Anda di halaman 1dari 13

BIOTEKNOLOGI MODERN

Biologi Umum Jurusan Matematika Fakultas Saintek UIN Maliki Malang

KLONING


Nama Anggota Kelompok

* Okta Dwi Rahmawati * Umrotul Mahfudhoh * Rifky Aisyatul Faroh * Nurul Mariatul Ulfaniah * Muhammad Thahiruddin

12610079 12610086 12610089 12610093

12610096

* Kloning kata berimbuhan dari kata dasar Klon yang berasal * Kloning adalah penggunaan sel somatik makhluk hidup

dari bahasa Yunani kln yang artinya tunas, potongan atau cangkok multiseluler untuk membuat satu atau lebih individu dengan materi genetik yang sama atau identik

* Kloning adalah tindakan menggandakan atau mendapatkan

keturunan jasad hidup tanpa fertilisasi, yaitu dengan cara mengambil sel dari induk sehingga didapat keturunan yang mempunyai susunan (jumlah dan gen) yang sama dan kemungkinan besar mempunyai fenotib yang sama

* Penyelidikan tentang kloning sudah dilakukan sejak tahun 1952

oleh Bricks dan Young yang telah berhasil mengkloning kodok dengan cara memasukkan nukleus yang sedang mengalami proses perpisahan ke dalam sel normal, tahun 1997 sukses melakukan kloning seekor domba dewasa yang menghasilkan seekor anak domba diberi nama Dolly. tidak ada satu pun sel makhluk dewasa yang bisa digunakan untuk menciptakan kembali organisme yang utuh.

* Willmut dan Champbell, tim ilmuwan Edinburg (Skotlandia),

* Keberhasilan itu menggoyahkan keyakinan sebelumnya bahwa

* Wilmut dan Champbell menguraikan keberhasilannya

mengkloning domba dalam buku The Second Creation: the Age of Biological Control.

*Kloning Embrional (Embryonal Cloning) *Kloning DNA Dewasa (Adult DNA Cloning)
(Reproductive Cloning) *Kloning Terapeutik (Therapeutic Cloning).
atau disebut juga kloning reproduktif

* Kloning embrional adalah teknik yang dilakukan untuk

memperoleh kembar identik, meniru apa yang terjadi secara alamiah dari embrio hasil pembuahan

* Setelah pembuahan terjadi, beberapa buah sel dipisahkan * Setiap sel tersebut kemudian dirangsang dalam kondisi
tertentu untuk tumbuh dan berkembang menjadi embrio duplikat yang selanjutnya diimplementasikan dalam uterus agar berkembang menjadi individu baru yang memiliki komposisi materi genetik yang sama dengan klonnya

* Kloning DNA dewasa atau kloning reproduktif adalah rekayasa

genetis untuk memperoleh duplikat dari seorang individu yang sudah dewasa. ini disebut sel somatis (sel tubuh) dihilangkan inti selnya

* Kloning dimulai dengan pengambilan sel puting susu seekor domba, Sel * Dari domba betina lain diambil sebuah ovum (sel telur) yang kemudian * Proses berikutnya adalah fusi (penyatuan) dua sel tersebut dengan
memberikan kejutan listrik yang mengakibatkan terbukanya membran sel telur sehingga kedua sel bisa menyatu somatis

* Dari langkah ini telah diperoleh sebuah sel telur yang berisi inti sel * Ternyata hasil fusi sel tersebut memperlihatkan sifat yang mirip
dengan zigot, dan akan mulai melakukan proses pembelahan.

* Kloning terapeutik adalah rekayasa genetis untuk

memperoleh sel, jaringan atau organ dari satu individu tertentu untuk tujuan pengobatan atau perbaikan kesehatan sel bakalnya yang disebut dengan istilah stem cell

* Dari embrio hasil rekonstruksi DNA-sel telur, diambil sel* Stem cell adalah sel bakal yang dapat berkembang menjadi * Melalui kloning terapeutik ini dapat dikatakan suplai
berbagai macam jaringan atau organ sesuai dengan induktor (rangsangan) jaringan dan organ menjadi tidak terbatas, sehingga seseorang yang memerlukan cangkokan jaringan atau organ tidak perlu menunggu lama tanpa kepastian.

* Kloning pada tanaman dan hewan adalah untuk memperbaiki


penyakit-penyakit kronis-guna menggantikan obat-obatan kimiawi yang dapat menimbulkan efek samping terhadap kesehatan manusia. vaksin, terapi gen dan diagnosis penyakit genetic.

kualitas tanaman dan hewan, meningkatkan produktivitasnya.

* Mencari obat alami bagi banyak penyakit manusia-terutama

* Untuk memperoleh hormone pertumbuhan, insulin, interferon, * Upaya konservasi pada hewan atau tumbuhan langka

* Kloning pada manusia akan menghilangkan nasab. * Kloning pada perempuan saja tidak akan mempunyai ayah. * Menyulitkan pelaksanaan hukum-hukum syara. Seperti,
hokum pernikahan, nasab, nafkah, waris, hubungan kemahraman, hubungan ashabah, dan lain-lain.

* Hewan hasil pengklonan mudah terserang penyakit. * Resiko kesehatan pada hewan yang dikloning. * Menurunkan keanekaragaman.

Matur Sembah Nuwun


Thank You So Much

Terima Kasih

Gamsahammida

Arigato Gosaimaz

Sakalangkong

Anda mungkin juga menyukai