Derajat Luka Bakar : 1.

Luka Bakar Derajat I : Kerusakan terbatas pada lapisan epidermis (superficial) Kulit kering, iperemik berupa eritema !idak dijumpai bula "#eri karena ujung$ujung saraf sens%rik teriritasi &en#embu an terjadi secara sp%ntan dalam 'aktu ($1) ari *. Luka Bakar Derajat II: Kerusakan terjadi pada seluru lapisan epidermis dan sebagian lapisan dermis, berupa reaksi inflamasi disertai pr%ses eksudasi. Dijumpai bula "#eri karena ujung$ujung saraf sens%rik teriritasi Dasar luka ber'arna mera atau pucat, sering terletak lebi tinggi diatas kulit n%rmal Dibedakan atas * (dua) : a. Derajat II Dangkal (+uperficial) Kerusakan mengenai bagian superfisial dari dermis. ,rgan$%rgan kulit seperti f%likel rambut, kelenjar keringat, kelenjar sebasea masi utu . Bula mungkin tidak terbentuk beberapa jam setela cedera, dan luka bakar pada mulan#a tampak seperti luka bakar derajat satu dan mungkin terdiagn%sa sebagai derajat dua superfisial setela 1* sampai *- jam. Ketika bula di ilangkan, luka tampak ber'arna pink dan basa . .arang men#ebabkan #pertr%p ic scar. .ika infeksi dicega maka pen#embu an akan terjadi secara sp%ntan kurang dari / minggu.

0ambar Luka bakarderajat II dangkal (superficial) b. Derajat II Dalam (Deep) Kerusakan mengenai ampir seluru bagian dermis ,rgan$%rgan kulit seperti f%likel rambut, kelenjar keringat, kelenjar sebasea sebagian besar masi utu . &en#embu an terjadi lebi lama .uga dijumpai bula, akan tetapi permukaan luka biasan#a tampak ber'arna pink dan puti segera setela terjadi cedera karena 1ariasi suplai dara ke dermis (daera #ang ber'arna puti mengindikasikan aliran dara #ang sedikit atau tidak ada sama sekali2 daera #ang ber'arna pink mengindikasikan masi ada beberapa aliran dara ). .ika infeksi dicega luka bakar akan sembu dalam / sampai 3

0ambar Luka bakar derajat dua dalam

/. Luka Bakar Derajat III (4ull ! ickness Burn):

 Kerusakan meliputi seluru tebal dermis dan lapisan #ang lebi dalam. !idak dijumpai bula Kulit #ang terbakar ber'arna abu$abu dan pucat. Karena kering, letakn#a lebi renda dibandingkan kulit sekitar. !idak dijumpai rasa n#eri dan ilang sensasi, %le karena ujung$ujung saraf sens%rik mengalami kerusakan 5 kematian. &en#embu an terjadi lama karena tidak ada pr%ses epitelisasi sp%ntan dari dasar luka.

0ambar Luka bakar derajat III