Kisah Hikmah:

Sekantong Tahi Sapi

Sore itu A melihat sebuah keluarga yang baru pindah rumah di sebelah rumahnya. Seluruh anggota keluarga itu terlihat sibuk menurunkan dan memindahkan barang-barang dari mobil ke dalam rumah. Pagi hari setelah itu, begitu bangun tidur, A mencium bau yang tidak seperti biasanya, bau tak sedap, bau busuk--bau yang lebih mirip bau kotoran menyengat ke dalam hidungnya. Dengan pikiran yang dipenuhi tanda tanya, ia mulai mencari sumber bau tersebut ke seluruh bagian rumah. Ia teliti bagian demi bagian rumah mencari sumber bau tersebut. Setelah sekian waktu berlalu, tak kunjung ia temukan sumber bau menyengat itu. Ia mulai berpikir untuk mencarinya ke luar rumah. Lalu, ia menuju pintu depan rumah, dan membuka pintunya. Begitu ia buka, terkejutlah ia. Ternyata ada sebuah kantung plastik yang berbau sungguh menyengat, disertai nama pengirimnya, yang ternyata adalah calon tetangga baru yang belum sempat berkenalan. Rupanya dari situlah sumber bau menyengat berasal. Lalu ia buka karung itu, dan ternyata isinya adalah kotoran sapi. -Pertanyaan: a. Kalau anda menjadi A (dalam posisi A), kira-kira apa yang anda rasakan dan pikirkan? Lalu, apa yang akan anda lakukan?

b. Dalam pengalaman anda, kalau sekantung plastik berisi kotoran tadi ibaratnya adalah peristiwa/kejadian/situasi/seseorang yang tidak menyenangkan bagi anda, selama ini bagaimana cara anda menyikapinya?

c. Mengapa anda memilih menanggapi dengan cara/pola itu? Apakah cara tersebut efektif? Sejauh ini seberapa efektif cara yang anda pilih itu untuk menyelesaikan masalah? Setelah menyikpai dengan cara tersebut, bagaimana perasaan anda terhadap orang yang telah menghina anda? Dan bagaimana hubungan anda dengan orang tersebut?

d. Pelajaran apa saja yang bisa anda petik dari kisah di atas?

3. Pernah mendengar ungkapan Berkatalah yang baik atau (kalau tidak bisa) diamlah.

Mengapa? Apa yang yang terjadi kalau anda melakukan yang sebaliknya? Bsiakah anda ceritakan pengalaman anda yang berkaitan dengan hal ini?