Suatu strategi pambelajaran mempunyai keunggulan dan kekurangan. Demikian pula dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Pembelajaran kooperatif tipe STAD mempunyai beberapa keunggulan (Slavin, 1995:17) diantaranya sebagai berikut:
1. Siswa bekerja sama dalam mencapai tujuan dengan menjunjung tinggi norma-norma kelompok. 2. Siswa aktif membantu dan memotivasi semangat untuk berhasil bersama. 3. Aktif berperan sebagai tutor sebaya untuk lebih meningkatkan keberhasilan kelompok. 4. Interaksi antar siswa seiring dengan peningkatan kemampuan mereka dalam berpendapat. Selain keunggulan tersebut pembelajaran kooperatif tipe STAD juga memiliki kekurangankekurangan, menurut Dess (1991:411) diantaranya sebagai berikut: 1. Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk siswa sehingga sulit mencapai target kurikulum. 2. Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk guru sehingga pada umumnya guru tidak mau menggunakan pembelajaran kooperatif. 3. Membutuhkan kemampuan khusus guru sehingga tidak semua guru dapat melakukan pembelajaran kooperatif. 4. Menuntut sifat tertentu dari siswa, misalnya sifat suka bekerja sama.
DAFTAR PUSTAKA
Arends, Richard I. 1997. Classroom Intruction and Management. New York: ME Graw Hill Companies, Inc.
Arikunto, Suharsimi. 1999. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. (edisi revisi). Jakarta: Bumi Aksara. Dees, Robert L. 1991. The Role of Cooperative Learning in Increasing Problem Solving Ability in a College Remedial Course. Journal for Research in Mathematics Education. Hudoyo, H. 1998. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud. ---------, H. 1998. Pembelajaran Matematika menurut Pandangan Konstruktivis. Malang: PPs IKIP Malang. Ibrahim, M dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: University Press. Nur Muhammad, 1996. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: IKIP Surabaya University Press.
---------------------, 1998. Pendekatan-pendekatan konstruktivisme dalam Pembelajaran IKIP Surabaya. Post. Rh.R. 1992. Theaching Mathematics in Grades K-8: Research-Based Methods. Massachussets: A Division of Simon & Schuster. Inc. Russefendi. E.T. 1979. Dasar-dasar Matematika Modern. Bandung: Tarsito. Ratumanan, Tanwey G. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Surabaya: UNESA University Press. Slameto. 1980. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Cetakan ke dua. Jakarta: Rineka Cipta. Soedjadi, R. 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Depdikbud. Slavin, Robert, E. 1994. Educational Psychology: Theory and Practice. Massachussetts, Allyn and Bacon Publisher. --------------------. 1995. Cooperative Learning Theory and Practice. Secon Edition. Massachussets: Allyn and Bacon Publisher. --------------------. 2000. Educational Psychology Theory and Practice. Sixth Edition. Massachussets: Allyn and Bacon Publisher. Suherman, Erman. 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA UPI.
Sumber : http://karmawati-yusuf.blogspot.com/2009/01/pembelajaran-matematikaengan.html