan bertambahnya usia, hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darahP tekanan sistolik terus meningkat sampai usia B@ tahun dan tekanan diastolik terus meningkat sampai usia 99-:@ tahun, kemudian berkurang secara perlahan atau bahkan menurun drastis. Dalam pasien dengan diabetes mellitus atau penyakit ginjal, penelitian telah menunjukkan bahwa tekanan darah di atas $)@0B@ mm4g harus dianggap sebagai faktor resiko dan sebaiknya diberikan perawatan. 7eningkatnya tekanan darah di dalam arteri bisa terjadi melalui beberapa cara# antung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada setiap detiknya "rteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku, sehingga mereka tidak dapat mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut. /arena itu darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan. Inilah yang terjadi pada usia lanjut, dimana dinding arterinya telah menebal dan kaku karena arteriosklerosis. Dengan cara yang sama, tekanan darah juga meningkat pada saat terjadi JvasokonstriksiJ, yaitu jika arteri kecil 2arteriola3 untuk sementara waktu mengkerut karena perangsangan saraf atau hormon di dalam darah.
13
,ertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan darah. 4al ini terjadi jika terdapat kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu membuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh. .olume darah dalam tubuh meningkat, sehingga tekanan darah juga meningkat. *ebaliknya, jika# "ktivitas memompa jantung berkurang "rteri mengalami pelebaran ,anyak cairan keluar dari sirkulasi 7aka tekanan darah akan menurun atau menjadi lebih kecil. &enyesuaian terhadap faktor-faktor tersebut dilaksanakan oleh perubahan di dalam fungsi ginjal dan sistem saraf otonom 2bagian dari sistem saraf yang mengatur berbagai fungsi tubuh secara otomatis3. =injal mengendalikan tekanan darah melalui beberapa cara# ika tekanan darah meningkat, ginjal akan menambah pengeluaran garam dan air, yang akan menyebabkan berkurangnya volume darah dan mengembalikan tekanan darah ke normal. ika tekanan darah menurun, ginjal akan mengurangi pembuangan garam dan air, sehingga volume darah bertambah dan tekanan darah kembali ke normal. =injal juga bisa meningkatkan tekanan darah dengan menghasilkan enzim yang disebut renin, yang memicu pembentukan hormon angiotensi, yang selanjutnya akan memicu pelepasan hormon aldosteron. =injal merupakan organ penting dalam mengendalikan tekanan darahP karena itu berbagai penyakit dan kelainan pada ginjal bisa menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi. 7isalnya # &enyempitan arteri yang menuju ke salah satu ginjal 2stenosis arteri renalis3 bisa menyebabkan hipertensi. &eradangan dan cedera pada salah satu atau kedua ginjal juga bisa menyebabkan naiknya tekanan darah. *istem saraf otonom
14
*istem saraf simpatis merupakan bagian dari sistem saraf otonom, yang untuk sementara waktu akan# 7eningkatkan tekanan darah selama respon fight-or-flight 2reaksi fisik tubuh terhadap ancaman dari luar3 7eningkatkan kecepatan dan kekuatan denyut jantungP juga mempersempit sebagian besar arteriola, tetapi memperlebar arteriola di daerah tertentu 2misalnya otot rangka, yang memerlukan pasokan darah yang lebih banyak3 7engurangi pembuangan air dan garam oleh ginjal, sehingga akan meningkatkan volume darah dalam tubuh 7elepaskan hormon epinefrin 2adrenalin3 dan norepinefrin 2noradrenalin3, yang merangsang jantung dan pembuluh darah. &ada sebagian besar penderita, hipertensi tidak menimbulkan gejalaP meskipun secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan tekanan darah tinggi 2padahal sesungguhnya tidak3. =ejala yang dimaksud adalah sakit kepala, perdarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan dan kelelahanP yang bisa saja terjadi baik pada penderita hipertensi, maupun pada seseorang dengan tekanan darah yang normal. ika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul gejala berikut# *akit kepala /elelahan 7ual 7untah *esak nafas =elisah &andangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal. /adang penderita hipertensi berat mengalami penurunan kesadaran dan bahkan koma karena terjadi pembengkakan otak. /eadaan ini disebut
15
ensefalopati hipertensif, yang memerlukan penanganan segera. 4ipertensi berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi % jenis # $. Hipertensi primer atau esensial adalah hipertensi yang tidak 0 belum diketahui penyebabnya 2terdapat pada kurang lebih ?@ C dari seluruh hipertensi3. %. Hipertensi sekunder adalah hipertensi yang disebabkan0 sebagai akibat dari adanya penyakit lain. 4ipertensi primer kemungkinan memiliki banyak penyebabP beberapa perubahan pada jantung dan pembuluh darah kemungkinan bersama-sama menyebabkan meningkatnya tekanan darah. ika penyebabnya diketahui, maka disebut hipertensi sekunder. &ada sekitar 9-$@C penderita hipertensi, penyebabnya adalah penyakit ginjal. &ada sekitar $-%C, penyebabnya adalah kelainan hormonal atau pemakaian obat tertentu 2misalnya pil /,3. &enyebab hipertensi lainnya yang jarang adalah feokromositoma, yaitu tumor pada kelenjar adrenal yang menghasilkan hormon epinefrin 2adrenalin3 atau norepinefrin 2noradrenalin3. /egemukan 2obesitas3, gaya hidup yang tidak aktif 2malas berolah raga3, stres, alkohol atau garam dalam makananP bisa memicu terjadinya hipertensi pada orang-orang memiliki kepekaan yang diturunkan. *tres cenderung menyebabkan kenaikan tekanan darah untuk sementara waktu, jika stres telah berlalu, maka tekanan darah biasanya akan kembali normal. ,eberapa penyebab terjadinya hipertensi sekunder# $. &enyakit =injal *tenosis arteri renalis &ielonefritis =lomerulonefritis 5umor-tumor ginjal &enyakit ginjal polikista 2biasanya diturunkan3 5rauma pada ginjal 2luka yang mengenai ginjal3 5erapi penyinaran yang mengenai ginjal
16
%. /elainan 4ormonal 4iperaldosteronisme *indroma 8ushing !eokromositoma ). -bat-obatan &il /, /ortikosteroid *iklosporin Dritropoietin /okain &enyalahgunaan alkohol /ayu manis 2dalam jumlah sangat besar3 +. &enyebab ;ainnya Koartasio aorta &reeklamsi pada kehamilan orfiria intermiten akut ,ila darah ditumpahkan maka cepat ia menjadi lekat dan segera mengendap sebagai zat kental berwarna merah. eli atau gumpalkan ini mengerut dan keluarlah cairan bening berwarna kuning jerami. 8airan ini disebut serum. ,ila darah yang tumpah diperiksa dengan mikroskop, akan kelihatan benang G benang fibrin yang tidak dapat larut. ,enang G benang ini terbentuk drari fibrinogen dalam plasma oleh kerja trombin. ,enang G benang ini mejerat sel darah dan bersama G sama dengannya membentuk gumpalan. ,ila darah yang tumpah dikumpulkan dalam tabung reaksi, maka gumpalan itu akan terapung G apung dalam serum. &enggumpalan adalah proses majemuk, dan berbagai faktor diperlukan untuk melaksanakan itu. *ebagaimana telah diterangkan, trombin adalah alat yang dapat mengubah fibrinogen menjadi benang fibrin. 5rombin tidak ada dalam darah normal yang masih dalam pembuluh. 5etapi yang ada adalah zat pendahulunya, protrombin, yang kemudian diubah menjadi zat aktif trombin oleh kerja trombokinase. 5rombokinase atau tromboplastin /eracunan timbal akut.
17
adalah zat penggerak yang dilepaskan ke darah di tempat yang luka. Diduga terutama tromboplastin terbentuk karena terjadinya kerusakan pada trombosit, yang selama ada garam kalsium dalam darah, akan mengubah protrombin menjadi trombin sehingga terjadi penggumpalan darah. 1ntuk menghasilkan penggumpalan darah maka diperlukan empat faktor yaitu # =aram kalsium yang dalam keadaan normal ada dalam darah *el yang terluka yaQng membebaskan trombokinase 5rombin yang terbentuk dari Kpprotrombin bila ada trombokinase !ibrin yang terbentuk dari fibrinogen di samping trombin. &enggumpalan 2 koagulasi 3 darah dapat dipercapat karena pengaruh # -leh panas yang sedikit lebih tinggi dari pada suhu badan /ontak dengan bahan kasar, seperti pinggiran kasar dari pembuluh darah yang rusak atau dengan pembalut. *edangkan penggumpalan 2 koagulasi 3 dapat diperlambat karena pengaruh beberapa faktor diantaranya # /arena dingin /alau disimpan dalam tabung berlapis lilin disebelah dalam, sebab darah memerlukan kontak dengan permukaan yang dapat menjadi basah oleh air sebelum dapat bergumpal, sedangkan parafin tidak memiliki permukaan yang dapat basah oleh air Dengan ditambah kalium sitrat atau natrium nitrat yang menyingkirkan garam kalsium yang dalam keadaan normal ada. Tipe Gambar Diagram % dalam tubuh manusia Keterangan >eutrofil berhubungan dengan pertahanan tubuh terhadap infeksi bakteri serta proses peradangan kecil lainnya, serta biasanya juga yang memberikan tanggapan pertama terhadap infeksi bakteriP aktivitas dan matinya neutrofil dalam jumlah yang banyak
>eutrofil
:9C
18
menyebabkan adanya nanah. Dosinofil +C Dosinofil terutama berhubungan dengan infeksi parasit, dengan demikian meningkatnya eosinofil menandakan banyaknya parasit. ,asofil terutama bertanggung jawab untuk memberi reaksi alergi dan antigen dengan jalan mengeluarkan histamin kimia yang menyebabkan peradangan. ;imfosit lebih umum dalam sistem limfa. Darah mempunyai tiga jenis limfosit# *el ,# *el , membuat antibodi yang mengikat patogen lalu menghancurkannya. 2*el , tidak hanya membuat antibodi yang dapat mengikat patogen, tapi setelah adanya serangan, beberapa sel , akan mempertahankan kemampuannya dalam menghasilkan antibodi sebagai layanan sistem RmemoriR.3 *el 5# 8D+A 2pembantu3 *el 5 mengkoordinir tanggapan ketahanan 2yang bertahan dalam infeksi 4I.3 sarta penting untuk menahan bakteri intraseluler. 8DBA 2sitotoksik3 dapat membunuh sel yang terinfeksi virus. Sel natural killer# *el pembunuh alami ,natural killer- NK. dapat membunuh sel tubuh yang tidak menunjukkan sinyal bahwa dia tidak boleh dibunuh karena telah terinfeksi virus atau telah menjadi kanker.
,asofil
M$C
;imfosit
%9C
19
7onosit
:C
7onosit membagi fungsi Jpembersih vakumJ 2fagositosis3 dari neutrofil, tetapi lebih jauh dia hidup dengan tugas tambahan# memberikan potongan patogen kepada sel 5 sehingga patogen tersebut dapat dihafal dan dibunuh, atau dapat membuat tanggapan antibodi untuk menjaga. 7onosit dikenal juga sebagai makrofag setelah dia meninggalkan aliran darah serta masuk ke dalam jaringan.
7akrofag
2lihat di atas3
20
B.
%udul Tu!uan
& =olongan Darah # 7empelajari cara G cara untuk menentukan golongan darah ", ,, ",, dan -.
Alat dan Bahan & $. ,lood ;oncet %. 5usuk gigi ). =elas obyek +. "lkohol F@ C 9. /apas :. *atu set antisera ",'ara Ker!a & a. 4apuslah ujung jari anda dengan menggunaka kapas yang telah direndam dalam alkohol F@ C. b. 5ujukan jari tersebut dengan menggunkan blood lancet steril
21
c. 4apuslah tetesan darah pertama dengan menggunakan kapas beralkohol hingga bersih. d. /emudian pijit jari tersebut dengan perlahan hingga keluar darah dari luka tadi, kemudian teteskan dariah yang keluar pada gelas obyek di dua tempat yang berbeda. e. 5eteskan satu antisera " pada salah satu sisi dari tetesan darah terebut, dengan cara yang sama teteskan satu tetes antisera , pada tetesan darah yang satunya lagi. f. "duklah tetesan masing G masing antisera dengan darah tersebut dengan menggunakan ujung tusuk gigi secara terpisah. g. *etelah diaduk berkali G kali biarkan beberapa saat,perhatikanlah apa yang terjadi pada masing G masing campuran darah dan antisera tersebut, campuran mana yang terjadi penggumpalan dan mana yang tidak terjadi penggumpalan
TUSUK GIGI
22
K"G#ATA$ ## %udul Tu!uan & 7enghitung umlah *el Darah # 1ntuk menghitung jumlah sel darah merah dan sel darah putih dengan menggunakan haemocytometer. Alat dan Bahan & $. $ set heaemocytometer P slide neubaer, kaca penutup, pipet pengencer sel darah merah, dan pipet pengencer sel darah putih. %. 7ikroskop ). ,lood lancet +. ;arutan 4ayem 2 bahan # $ gr >a8l A o,9 gr >a %*-+ A @,9 gr 4g8l% A %@@ ml aQuadest 3, 9. ;arutan 5urk 2 bahan # $ ml gentian violet A ) ml asam asetat glacial A $@@ ml aQuadest 3, :. "lkohol F@ C F. "Quadest B. /ertas lensa ?. &ipet 'ara Ker!a & *emua alat yang digunakan dalam keadaan kering dan bersih. merusak 0 menggores H counting camber H, gunakanlah kertas lensa. (. )enghitung Sel Darah )erah a. 1ntuk menghitung sel darah merah gunakan pipet pengencer dengan skala $@$, dan mempunyai inti gelas berwarna merah, b. -lesilah ujung jari anda dengan alkohol F@ C tusuk dengan lancet yang telah disterilkan, c. ,iarkan darah mengalir dengan bebas tanpa memijit ujung jari tersebut, d. Isaplah darah yang keluar dengan pipet pengencer hingga skala @,9 atau $,@ kemudian bersihkan ujung pipet tersebut dengan kertas saring, hindari anganlah menggunakan alat pembersih 2 lap atau kain yang kasar agar tidak
23
adanya udara di antara darah di dalam pipet sewaktu menghisap, bila hal ini terjadi darah dengan segera harus dikeluarkan kembali dan pengisapan darah harus di ulangi, e. ,ila pengisapan darah berlangsung dengan baik, dengan segera hisaplah larutan pengencer hayem hingga skala $@$, tepat S f. &eganglah pipet pada kedua ujungnya dengan telunjuk dan ibu jari kocokan dengan hati G hati selama % menit. g. *etelah % menit, buanglah 9 tetes pertam larutan darah tadi, lalu letakan ujung pipet di antara gelas objek 2 >eubaeur 3 dan gelas penutup haemocytometer, hingga larutan darah mengalir dengan bebas di antaranya, tertapi cegahlah agar larutan darah tidak mengisi parit G parit sekeliling counting chamber. h. Diamkan $ G % menit supaya sel darahnya mengendap, "matilah di bawah mikroskop untuk menghitungnya. i. =unakanlah rumus berikut untuk menghitung jumlah sel darah merah dalam setiap mm) # umlah sel darah merah O ne E p E 9@ >e O jumlah eritrosit dalam 9 kotak p O besarnya pengenceran *. )enghitung Sel Darah utih 1ntuk menghitung jumlah sel darah putih, dipakai pipet pengencer yang mempunyai skala $$, dan mempunyai inti gelas berwarna putih. ;arutan yang dipakai adalah larutan 5urk. &rosedur pelaksanaan sama seperti pada penghitungan terhadap sel darah merah hanya pengenceran dilakukan sampai skala $$. =unakanlah rumus berikut untuk menghitung jumlah sel darah putih dalam setiap mm) # umlah sel darah putih O ne E p E %,9 >e O jumlah leukosit dalam + kotak p O besarnya pengenceran
24
25
K"G#ATA$ ### %udul Tu!uan & 4aemoglobin Darah # 1ntuk menentukan konsentrasi haemoglobin dalam darah.
"da beberapa cara untuk menentukan kadar 4b dalam darah. /adar 4b biasanya dinyatakan dalam gram per $@@ ml darah. ,erikut ini merupakan cara penentuan kadar 4b dengan menggunakan metoda *ahli dan test paper 5allQuist (. 'ara Sahli $. 4aemocytometer %. ;arutan 48l @,$ > ). "lkohol F@ C +. /apas 9. ,lood lancet :. &ipet /apiler 'ara Ker!a & a. Isilah tabung pengencer 2 tabung *ahli 3 dengan 48l @,$ > sebanyak 9 mm) b. 4apuslah ujung jari anda dengan menggunakan kapas yang telah direndam dalam alkohol F@ C kemudian tusukan ujung jari dengan blood lancet dan hisaplah dengan dengan menggunakan pipet kapiler darah yang mengalir sebanyak %@ mm) c. &indahkan darah tersebut dengan meniup pipet secara perlahan G lahan ke dalam tabung pengencer yang telah diisi 48l tadi. agalah agar tidak terjadi gelembung.
26
d. ,ilaslah pipet beberapa kali dengan 48l tabung pengencer hingga tidak ada darah yang tertinggal. e. ,iarkan tabung pengencer tersebut selama $@ menit. f. Dncerkan kemdarah sampel dengan setetes demi setetes aQuadest atau 48l @,$ > sambil dikocok secara perlahan G lahan dengan menggunakan pengaduk gelas sampai warna darah merah dalam tabung sama dengan warna cairan pada tabung sama dengan warna cairan pada tabung standar. g. *etelah warna darah sampel sama dengan warna standar yang ada bacalah skala yang ada maka didapatkan konsentrasi 4b dalam darah yang bersangkutan *. 'ara Test aper $. ,lood lancet %. /apas ). 5est paper 5allQuist +. "lkohol F@ C 'ara Ker!a & a. 5usukan jari anda dengan blood lancet steril b. 5eteskan darah yang keluar ke test paper dari 5allQuist c. *ebelum darah yang terserap test paper menjadi kering, bandingkanlah warnanya dengan standar warna yang tersedia.
27
PIPET KAPILER
28
K"G#ATA$ #V %udul Tu!uan & 5ekanan Darah # 7enghitung tekanan darah *istole dan Diastole
Alat dan Bahan & *phygmomanometer 2 tensimeter 3 dan stethoscope 'ara Ker!a &
29
a. Duduk dengan tenang, letakan lengan kiri seolah G olah sejajar dengan jantung. b. ,alutlah manset pada lengan atas 2 kanan atau kiri 3 yang mengandung arteri %ra$hialis kira G kira % cm di atas dari sikut anda. c. &ompalah manset dengan memijit G mijit karet pemompa sehingga manometer air raksa mencatat tekanan kurang lebih %@@ mm4g d. 5empelkan stethoscope di atas brachialis dan tekanan dama lamset dikurangi dengan perlahan G lahan sampai terdengar adanya suara timbul. *uara yang pertama kali timbul ini menunjukan tekanan sistole untuk itu perhatikan skala pada manometer sehingga didapatkan nilai tekanan sistole. e. 5ekanan manset terus diturunkan, akhirnya suara yang terdengar akan hilang. *aat dimana suara hilang menunjukan tekanan diastole perhatikanlah skala pada manometer maka akan didapatkan nilai tekanan diastole tersebut. f. ;akukanlah pengukuran tekanan darah setelah anda melakukan gerakan fisik bandingkan hasilnya dengan keadaan normal. 1langi sekali lagi pengukuran tersebut sehingga didapatkan tekanan darah rata G rata.
SPHYGMANOMETER STETHOSCOPE
30
K"G#ATA$ V %udul Tu!uan & /oagulasi Darah # 7engamati waktu koagulasi darah
Alat dan Bahan & $. ,lood ;oncer %. /aca benda ). ;idi atau tusuk gigi +. *topwach 0 arloji 9. "lkohol F@ C :. /apas 'ara Ker!a & a. ,ersihkan permukaan jari ke G ) atau ke G + dengan alkohol F@ C b. *etelah alkohol kering, tusukkan ujung jari tersebut dengan jarum blood lancet sedalam ) mm. c. Dengan posisi ujung jari menghadap vertikal ke bawah, hapuslah dua tetes darah yang keluar pertama. d. *atu tetes berikutnya, teteskan pada salah satu ujung kaca benda dan catatlah waktu pada saat darah tersebut tepat keluar dari tusukan. e. *atu tetes berikutnya teteskan pada ujung lain dari kaca tersebut. f. 5iap )@ detik tetesan pertama diangkat atau ditarik G tarik dengan lidi atau ujung jarum. g. 8atat waktu pertama kali terjadi tarikan benang G benang fibrin pada ujung jarum
PROSEDUR SAAT PENGUKURAN TEKANAN DARAH PADA SALAH SEORANG TESTER
31
h. *egera setelah terjadi benang fibrin tersebut, tarik pula pada tetesan darah kadua. i. ika pada tetesan kedua belum terjadi benang G benang fibrin, teruskan penarkan tersebut pada tetesan darah kedua setiap )@ detik sampai terjadi benang G benang fibrin. j. Iaktu koagulasi ialah saat sejak pencatatan keluarnya tetesan darah pertama sampai mulai terlihat benang G benang fibrin pada tetesan kedua.
TUSUK GIGI
KACA OBJEK
32
K"G#ATA$ V# %udul Tu!uan & Iaktu &erdarahan # 1ntuk mengamati waktu yang diperlukan untuk teradinya perdarahan. Alat dan Bahan & $. ,lood ;oncer %. *topwach ). /ertas saring 0 kertas isap +. "lkohol F@ C 9. /apas 'ara Ker!a & a. ,erikan daun telinga atau ujung jari ke G ) atau ke G +, olesi dengan alkohol F@ C dan biarkan kering. b. 5usukan tepi lateral daun telinga dengan blood lancet % mm atau jika pakai ujung jari sedalam ) mm. c. 8atatlah waktu tepat mulai keluar tetesan darah pertama. d. 5iap )@ detik isaplah tetesan darah yang keluar dengan kertas isap. agalah jangan sampai menekan kuli?t pada saat menghisap darah. e. 8atatlah waktu darah tidak dapat dihisap lagi. 8atatan # 5usukan dianggap betul, jika salah satu bekas tetesan darah pada kertas saring tersebut berdiameter 9 mm.
33
K"G#ATA$ V## %udul Tu!uan & 5ekanan 8airan *el G *el Darah # 1ntuk mengamati konsentrasi sel G sel darah
Alat dan Bahan & $. /aca benda %. 7ikroskop;arutan >a8l @,+ P @,: P @,B dan $ C 'ara Ker!a & a. 5eteskan sedikit darah anda pada 9 buah kaca obyek b. 5eteskan larutan >a8l pada masing G masing kaca objek dengan konsentrasi @,+ P @,: P @,B, P $, P dan $,% C c. "mati masing G masing objek gelas tersebut di bawah mikroskop.
DARAH MERAH + HCl 0,4 M DARAH MERAH + HCl 0,6 M
34
K"G#ATA$ V### %udul Tu!uan & <angsangan &ada &embuluh Darah # 7elihat pengaruh rangsangan zat G zat kimia terhadap arteriol
Alat dan Bahan & $. arum preparat %. &ipet ). 5usuk =igi +. /atak +at Kimia Kelompok A $. %. ). "lkohol >ikotin "setilkolin
+at Kimia Kelompok B $. "lkohol %. "sam susu ). >atrium nitrat 'ara Ker!a & a. &engamatan dilakukan oleh dua orang secara bersama G sama b. *eorang harus siap untuk memberi zat kimia % G ) tetes dengan pipet pada selaput katak yang akan diamati, yang seorang lagi melihat pada mikroskop apa yang terjadi pada waktu sebelum , selama dan sesudah pemberian cat kimia. &engamatan dilakukan % G 9 menit sampai seluruh zat kimia telah masuk jaringan darah.
35
c. =unakanlah hanya satu konstriktor dan satu dilatator pada masing G masing selaput renang kaki kiri atau kanannya. d. *elidikilah pengaruh zat G zat kimia mana yang menyebabkan pengembangan dan mana yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah. 1ntuk mengetahui pengembangan dan penyempitan adalah sukar. ;ebih mudah untuk menyelidiki adalah dengan membandingkan diameter pembuluh tersebut dengan diameter eritrosit, yaitu dengan cara bagaimana lajunya eritrosit tersebut mengalir. e. ,erapa lama zat kimia tersebut berpengaruh pada pengembangan dan penyempitan pembuluh darah.
NATRIUM NITRAT
NIKOTIN
MIKROSKOP KATAK
36
37
SIRKULASI NORMAL
K"G#ATA$ #
a. Hasil engamatan
38
>o. $. %. ). +.
>ama Dwi >ovianti Isa Iidyastuti "l "nshar 6ulmi *avitri "bdun <osna 4arun
"nti " T U U U
"nti , U U U U
/et. " -
b. embahasan 1ntuk menentukan golongan darah yang dimiliki oleh seseorang, dapat dilakukan dengan cara, pertama G tama kita membutuhkan beberapa alat dan bahan yang biasa digunakan pada umumnya yaitu blood lancet, gelas obyek, alkohol, kapas, dan zat antisera ",-. ;angkah kedua yang harus dilakukan adalah membersihkan ujung jari kita dengan alkohol yang memiliki kadar konsentrasi F@ C. &enggunaan alkohol ini berfungsi untuk mensterilkan tangan atau jari kita dari gangguan bakteri yang bisa saja muncul kapan dan tentu saja akan mempengaruhi hasil akhir nanti. *etelah itu gunakan blood lancet untuk menusuk jari tester. 1sahakan blod lancet yang digunakan masih dalam keadaan steril dan belum pernah digunakan oleh orang lain. /arena jika tidak, maka tentu saja akan mempengaruhi tester. ,isa saja, jika kita menggunakan blood lancet yang telah digunakan oleh orang lain dan ternyata orang itu berpenyakit, maka secara otomatis dan mungkin saja penyakit tersebut akan menular pada tester. 1ntuk mendapatkan cairan darah yang murni, tetesan pertama darah harus segera dihapus dengan menggunakan kapas. 4al ini bertujuan untuk mendapatkan kespesifikan serta keakuratan data. &ijit jari tester tersebut hingga darah kembali keluar. -leskan darah pada dua tempat yang berbeda. 4al ini bertujuan untuk mengujikan zat antisera ",- apakah bereaksi pada darah tersebut atau tidak. &ada tempat tetesan darah yang pertama, diteteskan antisera " pada salah satu sisi tetesan darah tersebut, dan dengan cara yang sama teteskan antisera , pada tetesan darah yang satunya lagi. ;angkah
39
selanjutnya, aduk tetesan masing G masing antisera dengan menggunakan ujung tusuk gigi secara terpisah. Dari hasil yang dilakukan telah didapatkan adalah untuk darah yang ditetesi antisera " dan positif akan menghasilkan gumpalan warna merah yang pekat, sementara yang menggunakan antisera , dan hasilnya negatif akan menghasilkan warna merah dan sedikit berwarna jingga.
-. Kesimpulan Dari hasil yang kami temukan dari kegiatan praktikum golongan darah, kami dapat mengambil kesimpulan mengenai
bahwa untuk
mengetahui golongan darah yang kita miliki serta mendapatkan hasil yang murni dan bisa dipertanggung jawabkan serta tidak membahayakan tester maka kita harus # 7enggunaan alat yang steril dan belum digunakan sebelumnya &engerjaan harus steril dan utamakan penggunaan alkohol &ergunakan zat antisera dengan baik dan sesuai dengan petunjuk
40
K"G#ATA$ ##
>o $. %.
b. embahasan 1ntuk menghitung jumlah sel darah merah pada intinya darah merah yang diambil, dicampurkan dengan pengencer hayem. &engencer ini berfungsi untuk memperjelas banyaknya sel darah merah. /emudianamati di mikroskop, hitung jumlah eritrosit dalam 9 kotak yang ada counthing chamber. Dan setelah didapatkan jumlah perhitungan, kalikan dengan jumlah pengenceran yaitu sebanyak $@@ kali dan kembali dikalikan dengan 9@. *ementara untuk menghitung jumlah leukosit, darah yang diambil dicampurkan dengan pengencer 5urk. "mati dengan menggunakan mikroskop dan hitunglah jumlah leukosit yang ada pada + kotak dalam counthing chamber. umlahkan hasil perhitungan dan kalilakan dengan pengenceran sebanyak 9@ kali dan kembali kalikan dengan %,9.
41
4itung Darah ;engkap 24D;3. 5es laboratorium yang paling umum adalah hitung darah lengkap 24D;3 atau $omplete %lood $ount 28,83. 5es ini memeriksa jenis sel dalam darah, termasuk sel darah merah, sel darah putih dan trombosit 2 platelet3. 4asil tes menyebutkan jumlahnya dalam darah 2misalnya jumlah sel per milimeter kubik3 atau persentasenya. *emua sel darah dibuat di sumsum tulang. ,eberapa obat dan penyakit dapat merusak sumsum tulang sehingga menyebabkan berkurangnya jumlah sel darah merah dan putih. *etiap laboratorium mempunyai 'nilai rujukan( untuk semua hasil tes. ,iasanya, tes laboratorium akan memperlihatkan hasil tes yang berada di luar nilai normal. 1ntuk informasi lebih lanjut mengenai hasil tes laboratorium, ;aporan hasil sering sulit ditafsirkan. ,eberapa angka dilaporkan dengan satuan 'E$@.e)( atau 'E$@)(. Ini berarti jumlah yang dicatat harus dikalikan $.@@@. 8ontohnya, bila hasil adalah B,FF dengan unit 'E$@.e)(, jumlah sebenarnya adalah B.FF@. 5es *el Darah 7erah *el darah merah, yang juga disebut sebagai eritrosit, bertugas mengangkut oksigen dari paru ke seluruh tubuh. !ungsi ini dapat diukur melalui tiga macam tes. 4itung *el Darah 7erah 2red %lood $ell $ount0<,83 yang menghitung jumlah total sel darah merahP hemoglobin 24b3 yaitu protein dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen dari paru ke bagian tubuh lainnyaP dan hematokrit 24t atau 4853 yang mengukur persentase sel darah merah dalam seluruh volume darah. -rang yang tinggal di dataran tinggi umumnya mempunyai lebih banyak sel darah merah. Ini merupakan upaya tubuh mengatasi kekurangan oksigen. Dritrosit, 4b dan 4t yang sangat rendah menunjukkan adanya anemia, yaitu sel tidak mendapat cukup oksigen untuk berfungsi secara normal. ika kita anemia, kita sering merasa lelah dan terlihat pucat. 5entang kelelahan,
42
Volume "ritrosit Rata.Rata 2.D<3 atau mean $orpus$ular volume 278.3 mengukur besar rata-rata sel darah merah. 78. yang kecil berarti ukuran sel darah merahnya lebih kecil dari ukuran normal. ,iasanya hal ini disebabkan oleh kekurangan zat besi atau penyakit kronis. 78. yang besar dapat disebabkan oleh obat 4I., terutama "65 dan d+5. Ini tidak berbahaya. 78. yang besar menunjukkan adanya anemia megaloblastik, dengan sel darah merahnya besar dan berwarna muda. ,iasanya hal ini disebabkan oleh kekurangan asam folat. Red Blood Cell Distribution Width 2<DI3 mengukur lebar sel darah merah. 4asil tes ini dapat membantu mendiagnosis jenis anemia dan kekurangan beberapa vitamin. Hemoglobin "ritrosit Rata.Rata 24D<3 atau mean $orpus$ular hemoglo%in 27843 dan Konsentrasi Hemoglobin "ritrosit Rata.Rata 2/4D<3 atau mean $orpus$ular hemoglo%in $on$entration 27848 atau 84873 masing-masing mengukur jumlah dan kepekatan hemoglobin. 784 dihitung dengan membagi hemoglobin total dengan jumlah sel darah merah total. Trombosit atau platelet 2&5 atau &;53 berfungsi membantu menghentikan perdarahan dengan membentuk gumpalan dan keropeng. ika trombosit kita kurang, kita mudah mengalami perdarahan atau memar. -rang 4I.-positif kadang trombositnya rendah 2disebut trombositopenia3. -bat 4I. dapat mengatasi keadaan ini. 5rombosit tinggi biasanya tidak punya pengaruh besar pada kesehatan. 5es *el Darah &utih *el darah putih 2disebut juga leukosit3 membantu melawan infeksi dalam tubuh kita. Hitung Sel Darah utih 2white %lood $ell $ount0I,83 adalah
jumlah total sel darah putih. ;eukosit tinggi 2hitung sel darah putih yang
43
tinggi3 artinya tubuh kita sedang melawan infeksi. ;eukosit rendah artinya ada masalah dengan sumsum tulang. ;eukosit rendah disebut leukopenia atau sitopenia yang berarti tubuh kurang mampu melawan infeksi. Dari hasil yang kami peroleh dalam perhitungan jumlah sel darah baik itu leukosit maupun eritrosit mengalami pertentangan dengan teori yang ada. umlah sel darah merah dan sel darah putih kurang dari yang seharusnya. 4al ini tentun menimbulkan beberapa kemungkinan yaitu # ,elum adanya keterbiasaan dalam perhitungan lewat media
mikroskop "danya kesalahan perhitungan /emumgkinan adanya masalah pada tester misalnya tester mengalami anemia karena kelelahan atau kurang tidur.
-. Kesimpulan Dari hasil praktikum yang telah kami lakukan mengenai kegiatan perhitungan jumlah sel darah, kami dapat mengambil kesimpulan yaitu # 1ntuk menghitung jumlah sel darah dengan menggunakan media mikroskop harus dan sangat membutuhkan ketelitian yang tinggi karena bisa saja akan menimbulkan kesalahan dalam menentukan jumlah sel darah Inti perhitungan jumlah sel darah adalah jumlah sel darah yang berada pada masing G masing kotak yang ada pada counting chamber. =unakanlah rumus berikut untuk menghitung jumlah sel darah merah dalam setiap mm) # umlah sel darah merah O ne E p E 9@ >e O jumlah eritrosit dalam 9 kotak p O besarnya pengenceran
44
=unakanlah rumus berikut untuk menghitung jumlah sel darah putih dalam setiap mm) # umlah sel darah putih O ne E p E %,9 >e O jumlah leukosit dalam + kotak p O besarnya pengenceran
K"G#ATA$ ###
a.
Hasil engamatan
5ulislah hasil pengamatan saudara dalam tabel berikut ini # >o. $. %. >ama 5ester Dwi >ovianti Iidyastuti /elamin & & 8ara *ahli $$ B,% 8ara 5allQuist
45
). +. b.
6ulmy <osna
& &
$%,9 $%,$
embahasan 1ntuk menentukan kadar hemoglobin dalam darah, dapat digunakan % cara yaitu, cara Sahli dan cara Tall/uist.1ntuk cara sahli, dalah yang diambil diencerkan dengan larutan 48l @,$ >, kemudian samakan dengn warna standar yang ada pada haemocytometer. ika belum sama warnanya, maka kembali encerkan dengan menggunakan 48l sampai mendapatkan arna yang sama dengan warna standar pada haemcytometer. 1ntuk cara 5allQuist, sama halnya dengan cara sahli,
perbedaannya adalah jika pada cara sahli menggnakan warna standar pada haemocytometer, maka pada cara 5allQuist menggunakan warna standar pada test paper 5allQuist. 4asil yang kami dapatkan dari percobaan ini adalah jumlah kadar haemoglobin yang telah diujikan adalah tiga dari + tester yang menjadi bahan percobaan menunjukan jumlah yang melebihi batas normal yang seharusnya. 4al ini disebabkan karena tester pertama memang sedang mengandung sehingga otomatis kadar haemoglobinnya naik. *ama halnya dengan dua tester lainnya juga memiliki kadar haemoglobin yang melebih standar disebabkan karena sedang adalam masa menstruasi sehingga kadar haemglobinnya berlebih.
-.
Kesimpulan
46
Dari praktikum dan percobaan yang telah kami lakukan pada kegiatan haemoglobin darah , kami mendapatkan beberapa kesimpulan yaitu # 1ntuk menentukan kadar haemoglobin dalam darah ada dua cara yaitu cara *ahli dan 8ara 5alQuist 1ntuk mendapatkan kadar haemoglobin terlebih dahulu darah yang kita ambil harus diencerkan terlebih dahulu untuk mendapatkan warna yang sesuai dengan warna standar. Ianita hamil dan wanita yang sedang berada dalam masa menstruasi, secara otomatis kadar haemoglobinnya akan semakin tinggi.
47
K"G#ATA$ #V
>o. $. %. ). +.
1sia %: $? $? $?
Diastole :@ F@ F@ B@
b. embahasan 7engukur tekanan darah memang terkesan masalah sederhana. 5api akibatnya, kegiatan ini seringkali dilupakan orang. *ebagian besar orang yang tahu berapa tekanan darahnya adalah mereka yang memang sudah mengalami masalah. *ebenarnya pengukuran tekanan darah bisa dan cukup mudah untuk dilakukan sendiri. 7asalahnya, hanya sedikit di antara kita yang
48
memiliki alat pengukur tekanan darah. 5api setiap masalah tentu ada jalan keluarnya. "nda bisa melakukan pengukuran tekanan darah di &uskesmas, <umah *akit atau dokter keluarga "nda. 5idak perlu setiap hari. ,ila tekanan darah "nda normal, cukuplah bila "nda memeriksakan diri % bulan sekali, tapi bila "nda memiliki masalah pada tekanan darah, tentu dokter "nda akan melakukan pemeriksaan dalam jangka waktu tertentu sesuai kebutuhan. ,ila "nda memiliki alat ukur sendiri, tentu akan lebih baik. "nda dapat memeriksakan diri "nda sekeluarga setiap saat secara teratur. 5erlebih bila ada di antara "nda sekeluarga yang menderita tekanan darah tinggi. &emeriksaan yang teratur dapat membantu untuk memantau tekanan darah "nda sekaligus untuk melihat reaksi obat yang "nda minum, pola makan yang "nda terapkan dan olah raga yang "nda lakukan terhadap tekanan darah. "da orang yang tekanan darahnya langsung naik saat melihat dokter. /asus seperti ini dikenal dengan istilah JWhite Coat +ypertensionJ atau hipertensi jubah putih. ,ila anda yakin alat ukur yang "nda gunakan berfungsi baik dan pemeriksaan dilakukan dengan benar, "nda bisa menceritakan hal ini kepada dokter "nda. elaskan berapa tekanan darah umumnya saat "nda melakukan pemeriksaan di rumah. Informasi seperti ini tentu sangat berguna bagi dokter untuk meninjau pengobatan yang diberikan. &emeriksaan sebaiknya dilakukan pada waktu-waktu yang berbeda dalam sehari dan kondisi yang berbeda. &emeriksaan sebaiknya dilakukan lebih sering saat pengobatan baru di mulai. *etiap orang bisa saja memiliki respons yang berbeda terhadap suatu obat dibanding orang lain. /arena itu, periksakan tekanan darah "nda secara teratur untuk mengetahui kondisi tubuh "nda dengan lebih baik. ,ila tekanan darah "nda mendekati $+@0B9 dalam beberapa kali pemeriksaan berturut-turut, kunjungi dokter "nda untuk berkonsultasi. "nda mungkin memerlukan perubahan pola makan dan aktivitas fisik menuju gaya hidup yang lebih sehat. 4asil yang kami dapatkan dalam percobaan kali ini adalah jumlah terkanan normal sistole pada manusia dibawah umur )@ tahun adalah $$@ G $%@ mmhg sementara tekanan distolenya berkisar antara F@ G B@ mmhg.
49
-. Kesimpulan Dari praktikum yang telah kami lakukan, kami dapat mengambil kesimpulan # umlah terkanan normal sistole pada manusia dibawah umur )@ tahun adalah $$@ G $%@ mmhg sementara tekanan distolenya berkisar antara F@ G B@ mmhg. 5ekanan darah sistolik adalah tekanan yang dihasilkan oleh janting yang mendorong ventrikel masuk ke dalam arteri yang terenggang. *elama diastole arteri tetap masih mengembung karena tahanan pariferi dari arteriole G arteriole menghalangi semua darah mengalir kedalam jaringan 5ekan sistolik adalah jumlah tekanan yang diturunkan dimana denyut mulai dapat dirasakan oleh stetoskop pada arteri brakhialis pada lekukan siku dapat didengar dengan jelas
K"G#ATA$ V
>o. $. %. ). +.
>ama 5ester Dwi >ovianti isa Iidyastuti "l "nshar 6ulmy *avitri "bdun <osna 4arun
Iakti /oagulasi 9 menit )@ detik % menit : detik % menit )@ detik + menit )) detik
b. embahasan
50
1ntuk mendapatkan waktu koagulasi dari masing G masing individu manusia, kita membutuhkan sampel darah dari manusia itu sendiri. &ada intinya untuk menentukan waktu koagulasi darah adalah saat terbentuknya benang G benang fibrin pada ujung jarum. Iaktu koagulasi darah untuk setiap individu pada umumnya berbeda. 7enentukan waktu koagulasi darah diawali dengan membersihkan permukaan jari ke G ) atau ke G + dengan alkohol F@ C *etelah alkohol kering, tusukkan ujung jari tersebut dengan jarum blood lancet sedalam ) mm. Dengan posisi ujung jari menghadap vertikal ke bawah, hapuslah dua tetes darah yang keluar pertama. *atu tetes berikutnya, teteskan pada salah satu ujung kaca benda dan catatlah waktu pada saat darah tersebut tepat keluar dari tusukan. *atu tetes berikutnya teteskan pada ujung lain dari kaca tersebut. 5iap )@ detik tetesan pertama diangkat atau ditarik G tarik dengan lidi atau ujung jarum. 8atat waktu pertama kali terjadi tarikan benang G benang fibrin pada ujung jarum. *egera setelah terjadi benang fibrin tersebut, tarik pula pada tetesan darah kadua. ika pada tetesan kedua belum terjadi benang G benang fibrin, teruskan penarkan tersebut pada tetesan darah kedua setiap )@ detik sampai terjadi benang G benang fibrin. Iaktu koagulasi ialah saat sejak pencatatan keluarnya tetesan darah pertama sampai mulai terlihat benang G benang fibrin pada tetesan kedua.
-. Kesimpulan Dari praktikum untuk menentukan waktu koagulasi darah, kami mendapatkan beberapa kesimpulan yaitu
51
Iaktu koagulasi adalah saat sejak pencatatan kieluarnya tetesan darah pertama sampai tepat mulai terlihat benang G benang fibrin pada tetesan kedua. &erbedaan waktu koagulasi dipengaruhi oleh umur dari individu manusia tersebut, semakin tua manusia maka akan semakin lama waktu koagulasinya, dan begitu sebaliknya, saat manusia masih berada dalam usia remaja, waktu koagulasinya masih sangat cepat.
52
K"G#ATA$ V#
a.
$o. (. *. 1. 4. b.
$ama Tester Dwi >ovianti isa Iidyastuti "l "nshar 6ulmy *avitri "bdun <osna 4arun
0aktu erdarahan ( menit 12 detik * menit 3 detik ( menit 12 detik ( menit 12 detik
embahasan *etiap individu manusia memiliki waktu perdarahan yang berbeda. 5etapi tidak akan menutup kemungkinan bahwa setiap individu juga memiliki waktu perdarahan yang sama. 1ntuk menguji waktu perdarahan dari setiap individu, dapat dilakukan dengan cara sebagi berikut. ,erikan daun telinga atau ujung jari ke G ) atau ke G +, olesi dengan alkohol F@ C dan biarkan kering. 5usukan tepi lateral daun telinga dengan blood lancet % mm atau jika pakai ujung jari sedalam ) mm. 8atatlah waktu tepat mulai keluar tetesan darah pertama. 5iap )@ detik isaplah tetesan darah yang keluar dengan kertas isap. agalah jangan sampai menekan kuli?t pada saat menghisap darah. 8atatlah waktu darah tidak dapat dihisap lagi.
53
-.
Kesimpulan Dari kegiatan yang telah kami lakukan yaitu kegiatan mengenai waktu perdarahan, kami dapat mengambil kesimpulan # Iaktu peradarahan dipengaruhi oleh ukuran tubuh. *emakin besar ukuran tubuh suatu individu manusia maka waktu perdarahannnya juga akan semakin lama, sementara jika semakin kecil tubuh seseorang, maka semakin cepat pula waktu perdarahannya.
K"G#ATA$ V##
$o. (.
2,4 %
2,7 % Bulat Bulat Bulat Bulat Tidak Halus Bergerigi Bergerigi Beraturan
2,5 %
2,6 %
b.
embahasan *el G sel darah akan membengkak dan pecah bila dimasukkan dalam larutan yang tekanan osmosisnya jauh lebih kecil dari pada tekanan osmosis isi sel darah0 hipotonis yang akan mengerut bila dimasukkan dalam
54
larutan yang tekanan osmosisnya lebih besar dari pada tekanan osmosis isi sel darah 0 hipertonis. 1ntuk menguji tekanan cairan sel sel darah dapat dilakukan dengan cara sevagai berikut. 5eteskan sedikit darah anda pada 9 buah kaca obyek. 5eteskan larutan >a8l pada masing G masing kaca objek dengan konsentrasi @,+ P @,: P @,B, P $, P dan $,% C. "mati masing G masing objek gelas tersebut di bawah mikroskop. 4asil yang kami dapatkan dari kegiatan praktikum adalah tidak sesuai dengan teori yang berlaku. 4al ini menimbulkan beberapa kemungkinan yang menyebabkan adanya kesahan hasil yang tidak sesuai denga dasar teori yang ada yaitu adanya kemungkinan penggunaan pelarut atau kesalahan pemberian label pada bahan atau sampel yang akan diteliti tekanan cairan sel sel -. Kesimpulan Dari kegiatan praktikum ini, kami bisa mengambil kesimpulan yaitu *el G sel darah akan membengkak dan pecah bila dimasukkan dalam larutan yang tekanan osmosisnya jauh lebih kecil dari pada tekanan osmosis isi sel darah0 hipotonis yang akan mengerut bila dimasukkan dalam larutan yang tekanan osmosisnya lebih besar dari pada tekanan osmosis isi sel darah 0 hipertonis. darahnya.
K"G#ATA$ V###
a. Hasil engamatan *aat ,elum Ditambahkan 6at *etelah &emberian >ikotin # *irkulasi darah normal # *irkulasi mengalami perlambatan
55
b. embahasan "rteriol pada hewan merupakan bagian sensitif sekaligus bagian yang paling mudah untuk diamati jika ingin mengetahui sistem sirkulasi darah pada hewan. ,eberapa zat kimia dapat menyebabkan pengembangan 2 zat dilator 3 dan zat lain dapat menyebabkan penyempitan 2 zat konstriktor 3 pembuluh darah. /edua macam zat kimia tersebut kelompokkanlah dalam kelompok " dan kelompok ,. 1ntuk mengetahu pengaruh rangsangan zat G zat kimia terhadap arteriol, dapat dilakukan dengan cara G cara sebagai berikut. &engamatan dilakukan oleh dua orang secara bersama G sama *eorang harus siap untuk memberi zat kimia % G ) tetes dengan pipet pada selaput katak yang akan diamati, yang seorang lagi melihat pada mikroskop apa yang terjadi pada waktu sebelum , selama dan sesudah pemberian cat kimia. &engamatan dilakukan % G 9 menit sampai seluruh zat kimia telah masuk jaringan darah. =unakanlah hanya satu konstriktor dan satu dilatator pada masing G masing selaput renang kaki kiri atau kanannya. *elidikilah pengaruh zat G zat kimia mana yang menyebabkan pengembangan dan mana yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah. 1ntuk mengetahui pengembangan dan penyempitan adalah sukar. ;ebih mudah untuk menyelidiki adalah dengan membandingkan diameter pembuluh tersebut dengan diameter eritrosit, yaitu dengan cara bagaimana lajunya eritrosit tersebut mengalir. ,erapa lama zat kimia tersebut berpengaruh pada pengembangan dan penyempitan pembuluh darah.
-. Kesimpulan Dari kegiatan praktikum ini, kami dapat mengambil kesimpulan bahwa # ,eberapa zat kimia dapat menyebabkan pengembangan 2 zat dilator 3 dan zat lain dapat menyebabkan penyempitan 2 zat konstriktor 3 pembuluh darah.
56
>ikotin
merupakan
suatu
zat
kimia
yang
berfungsi
untuk
memperlambat peredaran darah tetapi menimbulkan efek untuk mengentalkan darah dan mempersempit pembulih darah >atrium nitrat merupakan suatu senyawa yang berfungsi untuk mempercepat sikulasi darah serta mempu mengencerkan darah serta memperlebar pembuluh darah , tetapi bisa menimbulkan hipertensi jiga digunakan berlebih.
57
D. )en!a:ab ertan8aan
*-"; SSS $. ,uatlah diagram hubungan antara golongan darah ",-, mana yang dimaksud donor universal dan resifien universal V %. elaskan apa yang dimaksud dengan antigen, natibody, aglutinogen, dan agglutinin serta <hA jelaskan hubungannya dengan transfusi darah S ). elaskan apa yang dimaksud dengan erythoblastosis fetalis V
"I", $. Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen " dan , serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen " maupun ,. *ehingga, orang dengan golongan darah ",-positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah ",- apapun dan disebut resipien universal. >amun, orang dengan golongan darah ",positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama ",-positif.
58
Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen " dan ,. *ehingga, orang dengan golongan darah --negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah ",- apapun dan disebut donor universal. >amun, orang dengan golongan darah --negatif hanya dapat menerima darah dari sesama --negatif. Ke-o-okan golongan darah 5abel kecocokan <,8 Gol. darah Donor harus resipien ",A =olongan darah manapun ",-- ",- ","A -- -A "- "A "-- ",A -- -A ,- ,A ,-- ,-A -- -A --5abel kecocokan plasma Resipien Donor harus ", ", manapun " " atau ", manapun , , atau ", manapun -, ", , atau ", manapun
O +
59
A !"# A
B !"# B
AB A + B
%. faktor Rhesus atau faktor Rh. >ama ini diperoleh dari monyet jenis <hesus yang diketahui memiliki faktor ini pada tahun $?+@ oleh /arl ;andsteiner. *eseorang yang tidak memiliki faktor <h di permukaan sel darah merahnya memiliki golongan darah <h-. 7ereka yang memiliki faktor <h pada permukaan sel darah merahnya disebut memiliki golongan darah <hA. enis penggolongan ini seringkali digabungkan dengan penggolongan ",-. =olongan darah -A adalah yang paling umum dijumpai, meskipun pada daerah tertentu golongan " lebih dominan, dan ada pula beberapa daerah dengan B@C populasi dengan golongan darah ,. /ecocokan faktor <hesus amat penting karena ketidakcocokan golongan. 7isalnya donor dengan <hA sedangkan resipiennya <h-3 dapat menyebabkan produksi antibodi terhadap antigen <h2D3 yang mengakibatkan hemolisis..
60
61
SOA; === $. "dakah perbedaan antara jumlah sel darah merah ataupun sel darah putih dari masing G masing praktikan yang diperiksa, mengapa demikian V /emukakan hal G hal yang memungkinkan adanya perbedaan tersebut S %. Dalam percobaan tersebut di atas digunakan pengenceran baik pada perhitungan sel darah merah maupun sel darah putih, mengapa demikian. elaskan jawaban anda S
%A0AB $. 5erdapat perbedaan antara jumlah sel darah merah dan sel darah putih. 4al ini disebabkan karena adanya perbedaan fungsional serta perbedaan pembentukan dari kedua sel darah tersebut. *el darah merah lebih banyak karena secara umum berperan penting dalam sistem sirkulasi darak ke seluruh tubuh sementara sel darah putih hanya berfunngsi untuk melindung darah dan sistemnya dari serangan bakteri yang hidup dalam darah. *elain itu tempat pembentukannya, sel darah merah dibentuk dalam sum G sum tulang sementara leukosit hanya dibentuk di luar sum G sum tulang dan secara otomatis akan mempersedikit jumlah produksi sel datah putih. %. &engenceran dilakukan dengan tuuan untuk mempermudah dan
memperjelas pengamatan serta perhitungan terhadap jumlah sel darah merah dan sel darah putih yang berada dalam satu individu manusia.
62
SOA; === $. "pakah fungsi 4b V "pakah juga terdapat pada hewan G hewan tingkat rendah V %. "paka tujuan membiarkan darah yang diencerkan selama $@ menit pada cara *ahli V ). elaskan hubungan konsentrasi 4b dengan stamina seseorang V
+. *ebutkan faktor rendahnya 4b darah S 9. "pakah terdapat perbedaan jumlah 4b pada anggota kelompok laki G laki dan perempuan V elaskan S :. elaskan mekanisme kerja dan fungsi 4b dalam darah S
%A0AB === $. !ungsi 4b yaitu salah satunya adalah untuk membantu dalam mempercepat proses pembekuan darah. 1ntuk hewan G hewan tingkat rendah, tidak ada haemoglobin yang terkandung di dalamnya. %. 5ujuan membiarkan darah diencerkan selama $@ menit adalah untuk mempermudah mendapatkan dan menentukan kadar dan konsentrasi haemoglobin serta untuk meringankan pekerjaan dalam mendapatkan warna standar yang ada pada haemocytometer
63
). 4ubungan 4b dengan stamina seseorang adalah semakin tinggi jumlah 4b seseorang maka orang tersebut akan semakin mudah merasakan kelelahan tetapi sebaliknya semakin normal kadar 4b seseorang maka semakin lama orang tersebut akan merasakan kelelahan. +. !akor G faktor penyebab rendahnya 4b yaitu stress, kurang tidur atau kecapaian. 9. umlah 4b antara wanita dengan pria berbeda. 4al ini dapat diketahui dari jumlah normal atau jumlah standar konsentrasi 4b antara pria dan wanita. /adar normal 4b dari wanita adalah ? sementara kadar normal 4b pria adalah $+. :. 7ekanisme kerja haemoglobin yaitu pertama G tama haemoglobin dipecah menjadi globin dan hematin. =loin sendiri masuk ke dalam pembuluh darah melalui limfa lalu ke sumsum tulang. *ementara hematin terus masuk mengikuti aliran darah masuk ke hati dan berkonjugasi dengan asam glukoronat. *etelah itu sebagian hematin akan masuk ke dalam canaliculi empedu lalu ke ductus hepaticus dan terakhir ke usus. Dalam usus hematin kembali berkonjugasi dan masuk ke dalam ginjal dan dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk urine tetapi yang berwarna kuning. *ementara itu sebagian hematin lainnya masuk ke dalam illeum dan dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk tinja yang berwarna kuning. *ecara umum, fungsi 4b dalam darah yaitu membantuk mengikat dan bergabung dengan okiogen dalam sistem sirkulasi darah yang kemudian oksigen yang diikat 4b tadi disebarkan ke seluruh tubuh.
64
SOA; === $. "pakah yang dimaksud dengan tekanan darah sistole dan diastole V %. elaskan faktor G faktor apa saja yang dapat mempertahankan tekanan darah V
65
). 7engapa dengan bertambahnya usia tekanan darah juga naik V "I", SSS
1.
&ada pemeriksaan tekanan darah akan didapat dua angka. "ngka yang lebih tinggi diperoleh pada saat jantung berkontraksi 2sistolik3, angka yang lebih rendah diperoleh pada saat jantung berelaksasi 2 diastolik3.contohnya Tekanan darah merujuk kepada tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri darah ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia. 5ekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya diukur seperti berikut - $%@ 0B@ mm4g. >omor atas 2$%@3 menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung, dan disebut tekanan sistole. >omor bawah 2B@3 menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan, dan disebut tekanan diastole.
%.
!aktor G !aktor yang dapat 7empertahankan 5ekanan darah yaitu # -lahraga sangat bermanfaat bagi tubuh. Diantara banyak manfaat olahraga, salah satunya adalah bahwa olahraga dapat meningkatkan kerja jantung dan pembuluh darah. respon fisiologis terhadap olahraga adalah meningkatnya curah jantung yang akan disertai meningkatnya distribusi oksigen ke bagian tubuh yang membutuhkan. *edangkan pada bagian-bagian yang kurang memerlukan oksigen akan terjadi vasokonstriksi, misal traktus digestivus. 7eningkatnya curah jantung pasti akan berpengaruh terhadap tekanan darah. =injal mengendalikan tekanan darah melalui beberapa cara# ika tekanan darah meningkat, ginjal akan menambah pengeluaran garam dan air, yang akan menyebabkan berkurangnya volume darah dan mengembalikan tekanan darah ke normal. ika tekanan darah menurun, ginjal akan mengurangi pembuangan garam dan air, sehingga volume darah bertambah dan tekanan darah kembali ke normal. =injal juga bisa meningkatkan tekanan darah dengan menghasilkan enzim yang disebut renin, yang memicu pembentukan
66
hormon angiotensi, yang selanjutnya akan memicu pelepasan hormon aldosteron. *istem saraf otonom *istem saraf simpatis merupakan bagian dari sistem saraf otonom, yang untuk sementara waktu akan#meningkatkan tekanan darah selama respon fight-or-flight 2reaksi fisik tubuh terhadap ancaman dari luar3 meningkatkan kecepatan dan kekuatan denyut jantungP juga mempersempit sebagian besar arteriola, tetapi memperlebar arteriola di daerah tertentu 2misalnya otot rangka, yang memerlukan pasokan darah yang lebih banyak3 mengurangi pembuangan air dan garam oleh ginjal, sehingga akan meningkatkan volume darah dalam tubuh melepaskan ). hormon epinefrin 2adrenalin3 dan norepinefrin 2noradrenalin3, yang merangsang jantung dan pembuluh darah antung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada setiap detiknya "rteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku, sehingga mereka tidak dapat mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut. /arena itu darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan. Inilah yang terjadi pada usia lanjut, dimana dinding arterinya telah menebal dan kaku karena arteriosklerosis. Dengan cara yang sama, tekanan darah juga meningkat pada saat terjadi JvasokonstriksiJ, yaitu jika arteri kecil 2arteriola3 untuk sementara waktu mengkerut karena perangsangan saraf atau hormon di dalam darah. ,ertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan darah. 4al ini terjadi jika terdapat kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu membuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh. .olume darah dalam tubuh meningkat, sehingga tekanan darah juga meningkat. K"G#ATA$ V KOAG<;AS# DARAH
67
%A0AB === $. Di dalam pembuluh darah yang tidak rusak mengandung heparin, substansi ini berguna untuk mencegah terjadinya trombin dari protrombin sehingga disebut anti trombin. 4eparin ini juga dapat menetralisir beberapa trombin yang terbentuk secara kebetulan. /etika pembuluh darah pecah atau terluka, trombosit dan jaringan yang rusak membebaskan trombokinase. 5rombokinase ini merupakan bahan kimia yang menentralisir heparin. &ada penderita haemophilia, pembekuan berlangsung sangat lamban karena kekurangan trmbokinase atau yang memiliki sedikit trombosit. %. !aktor G faktor yang mempercepat koagulasi darah yaitu # -leh panas yang sedikit lebih tinggi dari pada suhu badan /ontak dengan bahan kasar, seperti pinggiran kasar dari pembuluh darah yang rusak atau dengan pembalut.
68
SOA; ===
%A0AB ===
$. Iaktu peredaran darah adalah waktu rentang antara waktu saat darah pertama kali keluar dari tubuh kita dengan waktu ketika darah berhenti mengalir atau keluar dari tubuh kita. Intinya peredaran darah adalah lamanya waktu darah mengalir keluar dari tubuh sampai darah itu berhenti keluar.
69
SOA; ===
$. &roses apakah yang menyebabkan darah membengkak pada larutan hipotonis dari mengerut pada larutan hipertonis V
70
%A0AB === $. &roses yang menyebabkan darah membengkak pada larutan hipotonis adalah masuknya larutan yang tekanan osmosisnya dari luar sel darah jauh lebih kecil dibanding tekanan osmosis yang berada di dalam sel darah. Dan sebaliknya darah akan mengerut pada larutan hipertonis karena masuknya larutan yang tekanan osmosisnya dari luar lebih besar dibanding tekanan osmosis yang berada di dalam sel darah. %. ;arutan >a8l yang isotonik dengan darah kami adalah >a8l dengan konsentrasi yang mampu membuat bentuk sel darah menjadi halus dan tak bergerigi.
71
SOA; === $. Dari hasil pengamatan nyatakan perbedaan G perbedaan yang ada pada arteri dan vena. %. -leh suatu zat dilatator, maka pembuluh darah dapat diperlebar . "pakah pengaruhnya terhadap kecepatan aliran darah dan tekanan darah V ). "pakah fungsi dari pembuluh darah kapiler V
%A0AB === $. Arteri. "rteri mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh. Di sini darah mengalir dengan cepat dan dengan tekanan tinggi. -leh karena itu arteri mempunyai dinding yang kuat. Vena. .ena mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung. /arena tekanan di sini rendah, dinding vena tipis. .ena mempunyai kemampuan menampung darah sehingga dinding vena dapat meluas sesuai dengan kebutuhan tubuh. %. 6at dilatator dapat memperlebar pembuluh darah dan secara otmatis mampu mempercepat proses transfusi darah atau proses sirkulasi darah. 5etapi dapat memicu naiknya tekanan darah sehingga kemungkinan besar bisa mengakibatkanb atau menimbulkan penyakit hipertensi. ). &embuluh darah kapiler berfungsi untuk memperlancar pertukaran zat G zat makanan antara darah dan cairan interstisial serta membantu
72
menentukan jumlah protein dalam plasma dan cairan interstisial dan juga membantu menenyukan volume plasma dan cairan interstisial.