Anda di halaman 1dari 9

HUKUM PIDANA DAN SISTEM PERADILAN DI INDONESIA: Tinjauan dan studi banding tentang sistem peradi an negara Kesema!

muran Austra ia dan Repub i! Ind"nesia #RI$ Untuk memenuhi sebagian persyaratan Untuk program tingkat 8 Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, Universitas Mataram Oleh: Adam J !enton

Abstra! Artikel ini bertu"uan untuk men"elaskan teori dan proses peradilan hukum pidana yang dilaksanakan di #epublik Indonesia, dari tahap pertama dimana sebuah berkas diserahkan kepada lembaga penuntan $ke"aksaan% dari lembaga penyidikan $kepolisian% sehingga diputuskan oleh hakim&pengadilan Penulis "uga bertu"uan untuk menggambarkan beberapa perbedaan antara sistem peradilan yang dilaksanakan di Australia dibanding dengan Indonesia

Penda%u uan 'etelah melakukan (a(an)ara dengan beberapa pihak yang terlibat dalam sistem peradilan di #I, misalnya dosen hukum, hakim, "aksa dan penga)ara, data*data dan hasil observasi di Pengadilan +egeri, ,embaga Permasyarakatan dan sumber lainnya, penulis bertu"uan untuk menulis laporan yang men"elaskan dasar*dasar hukum pidana Indonesia, baik hukum a)ara pidana maupun hukum pidana materiil, dan gambaran beberapa perbedaan antara sistem peradilan yang dilaksanakan di Australia dan #I Dasar&dasar Hu!um Pidana Ind"nesia 'istem peradilan Indonesia berdasarkan sistem*sistem, undang*undang dan lembaga* lembaga yang di(arisi dari negara Belanda yang pernah men"a"ah bangsa Indonesia selama kurang lebih tiga ratus tahun 'eperti dikatakan oleh Andi -am.ah:/ Misalnya Indonesia dan Malaysia dua bangsa serumpun, tetapi dipisahkan dalam sistem hukumnya oleh masing-masing penjajah, yaitu Belanda dan Inggris. Akibatnya, meskipun kita telah mempunyai KUHAP hasil iptaan bangsa Indonesia sendiri, namun sistem dan asasnya tetap bertumpu pada sistem !ropa Kontinental "Belanda#, sedangkan Malaysia, Brunei, $ingapura bertumpu kepada sistem Anglo $a%on. 0alaupun bertumpu pada sistem Belanda, hukum pidana Indonesia modern dapat dipisahkan dalam dua kategori, yaitu hukum pidana a ara dan hukum pidana materiil -ukum pidana a)ara dapat disebut dalam Bahasa Inggris sebagai 1pro)edural la(2 dan hukum pidana materiil sebagai 1substantive la(2 3edua kategori tersebut dapat kita temui dalam 3itab masing*masing yaitu, 3U-AP $3itab Undang*Undang -ukum A)ara Pidana% dan 3U-P $3itab Undang*Undang -ukum Pidana% berturut* turut Apalagi, hasil (a(an)ara yang dilakukan dengan dosen*dosen di !akultas -ukum Universitas Mataram $U+#AM%4 menyatakan bah(a keadaanya #an)angan Undang Undang $#UU% yang sedang dibahas dan dipertimbangkan oleh anggota*anggota 5e(an Per(akilan #akyat $5P#% pada tingkat nasional, akan tetapi #UU tersebut belum dapat disahkan Menurut M ,ubis:6 &'(he ne) dra*t la)s', atau +UU KUHP baru itu telah disesuaikan dengan pandangan hidup bangsa Indonesia termasuk nilai-nilai agama, nilai adat dan lagi pula disesuaikan dengan Pan asila., +amun #UU 3U-P baru memun)ulkan beberapa hal yang sangat menarik terkait dengan perubahan*perubahan yang dapat ter"adi pada sistem hukum pidana dan patut
/

Pro7 5r "ur Andi -am.ah Hukum A ara Pidana Indonesia $8disi 3edua 'inar 9ra7ika, Jakarta 4::8% -al 66 4 0a(an)ara terpisah dengan 5osen*dosen !akultas -ukum U+#AM: ,alu Parman dan M ,ubis, '- ,M -um pada tanggal 4; Januari 4::< 6 Ibid.

didiskusikan, kenyataannya adalah sampai sekarang #UU tersebut belum dilaksanakan Menurut keterangan dari beberapa sumber, #UU tersebut telah dia"ukan kepada 5P# Jakarta selama kurang lebih dua puluh tahun dan belum dapat disepakati apalagi disahkan Maka dari itu, untuk sementara 3U-AP dan 3U-P merupakan undang*undang yang berlaku dan digunakan oleh lembaga lembaga penegak hukum untuk melaksanakan urusan sehari*hari dalam menerapkan hukum pidana di Indonesia 3U-AP $dibedakan dari 3U-P%, menentukan prosedur*prosedur yang harus dianut oleh berbagai lembaga yang terlibat dalam sistem peradilan misalnya hakim, "aksa, polisi dan lain*lainnya, sedangkan 3U-P menentukan pelanggaran*pelanggaran dan ke"ahatan*ke"ahatan yang berlaku dan dapat diselidiki ataupun dituntut oleh lembaga* lembaga tersebut 'ebagai )ontoh hendaklah kita memba)a Pasal 6=: dari 3U-P tentang ke"ahatan terhadap nya(a orang, sebagai berikut:= Barangsiapa dengan sengaja dan dengan diren anakan lebih dahulu menghilangkan nya)a orang, karena bersalah melakukan pembunuhan beren ana, dipidana dengan pidana mati atau penjara seumur hidup atau penjara sementara selama-lamanya dua puluh tahun.5ari Pasal tersebut dapat kita lihat bah(a isi 3U-P adalah persyaratan dan an)aman $sanksi% substanti7 yang dapat diterapkan oleh penegak hukum 'ebaliknya 3U-AP menentukan hal*hal yang terkait dengan prosedur> sebagai )ontoh Pasal //: tentang peranan polisi dan "aksa:? &.alam hal penyidik telah selesai melakukan penyidikan, penyidik )ajib segera menyerahkan berkas perkara kepada penuntut umum,. 5ari hasil (a(an)ara yang dilakukan dengan Bapak 5edy 3oesnomo dari 3e"aksaan @inggi, Propinsi +usa @enggara Barat; dapat kita lihat bah(a dalam kenyataan, sebuah hasil penyidikan dalam bentuk berkas dari pihak kepolisian didahului dengan sebuah 'urat Pemberitahuan 5imulainya Penyidikan atau 'P5P Itulah langkah pertama dari kepolisian untuk men"alankan sebuah perkara pidana Berita A)ara Pemeriksaan $BAP% adalah berkas lengkap yang mengandung semua 7akta dan bukti terkait dengan kasusnya BAP tersebut akan menyusul 'P5P biasanya dalam (aktu kurang lebih tiga minggu 'etelah diterima oleh pihak ke"aksaan, $untuk tindak pidana
= A

# 'ugandhi, '-, KUHP dan Penjelasannya $Usaha +asional, 'urabaya /<8/% -al 6A; 5engan pemakaian kata 1selama*lamanya2 maka kita memahami bah(a itu adalah an)aman hukuman yang paling maksimal yang dapat hakim "atuhkan kepada terdak(a B sedangkan hukuman minimal tak ada sekalipun Ialah merupakan salah satu perbedaan penting yang disampaikan oleh dosen hukum ketika di(a(an)arai, sebab #UU 3U-P akan menentukan an)aman baik minimal maupun maksimal untuk setiap ke"ahatan masing masing Menurut Bapak ,ubis sesuai dengan 3U-P sekarang 1baik men)uri sapi maupun ayam, an)amannya sama Minimalnya satu hari sa"aC Itu adalah kebebasan yang sangat besar Para -akim harus dikasih batas minimalnya 3e)uali dalam undang*undang khusus misalnya korupsi, narkotika ataupun money laundering dimana sudah ter)atat ada minimal dan maksimalnya 2 ? Andi -am.ah /p. 0it. -al ;< ; 0a(an)ara dengan 5edy 3oesnomo '-, M-, 3epala Bagian @ata Usaha 3e"aksaan @inggi +@B pada tanggal A !ebruari 4::<

ringan biasanya pada tingkat ke"aksaan negeri% barulah ke"aksaan dapat meneliti berkasnya dan menyatakan "ika BAPnya lengkap dan patut dilimpahkan kepada pengadilan, atau dikembalikan kepada kepolisian disertai petun"uk*petun"uk supaya dapat diperbaiki dan diserahkan lagi Jika sebuah BAP telah diteliti oleh "aksa dan dinyatakan )ukup bukti untuk melimpahkan perkaranya kepada pengadilan maka pertanggung"a(aban untuk kasus tersebut beralih dari pihak ke"aksaan kepada pihak kehakiman dan pengadilan A'ara Persidangan Pidana 3etika sebuah perkara sudah sampai di pengadilan negeri proses persidangannya adalah sebagai berikut: Penentuan hari sidang dilakukan oleh hakim yang ditun"uk oleh ketua pengadilan untuk menyidangkan perkara 8 3e"aksaan bertanggung"a(ab untuk meyakinkan terdak(a berada di pengadilan pada saat persidangan akan dimulai Maka ke"aksaan (a"ib mengurus semua hal terkait dengan mengangkut terdak(a dari ,embaga Permasyarakatan $pen"ara% ke pengadilan, dan sebaliknya pada saat persidangan selesai 5i Pengadilan +egeri diadakan beberapa ruang tahanan khususnya untuk menahan tahanan sebelum dan sesudah perkaranya disidang 'urat dak(aan yang menyatakan tuntutan*tuntutan dari ke"aksaan terhadap terdak(a diba)a oleh "aksa Pada saat itu terdak(a didudukkan di bagian tengah ruang persidangan berhadapan dengan hakim 3edua belah pihak, yaitu Penuntut Umum $"aksa% dan Penasehat -ukum $penga)ara pembela% duduk berhadapan di sisi kanan dan kiri 'etelah dak(aan diba)a, barulah mulai tahap pemeriksaan saksi @erdak(a berpindah dari posisinya di tengah ruangan dan duduk di sebelah penasehat hukumnya, "ika memang dia mempunyai penasehat hukum Jika tidak ada, dialah yang menduduki kursi penasehat hukum itu < Penuntut Umum akan ditanyai oleh hakim, apakah ada saksi dan berapa saksi yang akan dipanggil dalam sidang hari itu /: Jika, misalnya ada tiga saksi yang akan
8

3etika di(a(an)arai oleh penulis 3etua Pengadilan Mataram 'uryanto '-, M-um, mengatakan di Pengadilan +egeri Mataram pada saat (a(an)ara ada // hakim yang tersedia untuk ditugaskan menyidangkan perkara, padahal seharusnya paling sedikit ada /A hakim 3etersediaan hakim ditentukan oleh 5epartemen 3ehakiman kantor pusat Jakarta, sehingga kebanyakan hakim yang ditugaskan ke suatu lokasi biasanya tidak berasal dari lokasi tersebut, dan ditugaskan selama 6 tahun kemudian dimutasi ke tempat lain 'uryanto "uga mengatakan bah(a terkadang "ika ada saksi atau terdak(a dari desa terpen)il yang tidak dapat berbi)ara bahasa Indonesia, maka diperlukan "uru bahasa untuk mener"emahkan dari bahasa suku daerah ke bahasa Indonesia < 'ebetulnya ada banyak perbedaan se)ara 7isik diantara sebuah ruang sidang di #I dan Australia, baik letakan saksi, penuntut umum, penga)ara maupun suasananya se)ara umum Misalnya pada a(al persidangan 3etua Ma"elis menyuruh semua orang untuk mematikan atau mendiamkan tel7on genggamnya Padahal sering terdengar suara tel7on berbunyi dari bagian umum dan orang )epat keluar untuk mengangkat tel7onnyaC 5i Australia setiap kali orang ingin keluar atau masuk ruang sidang diharuskan menunduk kepada -akim sebagai tanda kehormatan 5i Indonesia, orang keluar*masuk ruangannya dengan sangat bebas tanpa memberi hormat kepada para hakim Apalagi, sering dilihat orang*orang yang DnongkrongE diluar pintu terbuka ruang sidang, berbi)ara dengan teman, bahkan terta(a iseng*iseng /: 5ari observasi penulis di Pengadilan +egeri Mataram dapat dikatakan bah(a dalam kasus yang lebih berat, atau rumit bisa ter"adi banyak saksi yang dipanggil sehingga suatu perkara akan berlan"ut pada beberapa hari Beda dari proses di Australia, sering ter"adi persidangan terpisah tersebut tidak dipersidangkan pada hari*hari berurutan, tetapi beberapa saksi pada hari tertentu kemudian perkaranya ditunda selama beberapa hari sebelum mulai lagi Biasanya di Australia kalau bisa persidangan

dipanggil, mereka bertiga dipanggil oleh "aksa dan duduk di bangku atau kursi berhadapan dengan hakim> kursi yang sama tadi diduduki oleh terdak(a 3emudian hakim akan menyampaikan beberapa pertanyaan kepada saksi masing masing Faitu adalah> nama, tempat kelahiran, umur, bangsa, agama, peker"aan dan apakah mereka ada hubungan dengan si terdak(a 3emudian si saksi sambil berdiri, bersumpah sekalian dengan kata pengantar sesuai dengan agamanya, kemudian kata*kata berikut: &.emi (uhan saya bersumpah sebagai saksi saya akan menerangkan dalam perkara ini yang benar dan tidak lain daripada yang sebenarnya., 'ambil saksi bersumpah salah satu Panitera Pengganti akan mengangkat sebuah Al Guoran atau 3itab 'u)i lainnya sesuai dengan agama mereka, di atas kepalanya Menarik "uga bah(a orang -indu diberikan dupa yang dipegang sambil bersumpah 'alah satu perbedaan terkait dengan hal ini adalah, semua saksi bersumpah pada saat bersamaan, sedangkan di Australia setiap saksi akan bersumpah "ustru sebelum dia akan memberikan keterangan 'etelah saksinya bersumpah, maka saksi pertama duduk di bangku di depan hakim, sedangkan yang lain disuruh untuk keluar dari ruang persidangan Itulah saatnya pemeriksaan saksi dimulai oleh 3etua -akim Ini "uga merupakan salah satu perbedaan besar di antara sistem persidangan di Australian dan #I 5i Australia peranan hakim dapat disebut pasi7 Padahal hakim di persidangan di Australia agak "arang akan bertanya langsung kepada saksi 'ebaliknya di #I peranan hakim adalah sangat akti7 5ialah yang mulai dengan pertanyaannya terhadap saksi Bolehlah dia berlan"ut dengan proses interogasinya sehingga dia puas dan pertanyaanya habis* habisan // 'etelah hakim selesai dengan pertanyaannya dia memberikan kesempatan kepada "aksa untuk memeriksa saksi, disusul oleh penasehat hukum Pada akhir pemberian keterangan dari saksi masing masing, si terdak(a akan diberikan kesempatan untuk menanggapi keterangan tersebut 5alam perkara yang ditonton oleh penulis, -akim akan menyimpulkan keterangan yang telah diberikan dengan mengatakan misalnya: &Kita semua telah mendengar saksi mengatakan bah)a pada tanggal 12 3o4ember kemarin dia membeli narkotika dari anda dalam bentuk dua 5po ket' ganja di rumah anda dan anda menerima uang sebanyak +p67,777. Bagaimana anda menganggap keterangan itu8 Benar atau tidak benar, setuju atau tidak setuju8, 3emudian terdak(a diperbolehkan untuk menyampaikan tanggapannya terhadap keterangan tersebut 'etelah itu, saksi diminta untuk turun dari kursinya dan duduk di bagian umum di belakang

dilan"utkan pada hari berikutnya // 5i salah satu kasus korupsi dimana terdak(a adalah mantan 9ubernur +@B proses interogasi ini dari pihak hakim $tiga hakim B 3etua Ma"elis didampingi oleh dua Anggota -akim% berlan"ut selama lebih dari tiga "am untuk satu saksi Barulah setelah itu pihak "aksa ataupun penasehat hukum diberikan kesempatan untuk memeriksa saksinya

Proses ini berlan"ut sehingga semua saksi dari ke"aksaan telah memberikan keterangannya 3emudian penasehat hukum "uga diberi kesempatan untuk memanggil saksi yang mendukung atau membela terdak(a, dengan proses yang sama sebagaimana digambarkan di atas 'etelah semua saksi memberikan keterangan, tahap pemeriksaan saksi selesai dan perkara akan ditunda supaya "aksa dapat mempersiapkan tuntutannya @untutan adalah sebuah rekomendasi dari "aksa mengenai sanksi yang dimintai dari hakim 1'etelah itu giliran terdak(a atau penasehat hukumnya memba)akan pembelaanya yang dapat di"a(ab oleh penuntut umum, dengan ketentuan bah(a terdak(a atau penasehat hukumnya mendapat giliran terakhir 2/4 Jika a)ara tersebut sudah selesai, ketua ma"elis menyatakan bah(a pemeriksaan dinyatakan ditutup 'etelah itu para hakim harus mengambil keputusan 3eputusannya dapat di"atuhkan pada hari itu "uga atau hari lain, setelah dilakukan musya(arah terakhir diantara para hakim Jika dalam musya(arah tersebut para hakim tidak dapat men)apai kesepakatan, keputusan dapat diambil dengan )ara suara terbanyak Oleh sebab itu selalu diharuskan "umlah hakim yang gan"il, yaitu tiga, lima ataupun tu"uh hakim 3eputusan para hakim ada tiga alternati7: /6 / 4 6 Perkara terbukti B terdak(a dihukum Perkara tidak terbukti B terdak(a dibebaskan Perbuatan terbukti tetapi tidak perbuatan pidana B terdak(a dilepas dari segala tuntutan $/nslag%

Berdasarkan teori pembuktian undang undang se)ara negati7, keputusan para hakim dalam suatu perkara harus didasarkan keyakinan hakim sendiri serta dua dari lima alat bukti Pasal /86 3U-AP berbunyi sebagai berikut: 1-akim tidak boleh men"atuhkan pidana kepada seorang, ke)uali apabila dengan sekurang*kurangnya dua alat bukti yang sah ia memperoleh keyakinan bah(a suatu tindak pidana benar*benar ter"adi dan bah(a terdak(alah yang bersalah melakukannya 2 ,ima kategori alat bukti tersebut adalah: a b ) d e keterangan saksi keterangan ahli surat petun"uk keterangan terdak(a

'etelah memutuskan hal bersalah tidaknya, hakim harus menentukan soal sanksinya, berdasarkan tuntutan dari "aksa dan anggapannya sendiri terhadap terdak(a @ergantung pendapatnya, hakim dapat men"atuhkan pidana yang lebih ringan ataupun lebih berat daripada tuntutan "aksa &Hakim harus menilai semua *akta-*akta. Misalnya dalam perkara pen urian, perbuatannya mungkin terbukti, tetapi hakim berpendapat bah)a terdak)a
/4 /6

Andi -am.ah /p. 0it. -al 484 0a(an)ara dengan 5edy 3oesnomo /p.0it.

tidak melakukannya untuk ber*oya-*oya, melainkan untuk anaknya yang sakit. Kalau begitu, dapat dia ringankan tuntutan dari 9aksa, misalnya dari sepuluh bulan, menjadi delapan bulan. :agi pula hakim dapat melebihi tuntutan dari jaksa...semuanya tergantung perbedaan persepsi., /= 5emikianlah prosesnya hukum a)ara pidana se)ara garis besar sehingga terdak(a dibuktikan bersalah atau tidak bersalah Jika memang ia terbukti bersalah, apalagi di"atuhkan hukuman pen"ara/A maka ia akan diba(a ke ,embaga Permasyarakatan untuk men"alani hukumannya Pr"ses Pe a!sanaan San!si Pidana 'etelah melakukan kun"ungan ke ,embaga Permasyarakatan $,apas% di Mataram penulis dapat melihat se)ara langsung keberadaan para napi di dalam pen"ara Indonesia, suatu pengalaman yang sangat menarik 3etika di(a(an)arai oleh penulis 3epala ,embaga Permasyarakatan $3alapas% Pur(adi menegaskan bah(a orang orang yang ditahan dalam ,apas dipisah dalam dua kategori yaitu: / 4 @ahanan B dimana perkaranya masih berlan"ut pada tahap persidangan dan belum ada keputusan dari hakim +arapidana $+api% B terpidana yang sudah di"atuhkan keputusan dan hukuman pen"ara oleh pengadilan

Pur(adi menerangkan bah(a di ,apas Mataram pada saat di(a(an)arai ada A;/ orang dalam penahanan 'ebagai berikut: @ahanan +arapidana T"ta Pria 468 4<? ()* 0anita /; 4: )+ @otal 44A 6/? (+,

+arapidana pria yang ditahan di ,apas Mataram kemudian dipisahkan dua kategori lain berdasarkan kriminalitasnya> yaitu narapidana yang dihukum untuk ke"ahatan narkotika, dan yang lain misalnya pen)urian, lalu lintas, penipuan, pembunuhan, DtogelE $Dtoto gelapE, "udi% dan sebagainya Pur(adi mengatakan bah(a ini merupakan salah satu upaya untuk 1memotong "aringannya2 pen"ahat narkotika, yang diduga akan mendorong napi lain untuk men)oba narkotika dan oleh sebab itu memperluas "aringannya 3alapas tersebut "uga menegaskan bah(a pen"ahat narkoba merupakan 6AH dari "umlah narapidana laki*laki Penulis dapat melihat se)ara langsung bah(a pen"ahat narkotika tersebut ditahan dalam lima buah kamar dengan "umlah orang sehingga lebih dari 6: orang per kamar, apalagi kamar mandi dan 0I terletak di
/= /A

Ibid. 'eperti dikatakan oleh Pak Mion 9inting '- M- -akim Pengadilan +egeri Mataram, dalam (a(an)ara yang dilakukan pada tanggal 6: Januari 4::<, memang ada hukuman yang tersedia untuk hakim selain hukuman pen"ara Pasal /: 3U-P men"elaskan "enis "enis hukuman termasuk> hukuman mati, seumur hidup, pen"ara, denda dan hukuman ringan, seperti pidana bersyarat dimana hukuman pen"aranya tidak harus di"alankan terlebih dahulu bilamana selama (aktu yang disyaratkan oleh hakim dia tidak melakukan ke"ahatan apapun, maka hukuman tersebut akan dihapus $di bahasa Inggris hukuman ma)am ini disebut 1suspended senten)e2% 3emudian ada hukuman kurungan dimana terpidana masuk ke pen"ara pagi tetapi diperbolehkan untuk pulang pada (aktu malam hari, di Australia sama sekali tidak ada hukuman se"enis ini

dalam kamar tersebut Untuk tempat tidurnya, narapidana dapat memakai sebuah tikar yang terbentang di atas lantai yang terbuat dari beton 'alah satu petugas, 3usnan, men"elaskan bah(a setiap kamar ada (ali> salah satu petugas yang bertanggung "a(ab atas kamar tersebut 0ali tersebut ditugaskan untuk mendengar keluhan keluhan dari narapidana, menetapkan aturan tata*tertib di dalam kamar dan mengurus semua hal terkait dengan "angka penahanan untuk narapidana masing masing, baik )uti bersyarat, pelepasan bersyarat maupun remisi Petugas ,apas menerangkan bah(a setiap hari para narapidana dapat keluar dari kamar untuk dua "am di sore hari untuk berolahraga di halaman tengah 3emudian untuk para narapidana setiap 'elasa, 3amis dan Minggu, ada "am kun"ungan untuk keluarga dari "am :<::: s&d /6:6: 3eluarga para narapidana dapat memberikan makanan dan barang barang lain misalnya kue kue, sikat gigi dan lain lainnya, setelah diperiksa di ruang geledah Pur(adi menegaskan bah(a ,apas Mataram sebetulnya diran)ang untuk menahan 6A: orang, akan tetapi pada saat kun"ungan ada hampir ?:: orang yang ditahan Oleh sebab itu dapat dikatakan bah(a ,apas Mataram sedang 1over )apa)ity2 $melebihi kapasitasnya% 3alapas "uga mengatakan bah(a 7asilitas*7asilitas di lapas sangat terbatas maka program*program pembinaan ataupun rehabilitasi berkurang 0alaupun begitu, ,apas Mataram dilengkapi dengan suatu bengkel dimana para narapidana dapat beker"a, misalnya memperbaiki atau men)u)i baik sepeda motor maupun mobil Kesimpu an 'e)ara garis besar, proses peradilan antara Australia dan #epublik Indonesia agak mirip Ada ,embaga Penyidikan $3epolisian% yang bertanggung"a(ab mendeteksi dan menyelidiki ke"ahatan, kemudian ada ,embaga Penuntutan $di Australia se"a"ar dengan 15epartment o7 Publi) Prose)utions2% yang bertanggung"a(ab atas memeriksa berkas*berkas yang dia"ukan dari ,embaga Penyidikan sebelum perkaranya dapat dilimpahkan ke pengadilan Ada "uga ,embaga Pemutus Perkara, atau pengadilan yang bertanggung"a(ab memutuskan bersalah tidaknya seorang terdak(a Meskipun demikian ada pula )ukup banyak perbedaan dalam rin)ian teknis pada setiap tahap dari proses peradilan di dua negara tersebut Penulis berharap bah(a laporan ini berhasil untuk menggambarkan dan men"elaskan beberapa perbedaan tersebut

Da-tar Pusta!a Pro7 5r "ur Andi -am.ah Hukum A ara Pidana Indonesia $8disi 3edua 'inar 9ra7ika, Jakarta 4::8% # 'ugandhi, '-, KUHP dan Penjelasannya $Usaha +asional, 'urabaya /<8/% 5rs P A ! ,amintang, ' - .asar .asar Hukum Pidana Indonesia $P@ Iitra Aditya Bakti, Bandung /<<;% 0a(an)ara dengan: o ,alu Parman '- M- 'ta7 Penga"ar !akultas -ukum U+#AM, 4; Januari 4::< o M ,ubis, '- M -um 'ta7 Penga"ar !akultas -ukum U+#AM 4; Januari 4::< o 'uryanto '- M -um 3etua Pengadilan, Pengadilan +egeri /A Mataram 48 Januari 4::< o Mion 9inting '- M- -akim Pengadilan +egeri /A Mataram 6: Januari 4::< o 5edy 3oesnomo '- M- 3epala Bagian @ata Usaha 3e"aksaan @inggi +@B A !ebruari 4::< o Pur(adi 3epala ,embaga Permasyarakatan $3alapas% ,embaga Permasyarakatan +egeri Mataram 4 !ebruari 4::<

Anda mungkin juga menyukai