Anda di halaman 1dari 8

Kasus 4 Topik Tanggal (Kasus) Tanggal Presentasi Presenter Pendamping Tempat Presentasi Obyektif Presentasi eilmuan !

iagnostik dan "ana#emen Anak !eskripsi: Anak perempuan, $ ta%un, demam, batuk, pilek, n&eri tenggorokan. 'u#uan: mendiagnosis dan memberikan penganganan &ang tepat pada pasien adenotonsilitis akut. Bahan Bahasan Cara Membahas A !ATA PA"#$% )ama *mur )o. R" : An. ) : $ ta%un : 113$01+ : 'in#auan (ustaka : !iskusi : Adenotonsilitis Akut : 1 September 2013 : Jumat, 13 September 2013 : dr. Hera Hapsari : dr. Gesit Sagita : Aula RSI endal :

Jenis elamin : (erempuan 'anggal (eriksa: 1 September 2013 B "&B'$KT#( ) A%AM%$"#" Keluhan &tama* demam, n&eri tenggorokan +i,ayat Penyakit "ekarang Se%ari sebelum masuk ruma% sakit anak demam, demam turun setela% minum obat penurun panas, namun kemudian demam kembali mun,ul. Anak mengelu% n&eri tenggorokan terutama untuk menelan. Anak batuk tidak

berda%ak, %idung tersumbat dan pilek. Anak mengelu% lemas. -A- dan -A tidak ada kelu%an. +i,ayat Penyakit !ahulu a. Anak perna% beberapa kali mengalami sakit serupa b. Anak belum perna% dira.at di ruma% sakit sebelumn&a ,. Ri.a&at alergi obat dan alergi makanan tertentu disangkal C OB-$KT#( . P$M$+#K"AA% (#"#K Keadaan &mum * ,ukup, komposmentis /ital "ign %adi "uhu Berat Badan Kepala Mata Mulut Telinga * * 12 /0menit, regular, isi tegangan ,ukup * 32,30 4 5a/illa6 * 22 kg +espiratory +ate * 2+ /0menit, reguler

* bentuk meso,ep%al * 4A 57076, sklera ikterik 57076 * sianosis 576, saria.an 576, : tidak dilakukan otoskopi

0idung * na8as ,uping %idung 576, sekret 596 tonsil '+7'2, %iperemis 909, detritus 59076, 8aring %iperemis 596

Thorak * Cor Pulmo * S17S2 reguler * # * pengembangan dada kanan : kiri P * 8remitus raba kanan : kiri P * sonor0sonor A * ;esikuler di semua lapang paru

Abdomen* # * dinding perut datar A * bising usus 596) P * timpani P * supel, n&eri tekan 576, %epar0lien tidak teraba, $kstremitas * akral dingin ) ) ) ) pitting oedem ) ) ) )

Terapi Peroral* 4e8adro/il 3 / 200mg -u8e,t 8orte 3 / 1 < ,t% 5k0p6 4ortide/ 3 / = tab ! A""$""M$%T (ada pasien ini bakteri atau ;irus memasuki tubu% melalui %idung atau mulut. 'onsil berperan sebagai 8ilter, men&elimuti organisme &ang berba%a&a tersebut. Hal ini akan memi,u tubu% untuk membentuk antibodi ter%adap in8eksi &ang akan datang akan tetapi kadang7kadang tonsil suda% kelela%an mena%an in8eksi. uman mengin8iltrasi lapisan epitel, bila epitel terkikis maka #aringan lim8oid super8i,ial mengadakan reaksi. 'erdapat pembendungan radang dengan in8iltrasi leukosit polimor8onuklear. (roses ini se,ara klinik tampak pada korpus tonsil &ang berisi ber,ak kuning &ang disebut detritus. !etritus merupakan kumpulan leukosit, bakteri dan epitel &ang terlepas, suatu tonsillitis akut dengan detritus disebut tonsillitis 8alikularis, bila ber,ak detritus berdekatan men#adi satu maka ter#adi tonsillitis lakunaris. 'onsilitis dimulai dengan ge#ala sakit tenggorokan ringan %ingga men#adi para%. (asien %an&a mengelu% merasa sakit tenggorokann&a se%ingga na8su makan menurun. 'onsilitis dapat men&ebabkan kesukaran menelan, demam, bengkak, dan kelen#ar geta% bening melema% didalam daera% sub mandibuler, sakit pada sendi dan otot, kedinginan, seluru% tubu%

sakit, sakit kepala dan biasan&a sakit pada telinga. Sekresi &ang berlebi% membuat pasien mengelu% sukar menelan. Hal7%al &ang tidak men&enangkan tersebut biasan&a berak%ir setela% $2 #am. Adenoid merupakan kumpulan #aringan lim8oid di sepan#ang dinding posterior dan naso8aring, 8ungsi utama dari adenoid adala% sebagai perta%anan tubu%, dalam %al ini apabila ter#adi in;asi bakteri melalui %idung &ang menu#u ke naso8aring, maka sering ter#adi in;asi sistem perta%anann&a berupa sel7sel leukosit. Apabila sering ter#adi in;asi kuman maka adenoid semakin lama akan membesar karena sebagai kompensasi bagian atas maka dapat ter#adi %iperplasi adenoid, akibat dari %iperplasi ini akan timbul sumbatan koana dan sumbatan tuba eusta,%ius. (ada anamnesis penderita mengelu% sakit menelan, tenggorokan berasa tidak enak, lemas, demam. 'idak ada mual, tidak munta%, batuk dan pilek. Hidung tersumbat. 'idak ada kelu%an dan kelainan pada telinga. (enderita merasakan sakit menelan ini dan demam se#ak kemarin. (ada pemeriksaan didapatkan adan&a tonsil &ang membesar 5'+ > '26, %iperemis, ada detritus, dan tidak terdapat abses peritonsil. *ntuk lebi% memperkuat diagnosa bisa dilakukan pemeriksaan AS'?, tetapi belum dilakukan. -erdasarkan anamnesis dan pemeriksaan 8isik tersebut, maka kasus ini dapat didiagnosis sementara adenotonsilitis akut. Adenotonsilitis akut biasan&a terdapat pada anak7anak, sedangkan adenotonsilitis kronis biasan&a terdapat pada orang de.asa. (ada pasien ini perlu dilakukan pemeriksaan penun#ang @7Aoto So8t 'issue )aso8aring rasio adenoid, untuk meli%at adan&a pembesaran adenoid.

$ P1A% !iagnosis * Adenotonsilitis Akut (ada umumn&a, penderita dengan adenotonsillitis akut serta demam sebaikn&a tira% baring, pemberian ,airan &ang adekuat, dan diet ringan. Terapi Antibiotik : (enisilin masi% men#adi obat pili%an, ke,uali kalau organismen&a resisten atau penderita sensiti8 ter%adap penisilin. (engobatan sebaikn&a dilan#utkan untuk seluru% per#alanan klinis antara 3710 %ari. *ntuk terapi &ang adekuat sebaikn&a dilakukan kultur untuk u#i sensiti8itas dan spesi8isitas ter%adap kuman. eritromisin +0 mg0kg--0 %ari, amoksisilin 30 > 30 mg0kg--0%ari. Terapi "imtomatis * 7 (emberian analgetik dan antipiretik : ibupro8en 3710mg0kg--02#am atau para,etamol 10713mg0kg--0B72#am 7 (emberian antiin8lamasi !eksamet%asone 0,0270,3mg0kg--0%ari dalam 3 dosis terbagi +en2ana $dukasi a. "emberikan in8ormasi mengenai keadaan &ang ter#adi pada anak, dan memberi in8ormasi pada orang tua tentang ren,ana pengobatan untuk anak b. "emberikan pen#elasan kepada orang tua kapan anak %arus kontrol ,. "en#elaskan pada orang tua mengenai %idup se%at seperti men#au%kan anak dari orang sakit dan men#aga kebersi%an. Konsultasi * di#elaskan se,ara rasional perlun&a konsultasi dengan dokter spesialis 'H' untuk pemeriksaan lebi% lan#ut dan pengobatan &ang lebi% adekuat.

"enurut rekomendasi AA?7H)S 5American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery6 indikasi klinik pengangkatan amandel0tonsil dengan atau tanpa adenoid adala% : 1. (asien dengan serangan tonsilitis 3 kali atau lebi% dalam satu ta%un &ang tidak mendapat man8aat dengan pengobatan medikamentosa &ang adekuat. 2. (embesaran tonsil &ang mengakibatkan maloklusi gigi7geligi atau adan&a e8ek samping gangguan pertumbu%an mulut0.a#a% 5oro8a,ial gro.t%6 &ang terdokumentasi ole% doker gigi. 3. (embesaran tonsil &ang mengakibatkan sumbatan #alan na8as atas seperti ngorok, bi,ara sengau, gangguan0kesulitan menelan, %enti na8as saat tidur 5sleep apnea s&ndrom6, atau komplikasi pen&akit kardiopulmonal 5endokarditis bakterialis dsb6. +. Abses peritonsil &ang tidak dapat disembu%kan dengan pengobatan medikamentosa. 3. -au mulut atau na8as menetap akibat tonsilitis kronik &ang tidak responsi;e dengan pengobatan. B. 'onsilitis kronik &ang diasosiasikan dengan in8eksi kuman streptokokus &ang tidak responsi;e dengan pengobatan antibiotik. $. (embengkakan tonsil satu sisi &ang di,urigai keganasan. 2. ?titis media akut atau otitis media supurati;e kronik berulang &ang diakibatkan ole% tonsilitis.

!A(TA+ P&"TAKA 1. Rusmar#ono, Soepardi CA. Aaringitis, tonsilitis, dan %ipertro8i adenoid. !alam: Soepardi CA, Iskandar ), -as%iruddin J, Restuti R! editors. -uku a#ar ilmu kese%atan telinga %idung tenggorok kepala D le%er. Cdisi B. -alai (enerbit A *I Jakarta 2002: %. 21$723. 2. 3. +. %ttp:00t%t.8k.unand.a,.id0makala%01337mikrobiologi7tonsilitis7kronis.%tml %ttp:00digilib.unimus.a,.id08iles0disk1012$0#tptunimus7gdl7sri.ulansa7B32B727 babii.pd8 "ans#oer Ari8, dkk, apita Selekta edokteran Jilid 1, (enerbit "edia Aes,ulapius Aakultas edokteran *ni;ersitas Indonesia, Jakarta, 2001. 3. Adam GE. (en&akit7pen&akit naso8aring danoro8aring. !alam: Adam GE, -oies ER Jr, Higler (Aeditors. -oies -uku a#ar pen&akit 'H'. Cdisi -a%asaIndonesia, Ali% ba%asa Fi#a&a 4. Jakarta CG4.111$G320733. B. dr. Sri Hera.ati J(-, Sp'H' D dr. Sri Rukmini, Sp'H'. (en&akit 'elinga Hidung 'enggorok dalam -uku A#ar Ilmu (en&akit 'elinga Hidung 'enggorok untuk "a%asis.a Aakultas edokteran Gigi. drg. Eilian Ju.ono 5editor6. Jakarta : CG4. 2003.

1APO+A% KA"&" !#A+$ AK&T !$%3A% !$0#!+A"# "$!A%3

Penyusun* dr 0era 0apsari Pembimbing* dr 3esit "agita

P+O3+AM !OKT$+ #%T$+%"0#P +&MA0 "AK#T #"1AM K$%!A1 KAB&PAT$% K$%!A1 45.6

Anda mungkin juga menyukai