Anda di halaman 1dari 3

Persamaan pengaturan dana pensiun di Korea dengan Indonesia

Di Indonesia, Arahan Investasi dana pensiun diatur oleh Peraturan Menteri Keuangan No.199/PMK.010/2008 dengan mempertimbangkan bahwa dalam rangka menunjang keberhasilan penyelenggaraan Program Pensiun, investasi kekayaan Dana Pensiun harus dikelola secara sehat untuk mencapai hasil yang optimum. Pada peraturan tersebut, diatur secara rinci mengenai investasi dana pensiun. Pada pasal 6 tertulis bahwa Investasi Dana Pensiun dapat ditempatkan pada jenis investasi sebagai berikut: a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. l. m. n. o. p. q. Surat Berharga Negara; tabungan pada Bank; deposito berjangka pada Bank; deposito on call pada Bank; sertifikat deposito pada Bank; Sertifikat Bank Indonesia; saham yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia; obligasi yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia; sukuk yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia; Unit Penyertaan Reksa Dana Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset; Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif; Kontrak Opsi Saham yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia; penempatan langsung pada saham; tanah di Indonesia; dan/atau bangunan di Indonesia.

Hal ini tidak jauh berbeda dengan di Korea dimana Arahan Investasi mereka diatur pada National Welfare Pension Act dimana disana tertera bahwa Dana sektor publik Korea (termasuk dana pensiun) di simpan di dalam Public Capital Management Fund (PCMF) dan kemudian diinvestasikan ke Special Accounts for Government Investment and Financing dan Public bonds.

Di Korea pengaturan investasi dana pensiun dilakukan oleh sebuah badan khusus yaitu National Pension Fund Management Committee yang berafiliasi dengan kementrian-kementrian, pemberi kerja, pegawai partisipan regional dan tenaga ahli yang totalnya berjumlah 20 orang. Strukturnya adalah sebagai berikut:

Sementara itu, di Indonesia tidak memiliki komite khusus yang pengaturan investasi dana pensiun, melainkan memiliki komite investasi yang memiliki wewenang melakukan kajian kelayakan dan memberikan rekomendasi atas pelaksanaan investasi pemerintah mencakup dana pensiun. Komite tersebut dinamakan dengan Komite Investasi Pemerintah Pusat yang memiliki struktur sebagai berikut :

Adapun secara rinci komite meiliki tugas sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai