LAPORAN KASUS

DIARE AKUT DENGAN DEHIDRASI SEDANG

Oleh : Denny Adriansyah G99112044

Pe !i !in" : dr# $#%# S&si H#' S(#A

KEPANITERAAN K%INIK %A) * S$+ I%$U KESEHATAN ANAK +AKU%TAS KEDOKTERAN UNS * RSUD PANDAN ARANG )O,O%A%I 201-

%APORAN KASUS
I# IDENTITAS PASIEN Nama Umur Jenis Kelamin Agama Alamat anggal masuk No. %& II# ANA$NESIS Anamnesis diperoleh dengan )ara aloanamnesis terhadap i*u penderita A# Kel&han U.a a : &en)ret : An. A : 1 tahun : Perempuan : Islam : Selondoko, Ampel, Boyolali : 1! Juni "#1$ : 1$ '$' $(#

anggal Pemeriksaan : 1! Juni "#1$

)# Ri/aya. Penya0i. Se0aran" Pasien datang dengan keluhan men)ret se+ak $ hari se*elum masuk ,umah Sakit Pandan Arang Boyolali. &en)ret se*anyak le*ih dari - kali, *er.arna kuning konsistensinya )air le*ih *anyak, ampas /01, sekali BAB se*anyak seperempat gelas a2ua. 3endir /41, darah /41, *er*au /41, seperti )u)ian *eras /41, menyemprot /41, menangis5tampak kesakitan saat BAB /41. Pasien +uga mengeluh muntah /01 le*ih dari - kali sehari, sekali muntah se*anyak seperempat gelas *elim*ing, muntah terdiri dari makanan dan minuman yang diminum5dimakan se*elumnya, darah /41, muntah setiap di*erikan makanan atau minuman. Buang air ke)il terakhir saat di I67, +umlahnya seperempat gelas, .arna kuning pekat. 7emam /41, *atuk /41, pilek /41, ke+ang/41. pasien tidak mau makan, pasien masih mau minum air putih tetapi muntah lagi. Sehari minum kurang le*ih ( gelas

"

*elim*ing. Pasien +uga re.el terus. Pasien di*a.a ke *idan, di*erikan o*at sirup tidak diketahui namanya dan tidak mem*aik. Pasien tidak ganti susu atau men)o*a makanan *aru. Pasien pernah di*erikan susu 8ormula saat *ayi namun tidak mau. Penurunan *erat *adan /01 se*anyak ",- kilogram. 1# Ri/aya. Penya0i. Dah&l& ,i.ayat sakit diare ,i.ayat alergi makanan ,i.ayat alergi susu ,i.ayat ganti susu D# Ri/aya. Penya0i. Kel&ar"a ,i.ayat sakit diare ,i.ayat alergi makanan : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal

,i.ayat lingkungan sekitar terkena diare : disangkal E. Riwayat Penyakit yang Pernah Diderita 9aringitis Bronkitis &or*ili ,hinitis 7i8teri :ari)ella &alaria Polio 7iare 7isentri Basiler 7isentri Amoe*a hypus a*dominalis : /41 : /41 : /41 : /41 : /41 : /41 : /41 : /41 : /41 : /41 : /41 : /41

 %a)ingan 6egar otak 9raktur

: /41 : /41 : /41

+# Ri/aya. Keseha.an Kel&ar"a Ayah I*u Saudara : sehat : sehat : sehat

G# Pe eliharaan Keha ilan dan Prena.al Pemeriksaan di 9rekuensi : Bidan : rimester I rimester II rimester III Keluhan selama kehamilan penam*ah darah. H# Ri/aya. Kelahiran : Pasien lahir di *idan dengan *erat *adan lahir $-## gram dan pan+ang -" )m, lahir spontan, langsung menangis kuat segera setelah lahir, usia kehamilan $! minggu. I# Ri/aya. P2s.na.al ,utin ke puskesmas setiap *ulan untuk menim*ang *adan dan mendapat imunisasi. 3# I &nisasi : tidak ada : 1;5 1 *ulan : ";5 1 *ulan : ";5 1 minggu

<*at4o*atan yang diminum selama kehamilan : =itamin dan ta*let

'

1. ". $. '. -.

Jenis B%6 7P Polio %ampak ?epatiti sB

I 1 *ulan 4

II 4

III 4 4 ' *ulan " *ulan 4 $ *ulan

I:

" *ulan $ *ulan # *ulan 1 *ulan > *ulan 4 # *ulan " *ulan

$ *ulan 4 ' *ulan

Kesimpulan : imunisasi dasar lengkap K# Ri/aya. Per.& !&han dan Per0e !an"an 4 1 *ulan : tersenyum 4 " *ulan : mengangkat kepala 4 $ *ulan : tengkurap sendiri 4 ' *ulan : meraih *enda, *erteriak 4 ! *ulan : duduk *ersandar, mengam*il mainan, mengo)eh 4 > *ulan : merangkak, *i)ara penggal kata Kesimpulan : Pertum*uhan dan perkem*angan normal %# Ri/aya. $a0an $in& Ana0

1. ASI di*erikan se+ak lahir, sampai sekarang, di*erikan tiap kali menangis, lama menyusui 1#41- menit, *ergantian payudara kanan dan kiri, sesudah disusui anak tidak menangis. ". Buah dan sayur : pisang se+ak umur ! *ulan, sayur *ayam,.ortel, lauk ati ayam, tahu, tempe, telur, daging, udang se+ak usia > *ulan. N# P2h2n Kel&ar"a

An. A, Perempuan, 1tahun, ! kg Penderita merupakan anak tunggal. Ayah dan i*u menikah satu kali. III# PE$ERIKSAAN +ISIK A# Keadaan U & Keadaan umum Status gi@i )# Tanda 4i.al BB PB Nadi Suhu 1# K&li. Barna sa.o matang, kelem*a*an )ukup, u+ud kelainan kulit /41 D# Ke(ala Bentuk meso)ephal, ram*ut hitam sukar di)a*ut, UUB )ekung /01, 3KC 'D )m. E# $a.a &ata )o.ong /0501, kon+ungti=a pu)at /4541, palpe*ra odem /4541, sklera ikterik /4541, pupil isokor /$mm5$mm1, re8lek )ahaya /0501, airmata /0*erkurang50*erkurang1 +# Hid&n" Bentuk normal, na8as )uping hidung /4541, sekret /4541, darah /4541 G# $&l&. : ! kg : (( )m : 1$# ;5menit, reguler, isi tegangan )ukup, simetris : $!,>A % /per a;iler1 : re.el : kesan gi@i kurang 7era+at kesadaran : )ompos mentis

Perna8asan : $";5menit, tipe thorakoa*dominal

Bi*ir sianosis /41, mukosa *asah /01 H# Telin"a Bentuk normal, sekret/41, tragus pain /41, mastoid pain /41. I# Ten""2r20 U=ula ditengah, tonsil 3# %eher rakea di tengah, kelen+ar getah *ening tidak mem*esar, J:P tidak meningkat, lim8onodi tidak mem*esar. K# Th2ra5 Bentuk : normo)hest, retraksi /41, gerakan simetris kanan kiri Pulmo : Inspeksi Palpasi Perkusi : Pengem*angan dada kanan C kiri : 9remitus ra*a kanan C kiri : Sonor 5 Sonor di semua lapang paru : SI% : kanan : SI% : kanan : SI% :I kanan /hepar1 /4541 Cor : Inspeksi Palpasi Perkusi : iktus kordis tidak tampak : iktus kordis tidak kuat angkat : *atas +antung kesan tidak mele*ar Kiri atas Kiri *a.ah Kanan atas Auskultasi %# A!d2 en Inspeksi : dinding perut se+a+ar dinding dada , spasme /41 Auskultasi : Bising usus /01 meningkat : SI% II 3PSS : SI% I: 3&%S : SI% II 3PS7
1

4 1, 8aring hiperemis /41

Batas paru4hepar ,edup relati8 di ,edup a*solut Auskultasi

Batas paru4lam*ung : SI% :I kiri

: S7: /0501, ,BK /4541, ,B? /4541,B?E

Kanan *a.ah : SI% I: 3PS7 : *unyi +antung I4II intensitas nomal, regular, *ising /41

Perkusi Palpasi

: timpani : supel, nyeri tekan /41, hepar dan lien tidak tera*a, turgor kulit kem*ali lam*at

&. Ur2"eni.al : edema =ul=a /41 N. An2re0.al : dalam *atas normal

O# E0s.re i.as Akral dingin 4 4 4 4 edema 4 4 4 4

Capillary Refill Time F " detik A. dorsalis pedis tera*a kuat P# Pe eri0saan Ne&r2l2"is Re6le0 +isi2l2"is : ,. Biseps ,. riseps ,. Patella ,. Ar)hilles Re6le0 Pa.2l2"is : ,. Ba*insky ,. %haddo)k ,. <ppeinheim $enin"eal Si"n : Kaku kuduk : /41 Brud@insky I : /41 Brud@insky II : /41 Kernig sign : /41 7# Perhi.&n"an S.a.&s Gi8i Se)ara Antropometris BB : ! kg Umur : 1" *ulan PB : (( )m : /0"50"1 : /0"50"1 : /0"50"1 : /0"50"1 : /4541 : /4541 : /4541

BB : ! ; 1##G C !!,!( G U U B 9# RESU$E > ('

@4s)ore F 4$S7 /B?<, "##-1

B : (1 ; 1##G C >-,>' G # S7F@4s)oreF4"S7/B?<, "##-1 BB : ! ; 1##G C (#,-D G D, @4s)ore F4$S7

Status gi@i se)ara antropometris : gi@i *uruk Pasien datang dengan keluhan men)ret se+ak $ hari se*elum masuk ,umah Sakit. &en)ret se*anyak le*ih dari - kali, *er.arna kuning konsistensinya )air le*ih *anyak, ampas /01, sekali BAB se*anyak seperempat gelas a2ua. Pasien +uga mengeluh muntah /01 le*ih dari - kali sehari, sekali muntah se*anyak seperempat gelas *elim*ing, muntah terdiri dari makanan dan minuman yang diminum5dimakan se*elumnya, muntah setiap di*erikan makanan atau minuman. Buang air ke)il terakhir saat di I67, +umlahnya seperempat gelas, .arna kuning pekat. Pasien tidak mau makan. Pasien +uga re.el terus. Pasien tidak ganti susu atau men)o*a makanan *aru. Penurunan *erat *adan /01 se*anyak ",- kilogram. ,i.ayat imunisasi dasar lengkap sesuai umur. ,i.ayat perkem*angan dan pertum*uhan *aik. ,i.ayat pemeliharaan prenatal *aik. ,i.ayat kelahiran, lahir spontan dengan usia kehamilan $! minggu, pemeliharaan postnatal *aik. Pada pemeriksaan 8isik diperoleh keadaan umum re.el, tampak haus. anda =ital: N: 1$#;5menit, ,,: $";5menit, S C $!,> o%, neurologi dalam *atas normal. Status gi@i se)ara pemeriksaan

antropometris /B?<, "##-1 : gi@i *uruk. 9II# DIAGNOSIS )ANDING 1. 7iare Akut dengan dehidrasi sedang e5) =irus ". 7iare Akut dengan dehidrasi sedang e5) *akteri

>

9III# DIAGNOSIS KER3A 1. 7iare Akut dengan dehidrasi sedang e5) 77 =irus, *akteri ". 6i@i *uruk I:# PENATA%AKSANAAN erapi 1. &ondok *angsal ". 7iet nasi lauk >## kal5hari $. ASI5ASB on demand '. ,ehidrasi I: ,3 (- ))5kgBB5- +am e=aluasi B%7 dan Status ?idrasi -. Pro*iotik ";I sa)het !. Ein) 1;"# mg p.o (. 7omperidone sirup $;)th 1 D. <ralit ># )) tiap men)ret, '- )) tiap muntah &onitoring KU dan :S per ' +am Balance )airan per D +am Status hidrasi per+am selama rehidrasi dan per D +am setelah terhidrasi Planning 9e)es dan urin rutin 73" Hlekrolit post rehidrasi Hdukasi &oti=asi keluarga tentang penyakitnya %ara pem*erian oralit, *anyak minum Istirahat !-# ))5- +am 1$# ))5+am

1#

 %u)i tangan setelah mem*ersihkan kotoran anak Anak tidak *oleh dipuasakan, makanan di*erikan sedikit4sedikit tapi sering, :# PROGNOSIS Ad =itam Ad sanam Ad 8ungsionam 9i.al Si"n * 4 ;a . -<'001 -<'401 -<'101 -='?01 -='<01 -='?01 HR 11=5*1> 1145*1> 1225*1> 11=5*1> 1205*1> 1245*1> RR 2?5*1> -05*1> -25*1> 2?5*1> 2?5*1> 2?5*1> : *aik : *aik : *aik

10#00 14#00 1?#00 22#00 02#00 0=#00

S.a.&s Hidrasi Sela a Rehidrasi Penilaian Kesadaran $a.a @e0&n" Air a.a $&02sa !asah T&r"2r 1RT ADP )AK 0=#00 12 (2s en.is A*A AB*AB A A"a0 la !a. D 2E Tera!a 0&a. C 0<#00 12 (2s en.is A*A AB*AB A Ke !ali @e(a. D 2E Tera!a 0&a. C 0?#00 12 (2s en.is AB*AB A*A A Ke !ali @e(a. D 2E Tera!a 0&a. A 09#00 12 (2s en.is C*C A*A A Ke !ali @e(a. D 2E Tera!a 0&a. A 10#00 12 (2s en.is C*C A*A A Ke !ali @e(a. D 2E Tera!a 0&a. A

11

$a0an $in& In6&s )AK )A) $&n.ah IG% )1 D

14#00 C 900 C =00 1F0 C 120 A-0 ?'--

22#00 C 1000 C =00 100 C 120 A120 ?'--

0=#00 C 4F0 C -00 C 120 A-0 4'1=

)alan@e 1airan Di&resis * ? ;a

1"

+O%%OG UP 1< 3&ni 201S: BAB /01 1; ampas le*ih sedikit daripada air, lendir 4, darah I BAK /01 *anyak .arna kuning muntah /01 1;, demam /41, *atuk /41, pilek /41 O: ku sedang, )ompos mentis :S: Nadi: 1$#;51J Kepala : &ata : ?idung: &ulut : hora; : %or : Pulmo : A*domen: ,,: $#;51J t: $!,' meso)ephal, UUB )ekung /41 &ata )o.ong /4541, %A /4541, SI /4541, air mata /0501 N%? /4541, sekret /4541 &ukosa *asah /01, sianosis /41 ,etraksi /41 Bunyi Jantung I4II inter=al normal, reguler, *ising /41 S7:/0501, S /4541 Inspeksi: 7P5577 Auskultasi: BU /01 normal Perkusi: ympani Palpasi: supel, Nyeri tekan /41, ?epar dan lien tidak tera*a turgor )epat kem*ali Hkstremitas Akral dingin 4 4 edema 4 4

1$

Capillary Refill Time F " detik a.dorsalis pedis tera*a kuat Ass : 1. 7iare Akut dengan dehidrasi ringan4sedang e5) 77 =irus, *akteri Tera(i : 1. ganti in8us KAHN$A 1# tpm makro erapi lain lan+utkan $2ni.2rin" : KU:S5' +amK Status hidrasi5D +amK Balan)e )airan5D +am +O%%OG UP 1? 3&ni 201S: BAB 1; ampas /01,)air /01, lendir 4, darah I BAK 0 *anyak .arna kuning, muntah /41, demam /41, *atuk /41, pilek /41 O: ku *aik, )ompos mentis :S: Nadi: 1"-;51J Kepala &ata ?idung &ulut hora; %or Pulmo A*domen ,,: $#;51J t: $!,meso)ephal, UUB )ekung /41 &ata )o.ong /4541, %A /4541, SI /4541 N%? /4541, sekret /4541 &ukosa *asah/01, sianosis /41 ,etraksi /41 Bunyi Jantung I4II inter=al normal, reguler, *ising /41 S7:/0501, S /4541 Inspeksi: 7P5577 Auskultasi: BU /01 normal Perkusi: ympani Palpasi: supel, Nyeri tekan /41, ?epar dan lien tidak tera*a Hkstremitas Akral dingin 4 4 4 4 edema 4 4 4 4

1'

Capillary Refill Time F " detik a.dorsalis pedis tera*a kuat Ass : 1. 7iare Akut dengan dehidrasi ringan4sedang e5) 77 =irus, *akteri Tera(i : 3an+utkan $2ni.2rin" : KU:S5' +amK Status hidrasi5D +amK Balan)e )airan5D +am TIN3AUAN PUSTAKA A# DE+INISI 7iare akut pada anak adalah diare yang ter+adi se)ara mendadak dan *erlangsung kurang dari 1' hari /ke*anyakan kurang dari ( hari1 pada *ayi atau anak yang se*elumnya sehat /7it+en PP& L P3P, 1>>>1. Ada +uga yang mem*eri *atasan diare akut pada anak yaitu *uang air *esar le*ih dari $ kali dalam "' +am dengan konsistensi )air dan *erlangsung kurang dari 1 minggu /I7AI, "##'1.

)# EPIDE$IO%OGI 7iare akut merupakan salah satu penye*a* utama mor*iditas dan mortalitas anak4anak di *er*agai negara *erkem*ang termasuk di Indonesia. erdapat !# +uta episode diare akut setiap tahunnya di Indonesia dimana 14G daripadanya akan men+adi diare kronik dan *ila sampai ter+adi dehidrasi *erat yang tidak segera ditolong, -#4!#G diantaranya dapat meninggal dunia /7it+en PP& L P3P, 1>>>1. Ber*agai 8aktor yang mempengaruhi ke+adian diare antara lain : 9aktor lingkungan 6i@i

1-

Kependudukan Pendidikan Keadaan sosial ekonomi Perilaku masyarakat

9aktor lingkungan yang dimaksud adalah ke*ersihan lingkungan dan perorangan seperti ke*ersihan puting susu, ke*ersihan *otol dan dot susu, maupun ke*ersihan air yang digunakan untuk mengolah susu dan makanan. 9aktor gi@i misalnya adalah tidak di*erikannya makanan tam*ahan meskipun anak telah *erusia '4! *ulan. 9aktor pendidikan yang utama adalah pengetahuan i*u tentang masalah kesehatan. 9aktor kependudukan menun+ukkan *ah.a insiden diare le*ih tinggi pada penduduk perkotaan yang padat dan miskin atau kumuh. Sedangkan 8aktor perilaku orangtua dan masyarakat misalnya adalah ke*iasaan i*u yang tidak men)u)i tangan se*elum menyiapkan makanan, setelah *uang air *esar atau mem*uang tin+a anak. Kesemua 8aktor di atas terkait erat dengan 8aktor ekonomi masing4masing keluarga /Ir.anto, dkk, "##"1.

1# ETIO%OGI Penye*a* diare akut antara lain yaitu =irus, *akteri, parasit, alergi susu sapi, laktose de8isiensi primer dan o*at4o*atan tertentu . Penye*a* utama oleh =irus adalah Rotavirus /'#4!#G1 sedangkan =irus lainnya yaitu =irus Norwalk, Astrovirus, Calcivirus, Coronavirus, Minirotavirus dan =irus *ulat ke)il. Bakter4*akteri yang dapat menye*a*kan diare adalah Aeromonas hydrophyla, Escherichia coli enteroaggregatife, E. coli enteroinvansife, E. coli halemortagik, Plesiomonas shigelloi es, !i"rio cholerae non#$%, !. Parahemolyticus, &ersina enterocolotica. Sedangkan penye*a* diare oleh parasit adalah 'iar ia lam"lia, Entamoe"a histolytica, (sospora "elli, Balanti ium coli, Cryptosporo ium,

1!

Capillaria philipinensis, )asiolopsis "uski, *arcocystis suihominis, *trongiloi es strecoralis, dan Trichuris trichiura /Ir.anto, dkk, "##"1.

D# PATOGENESIS 9ir&s Be*erapa +enis =irus seperti Rotavirus, *erkem*ang *iak dalam epitel =ili usus halus, menye*a*kan kerusakan sel epitel dan pemendekan =ili. ?ilangnya sel4sel =ili yang se)ara normal mempunyai 8ungsi a*sor*si dan penggantian sementara oleh sel epitel *er*entuk kripta yang *elum matang, menye*a*kan usus mensekresi air dan elekrolit. Kerusakan =ili dapat +uga dihu*ungkan dengan hilangnya en@im disakaridase terutama laktase. Penyem*uhan ter+adi *ila =ili mengalami regenerasi dan epitel =ilinya men+adi matang.

)a0.eri Penempelan i mukosa. Bakteri yang *erkem*ang *iak dalam usus halus pertama4tama harus menempel mukosa untuk menghindarkan diri dari penyapuan. Penempelan ter+adi melalui antigen yang menyerupai ram*ut getar, dise*ut pili atau 8im*ria yang melekat pada reseptor di permukaan usus. ?al ini ter+adi misalnya pada E. coli enterotoksigenik dan !. Cholera $%. Pada *e*erapa keadaan, penempelan di mukosa dihu*ungkan dengan peru*ahan epitel usus yang menye*a*kan pengurangan kapasitas penyerapan atau menye*a*kan sekresi )airan /misalnya in8eksi H. )oli enteropatogenik atau enteroaggrerasi1. Toksin yang menye"a"kan sekresi. E. coli enterotoksigenik, !. cholerae $% dan *e*erapa *akteri lain mengeluarkan toksin yang mengham*at 8ungsi sel epitel. oksin ini mengurangi a*sor*si natrium melalui =ili dan mungkin meningkatkan sekresi )hlorida dari kripta, yang menye*a*kan

1(

sekresi air dan elektrolit. Penyem*uhan ter+adi *ila sel yang sakit diganti dengan sel yang sehat setelah "4' hari. (nvasi mukosa. *higella, C. +e,uni, E. coli enteroinvasife dan *almonella dapat menye*a*kan diare *erdarah melalui in=asi dan perusakan sel epitel mukosa. Ini ter+adi se*agian *esar di )olon dan *agian distal ileum. In=asi mungkin diikuti dengan pem*entukan mikroa*ses dan ulkus super8isial yang menye*a*kan adanya sel darah merah dan sel darah putih atau terlihat adanya darah dalam tin+a. oksin yang dihasilkan oleh kuman ini menye*a*kan kerusakan +aringan dan kemungkinan +uga sekresi air dan elektrolit dari mukosa /7it+en PP& L P3P, 1>>>1. Parasi. Penempelan mukosa. '. -am"lia dan Cryptosporo ium menempel pada epitel usus halus dan menye*a*kan pemendekan =ili yang kemungkinan menye*a*kan diare. In=asi mukosa. E. histolytica menye*a*kan diare dengan )ara mengin=asi epitel mukosa di kolon atau ileum yang menye*a*kan mikroa*ses dan ulkus. Namun hal ini *aru ter+adi *ila strainnya sangat ganas. O!a.C2!a.an Be*erapa ma)am o*at terutama anti*iotika dapat +uga men+adi penye*a* diare. Anti*iotika agaknya mem*unuh 8lora normal usus sehigga organisme yang tidak *iasa atau yang ke*al terhadap anti*iotik itu sendiri akan *erkem*ang *e*as. 7isamping itu si8at 8armakokinetika dari anti*iotika itu sendiri +uga memegang peran penting. Se*agai )ontoh ampisilin dan klindamisin adalah anti*iotik yang dikeluarkan di dalam empedu yang meru*ah 8lora 8lora tin+a se)ara intesi8 .alaupun di*erikan se)ara parental. Anti*iotik +uga *isa menye*a*kan mala*sor*si, misalnya tetrasiklin, kanamisin, *asitrasi, polmiksi, dan neomisin /Ir.anto, dkk, "##"1.

1D

E# PATO+ISIO%OGI Ada " prinsip mekanisme ter+adinya diare yaitu sekretorik dan osmotik. Diare se0re.2ri0 7iare sekretorik dise*a*kan karena sekresi air dan elektrolit ke dalam usus halus. ?al ini ter+adi *ila a*sor*si natrium oleh =ili gagal sedangkan sekresi )hlorida di sel epitel *erlangsung terus atau meningkat. ?asil akhirnya adalah sekresi )airan yang mene*a*kan kehilangan air dan elektrolit dari tu*uh se*agai tin+a )air yang dapat menye*a*kan dehidrasi. Pada diare in8eksi peru*ahan ini ter+adi karena adanya rangsangan pada mukosa usus oleh toksin *akteri seperti toksin E.coli dan !. cholerae $% atau =irus /Rotavirus1.

Diare 2s 2.i0 7iare osmotik ter+adi *ila suatu *ahan yang se)ara osmotik akti8 dan sulit diserap. Jika *ahan sema)am itu *erupa larutan isotonik, air dan *ahan yang larut di dalamnya akan le.at tanpa dia*sor*si sehingga ter+adi diare. Bila su*stansi yang dia*sor*si dengan +elek *erupa larutan hiprtonik, air dan *e*erapa elektrolit akan pindah dari )airan ekstraseluler ke dalam lumen usus sampai osmolaritas dari isi usus sama dengan )airan eksreaseluler dan darah. ?al in meningkatkan =olume tin+a dan menye*a*kan dehidrasi karena kehilangan )airan tu*uh /7it+en PP& L P3P, 1>>>1. Pada diare akan ter+adi kekurangan air /dehidrasi1, gangguan keseim*angan asam *asa /asidosis meta*olik1, yang se)ara klinis *erupa perna8asan kusmaull, hipoglikemia, gangguan gi@i, dan gangguan sirkulasi /As.itha, dkk, "###1.

+# $ANI+ESTASI K%INIS A.alnya anak men+adi )engeng, gelisah, suhu *adan meningkat, na8su makan *erkurang atau tidak ada, kemudian tim*ul diare. 6e+ala muntah dapat

1>

ter+adi se*elum dan5 sesudah diare. Bila telah *anyak kehilangan air dan elektrolit ter+adilah dehidrasi. Berat *adan turun. Pada *ayi, u*un4u*un *esar )ekung. onus dan turgor kulit *erkurang. Selaput lendir *i*ir dan mulut kering /As.itha, dkk, "###1. %ara praktis penatalaksanaan diare yaitu *erdasarkan tipe klinis diare itu sendiri. erdapat ' ma)am tipe klinis diare, dimana tiap ma)am menggam*arkan kelainan yang mendasari dan peru*ahan 8isiologi yang *er*eda4*eda : 7iare )air akut /termasuk kolera1 yang *erlangsung *e*erapa +am sampai dengan *e*erapa hari. Pada diare ini perlu di.aspadai *ahaya ter+adinya dehidrasi, +uga dapat ter+adi penurunan *erat *adan apa*ila intake makanan kurang. 7iare akut dengan pendarahan /disentri1 , dimana pada diare ini *ahaya utamanya adalah kerusakan usus, sepsis, dan malnutrisi serta dehidrasi. 7iare persisten /*erlangsung selama 1' hari atau le*ih1, dimana *ahaya utamanya adalah malnutrisi dan in8eksi non intestinal *erat serta dehidrasi. 7iare dengan malnutisi *erat /marasmus atau k.ashiorkor1 dengan *ahaya utamanya antara lain in8eksi sistemik *erat, dehidrasi, gagal +antung, dan de8isiensi mineral dan =itamin /B?<, "##'1.

G# PEN1EGAHAN 7iare dapat di)egah dengan memper*aiki usaha multisektoral antara lain se*agai *erikut : 4 4 4 4 4 &eningkatkan sarana air *esih dan sanitasi umum Promosi pendidikan higiene Pem*erian ASI eksklusi8 &eningkatkan ketrampilan mengasuh anak Imunisasi pada anak : khususnya untuk mem*asmi )ampak

"#

4 4 4 4

&enggunakan +am*an 5.) &en+aga ke*ersihan makanan dan minuman &en)u)i tangan dengan sa*un se*elum menyentuh makanan &en)u)i peralatan makan /B?<, "##'1.

H# DIAGNOSIS 1# a. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 Ana nesis ,i.ayat diare sekarang : Sudah *erapa lama diare *erlangsung otal diare dalam "' +am, diperkirakan dari 8rekuensi diare dan +umlah tin+a Keadaan klinis tin+a /.arna, konsistensi, ada lendir atau darah tidak1 &untah /8rekuensi dan +umlah1 7emam Buang air ke)il terakhir Anak lemah, re.el, rasa haus, kesadaran menurun Jumlah )airan yang masuk selama diare indakan yang telah diam*il /di*eri )airan, ASI, makanan, o*at, oralit1 Apakah ada yang menderita diare di sekitarnya /I7AI, "##'1. ,i.ayat *epergian ke daerah yang sedang terkena .a*ah diare Kontak dengan orang yang sakit Penggunaan anti*iotik /,andy P Pres)illa,"##!1

*. ,i.ayat diare se*elumnya : kapan, *erapa lama ). ,i.ayat penyakit penyerta saat ini d. ,i.ayat imunisasi : lengkap atau tidak. e. ,i.ayat makanan se*elum diare : ASI, susu 8ormula, makan makanan yang tidak *iasa /Su*agyo, "##'1.

"1

2#

Pe eri0saan 6isi0 Pada pemeriksaan 8isik harus diperhatikan tanda utama yaitu, kesadaran, rasa haus, turgor kulit a*domen. Perhatikan +uga tanda tam*ahan, yaitu u*un4u*un *esar )ekung atau tidak, mata )ekung atau tidak, ada atau tidaknya air mata, kering atau tidaknya mukosa mulut, *i*ir dan lidah. Jangan lupa menim*ang *erat *adan. Perhatikan pula ada tidaknya perna8asan )uping hidung, retraksi interkostal, akral dingin, per8usi +aringan serta dera+at dehidrasinya. Penilaian dera+at dehidrasi dilakukan sesuai dengan kriteria *erikut : a. 4 4 4 4 4 4 anpa dehidrasi /kehilangan )aiaran F -G *erat *adan1 idak ditemukan tanda utama dan tanda tam*ahan Keadaan umum *aik *aik dan sadar anda =ital dalam *atas normal U*un4u*un *esar tidak )ekung, mata tidak )ekung, air mata ada, mukosa mulut dan *i*ir *asah urgor a*domen *aik, *ising usus normal Akral hangat

Pasien dapat dira.at di rumah, ke)uali apa*ila terdapat komplikasi lain /tidak mau minum, muntah terus menerus, diare yang 8rekuen1. *. 7ehidarasi ringan sedang /kehilangan )airan -41#G *erat *adan1 4 4 4 4 4 4 Apa*ila di dapatkan dua tanda utama ditam*ah dua atau le*ih tanda tam*ahan Keadaan umum gelisah dan )engeng U*un4u*un *esar sedikit )ekung, mata sedikit )ekung, air mata kurang, mukosa mulut dan *i*ir sedikit kering urgor kurang Akral hangat Pasien harus ra.at inap.

). 7ehidrasi *erat /kehilangan )airan M 1#G *erat *adan1

""

4 4 4 4 4 4

Apa*ila didapatkan dua tanda utama ditam*ah dua atau le*ih tanda tam*ahan Keadaan umum lemah, letargi tau koma U*un4u*un *esar sangat )ekung, mata sangat )ekung, air mata tidak ada, mukosa mulut dan *i*ir sangat kering urgor *uruk Akral dingin Pasien harus ra.at inap /I7AI, "##'1.

Penilaian dehidrasi menurut & BS erdapat " atau le*ih dari tanda4tanda *erikut ini : 3etargis atau tidak sadar &ata )ekung idak *isa minum atau malas minum %u*itan kulit perut kem*alinya sangat lam*at 7ehidrasi *erat

erdapat " atau le*ih tanda4tanda *erikut ini: 6elisah, re.el

"$

&ata )ekung ?aus, minum dengan lahap %u*itan kulit perut kem*alinya lam*at

7ehidrasi ringan5sedang

idak )ukup tanda4tanda untuk diklasi8ikasikan dehidrasi *erat atau ringan5sedang /7it+en PP& L P3P, 1>>>1 1# 4 4 4 4 Pe eri0saan Pen&n;an" a. Pemeriksaaan tin+a &akroskopis : *au, .arna, lendir, darah , konsistensi &ikroskopis: eritrosit, lekosit, *akteri, parasit Kimia : P?, )linitest, elektrolit /Na, K, ?%<$1 Biakan dan u+i sensiti=itas /terutama Na, K, %a, dan P serum pada diare yang disertai ke+ang1, kadar uerum dan kreatinin darah. ). Pemeriksaan urin : urin rutin /As.itha, dkk, "##11 anpa dehidrasi

*. Pemeriksaan darah : 7arah lengkap, analisis gas darah dan elektrolit

I# PENATA%AKSANAAN 1. Atasi dehidrasi anpa dehidrasi %airan rumah tangga dan ASI di*erikan semaunya, oralit di*erikan sesuai usia setiap kali *uang air *esar atau muntah dengan dosis: 4 4 F 1 tahun: -#41## )) 14- tahun : 1##4"## ))

"'

- tahun : semaunya.

7ehidrasi ringan sedang ,ehidrasi dengan oralit (- ))5kgBB dalam $ +am pertama dilan+utkan pem*erian kehilangan )airan yang sedang *erlangsung sesuai umur seperti di atas setiap kali *uang air *esar. 7ehidrasi *erat ,ehidrasi parenteral dengan )airan ringer laktat atau ringer asetat 1## ))5kgBB. %ara pem*erian : 4 4 F 1 tahun $#))5kgBB dalam 1 +am pertama dilan+utkan (# ))5kgBB dalam - +am *erikutnya. 1 tahun : $# ))5kgBB dalam N +am pertama dilan+utkan (# ))5kgBB dalam " N +am *erikutnya. &inum di*erikan +ika pasien sudah mau minum - ))5kgBB selama proses rehidrasi. ". Pemakaian anti*iotik Bila ada indikasi seperti pada *higella dan Cholera. Anti*iotik sesuai dengan hasil pemeriksaan penun+ang. Se*agai pilihan adalah kotrimoksa@ol, amoksisilin dan atau sesuai hasil u+i sensiti=itas. $. 7iet Anak tidak *oleh dipuasakan, makanan di*erikan sedikit4sedikit tapi sering, rendah serat, *uah4*uahan di*erikan terutama pisang. '. Jangan mengunakan spasmolitika -. Koreksi elektrolit : koreksi *ila ter+adi hipernatremia, hiponatremia, hiperkalemia atau hipokalemia. !. :itamin A 4 4 ! *ulan I 1 tahun : 1##.### IU M1 tahun : "##.### IU

"-

(. Pendidikan orangtua : penyuluhan tentang penanganan diare dan )ara4)ara pen)egahan diare /I7AI, "##'1.

Indikasi ra.at inap : 7iare akut dengan dehidrasi *erat 7iare akut dehidrasi ringan sedang dengan komplikasi Usia F ! *ulan /usia yang mempunyai resiko tinggi mengalami dehidrasi1, *uang air *esar )air M dari D kali dalam "' +am dan muntah M dari ' kali sehari /Armon, "##11.

3# PE$ANTAUAN 11 erapi Setelah pem*erian )aiaran rehidrasi harus dinilai ulang dera+at dehidrasi, *erat *adan, ge+ala dan tanda dehidrasi. Jika masuh dehidrasi maka dilakukan rehidrasi ulang sesuai dengan dera+at dehidrasinya.Jika setelah $ hari pem*erian anti*iotik klinis dan la*oratorium tidak ada peru*ahan maka dipikirkan penggantian anti*iotik sesuai hasil u+i sensiti=itas. "1 $1 um*uh kem*ang im*ang *erat *adan se*elum dan sesudah rehidrasi, " minggu setelah sem*uh dan seterusnya se)ara periodik sesuai umur. Jika anak mengalami gi@i *uruk maka dikelola sesuai dengan SP& gi@i *uruk

Penderita dapat dipulangkan *ila penderita tidak dehidrasi, keadaaan umum dan tanda =ital *aik, sudah *isa makan dan minum /I7AI, "##'1.

"!

DA+TAR PUSTAKA Armon, "##1. An evi ence an consensus "ase gui eline for acute iarrhoea management. mk.armonOntl.orld.)om As.itha, dkk, "###. Kapita Selekta KedokteranK 'astroenterologi Anak. &edia Aes)ulapius. Jakarta, hal : '(# I'(1. 7it+en PP& L P3P, 1>>>. Buku A,ar .iare. Jakarta, hal : D41#. I7AI, "##'. *tan ar Pelayanan Me is. Badan Pener*it I7AI. Jakarta, hal : '>4-". Ir.anto, "##". Ilmu Penyalit AnakK .iagnosa an Penatalaksanaan. Salem*a &edika. Jakarta, hal : ($ I (>. ,andy P Pres)illa, &7, 9AAP, "##!. Gastroenteritis.

///#e edi@ineheal.h#@2

"(

Su*agyo, "##'. *tan ar Pelayanan Me is /elompok *taf Me is )ungsional Anak R*0. .r. Moewar i *urakarta. Surakarta, hal : -D4!$. B?<, "##'. 7iarrhoea : 1ater2 *anitation an ......ikipedia.)om. 3ygiene -inks to 3ealth

"D