Beberapa Ayat Al Qur'an tentang alam semesta dan isinya (masih banyak yang lainnya), 1. Tentang penciptaan alam semesta Al Qur'an, 6:1 1, !"ialah pencipta langit dan bumi.! Al Qur'an, #1:$%, !"an langit itu &ami bangun dengan kekuasaan (&ami) dan sesungguhnya &ami benar'benar meluaskannya.! Al Qur'an, (1:) , !"an apakah *rang'*rang yang ka+ir tidak mengetahui bah,asanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian &ami pisahkan antara keduanya. "an dari air &ami -adikan segala sesuatu yang hidup. .aka mengapakah mereka tiada -uga beriman/! Al Qur'an, #1:% !"emi langit yang mempunyai -alan'-alan.! (benda( angkasa memiliki *rbit) (. Tentang matahari dan bulan Al Qur'an, (1:)), !"an "ialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. .asing'masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.! ). suatu saat bulan lepas dari bumi (hasil penelitian menun-ukkan bulan men-auh dalam peredarannya) Al Qur'an, )6:)0, !dan telah &ami tetapkan bagi bulan man1ilah'man1ilah, sehingga (setelah dia sampai ke man1ilah terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua! $. Bah,a ada lapisan yang melindungi bumi (atm*s+er dan lapisan magnet*s+er yaitu 2apisan pelindung 3an'Allen (http:44,,,.-ps.net4bygrace4inde5. html Taken +r*m Big Bang 6e+ined by 7ire by "r. 8ugh 6*ss, 1009. 6eas*ns T* Belie:e, ;asadena, <A.)) Al Qur'an, (1:)(, !"an &ami men-adikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda'tanda (kekuasaan Allah) yang ada padanya.! #. bah,a langit yang diciptakan bukan hanya satu Al Qur'an, $(: (0, !"an, sebagian dari tanda'tanda kekuasaan'=ya ialah menciptakan langit' langit dan Bumi dan apa yang ditebarkannya pada keduanya dari makhluk melata (dabbah) dan "ia berkuasa mengumpulkannya apabila dikehendaki'=ya>. (apakah ini mengindikasikan adanya dunia paralel/ atau ada dunia lain tempat makhluk hidup seperti bumi (planet kepler ((b, misalnya/ ?allahu alam ) Penciptaan Alam Semesta Asal mula alam semesta digambarkan dalam Al Qur'an pada ayat berikut: !"ialah pencipta langit dan bumi.! (Al Qur'an, 6:1 1) &eterangan yang diberikan Al Qur'an ini bersesuaian penuh dengan penemuan ilmu pengetahuan masa kini. &esimpulan yang didapat astr*+isika saat ini adalah bah,a keseluruhan alam semesta, beserta dimensi materi dan ,aktu, muncul men-adi ada sebagai hasil dari suatu ledakan raksasa yang te-adi dalam seke-ap. ;eristi,a ini, yang dikenal dengan !Big Bang!, membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 1# milyar tahun lalu. @agat raya tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasil dari ledakan satu titik tunggal. &alangan ilmu,an m*dern menyetu-ui bah,a Big Bang merupakan satu'satunya pen-elasan masuk akal dan yang dapat dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul men-adi ada.
Aebelum Big Bang, tak ada yang disebut sebagai materi. "ari k*ndisi ketiadaan, di mana materi, energi, bahkan ,aktu belumlah ada, dan yang hanya mampu diartikan secara meta+isik, terciptalah materi, energi, dan ,aktu. 7akta ini, yang baru sa-a ditemukan ahli +isika m*dern, diberitakan kepada kita dalam Al Qur'an 1.$ tahun lalu. Aens*r sangat peka pada satelit ruang angkasa <BBC yang diluncurkan =AAA pada tahun 100( berhasil menangkap sisa'sisa radiasi ledakan Big Bang. ;enemuan ini merupakan bukti ter-adinya peristi,a Big Bang, yang merupakan pen-elasan ilmiah bagi +akta bah,a alam semesta diciptakan dari ketiadaan. ;emisahan 2angit dan Bumi Aatu ayat lagi tentang penciptaan langit adalah sebagaimana berikut:
Dambar ini menampakkan peristi,a Big Bang, yang sekali lagi mengungkapkan bah,a Allah telah menciptakan -agat raya dari ketiadaan. Big Bang adalah te*ri yang telah dibuktikan secara ilmiah. .eskipun se-umlah ilmu,an berusaha mengemukakan se-umlah te*ri tandingan guna menentangnya, namun bukti'bukti ilmiah malah men-adikan te*ri Big Bang diterima secara penuh *leh masyarakat ilmiah. !"an apakah *rang'*rang yang ka+ir tidak mengetahui bah,asanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian &ami pisahkan antara keduanya. "an
dari air &ami -adikan segala sesuatu yang hidup. .aka mengapakah mereka tiada -uga beriman/! (Al Qur'an, (1:) ) &ata !ratE! yang di sini diter-emahkan sebagai !suatu yang padu! digunakan untuk meru-uk pada dua 1at berbeda yang membentuk suatu kesatuan. Fngkapan !&ami pisahkan antara keduanya! adalah ter-emahan kata Arab !+ataEa!, dan bermakna bah,a sesuatu muncul men-adi ada melalui peristi,a pemisahan atau pemecahan struktur dari !ratE!. ;erkecambahan bi-i dan munculnya tunas dari dalam tanah adalah salah satu peristi,a yang diungkapkan dengan menggunakan kata ini. .arilah kita ka-i ayat ini kembali berdasarkan pengetahuan ini. "alam ayat tersebut, langit dan bumi adalah subyek dari kata si+at !+atE!. &eduanya lalu terpisah (!+ataEa!) satu sama lain. .enariknya, ketika mengingat kembali tahap'tahap a,al peristi,a Big Bang, kita pahami bah,a satu titik tunggal berisi seluruh materi di alam semesta. "engan kata lain, segala sesuatu, termasuk !langit dan bumi! yang saat itu belumlah diciptakan, -uga terkandung dalam titik tunggal yang masih berada pada keadaan !ratE! ini. Titik tunggal ini meledak sangat dahsyat, sehingga menyebabkan materi'materi yang dikandungnya untuk !+ataEa! (terpisah), dan dalam rangkaian peristi,a tersebut, bangunan dan tatanan keseluruhan alam semesta terbentuk. &etika kita bandingkan pen-elasan ayat tersebut dengan berbagai penemuan ilmiah, akan kita pahami bah,a keduanya benar'benar bersesuaian satu sama lain. Gang sungguh menarik lagi, penemuan'penemuan ini belumlah ter-adi sebelum abad ke'( . Daris Cdar Tatkala meru-uk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur'an, ditegaskan bah,a masing'masing bergerak dalam *rbit atau garis edar tertentu. !"an "ialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. .asing'masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.! (Al Qur'an, (1:))) "isebutkan pula dalam ayat yang lain bah,a matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu: !"an matahari ber-alan di tempat peredarannya. "emikianlah ketetapan Gang .aha ;erkasa lagi .aha .engetahui.! (Al Qur'an, )6:)9) 7akta'+akta yang disampaikan dalam Al Qur'an ini telah ditemukan melalui pengamatan astr*n*mis di 1aman kita. .enurut perhitungan para ahli astr*n*mi, matahari bergerak dengan kecepatan luar biasa yang mencapai %( ribu km per -am ke arah bintang 3ega dalam sebuah garis edar yang disebut A*lar Ape5. Hni berarti matahari bergerak se-auh kurang lebih 1%.(9 . kil*meter dalam sehari. Bersama matahari, semua planet dan satelit dalam sistem gra:itasi matahari -uga ber-alan menempuh -arak ini. Aelan-utnya, semua bintang di alam semesta berada dalam suatu gerakan serupa yang terencana.
&eseluruhan alam semesta yang dipenuhi *leh lintasan dan garis edar seperti ini, dinyatakan dalam Al Qur'an sebagai berikut:
Aebagaimana k*met'k*met lain di alam raya, k*met 8alley, sebagaimana terlihat di atas, -uga bergerak mengikuti *rbit atau garis edarnya yang telah ditetapkan. &*met ini memiliki garis edar khusus dan bergerak mengikuti garis edar ini secara harm*nis bersama'sama dengan benda'benda langit lainnya.
!"emi langit yang mempunyai -alan'-alan.! (Al Qur'an, #1:%) Terdapat sekitar ( milyar galaksi di alam semesta yang masing'masing terdiri dari hampir ( bintang. Aebagian besar bintang'bintang ini mempunyai planet, dan sebagian besar planet'planet ini mempunyai bulan. Aemua benda langit tersebut bergerak dalam garis peredaran yang diperhitungkan dengan sangat teliti. Aelama -utaan tahun, masing'masing se*lah !berenang! sepan-ang garis edarnya dalam keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang lain. Aelain itu, se-umlah k*met -uga bergerak bersama sepan-ang garis edar yang ditetapkan baginya. Aemua benda langit termasuk planet, satelit yang mengiringi planet, bintang, dan bahkan galaksi, memiliki *rbit atau garis edar mereka masing'masing. Aemua *rbit ini telah ditetapkan berdasarkan perhitungan yang sangat teliti dengan cermat. Gang membangun dan memelihara tatanan sempurna ini adalah Allah, ;encipta seluruh sekalian alam. Daris edar di alam semesta tidak hanya dimiliki *leh benda'benda angkasa. Dalaksi' galaksi pun ber-alan pada kecepatan luar biasa dalam suatu garis peredaran yang terhitung dan terencana. Aelama pergerakan ini, tak satupun dari benda'benda angkasa ini mem*t*ng lintasan yang lain, atau bertabrakan dengan lainnya. Bahkan, telah teramati bah,a se-umlah galaksi berpapasan satu sama lain tanpa satu pun dari bagian' bagiannya saling bersentuhan.
"apat dipastikan bah,a pada saat Al Qur'an diturunkan, manusia tidak memiliki telesk*p masa kini ataupun tekn*l*gi canggih untuk mengamati ruang angkasa ber-arak -utaan kil*meter, tidak pula pengetahuan +isika ataupun astr*n*mi m*dern. &arenanya, saat itu tidaklah mungkin untuk mengatakan secara ilmiah bah,a ruang angkasa !dipenuhi lintasan dan garis edar! sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Akan tetapi, hal ini dinyatakan secara terbuka kepada kita dalam Al Qur'an yang diturunkan pada saat itu: karena Al Qur'an adalah +irman Allah.
.engembangnya Alam Aemesta "alam Al Qur'an, yang diturunkan 1$ abad silam di saat ilmu astr*n*mi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:
Cd,in 8ubble dengan telesk*p besarnya. !"an langit itu &ami bangun dengan kekuasaan (&ami) dan sesungguhnya &ami benar'benar meluaskannya.! (Al Qur'an, #1:$%) &ata !langit!, sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan makna luar angkasa dan alam semesta. "i sini sekali lagi, kata tersebut digunakan dengan arti ini. "engan kata lain, dalam Al Qur'an dikatakan bah,a alam semesta !mengalami perluasan atau mengembang!. "an inilah yang kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.
8ingga a,al abad ke'( , satu'satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bah,a alam semesta bersi+at tetap dan telah ada se-ak dahulu kala tanpa permulaan. =amun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan tekn*l*gi m*dern, mengungkapkan bah,a alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus'menerus !mengembang!.
Ae-ak ter-adinya peristi,a Big Bang, alam semesta telah mengembang secara terus'menerus dengan kecepatan maha dahsyat. ;ara ilmu,an menyamakan peristi,a mengembangnya alam semesta dengan permukaan bal*n yang sedang ditiup.
;ada a,al abad ke'( , +isika,an 6usia, Ale5ander 7riedmann, dan ahli k*sm*l*gi Belgia, De*rge 2emaitre, secara te*ritis menghitung dan menemukan bah,a alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang. 7akta ini dibuktikan -uga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 10(0. &etika mengamati langit dengan telesk*p, Cd,in 8ubble, se*rang astr*n*m Amerika, menemukan bah,a bintang'bintang dan galaksi terus bergerak saling men-auhi. Aebuah alam semesta, di mana segala sesuatunya terus bergerak men-auhi satu sama lain, berarti bah,a alam semesta tersebut terus'menerus !mengembang!. ;engamatan yang dilakukan di tahun'tahun berikutnya memperk*k*h +akta bah,a alam semesta terus mengembang. &enyataan ini diterangkan dalam Al Qur'an pada saat tak se*rang pun mengetahuinya. Hni dikarenakan Al Qur'an adalah +irman Allah, Aang ;encipta, dan ;engatur keseluruhan alam semesta. Bentuk Bulat ;lanet Bumi !"ia menciptakan langit dan bumi dengan (tu-uan) yang benarI "ia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam...! (Al Qur'an, )0:#) "alam Al Qur'an, kata'kata yang digunakan untuk men-elaskan tentang alam semesta sungguh sangat penting. &ata Arab yang diter-emahkan sebagai !menutupkan! dalam ayat di atas adalah !tak,ir!. "alam kamus bahasa Arab, misalnya, kata ini digunakan untuk menggambarkan peker-aan membungkus atau menutup sesuatu di atas yang lain secara melingkar, sebagaimana surban dipakaikan pada kepala. &eterangan yang disebut dalam ayat tersebut tentang siang dan malam yang saling menutup satu sama lain berisi keterangan yang tepat mengenai bentuk bumi. ;ernyataan ini hanya benar -ika bumi berbentuk bulat. Hni berarti bah,a dalam Al Qur'an, yang telah diturunkan di abad ke'%, telah diisyaratkan tentang bentuk planet bumi yang bulat.
=amun perlu diingat bah,a ilmu astr*n*mi kala itu memahami bumi secara berbeda. "i masa itu, bumi diyakini berbentuk bidang datar, dan semua perhitungan serta pen-elasan ilmiah didasarkan pada keyakinan ini. Aebaliknya, ayat'ayat Al Qur'an berisi in+*rmasi yang hanya mampu kita pahami dalam satu abad terakhir. Bleh karena Al Qur'an adalah +irman Allah, maka tidak mengherankan -ika kata'kata yang tepat digunakan dalam ayat'ayatnya ketika men-elaskan -agat raya. Atap yang Terpelihara "alam Al Qur'an, Allah mengarahkan perhatian kita kepada si+at yang sangat menarik tentang langit:
Dambar ini memperlihatkan se-umlah mete*r yang hendak menumbuk bumi. Benda' benda langit yang berlalu lalang di ruang angkasa dapat men-adi ancaman serius bagi Bumi. Tapi Allah, ;encipta .aha Aempurna, telah men-adikan atm*s+ir sebagai atap yang melindungi bumi. Berkat pelindung istime,a ini, kebanyakan mete*rid tidak mampu menghantam bumi karena terlan-ur hancur berkeping'keping ketika masih berada di atm*s+ir. !"an &ami men-adikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda'tanda (kekuasaan Allah) yang ada padanya.! (Al Qur'an, (1:)() Ai+at langit ini telah dibuktikan *leh penelitian ilmiah abad ke'( . Atm*s+ir yang melingkupi bumi berperan sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan. "engan menghancurkan se-umlah mete*r, besar ataupun kecil ketika mereka mendekati bumi, atm*s+ir mencegah mereka -atuh ke bumi dan membahayakan makhluk hidup. Atm*s+ir -uga menyaring sinar'sinar dari ruang angkasa yang membahayakan kehidupan. .enariknya, atm*s+ir hanya membiarkan agar ditembus *leh sinar'sinar tak berbahaya dan berguna, ' seperti cahaya tampak, sinar ultra:i*let tepi, dan gel*mbang radi*. Aemua radiasi ini sangat diperlukan bagi kehidupan. Ainar ultra:i*let tepi, yang hanya sebagiannya menembus atm*s+ir, sangat penting bagi +*t*sintesis tanaman dan bagi kelangsungan seluruh
&ebanyakan manusia yang memandang ke arah langit tidak pernah berpikir tentang +ungsi atm*s+ir sebagai pelindung. 8ampir tak pernah terlintas dalam benak mereka tentang apa -adinya bumi ini -ika atm*s+ir tidak ada. 7*t* di atas adalah ka,ah raksasa yang terbentuk akibat hantaman sebuah mete*r yang -atuh di Ari1*na, Amerika Aerikat. @ika atm*s+ir tidak ada, -utaan mete*rid akan -atuh ke Bumi, sehingga men-adikannya tempat yang tak dapat dihuni. =amun, +ungsi pelindung dari atm*s+ir memungkinkan makhluk hidup untuk melangsungkan kehidupannya dengan aman. Hni sudah pasti perlindungan yang Allah berikan bagi manusia, dan sebuah kea-aiban yang dinyatakan dalam Al Qur'an. makhluk hidup. Aebagian besar sinar ultra:i*let kuat yang dipancarkan matahari ditahan *leh lapisan *1*n atm*s+ir dan hanya sebagian kecil dan penting sa-a dari spektrum ultra:i*let yang mencapai bumi. 7ungsi pelindung dari atm*s+ir tidak berhenti sampai di sini. Atm*s+ir -uga melindungi bumi dari suhu dingin membeku ruang angkasa, yang mencapai sekitar (% dera-at celcius di ba,ah n*l. Tidak hanya atm*s+ir yang melindungi bumi dari pengaruh berbahaya. Aelain atm*s+ir, Aabuk 3an Allen, suatu lapisan yang tercipta akibat keberadaan medan magnet bumi, -uga berperan sebagai perisai mela,an radiasi berbahaya yang mengancam planet kita. 6adiasi ini, yang terus' menerus dipancarkan *leh matahari dan bintang'bintang lainnya, sangat mematikan bagi makhuk hidup. @ika sa-a sabuk 3an Allen tidak ada, semburan energi raksasa yang disebut -ilatan api matahari yang ter-adi berkali'berkali pada matahari akan menghancurkan seluruh kehidupan di muka bumi. "r. 8ugh 6*ss berkata tentang perang penting Aabuk 3an Allen bagi kehidupan kita:
Bumi ternyata memiliki kerapatan terbesar di antara planet'planet lain di tata surya kita. Hnti bumi yang terdiri atas unsur nikel dan besi inilah yang menyebabkan keberadaan medan magnetnya yang besar. .edan magnet ini membentuk lapisan pelindung berupa radiasi 3an' Allen, yang melindungi Bumi dari pancaran radiasi dari luar angkasa. @ika lapisan pelindung ini tidak ada, maka kehidupan takkan mungkin dapat berlangsung di Bumi. Aatu'satunya planet berbatu lain yang berkemungkinan memiliki medan magnet adalah .erkurius ' tapi kekuatan medan magnet planet ini 1 kali lebih kecil dari Bumi. Bahkan 3enus, planet kembar kita, tidak memiliki medan magnet. 2apisan pelindung 3an'Allen ini merupakan sebuah rancangan istime,a yang hanya ada pada Bumi. (http:44,,,.-ps.net4bygrace4inde5. html Taken +r*m Big Bang 6e+ined by 7ire by "r. 8ugh 6*ss, 1009. 6eas*ns T* Belie:e, ;asadena, <A.) Cnergi yang dipancarkan dalam satu -ilatan api sa-a, sebagaimana tercatat baru'baru ini, terhitung setara dengan 1 milyar b*m at*m yang serupa dengan yang di-atuhkan di 8ir*shima. 2ima puluh delapan -am setelah kilatan tersebut, teramati bah,a -arum magnetik k*mpas bergerak tidak seperti biasanya, dan (# kil*meter di atas atm*s+ir bumi ter-adi peningkatan suhu tiba'tiba hingga mencapai (.# dera-at celcius. Aingkatnya, sebuah sistem sempurna sedang beker-a -auh tinggi di atas bumi. Ha melingkupi bumi kita dan melindunginya dari berbagai ancaman dari luar angkasa. ;ara ilmu,an baru mengetahuinya sekarang, sementara berabad'abad lampau, kita telah diberitahu dalam Al Qur'an tentang atm*s+ir bumi yang ber+ungsi sebagai lapisan pelindung.
Cnergi yang dipancarkan *leh sebuah letusan pada .atahari sungguh amat dahsyat sehingga sulit dibayangkan akal manusia: 2etusan tunggal pada matahari setara dengan ledakan 1 -uta b*m at*m yang pernah di-atuhkan di 8ir*shima. Bumi terlindungi dari pengaruh merusak akibat pancaran energi ini.
The magnet*sphere layer, +*rmed by the magnetic +ield *+ the Carth, ser:es as a shield pr*tecting the earth +r*m celestial b*dies, harm+ul c*smic rays and particles. Hn the ab*:e picture, this magnet*sphere layer, ,hich is als* named 3an Allen Belts, is seen. These belts at th*usands *+ kil*metres ab*:e the earth pr*tect the li:ing things *n the Carth +r*m the +atal energy that ,*uld *ther,ise reach it +r*m space.
2angit yang .engembalikan Ayat ke'11 dari Aurat Ath ThaariE dalam Al Qur'an, mengacu pada +ungsi !mengembalikan! yang dimiliki langit. !"emi langit yang mengandung hu-an.! (Al Qur'an, 96:11)
&ata yang dita+sirkan sebagai !mengandung hu-an! dalam ter-emahan Al Qur'an ini -uga bermakna !mengirim kembali! atau !mengembalikan!. Aebagaimana diketahui, atm*s+ir yang melingkupi bumi terdiri dari se-umlah lapisan. Aetiap lapisan memiliki peran penting bagi kehidupan. ;enelitian mengungkapkan bah,a lapisan' lapisan ini memiliki +ungsi mengembalikan benda'benda atau sinar yang mereka terima ke ruang angkasa atau ke arah ba,ah, yakni ke bumi. Aekarang, marilah kita cermati se-umlah c*nt*h +ungsi !pengembalian! dari lapisan'lapisan yang mengelilingi bumi tersebut. 2apisan Tr*p*s+ir, 1) hingga 1# km di atas permukaan bumi, memungkinkan uap air yang naik dari permukaan bumi men-adi terkumpul hingga -enuh dan turun kembali ke bumi sebagai hu-an. 2apisan *1*n, pada ketinggian (# km, memantulkan radiasi berbahaya dan sinar ultra:i*let yang datang dari ruang angkasa dan mengembalikan keduanya ke ruang angkasa. H*n*s+ir, memantulkan kembali pancaran gel*mbang radi* dari bumi ke berbagai belahan bumi lainnya, persis seperti satelit k*munikasi pasi+, sehingga memungkinkan k*munikasi tanpa kabel, pemancaran siaran radi* dan tele:isi pada -arak yang cukup -auh. 2apisan magnet memantulkan kembali partikel'partikel radi*akti+ berbahaya yang dipancarkan .atahari dan bintang'bintang lainnya ke ruang angkasa sebelum sampai ke Bumi. Ai+at lapisan'lapisan langit yang hanya dapat ditemukan secara ilmiah di masa kini tersebut, telah dinyatakan berabad'abad lalu dalam Al Qur'an. Hni sekali lagi membuktikan bah,a Al Qur'an adalah +irman Allah.
SUMBER: ,$'AN/chapt-r/&.%&/ http://id.harunyahya.co /id/!oo"#/$%&'/(EA)A*BAN+AL+QUR
2apisan'2apisan Atm*s+er
Aatu +akta tentang alam semesta sebagaimana dinyatakan dalam Al QurJan adalah bah,a langit terdiri atas tu-uh lapis.
Bumi memiliki seluruh si+at yang diperlukan bagi kehidupan. Aalah satunya adalah keberadaan atm*s+ir, yang ber+ungsi sebagai lapisan pelindung yang melindungi makhluk hidup. Adalah +akta yang kini telah diterima bah,a atm*s+ir terdiri dari lapisan'lapisan berbeda yang tersusun secara berlapis, satu di atas yang lain. ;ersis sebagaimana dipaparkan dalam Al QurJan, atm*s+ir terdiri dari tu-uh lapisan. Hni pastilah salah satu kea-aiban Al QurJan. !"ia'lah Allah, yang men-adikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan "ia berkehendak menu-u langit, lalu di-adikan'=ya tu-uh langit. "an "ia .aha .engetahui segala sesuatu.! (Al Qur'an, (:(0) !&emudian "ia menu-u langit, dan langit itu masih merupakan asap. .aka "ia men-adikannya tu-uh langit dalam dua masa dan "ia me,ahyukan pada tiap'tiap langit urusannya.! (Al Qur'an, $1:11'1() &ata !langit!, yang kerap kali muncul di banyak ayat dalam Al QurJan, digunakan untuk mengacu pada !langit! bumi dan -uga keseluruhan alam semesta. "engan makna kata seperti ini, terlihat bah,a langit bumi atau atm*s+er terdiri dari tu-uh lapisan. Aaat ini benar'benar diketahui bah,a atm*s+ir bumi terdiri atas lapisan'lapisan yang berbeda yang saling bertumpukan. 2ebih dari itu, persis sebagaimana dinyatakan dalam Al QurJan, atm*s+er terdiri atas tu-uh lapisan. "alam sumber ilmiah, hal tersebut diuraikan sebagai berikut: ;ara ilmu,an menemukan bah,a atm*s+er terdiri diri beberapa lapisan. 2apisan'lapisan tersebut berbeda dalam ciri'ciri +isik, seperti tekanan dan -enis gasnya. 2apisan atm*s+er yang terdekat dengan bumi disebut T6B;BA7C6. Ha membentuk sekitar 0 K dari keseluruhan massa atm*s+er. 2apisan di atas tr*p*s+er disebut AT6ATBA7C6. 2A;HAA= BLB= adalah
bagian dari strat*s+er di mana ter-adi penyerapan sinar ultra:i*let. 2apisan di atas strat*s+er disebut .CABA7C6. . TC6.BA7C6 berada di atas mes*s+er. Das'gas teri*nisasi membentuk suatu lapisan dalam term*s+er yang disebut HB=BA7C6. Bagian terluar atm*s+er bumi membentang dari sekitar $9 km hingga 06 km. Bagian ini dinamakan C&ABA7C6. . (Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. ewton, !assachusetts, "#$%, s. &"#'&(() @ika kita hitung -umlah lapisan yang dinyatakan dalam sumber ilmiah tersebut, kita ketahui bah,a atm*s+er tepat terdiri atas tu-uh lapis, seperti dinyatakan dalam ayat tersebut. 1. Tr*p*s+er (. Atrat*s+er ). B1*n*s+er $. .es*s+er #. Term*s+er 6. H*n*s+er %. Cks*s+er &ea-aiban penting lain dalam hal ini disebutkan dalam surat 7ushshilat ayat ke'1(, !M "ia me,ahyukan pada tiap'tiap langit urusannya.! "engan kata lain, Allah dalam ayat ini menyatakan bah,a "ia memberikan kepada setiap langit tugas atau +ungsinya masing' masing. Aebagaimana dapat dipahami, tiap'tiap lapisan atm*s+ir ini memiliki +ungsi penting yang berman+aat bagi kehidupan umat manusia dan seluruh makhluk hidup lain di Bumi. Aetiap lapisan memiliki +ungsi khusus, dari pembentukan hu-an hingga perlindungan terhadap radiasi sinar'sinar berbahayaI dari pemantulan gel*mbang radi* hingga perlindungan terhadap dampak mete*r yang berbahaya. Aalah satu +ungsi ini, misalnya, dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut: Atm*s+ir bumi memiliki % lapisan. 2apisan terendah dinamakan tr*p*s+ir. 8u-an, sal-u, dan angin hanya ter-adi pada tr*p*s+ir. (htt*+,,muttley.ucda-is.edu,Boo.,Atmos*here,be/inner,layers'0".html) Adalah sebuah kea-aiban besar bah,a +akta'+akta ini, yang tak mungkin ditemukan tanpa tekn*l*gi canggih abad ke'( , secara -elas dinyatakan *leh Al QurJan 1.$ tahun yang lalu. 7ungsi Dunung
Al QurJan mengarahkan perhatian kita pada +ungsi ge*l*gis penting dari gunung.
"engan perpan-angannya yang menghu-am -auh ke dalam maupun ke atas permukaan bumi, gunung'gunung menggenggam lempengan'lempengan kerak bumi yang berbeda, layaknya pasak. &erak bumi terdiri atas lempengan' lempengan yang senantiasa dalam keadaan bergerak. 7ungsi pasak dari gunung ini mencegah guncangan dengan cara memancangkan kerak bumi yang memiliki struktur sangat mudah bergerak. !"an telah &ami -adikan di bumi ini gunung'gunung yang k*k*h supaya bumi itu (tidak) g*ncang bersama mereka...! (Al Qur'an, (1:)1) Aebagaimana terlihat, dinyatakan dalam ayat tersebut bah,a gunung'gunung ber+ungsi mencegah g*ncangan di permukaan bumi. &enyataan ini tidaklah diketahui *leh siapapun di masa ketika Al QurJan diturunkan. =yatanya, hal ini baru sa-a terungkap sebagai hasil penemuan ge*l*gi m*dern. .enurut penemuan ini, gunung'gunung muncul sebagai hasil pergerakan dan tumbukan dari lempengan'lempengan raksasa yang membentuk kerak bumi. &etika dua lempengan bertumbukan, lempengan yang lebih kuat menyelip di ba,ah lempengan yang satunya, sementara yang di atas melipat dan membentuk dataran tinggi dan gunung. 2apisan ba,ah bergerak di ba,ah permukaan dan membentuk perpan-angan yang dalam ke ba,ah. Hni berarti gunung mempunyai bagian yang menghu-am -auh ke ba,ah yang tak kalah besarnya dengan yang tampak di permukaan bumi. "alam tulisan ilmiah, struktur gunung digambarkan sebagai berikut:
;ada bagian benua yang lebih tebal, seperti pada -a-aran pegunungan, kerak bumi akan terbenam lebih dalam ke dalam lapisan magma. (General Science, Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; Allyn and Bacon Inc. ewton, !assachusetts, "#$%, s. &0%) "alam sebuah ayat, peran gunung seperti ini diungkapkan melalui sebuah perumpamaan sebagai !pasak!: !Bukankah &ami telah men-adikan bumi itu sebagai hamparan/, dan gunung'gunung sebagai pasak/! (Al Qur'an, %9:6'%) "engan kata lain, gunung'gunung menggenggam lempengan'lempengan kerak bumi dengan meman-ang ke atas dan ke ba,ah permukaan bumi pada titik'titik pertemuan lempengan' lempengan ini. "engan cara ini, mereka memancangkan kerak bumi dan mencegahnya dari ter*mbang'ambing di atas lapisan magma atau di antara lempengan'lempengannya. Aingkatnya, kita dapat menyamakan gunung dengan paku yang men-adikan lembaran' lembaran kayu tetap menyatu. 7ungsi pemancangan dari gunung di-elaskan dalam tulisan ilmiah dengan istilah !is*stasi!. Hs*stasi bermakna sebagai berikut: Hs*stasi: kesetimbangan dalam kerak bumi yang ter-aga *leh aliran materi bebatuan di ba,ah permukaan akibat tekanan gra:itasi. (1ebster2s ew 3wentieth Century 4ictionary, (. edition 5Isostasy5, ew 6or., s. #7%) ;eran penting gunung yang ditemukan *leh ilmu ge*l*gi m*dern dan penelitian gempa, telah dinyatakan dalam Al QurJan berabad'abad lampau sebagai suatu bukti 8ikmah .aha Agung dalam ciptaan Allah. !"an telah &ami -adikan di bumi ini gunung'gunung yang k*k*h supaya bumi itu (tidak) g*ncang bersama mereka...! (Al Qur'an, (1:)1) Angin yang .enga,inkan
"alam sebuah ayat Al QurJan disebutkan si+at angin yang menga,inkan dan terbentuknya hu-an karenanya. Dambar di atas memperlihatkan tahap'tahap pembentukan gel*mbang air. Del*mbang air terbentuk ketika angin meniup permukaan air. Akibat pengaruh angin ini, pertikel' partikel air mulai bergerak melingkar. ;ergerakan ini kemudian mend*r*ng terbentuknya gel*mbang air yang silih berganti, dan butiran'butiran air kemudian terbentuk *leh gel*mbang ini yang kemudian tersebar dan beterbangan di udara. !"an &ami telah meniupkan angin untuk menga,inkan dan &ami turunkan hu-an dari langit lalu &ami beri minum kamu dengan air itu dan sekali kali bukanlah kamu yang menyimpannya.! (Al Qur'an, 1#:(() "alam ayat ini ditekankan bah,a +ase pertama dalam pembentukan hu-an adalah angin. 8ingga a,al abad ke ( , satu'satunya hubungan antara angin dan hu-an yang diketahui hanyalah bah,a angin yang menggerakkan a,an. =amun penemuan ilmu mete*r*l*gi m*dern telah menun-ukkan peran !menga,inkan! dari angin dalam pembentukan hu-an. 7ungsi menga,inkan dari angin ini ter-adi sebagaimana berikut: "i atas permukaan laut dan samudera, gelembung udara yang tak terhitung -umlahnya terbentuk akibat pembentukan buih. ;ada saat gelembung'gelembung ini pecah, ribuan partikel kecil dengan diameter seperseratus milimeter, terlempar ke udara. ;artikel'partikel ini, yang dikenal sebagai aer*s*l, bercampur dengan debu daratan yang terba,a *leh angin dan selan-utnya terba,a ke lapisan atas atm*s+er. . ;artikel'partikel ini diba,a naik lebih tinggi ke atas *leh angin dan bertemu dengan uap air di sana. Fap air mengembun di sekitar partikel'partikel ini dan berubah men-adi butiran'butiran air. Butiran'butiran air ini mula' mula berkumpul dan membentuk a,an dan kemudian -atuh ke Bumi dalam bentuk hu-an. Aebagaimana terlihat, angin Nmenga,inkan> uap air yang melayang di udara dengan partikel' partikel yang di ba,anya dari laut dan akhirnya membantu pembentukan a,an hu-an. Apabila angin tidak memiliki si+at ini, butiran'butiran air di atm*s+er bagian atas tidak akan pernah terbentuk dan hu-anpun tidak akan pernah ter-adi. 8al terpenting di sini adalah bah,a peran utama dari angin dalam pembentukan hu-an telah dinyatakan berabad'abad yang lalu dalam sebuah ayat Al QurJan, pada saat *rang hanya mengetahui sedikit sa-a tentang +en*mena alamM 2autan yang Tidak Bercampur Aatu Aama 2ain
Aalah satu di antara sekian si+at lautan yang baru' Terdapat gel*mbang besar, baru ini ditemukan adalah berkaitan dengan ayat arus kuat, dan Al QurJan sebagai berikut: gel*mbang pasang di 2aut Tengah dan Aamudra Atlantik. Air 2aut Tengah memasuki Aamudra Atlantik melalui selat @ibraltar. =amun suhu, kadar garam, dan kerapatan air laut di kedua tempat ini tidak berubah karena adanya penghalang yang memisahkan keduanya. !"ia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tak dapat dilampaui *leh masing'masing.! (Al Qur'an, ##:10'( ) Ai+at lautan yang saling bertemu, akan tetapi tidak bercampur satu sama lain ini telah ditemukan *leh para ahli kelautan baru'baru ini. "ikarenakan gaya +isika yang dinamakan !tegangan permukaan!, air dari laut'laut yang saling bersebelahan tidak menyatu. Akibat adanya perbedaan masa -enis, tegangan permukaan mencegah lautan dari bercampur satu sama lain, se*lah terdapat dinding tipis yang memisahkan mereka. (4a-is, Richard A., 8r. "#7(, 9rinci*les o: ;ceano/ra*hy, 4on !ills, ;ntario, Addison'1esley 9ublishin/, s. #(' #&.) Aisi menarik dari hal ini adalah bah,a pada masa ketika manusia tidak memiliki pengetahuan apapun mengenai +isika, tegangan permukaan, ataupun ilmu kelautan, hal ini dinyatakan dalam Al QurJan. &egelapan dan Del*mbang di "asar 2aut
!Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi *leh *mbak, yang di atasnya *mbak (pula), di atasnya (lagi) a,anI gelap gulita yang tindih'bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petun-uk) *leh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun.! (Al Qur'an, ($:$ )
;engukuran yang dilakukan dengan tekn*l*gi masa kini berhasil mengungkapkan bah,a antara ) hingga ) K sinar matahari dipantulkan *leh permukaan laut. @adi, hampir semua tu-uh ,arna yang menyusun spektrum sinar matahari diserap satu demi satu ketika menembus permukaan lautan hingga kedalaman ( meter, kecuali sinar biru (lihat gambar di samping). "i ba,ah kedalaman 1 meter, tidak di-umpai sinar apa pun. (lihat gambar atas). 7akta ilmiah ini telah disebutkan dalam ayat ke'$ surat An =uur sekitar 1$ tahun yang lalu..
&eadaan umum tentang lautan yang dalam di-elaskan dalam buku ber-udul Bceans: &egelapan dalam lautan dan samudra yang dalam di-umpai pada kedalaman ( meter atau lebih. ;ada kedalaman ini, hampir tidak di-umpai cahaya. "i ba,ah kedalaman 1 meter, tidak terdapat cahaya sama sekali. (<lder, 4anny; and 8ohn 9ernetta, "##", ;ceans, =ondon, !itchell Bea>ley 9ublishers, s. (7) &ini, kita telah mengetahui tentang keadaan umum lautan tersebut, ciri'ciri makhluk hidup yang ada di dalamnya, kadar garamnya, serta -umlah air, luas permukaan dan kedalamannya. &apal selam dan perangkat khusus yang dikembangkan menggunakan tekn*l*gi m*dern, memungkinkan para ilmu,an untuk mendapatkan in+*rmasi ini. .anusia tak mampu menyelam pada kedalaman di ba,ah $ meter tanpa bantuan peralatan khusus. .ereka tak mampu bertahan hidup di bagian samudra yang dalam nan gelap, seperti pada kedalaman ( meter. &arena alasan inilah, para ilmu,an hanya baru'baru ini sa-a
mampu menemukan in+*rmasi sangat rinci tersebut tentang kelautan. =amun, pernyataan !gelap gulita di lautan yang dalam! digunakan dalam surat An =uur 1$ tahun lalu. Hni sudah pasti salah satu kea-aiban Al QurJan, sebab in+*masi ini dinyatakan di saat belum ada perangkat yang memungkinkan manusia untuk menyelam di kedalaman samudra. Aelain itu, pernyataan di ayat ke'$ surat An =uur !Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi *leh *mbak, yang di atasnya *mbak (pula), di atasnya (lagi) a,anM! mengarahkan perhatian kita pada satu kea-aiban Al QurJan yang lain. ;ara ilmu,an baru'baru ini menemukan keberadaan gel*mbang di dasar lautan, yang !ter-adi pada pertemuan antara lapisan'lapisan air laut yang memiliki kerapatan atau massa -enis yang berbeda.! Del*mbang yang dinamakan gel*mbang internal ini meliputi ,ilayah perairan di kedalaman lautan dan samudra dikarenakan pada kedalaman ini air laut memiliki massa -enis lebih tinggi dibanding lapisan air di atasnya. Del*mbang internal memiliki si+at seperti gel*mbang permukaan. Del*mbang ini dapat pecah, persis sebagaimana gel*mbang permukaan. Del*mbang internal tidak dapat dilihat *leh mata manusia, tapi keberadaannya dapat dikenali dengan mempela-ari suhu atau perubahan kadar garam di tempat'tempat tertentu. (Gross, !. Grant; "##&, ;ceano/ra*hy, a ?iew o: <arth, @. edition, <n/lewood Cli::s, 9rentice'Hall Inc., s. (0%) ;ernyataan'pernyataan dalam Al Qur'an benar'benar bersesuaian dengan pen-elasan di atas. Tanpa adanya penelitian, sese*rang hanya mampu melihat gel*mbang di permukaan laut. .ustahil sese*rang mampu mengamati keberadaan gel*mbang internal di dasar laut. Akan tetapi, dalam surat An =uur, Allah mengarahkan perhatian kita pada -enis gel*mbang yang terdapat di kedalaman samudra. Aungguh, +akta yang baru sa-a diketemukan para ilmu,an ini memperlihatkan sekali lagi bah,a Al Qur'an adalah kalam Allah. &adar 8u-an 7akta lain yang diberikan dalam Al QurJan mengenai hu-an adalah bah,a hu-an diturunkan ke bumi dalam kadar tertentu. 8al ini disebutkan dalam Aurat A1 Lukhru+ sebagai berikutI !"an Gang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu &ami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur).! (Al Qur'an, $):11) &adar dalam hu-an ini pun sekali lagi telah ditemukan melalui penelitian m*dern. "iperkirakan dalam satu detik, sekitar 16 -uta t*n air menguap dari bumi. Angka ini menghasilkan #1) trilyun t*n air per tahun. Angka ini ternyata sama dengan -umlah hu-an yang -atuh ke bumi dalam satu tahun. 8al ini berarti air senantiasa berputar dalam suatu siklus yang seimbang menurut !ukuran atau kadar! tertentu. &ehidupan di bumi bergantung pada siklus air ini. Bahkan sekalipun manusia menggunakan semua tekn*l*gi yang ada di dunia ini, mereka tidak akan mampu membuat siklus seperti ini.
;er tahunnya, air hu-an yang menguap dan turun kembali ke Bumi dalam bentuk hu-an ber-umlah !tetap!: yakni #1) triliun t*n. @umlah yang tetap ini dinyatakan dalam Al Qur'an dengan menggunakan istilah !menurunkan air dari langit menurut kadar!. Tetapnya -umlah ini sangatlah penting bagi keberlangsungan keseimbangan ek*l*gi dan, tentu sa-a, kelangsungan kehidupan ini,..
Bahkan satu penyimpangan kecil sa-a dari -umlah ini akan segera mengakibatkan ketidakseimbangan ek*l*gi yang mampu mengakhiri kehidupan di bumi. =amun, hal ini tidak pernah ter-adi dan hu-an senantiasa turun setiap tahun dalam -umlah yang benar'benar sama seperti dinyatakan dalam Al QurJan. ;ergerakan Dunung "alam sebuah ayat, kita diberitahu bah,a gunung'gunung tidaklah diam sebagaimana yang tampak, akan tetapi mereka terus'menerus bergerak. !"an kamu lihat gunung'gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal dia ber-alan sebagai -alannya a,an. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan k*k*h tiap'tiap sesuatuI sesungguhnya Allah .aha .engetahui apa yang kamu ker-akan.! (Al Qur'an, (%:99) Derakan gunung'gunung ini disebabkan *leh gerakan kerak bumi tempat mereka berada. &erak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat. ;ada a,al abad ke'( , untuk pertama kalinya dalam se-arah, se*rang ilmu,an @erman bernama Al+red ?egener mengemukakan bah,a benua'benua pada permukaan bumi menyatu pada masa' masa a,al bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbeda'beda sehingga terpisah ketika mereka bergerak saling men-auhi. ;ara ahli ge*l*gi memahami kebenaran pernyataan ?egener baru pada tahun 109 , yakni # tahun setelah kematiannya. Aebagaimana pernah dikemukakan *leh ?egener dalam sebuah tulisan yang terbit tahun 101#, sekitar # -uta tahun lalu seluruh tanah daratan yang ada di permukaan bumi a,alnya adalah satu kesatuan yang dinamakan ;angaea. "aratan ini terletak di kutub selatan.
Aekitar 19 -uta tahun lalu, ;angaea terbelah men-adi dua bagian yang masing'masingnya bergerak ke arah yang berbeda. Aalah satu daratan atau benua raksasa ini adalah D*nd,ana, yang meliputi A+rika, Australia, Antartika dan Hndia. Benua raksasa kedua adalah 2aurasia, yang terdiri dari Cr*pa, Amerika Ftara dan Asia, kecuali Hndia. Aelama 1# tahun setelah pemisahan ini, D*nd,ana dan 2aurasia terbagi men-adi daratan'daratan yang lebih kecil. Benua'benua yang terbentuk menyusul terbelahnya ;angaea telah bergerak pada permukaan Bumi secara terus'menerus se-auh beberapa sentimeter per tahun. ;eristi,a ini -uga menyebabkan perubahan perbandingan luas antara ,ilayah daratan dan lautan di Bumi. ;ergerakan kerak Bumi ini diketemukan setelah penelitian ge*l*gi yang dilakukan di a,al abad ke'( . ;ara ilmu,an men-elaskan peristi,a ini sebagaimana berikut: &erak dan bagian terluar dari magma, dengan ketebalan sekitar 1 km, terbagi atas lapisan' lapisan yang disebut lempengan. Terdapat enam lempengan utama, dan beberapa lempengan kecil. .enurut te*ri yang disebut lempeng tekt*nik, lempengan'lempengan ini bergerak pada permukaan bumi, memba,a benua dan dasar lautan bersamanya. ;ergerakan benua telah diukur dan berkecepatan 1 hingga # cm per tahun. 2empengan'lempengan tersebut terus' menerus bergerak, dan menghasilkan perubahan pada ge*gra+i bumi secara perlahan. Aetiap tahun, misalnya, Aamudera Atlantic men-adi sedikit lebih lebar. (Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. ewton, !assachusetts, "#$%, s. &0) Ada hal sangat penting yang perlu dikemukakan di sini: dalam ayat tersebut Allah telah menyebut tentang gerakan gunung sebagaimana mengapungnya per-alanan a,an. (&ini, Hlmu,an m*dern -uga menggunakan istilah !c*ntinental dri+t! atau !gerakan mengapung dari benua! untuk gerakan ini. ( ational Geo/ra*hic Society, 9owers o: ature, 1ashin/ton 4.C., "#7$, s."('"&) Tidak dipertanyakan lagi, adalah salah satu ke-aiban Al QurJan bah,a +akta ilmiah ini, yang baru'baru sa-a ditemukan *leh para ilmu,an, telah dinyatakan dalam Al QurJan. Rahasia Besi Besi adalah salah satu unsur yang dinyatakan secara -elas dalam Al Qur'an. "alam Aurat Al 8adiid, yang berarti !besi!, kita diberitahu sebagai berikut: !M"an &ami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai man+aat bagi manusia ....! (Al Qur'an, #%:(#) &ata !an1alnaa! yang berarti !kami turunkan! khusus digunakan untuk besi dalam ayat ini, dapat diartikan secara kiasan untuk men-elaskan bah,a besi diciptakan untuk memberi man+aat bagi manusia. Tapi ketika kita mempertimbangkan makna har+iah kata ini, yakni !secara benda,i diturunkan dari langit!, kita akan menyadari bah,a ayat ini memiliki kea-aiban ilmiah yang sangat penting. Hni dikarenakan penemuan astr*n*mi m*dern telah mengungkap bah,a l*gam besi yang ditemukan di bumi kita berasal dari bintang'bintang raksasa di angkasa luar.
2*gam berat di alam semesta dibuat dan dihasilkan dalam inti bintang'bintang raksasa. Akan tetapi sistem tata surya kita tidak memiliki struktur yang c*c*k untuk menghasilkan besi secara mandiri. Besi hanya dapat dibuat dan dihasilkan dalam bintang'bintang yang -auh lebih besar dari matahari, yang suhunya mencapai beberapa ratus -uta dera-at. &etika -umlah besi telah melampaui batas tertentu dalam sebuah bintang, bintang tersebut tidak mampu lagi menanggungnya, dan akhirnya meledak melalui peristi,a yang disebut !n*:a! atau !supern*:a!. Akibat dari ledakan ini, mete*r'mete*r yang mengandung besi bertaburan di seluruh pen-uru alam semesta dan mereka bergerak melalui ruang hampa hingga mengalami tarikan *leh gaya gra:itasi benda angkasa. Aemua ini menun-ukkan bah,a l*gam besi tidak terbentuk di bumi melainkan kiriman dari bintang'bintang yang meledak di ruang angkasa melalui mete*r'mete*r dan !diturunkan ke bumi!, persis seperti dinyatakan dalam ayat tersebut: @elaslah bah,a +akta ini tidak dapat diketahui secara ilmiah pada abad ke'% ketika Al Qur'an diturunkan. ;enciptaan yang Berpasang';asangan !.aha Auci Tuhan yang telah menciptakan pasangan'pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan *leh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.! (Al Qur'an, )6:)6) .eskipun gagasan tentang !pasangan! umumnya bermakna laki'laki dan perempuan, atau -antan dan betina, ungkapan !maupun dari apa yang tidak mereka ketahui! dalam ayat di atas memiliki cakupan yang lebih luas. &ini, cakupan makna lain dari ayat tersebut telah terungkap. Hlmu,an Hnggris, ;aul "irac, yang menyatakan bah,a materi diciptakan secara berpasangan, dianugerahi 8adiah =*bel di bidang +isika pada tahun 10)). ;enemuan ini, yang disebut !paritO!, menyatakan bah,a materi berpasangan dengan la,an -enisnya: anti'materi. Anti'materi memiliki si+at'si+at yang berla,anan dengan materi. .isalnya, berbeda dengan materi, elektr*n anti'materi bermuatan p*siti+, dan pr*t*nnya bermuatan negati+. 7akta ini dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut: !Msetiap partikel memiliki anti'partikel dengan muatan yang berla,anan M M dan hubungan ketidakpastian mengatakan kepada kita bah,a penciptaan berpasangan dan pemusnahan berpasangan ter-adi di dalam :akum di setiap saat, di setiap tempat.! Aemua ini menun-ukkan bah,a unsur besi tidak terbentuk di Bumi, melainkan diba,a *leh mete*r'mete*r melalui ledakan bintang'bintang di luar angkasa, dan kemudian !dikirim ke bumi!, persis sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. @elas bah,a +akta ini tak mungkin diketahui secara ilmiah pada abad ke'%, di saat Al Qur'an diturunkan. (htt*+,,www.(thin..or/,nothin/ness.html, Hennin/ Gen> A othin/ness+ 3he Science o: <m*ty S*ace, s. (0%) 6elati:itas ?aktu &ini, relati:itas ,aktu adalah +akta yang terbukti secara ilmiah. 8al ini telah diungkapkan melalui te*ri relati:itas ,aktu Cinstein di tahun'tahun a,al abad ke'( . Aebelumnya, manusia belumlah mengetahui bah,a ,aktu adalah sebuah k*nsep yang relati+, dan
,aktu dapat berubah tergantung keadaannya. Hlmu,an besar, Albert Cinstein, secara terbuka membuktikan +akta ini dengan te*ri relati:itas. Ha men-elaskan bah,a ,aktu ditentukan *leh massa dan kecepatan. "alam se-arah manusia, tak se*rang pun mampu mengungkapkan +akta ini dengan -elas sebelumnya. Tapi ada perkecualianI Al Qur'an telah berisi in+*rmasi tentang ,aktu yang bersi+at relati+P Ae-umlah ayat yang mengulas hal ini berbunyi: !"an mereka meminta kepadamu agar a1ab itu disegerakan, padahal Allah sekali'kali tidak akan menyalahi -an-i'=ya. Aesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu.! (Al Qur'an, ((:$%) !"ia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada'=ya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.! (Al Qur'an, )(:#) !.alaikat'malaikat dan @ibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun.! (Al Qur'an, % :$) "alam se-umlah ayat disebutkan bah,a manusia merasakan ,aktu secara berbeda, dan bah,a terkadang manusia dapat merasakan ,aktu sangat singkat sebagai sesuatu yang lama: !Allah bertanya: 'Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi/' .ereka men-a,ab: '&ami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada *rang'*rang yang menghitung.' Allah ber+irman: '&amu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar sa-a, kalau kamu sesungguhnya mengetahui'.! (Al Qur'an, ():1(('11$) 7akta bah,a relati:itas ,aktu disebutkan dengan sangat -elas dalam Al Qur'an, yang mulai diturunkan pada tahun 61 ., adalah bukti lain bah,a Al Qur'an adalah &itab Auci.
Kemudian (mani itu) menjadi sesuatu yang melekat, lalu ALLAH Menciptakannya dan Menyempurnakannya (AL-QIYAMAH: !) Mengapa "entuk #spiral# yang ada melalui jagad raya adala$ struktur yang paling sering diamati %le$ para astr%n%mer & Apaka$ $al yang terpenting dari tata ruang secara matematis dari jagad raya ini &
Walaupun terdapat banyak sekali objek-objek luar angkasa yang bergerak, faktanya tidak ada tabrakan yang terjadi di sana dan ini pasti melibatkan kalkulasi khusus serta pengetahuan. Karena setiap peristiwa yang muncul di alam semesta dan hasilnya dari setiap kejadian bisa dipahami tidak hanya melalui pengamatan tapi juga melalui perhitungani fisik dan matematis. Untuk itu, ada bentuk yang diperintahkan oleh pengetahuan matematis dan indikator paling penting dari ini adalah susunan tata ruang dari jagad raya. Sebagai sebuah bentuk geometris, dimanapun ia muncul, haruslah berdasarkan pengukuran yang spesifik dan kalkulasi, ini mengindikasikan hadirnya suatu pengetahuan yang tinggi dan perintah. Planet ada dalam bentuk globe , bergerak dalam orbit mereka, yang berbentuk seperti elips dan galaksi yang terdiri dari berjuta bentuk bintang yang membentuk seperti spiral atau eliptikal adalah beberapa contoh yang mengagumkan dari susunan geometris dari alam semesta. '(I)AL YA*+ 'AMA ,I-.M/KA* ,ALAM +ALAK'I
!entuk yang paling penting yang terlihat di alam semesta ini adalah susunan spiral . Susunan spiral dari alam semesta adalah struktur utama yang paling sering diamati dan diteliti oleh para astronomer. Semenjak dua dari tiga galaksi di alam semesta ada dalam bentuk spiral, bentuk ini adalah bentuk yang paling umum dari galaksi atau bimasakti. Sebuah spiral bimasakti berputar mengelilingi orbitnya sendiri dan disaat yang sama gra"itasi serta kekuatan sentrifugal ada dalam keadaan yang seimbang. Karena keseimbangan inilah, jutaan bintang-bintang di bimasakti, tidak berhamburan walaupun harus berputar dan tetap pada orbitnya masing-masing. #alaksi tidak berputar ke tiap bagian secara simultan seperti roda mobil. Pusat perputarannya berputar lebih cepat dari yang di tepi. $asilnya ia menghasilkan bentuk spiral, yang meluas keluar dari pusatnya. %lmuwan, yang meneliti bentuk ini, telah menemukan keseimbangan matematis sensitif yang timbul bergantung dari bentuk galaksi itu sendiri. '-)/K-/) '.(.)-I )A'I0 .MA' ,I-.M/KA* ,ALAM ALAM
%n"estigasi menemukan lengan spiral dari galaksi adalah gelombang padat yang berputar pada kecepatan serta posisi kaku. %ni menunjukan bahwa spiral dari galaksi memiliki dasar geometris yang sama sebagai spiral yang sama dalam alam. &ontohnya, in"estigasi astronomi menemukan bahwa galaksi !ima Sakti dimana sistem solar ditemukan memiliki bentuk geometri bentuk spiral yang sama. '. astronomer Swedia &arl-#usta" (an"er juga telah mengi"estigasi bentuk yang khusus ini, dan menyatakan bahwa ini adalah spiral logaritmik. )sama*. 1A+AIMA*A 1.*-/K '(I)AL I*I M.M/*+KI*KA* K.'.IM1A*+A* &
Keseimbangan di antara kekuatan fisik dalam bentuk spiral pada galaksi adalah sangat mengherankan. Sebuah galaksi tumbuh dengan mengintensifkan pada pusat massa oleh efek gra"itasi. Semenjak peningkatan pada pusat massa juga meningkatkan gra"itasi, pusat dari galaksi akan mulai untuk berputar lebih deras untuk mengganti kekuatan dari kekuatan sentrifugal dan gra"itasi. +ebih jauh, pusatnya berputar lebih banyak juga mencegah pengembunan dari pusat massa. Untuk itu, agar semua sistem dalam galaksi tetap seimbang, ada kebutuhan untuk suatu mekanisme khusus yang memperlambat partikel-partikel di pusat dan mempercepat yang berada di tepian. mekanisme ini telah dibuat oleh bentuk spiral yang sama karena lengan spiral yang sama inilah yang paling benar untuk fungsi ini. ALLAH M.*2I(-AKA* ,A)I YA*+ -I,AK A,A
Seperti yang terlihat, banyak galaksi ada pada bentuk dari spiral yang sama sesungguhnya memiliki sebuah kepentingan yang "ital untuk galaksi-galaksi ini untuk tetap dalam keadaan seimbang. Sangat menakjubkan bahwa bentuk spiral yang sama berdasarkan pada rasio emas pada tanaman dan makhluk-makhluk dalam laut juga terlihat di luar angkasa juga spiral itu terlihat di galaksi seperti spiral dalam tanaman dan kerang-kerangan, mengisi pentingnya sebuah fungsi untuk keseimbangan dan keserasian.
,idak ada keraguan, bahwa perintah dan keseimbangan di alam semesta, tidak pernah salah semenjak hari diciptakannya alam semesta sebagai bukti kekuatan -++-$ yang tak terbatas. ,uhan kita yang memiliki kekuatan untuk menciptakan sesuatu dengan sangat sempurna, juga menciptakan rasio emas yang begitu unik dan sangat fungsional dan rasio ini telah menciptakan suatu estetika yang sempurna dan kecantikan fungsional dan keseimbangan di setiap sistem yang hadir dan satu yang mencengangkan. (i -l-.uran -++-$ menyatakan / 'unggu$, -u$an-mu (adala$) ALLAH yang menciptakan langit dan "umi dalam enam masa, lalu ,ia "ersemayam di atas Arasy3 ,ia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat3 (,ia 2iptakan) mata$ari, "ulan, dan "intang-"intang tunduk kepada perinta$-*ya3 Ingatla$4 'egala penciptaan dan urusan menjadi $ak-*ya3 Ma$a 'uci ALLAH, -u$an seluru$ alam3 ('ura$ al-Ara5 : 67)
2010-0 -1! 22"2#"$# S%m&e' " http"((i)*ha'%n+ah+a*c,m(i)(A'ti-el(2.!.$(TATA-RUANG-GEOMETRISDI-ALAM TEMUAN ILMIA/ TERBARU DAN AL 0URAN "alam Aurat al'Hsra ayat ke'99, Allah menun-ukkan keagungan Al Quran: 5Bata.anlah+ 2Sesun//uhnya Ci.a manusia dan Cin ber.um*ul untu. membuat yan/ seru*a Al
Duran ini; niscaya mere.a tida. a.an da*at membuat yan/ seru*a den/an dia, se.ali*un seba/ian mere.a menCadi *embantu ba/i seba/ian yan/ lain.25 (DS. Al Isra+ $$) Allah menurunkan Al Quran kepada manusia empat belas abad yang lalu. Beberapa +akta yang baru dapat diungkapkan dengan tekn*l*gi abad ke'(1 ternyata telah dinyatakan Allah dalam Al Quran empat belas abad yang lalu. 8al ini menun-ukkan bah,a Al Quran adalah salah satu bukti terpenting yang memungkinkan kita mengetahui keberadaan Allah. "alam Al Quran, terdapat banyak bukti bah,a Al Quran berasal dari Allah, bah,a umat manusia tidak akan pernah mampu membuat sesuatu yang menyerupainya. Aalah satu bukti ini adalah ayat'ayat (tanda'tanda) Al Quran yang terdapat di alam semesta. Aesuai dengan ayat 5Bami a.an mem*erlihat.an .e*ada mere.a tanda'tanda (.e.uasaan) Bami di se/ena* *enCuru dan *ada diri mere.a sendiri, sehin//a Celaslah ba/i mere.a bahwa Al Duran itu adalah benar. 4an a*a.ah 3uhanmu tida. cu.u* (ba/i .amu) bahwa sesun//uhnya 4ia menya.si.an se/ala sesuatuE5 (DS. Fushilat+ %&), banyak in+*rmasi yang ada dalam Al Quran ini sesuai dengan yang ada di dunia eksternal. Allah'lah yang telah menciptakan alam semesta dan karenanya memiliki pengetahuan mengenai semua itu. Allah -uga yang telah menurunkan Al Quran. Bagi *rang'*rang beriman yang teliti, sungguh' sungguh, dan ari+, banyak sekali in+*rmasi dan analisis dalam Al Quran yang dapat mereka lihat dan pela-ari. .eskipun demikian, perlu diingat bah,a Al Quran bukanlah buku ilmu pengetahuan. Tu-uan diturunkannya Al Quran adalah sebagaimana yang diungkapkan dalam ayat'ayat berikut: 5Ali: lam ra. (Ini adalah) Bitab yan/ Bami turun.an .e*adamu su*aya .amu men/eluar.an manusia dari /ela* /ulita .e*ada cahaya teran/'benderan/ den/an i>in 3uhan 6an/ !aha.uasa la/i !aha 3er*uCi.5 (DS. Ibrahim+ ") 5F untu. menCadi *etunCu. dan *erin/atan ba/i oran/'oran/ yan/ ber*i.ir.5 (DS. Al !u2min+ %G) Aingkatnya, Allah menurunkan Al Quran sebagai petun-uk bagi *rang'*rang beriman. Al Quran men-elaskan kepada manusia cara men-adi hamba Allah dan mencari ridha'=ya. Betapapun, Al Quran -uga memberi in+*rmasi dasar mengenai beberapa hal seperti penciptaan alam semesta, kelahiran manusia, struktur atm*s+er, dan keseimbangan di langit dan di bumi. &enyataan bah,a in+*rmasi dalam Al Quran tersebut sesuai dengan temuan terbaru ilmu pengetahuan m*dern adalah hal penting, karena kesesuaian ini menegaskan bah,a Al Quran adalah !+irman Allah!. .enurut ayat 5!a.a a*a.ah mere.a tida. mem*erhati.an Al DuranE Balau .iranya Al Duran itu bu.an dari sisi Allah, tentulah mere.a menda*at *ertentan/an yan/ banya. di dalamnya5 (Surat an' isa+ $(), terdapat keserasian yang luar biasa antara pernyataan di dalam Al Quran dan dunia eksternal. ;ada halaman'halaman berikut kita akan membahas kesamaan yang luar biasa antara in+*rmasi tentang alam semesta yang ada dalam Al Quran dan dalam ilmu pengetahuan. 54ia yan/ telah menci*ta.an tuCuh lan/it berla*is'la*is. Bamu se.ali'.ali tida. melihat *ada ci*taan 3uhan 6an/ !aha 9emurah sesuatu yan/ tida. seimban/. !a.a lihatlah berulan/' ulan/, ada.ah .amu lihat sesuatu yan/ tida. seimban/E Bemudian *andan/lah se.ali la/i, niscaya *en/lihatanmu a.an .embali .e*adamu den/an tida. menemu.an sesuatu cacat dan *en/lihatanmu itu *un dalam .eadaan *ayah.5 (Surat Al !ul.+ &'G)
Te*ri "entuman Besar (Big Bang) "an A-arannya ;ers*alan mengenai bagaimana alam semesta yang tanpa cacat ini mula'mula terbentuk, ke mana tu-uannya, dan bagaimana cara ker-a hukum'hukum yang men-aga keteraturan dan keseimbangan, se-ak dulu merupakan t*pik yang menarik. ;endapat kaum materialis yang berlaku selama beberapa abad hingga a,al abad ke'( menyatakan, bah,a alam semesta memiliki dimensi tak terbatas, tidak memiliki a,al, dan akan tetap ada untuk selamanya. .enurut pandangan ini, yang disebut !m*del alam semesta yang statis!, alam semesta tidak memiliki a,al maupun akhir. "engan memberikan dasar bagi +il*s*+i materialis, pandangan ini menyangkal adanya Aang ;encipta, dengan menyatakan bah,a alam semesta ini adalah kumpulan materi yang k*nstan, stabil, dan tidak berubah'ubah. =amun, perkembangan ilmu pengetahuan dan tekn*l*gi abad ke'( menghancurkan k*nsep'k*nsep primiti+ seperti m*del alam semesta yang statis. Aaat ini, pada a,al abad ke'(1, melalui se-umlah besar perc*baan, pengamatan, dan perhitungan, +isika m*dern telah mencapai kesimpulan bah,a alam semesta memiliki a,al, bah,a alam diciptakan dari ketiadaan dan dimulai *leh suatu ledakan besar.
Aelain itu, berla,anan dengan pendapat kaum materialis, kesimpulan ini menyatakan bah,a alam semesta tidaklah stabil atau k*nstan, tetapi senantiasa bergerak, berubah, dan memuai. Aaat ini, +akta'+akta tersebut telah diakui *leh dunia ilmu pengetahuan. Aekarang, marilah kita lihat bagaimana +akta'+akta yang sangat penting ini di-elaskan *leh ilmu pengetahuan. 5Semua yan/ berada di lan/it dan yan/ berada di bumi bertasbih .e*ada Allah (menyata.an .ebesaran Allah). 4an 4ialah 6an/ !aha 9er.asa la/i !aha BiCa.sana. Be*unyaan' yalah .eraCaan lan/it dan bumi, 4ia men/hidu*.an dan memati.an, dan 4ia !aha.uasa atas se/ala sesuatu.5 (Surat al'Hadid+ "'() ;emuaian Alam Aemesta
;ada tahun 10(0, di *bser:at*rium .*unt ?ils*n di <ali+*rnia, se*rang astr*n*m Amerika bernama Cd,in 8ubble membuat salah satu temuan terpenting dalam se-arah astr*n*mi. &etika tengah mengamati bintang dengan telesk*p raksasa, dia menemukan bah,a cahaya yang dipancarkan bintang'bintang bergeser ke u-ung merah spektrum. Ha pun menemukan bah,a pergeseran ini terlihat lebih -elas -ika bintangnya lebih -auh dari bumi. Temuan ini menggemparkan dunia ilmu pengetahuan. Berdasarkan hukum'hukum +isika yang diakui, spektrum sinar cahaya yang bergerak mendekati titik pengamatan akan cenderung ungu, sementara sinar cahaya yang bergerak men-auhi titik pengamatan akan cenderung merah. ;engamatan 8ubble menun-ukkan bah,a cahaya dari bintang'bintang cenderung ke arah ,arna merah. Hni berarti bah,a bintang'bintang tersebut senantiasa bergerak men-auhi kita. Tidak lama sesudah itu, 8ubble membuat temuan penting lainnya: Bintang dan galaksi bukan hanya bergerak men-auhi kita, namun -uga saling men-auhi. Aatu'satunya kesimpulan yang dapat dibuat tentang alam semesta yang semua isinya bergerak saling men-auhi adalah bah,a alam semesta itu senantiasa memuai. Agar lebih mudah dimengerti, bayangkan alam semesta seperti permukaan bal*n yang tengah ditiup. Aama seperti titik'titik pada permukaan bal*n akan saling men-auhi karena bal*nnya mengembang, benda'benda di angkasa saling men-auhi karena alam semesta terus memuai. Aebenarnya, +akta ini sudah pernah ditemukan secara te*retis. Albert Cinstein, salah se*rang ilmu,an termasyhur abad ini, ketika menger-akan Te*ri 6elati:itas Fmum, pada mulanya menyimpulkan bah,a persamaan yang dibuatnya menun-ukkan bah,a alam semesta tidak mungkin statis. =amun, dia mengubah persamaan tersebut, dengan menambahkan sebuah !k*nstanta! untuk menghasilkan m*del alam semesta yang statis, karena hal ini merupakan ide yang d*minan saat itu. "i kemudian hari Cinstein menyebut perbuatannya itu sebagai !kesalahan terbesar dalam kariernya!. @adi, apakah pentingnya +akta pemuaian alam semesta ini terhadap keberadaan alam semesta/ ;emuaian alam semesta secara tidak langsung menyatakan bah,a alam semesta bermula dari satu titik tunggal. 8asil perhitungan menun-ukkan bah,a !satu titik tunggal! yang mengandung semua materi alam semesta ini pastilah memiliki !:*lume n*l! dan !kepadatan tak terbatas!. Alam semesta tercipta akibat meledaknya titik tunggal yang memiliki :*lume n*l tersebut. 2edakan hebat yang menandakan a,al terbentuknya alam semesta ini dinamakan 2edakan Besar (Big Bang), dan te*ri ini dinamai mengikuti nama ledakan tersebut. 8arus dikatakan di sini bah,a !:*lume n*l! adalah istilah te*retis yang bertu-uan deskripti+. Hlmu pengetahuan hanya mampu mende+inisikan k*nsep !ketiadaan!, yang melampaui batas pemahaman manusia, dengan menyatakan titik tunggal tersebut sebagai !titik yang memiliki :*lume n*l!. Aebenarnya, !titik yang tidak memiliki :*lume! ini berarti !ketiadaan!. Alam semesta muncul dari ketiadaan. "engan kata lain, alam semesta diciptakan. 7akta ini, yang baru ditemukan *leh +isika m*dern pada akhir abad ini, telah diberitakan Al Quran empat belas abad yang lalu: 54ia 9enci*ta lan/it dan bumi.5 (DS. Al An2am+"0") @ika kita membandingkan pernyataan pada ayat di atas dengan te*ri 2edakan Besar, terlihat kesamaan yang sangat -elas. =amun, te*ri ini baru diperkenalkan sebagai te*ri ilmiah pada abad ke'( .
;emuaian alam semesta merupakan salah satu bukti terpenting bah,a alam semesta diciptakan dari ketiadaan. .eskipun +akta di atas baru ditemukan pada abad ke'( , Allah telah memberitahukan kenyataan ini kepada kita dalam Al Quran 1.$ tahun yang lalu: 54an lan/it itu Bami ban/un den/an .e.uasaan (Bami) dan sesun//uhnya Bami benar' benar ber.uasa.5 (Surat Ad>'4>ariyat+G7) ;ada tahun 10$9, De*rge Dam*: mengemukakan gagasan lain mengenai te*ri 2edakan Besar. "ia menyatakan bah,a setelah terbentuknya alam semesta dari ledakan hebat, di alam semesta seharusnya terdapat surplus radiasi, yang tersisa dari ledakan tersebut. 2ebih dari itu, radiasi ini seharusnya tersebar merata di seluruh alam semesta. Bukti !yang seharusnya ada! ini segera ditemukan. ;ada tahun 106#, dua *rang peneliti bernama Arn* ;en1ias dan 6*bert ?ils*n, menemukan gel*mbang ini secara kebetulan. 6adiasi yang disebut !radiasi latar belakang! ini tampaknya tidak memancar dari sumber tertentu, tetapi meliputi seluruh ruang angkasa. "engan demikian, dapat dipahami bah,a gel*mbang panas yang memancar secara seragam dari segala arah di angkasa ini merupakan sisa dari tahapan a,al 2edakan Besar. ;en1ias dan ?ils*n dianugerahi 8adiah =*bel untuk temuan ini. ;ada tahun 1090, =AAA mengirimkan satelit <*smic Backgr*und C5pl*rer (<BBC) ke angkasa untuk melakukan penelitian mengenai radiasi latar belakang. ;emindai sensiti+ pada satelit hanya membutuhkan ,aktu delapan menit untuk menegaskan perhitungan ;en1ias dan ?ils*n. <BBC telah menemukan sisa'sisa ledakan hebat yang menga,ali terbentuknya alam semesta. Bukti penting lain berkenaan dengan 2edakan Besar adalah -umlah hidr*gen dan helium di ruang angkasa. ;ada penghitungan terbaru, diketahui bah,a k*nsentrasi hidr*gen'helium di alam semesta sesuai dengan penghitungan te*retis k*nsentrasi hidr*gen'helium yang tersisa dari 2edakan Besar. @ika alam semesta tidak memiliki a,al dan -ika alam semesta ada se-ak adanya keabadian (,aktu yang tak terhingga), seharusnya hidr*gen terpakai seluruhnya dan diubah men-adi helium.
Aemua bukti kuat ini memaksa k*munitas ilmiah untuk menerima te*ri 2edakan Besar. .*del ini merupakan titik terakhir yang dicapai *leh para ahli k*sm*l*gi berkaitan dengan a,al mula dan pembentukan alam semesta. "ennis Aciama, yang membela te*ri keadaan a-eg (steady'state) bersama 7red 8*yle selama bertahun'tahun, menggambarkan p*sisi terakhir yang mereka capai setelah terkumpulnya semua bukti tentang te*ri 2edakan Besar. Aciama mengatakan bah,a ia telah ambil bagian dalam perdebatan sengit antara para pembela te*ri keadaan a-eg dan mereka yang mengu-i dan berharap dapat menyangkal te*ri tersebut. "ia menambahkan bah,a dulu dia membela te*ri keadaan a-eg bukan karena menganggap te*ri tersebut benar, melainkan karena berharap bah,a te*ri itu benar. 7red 8*yle bertahan menghadapi semua keberatan terhadap te*ri ini, sementara bukti'bukti yang berla,anan mulai terungkap. Aelan-utnya, Aciama bercerita bah,a pertama'tama ia menentang bersama 8*yle. Akan tetapi, saat bukti'bukti mulai bertumpuk, ia mengaku bah,a perdebatan tersebut telah selesai dan te*ri keadaan a-eg harus dihapuskan. ;r*+. De*rge Abel dari Fni:ersity *+ <ali+*rnia -uga mengatakan bah,a sekarang telah ada bukti yang menun-ukkan bah,a alam semesta bermula miliaran tahun yang lalu, yang dia,ali dengan "entuman Besar. "ia mengakui bah,a dia tidak memiliki pilihan lain kecuali menerima te*ri "entuman Besar. "engan kemenangan te*ri "entuman Besar, k*nsep !1at yang kekal! yang merupakan dasar +il*s*+i materialis dibuang ke tumpukan sampah se-arah. @adi, apakah yang ada sebelum "entuman Besar, dan kekuatan apakah yang men-adikan alam semesta ini !ada! melalui sebuah dentuman besar, -ika sebelumnya alam semesta ini !tidak ada!/ ;ertanyaan ini -elas menyiratkan, dalam kata'kata Arthur Cddingt*n, adanya +akta !yang tidak menguntungkan secara +il*s*+is! (tidak menguntungkan bagi materialis), yaitu adanya Aang ;encipta. Ath*ny 7le,, se*rang +ilsu+ ateis terkenal, berk*mentar tentang hal ini sebagai berikut: Aemua *rang tahu bah,a pengakuan itu baik bagi -i,a. Bleh karena itu, saya akan memulai dengan mengaku bah,a kaum ateis Atrat*nician telah dipermalukan *leh k*nsensus k*sm*l*gi k*ntemp*rer. Tampaknya ahli k*sm*l*gi memiliki bukti'bukti ilmiah tentang hal yang menurut At. Th*mas tidak dapat dibuktikan secara +il*s*+isI yaitu bah,a alam semesta memiliki permulaan. Aepan-ang alam semesta dapat dianggap tidak memiliki akhir maupun permulaan, *rang tetap mudah menyatakan bah,a keberadaan alam semesta, dan segala si+atnya yang paling mendasar, harus diterima sebagai pen-elasan terakhir. .eskipun saya masih percaya bah,a hal ini tetap benar, tetapi benar'benar sulit dan tidak nyaman mempertahankan p*sisi ini di depan cerita "entuman Besar. Banyak ilmu,an, yang tidak secara buta terk*ndisikan men-adi ateis, telah mengakui keberadaan Gang .aha ;encipta dalam penciptaan alam semesta. Aang ;encipta pastilah "ia yang menciptakan 1at dan ruang4,aktu, tetapi "ia tidak bergantung pada ciptaannya. Ae*rang ahli astr*+isika terkenal bernama 8ugh 6*ss mengatakan: @ika ,aktu memiliki a,al yang bersamaan dengan alam semesta, seperti yang dikatakan te*rema'ruang, maka penyebab alam semesta pastilah suatu ,u-ud yang beker-a dalam dimensi ,aktu yang benar'benar independen dari, dan telah ada sebelum, dimensi ,aktu k*sm*s. &esimpulan ini sangat penting bagi pemahaman kita tentang siapakah Tuhan, dan siapa atau apakah yang bukan Tuhan. 8al ini menga-arkan bah,a Tuhan bukanlah alam semesta itu sendiri, dan Tuhan tidak berada di dalamnya
Lat dan ruang4,aktu diciptakan *leh Gang .aha ;encipta, yaitu "ia yang terlepas dari gagasan tersebut. Aang ;encipta adalah Allah, "ia adalah 6a-a di surga dan di bumi. Allah memberi tahu bukti'bukti ilmiah ini dalam &itab'=ya, yang "ia turunkan kepada kita manusia empat belas abad lalu untuk menun-ukkan keberadaan'=ya. &esempurnaan "i Alam Aemesta 56an/ telah menci*ta.an tuCuh lan/it berla*is'la*is. Bamu se.ali'.ali tida. melihat *ada ci*taan 3uhan 6an/ !aha 9emurah sesuatu yan/ tida. seimban/. !a.a lihatlah berulan/' ulan/, ada.ah .amu lihat sesuatu yan/ tida. seimban/E Bemudian *andan/lah se.ali la/i niscaya *en/lihatanmu a.an .embali .e*adamu den/an tida. menemu.an sesuatu cacat dan *en/lihatanmu itu *un dalam .eadaan *ayah.5 (DS. Al !ul.+ &'G) "i alam semesta, miliaran bintang dan galaksi yang tak terhitung -umlahnya bergerak dalam *rbit yang terpisah. .eskipun demikian, semuanya berada dalam keserasian. Bintang, planet, dan bulan beredar pada sumbunya masing'masing dan dalam sistem yang ditempatinya masing'masing. Terkadang galaksi yang terdiri atas ( ') miliar bintang bergerak melalui satu sama lain. Aelama masa peralihan dalam beberapa c*nt*h yang sangat terkenal yang diamati *leh para astr*n*m, tidak ter-adi tabrakan yang menyebabkan kekacauan pada keteraturan alam semesta. "i seluruh alam semesta, besarnya kecepatan benda'benda langit ini sangat sulit dipahami bila dibandingkan dengan standar bumi. @arak di ruang angkasa sangatlah besar bila bandingkan dengan pengukuran yang dilakukan di bumi. "engan ukuran raksasa yang hanya mampu digambarkan dalam angka sa-a *leh ahli matematika, bintang dan planet yang bermassa miliaran atau triliunan t*n, galaksi, dan gugus galaksi bergerak di ruang angkasa dengan kecepatan yang sangat tinggi. .isalnya, bumi ber*tasi pada sumbunya dengan kecepatan rata'rata 1.6% km4-am. "engan mengingat bah,a peluru tercepat memiliki kecepatan rata'rata 1.9 km4-am, -elas bah,a bumi bergerak sangat cepat meskipun ukurannya sangat besar. &ecepatan *rbital bumi mengitari matahari kurang'lebih enam kali lebih cepat dari peluru, yakni 1 9. km4-am. (Andaikan kita mampu membuat kendaraan yang dapat bergerak secepat ini, kendaraan ini dapat mengitari bumi dalam ,aktu (( menit.)
=amun, angka'angka ini baru mengenai bumi sa-a. Tata surya bahkan lebih menak-ubkan lagi. &ecepatan tata surya mencapai tingkat di luar batas l*gika manusia. "i alam semesta, meningkatnya ukuran suatu tata surya diikuti *leh meningkatnya kecepatan. Tata surya beredar mengitari pusat galaksi dengan kecepatan %( . km4-am. &ecepatan Bima Aakti sendiri, yang terdiri atas ( miliar bintang, adalah 0# . km4-am di ruang angkasa. &ecepatan yang luar biasa ini menun-ukkan bah,a hidup kita berada di u-ung tanduk. Biasanya, pada suatu sistem yang sangat rumit, kecelakaan besar sangat sering ter-adi. =amun, seperti diungkapkan Allah dalam ayat di atas, sistem ini tidak memiliki !cacat! atau !tidak seimbang!. Alam semesta, seperti -uga segala sesuatu yang ada di dalamnya, tidak dibiarkan !sendiri! dan sistem ini beker-a sesuai dengan keseimbangan yang telah ditentukan Allah. 54ia 9enci*ta lan/it dan bumi. Ba/aimana 4ia mem*unyai ana. *adahal 4ia tida. mem*unyai isteri. 4ia menci*ta.an se/ala sesuatu; dan 4ia men/etahui se/ala sesuatu. (6an/ memili.i si:at'si:at yan/) demi.ian itu ialah Allah 3uhan .amu; tida. ada 3uhan selain 4ia; 9enci*ta se/ala sesuatu, ma.a sembahlah 4ia; dan 4ia adalah 9emelihara se/ala sesuatu. 4ia tida. da*at dica*ai oleh *en/lihatan mata, sedan/ 4ia da*at melihat se/ala yan/ .elihatan; dan 4ialah 6an/ !aha Halus la/i !aha !en/etahui. Sesun//uhnya telah datan/ dari 3uhanmu bu.ti'bu.ti yan/ teran/; ma.a baran/sia*a melihat (.ebenaran itu), ma.a (man:aatnya) ba/i dirinya sendiri; dan baran/sia*a buta (tida. melihat .ebenaran itu), ma.a .emudharatannya .embali .e*adanya.5 (DS. AlAn2am+ "0"'"0G) Brbit "an Alam Aemesta Gang Ber*tasi Aalah satu sebab utama yang menghasilkan keseimbangan di alam semesta, tidak diragukan lagi, adalah beredarnya benda'benda angkasa sesuai dengan *rbit atau lintasan tertentu. ?alaupun baru diketahui akhir'akhir ini, *rbit ini telah ada di dalam Al Quran: 54an 4ialah yan/ telah menci*ta.an malam dan sian/, matahari dan bulan. !asin/'masin/ dari .eduanya itu beredar di dalam /aris edarnya.5 (DS. Al Anbiya+&&)
Bintang, planet, dan bulan berputar pada sumbunya dan dalam sistemnya, dan alam semesta yang lebih besar beker-a secara teratur seperti pada r*da gigi suatu mesin. Tata surya dan galaksi kita -uga bergerak mengitari pusatnya masing'masing. Aetiap tahun bumi dan tata surya bergerak # -uta kil*meter men-auhi p*sisi sebelumnya. Aetelah dihitung, diketahui bah,a bila suatu benda langit menyimpang sedikit sa-a dari *rbitnya, hal ini akan menyebabkan hancurnya sistem tersebut. .isalnya, marilah kita lihat apa yang akan ter-adi bila *rbit bumi menyimpang ) mm lebih besar atau lebih kecil dari yang seharusnya. !Aelagi ber*tasi mengitari matahari, bumi mengikuti *rbit yang berde:iasi sebesar (,9 mm dari lintasannya yang benar setiap (0 km. Brbit yang diikuti bumi tidak pernah berubah karena penyimpangan sebesar ) mm akan menyebabkan kehancuran yang hebat. Andaikan penyimpangan *rbit adalah (,# mm, dan bukan (,9 mm, *rbit bumi akan men-adi sangat luas dan kita semua akan membeku. Andaikan penyimpangan *rbit adalah ),1 mm, kita akan hangus dan mati.! (Bilim :e Teknik, @uli 109)) .atahari Ber-arak 1# -uta km dari bumi, matahari menyediakan energi yang kita butuhkan secara terus'menerus. ;ada benda angkasa yang berenergi sangat besar ini, at*m hidr*gen terus'menerus berubah men-adi helium. Aetiap detik 616 miliar t*n hidr*gen berubah men-adi 61( miliar t*n helium. Aelama sedetik itu, energi yang dihasilkan sebanding dengan ledakan # -uta b*m at*m. &ehidupan di bumi dimungkinkan *leh adanya energi dari matahari. &eseimbangan di bumi yang tetap dan 00K energi yang dibutuhkan untuk kehidupan disediakan *leh matahari. Aepar* energi ini kasatmata dan berbentuk cahaya, sedangkan sisanya berbentuk sinar ultra:i*let, yang tidak kasatmata, dan berbentuk panas.
Ai+at lain dari matahari adalah memuai secara berkala seperti l*nceng. 8al ini berulang setiap lima menit dan permukaan matahari bergerak mendekat dan men-auh ) km dari bumi dengan kecepatan 1. 9 km4-am. .atahari hanyalah salah satu dari ( -uta bintang dalam Bimasakti. .eskipun )(#.#00 kali
lebih besar dari bumi, matahari merupakan salah satu bintang kecil yang terdapat di alam semesta. .atahari ber-arak ) . tahun cahaya dari pusat Bimasakti, yang berdiameter 1(#. tahun cahaya. (1 tahun cahaya Q 0.$6 .9 . . km.) ;er-alanan .atahari 54an matahari berCalan di tem*at *eredarannya. 4emi.ianlah .eteta*an 6an/ !aha 9er.asa la/i !aha !en/etahui.5 (DS. 6asin+&$) Berdasarkan perhitungan para astr*n*m, akibat akti:itas galaksi kita, matahari ber-alan dengan kecepatan %( . km4-am menu-u A*lar Ape5, suatu tempat pada bidang angkasa yang dekat dengan bintang 3ega. (Hni berarti matahari bergerak se-auh kira'kira %( . 5($ Q 1%.(9 . km dalam sehari, begitu pula bumi yang bergantung padanya.) 2angit Tu-uh 2apis 5Allah'lah yan/ menci*ta.an tuCuh lan/it dan se*erti itu *ula bumi.5 (DS. Ath'3halaH+"() "alam Al Quran Allah menyebutkan tu-uh surga atau langit. &etika ditelaah, atm*s+er bumi ternyata terbentuk dari tu-uh lapisan. "i atm*s+er terdapat suatu bidang yang memisahkan lapisan dengan lapisan. Berdasarkan Cncycl*pedia Americana (04199), lapisan'lapisan yang berikut ini bertumpukan, bergantung pada suhu. Lapisan pe'tama TROPOS1ER" 2apisan ini mencapai ketebalan 9 km di kutub dan 1% km di khatulisti,a, dan mengandung se-umlah besar a,an. Aetiap kil*meter suhu turun sebesar 6,# <, bergantung pada ketinggian. ;ada salah satu bagian yang disebut tr*p*pause, yang dilintasi arus udara yang bergerak cepat, suhu tetap k*nstan pada '#% <. Lapisan -e)%a STRATOS1ER" 2apisan ini mencapai ketinggian # km. "i sini sinar ultra:i*let diserap, sehingga panas dilepaskan dan suhu mencapai <. Aelama penyerapan ini, dibentuklah lapisan *1*n yang penting bagi kehidupan. Lapisan -eti2a MESOS1ER" 2apisan ini mencapai ketinggian 9# km. "i sini suhu turun hingga '1 <. Lapisan -eempat TERMOS1ER" ;eningkatan suhu berlangsung lebih lambat Lapisan -elima IONOS1ER" Das pada lapisan ini berbentuk i*n. &*munikasi di bumi men-adi mungkin karena gel*mbang radi* dipantulkan kembali *leh i*n*s+er. Lapisan -eenam E3SOS1ER" &arena berada di antara # lapisan ini berubah sesuai akti:itas matahari. dan 1 km, karakteristik
Lapisan -et%4%h MAGNETOS1ER" "i sinilah letak medan magnet bumi. ;enampilannya seperti suatu bidang besar yang k*s*ng. ;artikel subat*m yang bermuatan energi tertahan pada suatu daerah yang disebut sabuk radiasi 3an Allen. Dunung .encegah Dempa Bumi
54ia menci*ta.an lan/it tan*a tian/ yan/ .amu melihatnya dan 4ia meleta..an /unun/' /unun/ (di *ermu.aan) bumi su*aya bumi itu tida. men//oyan/.an .amu; dan mem*er.emban/bia..an *adanya se/ala macam Cenis binatan/.5 (DS. =uHman+"0) 5Bu.an.ah Bami telah menCadi.an bumi itu seba/ai ham*aran dan /unun/'/unun/ seba/ai *asa.E5 (DS. An' aba+7)
Hn+*rmasi yang diper*leh melalui penelitian ge*l*gi tentang gunung sangatlah sesuai dengan ayat Al Quran. Aalah satu si+at gunung yang paling signi+ikan adalah kemunculannya pada titik pertemuan lempengan'lempengan bumi, yang saling menekan saat saling mendekat, dan gunung ini !mengikat! lempengan'lempengan tersebut. "engan si+at tersebut, pegunungan dapat disamakan seperti paku yang menyatukan kayu. Aelain itu, tekanan pegunungan pada kerak bumi ternyata mencegah pengaruh akti:itas magma di pusat bumi agar tidak mencapai permukaan bumi, sehingga mencegah magma menghancurkan kerak bumi. Air 2aut Tidak Aaling Bercampur 54ia membiar.an dua lautan men/alir yan/ .eduanya .emudian bertemu, antara .eduanya ada batas yan/ tida. dilam*aui oleh masin/'masin/.5 (DS. Ar'Rahman+"#'(0) ;ada ayat di atas ditekankan bah,a dua badan air bertemu, tetapi tidak saling bercampur akibat adanya batas. Bagaimana ini dapat ter-adi/ Biasanya, bila air dari dua lautan bertemu, diduga airnya akan saling bercampur dengan suhu dan k*nsentrasi garam cenderung seimbang. =amun, kenyataan yang ter-adi berbeda dengan yang diperkirakan. .isalnya, meskipun 2aut Tengah dan Aamudra Atlantik, serta 2aut .erah dan Aamudra 8india secara +isik saling bertemu, airnya tidak saling bercampur. Hni karena di antara keduanya terdapat batas. Batas ini adalah gaya yang disebut !tegangan permukaan!. "ua &*de "alam Besi
Besi adalah satu dari empat unsur yang paling berlimpah di bumi. Aelama berabad'abad besi merupakan salah satu l*gam terpenting bagi umat manusia. Ayat yang berkenaan dengan besi adalah sebagai berikut: 5F4an Bami ci*ta.an besi yan/ *adanya terda*at .e.uatan yan/ hebat dan berba/ai man:aat ba/i manusia.5 (DS. Al Hadid+(%) Ayat ini melibatkan dua k*de matematika yang sangat menarik. !Al 8adid! (besi) adalah surat ke'#% di dalam Al Quran. =ilai numerik (dalam sistem !Ab-ad! Arab, setiap huru+ memiliki nilai numerik) huru+'huru+ dari kata !Al 8adid! -umlahnya sama dengan #%, yakni n*m*r massa besi. =ilai numerik (Ab-ad) dari kata !8adid! (besi) sendiri, tanpa penambahan !al!, -umlahnya (6, yakni n*m*r at*m besi.
Aumber : http:44menyingkaprahasiaalamsemesta.imanisiteler.c*m46.htm BUMI PLANET 5ANG DI6IPTA3AN UNTU3 UMAT MANUSIA 7ilsa+at materialis mena,arkan satu sa-a pen-elasan untuk keteraturan dan keseimbangan yang ada di alam semesta: peristi,a kebetulan. .enurut klaim ini, seluruh alam semesta terbentuk melalui serangkaian peristi,a kebetulan. =amun, -ika kita meneliti alam semesta ini secara sekilas, kita melihat bah,a klaim ini sungguh tidak benar. Auatu kebetulan hanya akan menimbulkan kekacauan, padahal di alam semesta ini kita melihat keteraturan di mana'mana. &eteraturan ini membuktikan kekuasaan Allah yang abadi, Gang menciptakan alam semesta dari ketiadaan lalu memberinya bentuk. &etika men-ela-ahi alam semesta, kita menemukan banyak c*nt*h keteraturan. "unia yang kita tempati ini hanyalah salah satunya. "engan segala keistime,aan yang ada padanya, bumi diciptakan dengan keseimbangan yang luar biasa stabil, yang membuatnya c*c*k bagi berlangsungnya kehidupan makhluk hidup.
@arak bumi dari matahari, kemiringan sumbu bumi terhadap *rbit, keseimbangan dalam atm*s+er, kecepatan r*tasi bumi pada sumbunya, kecepatannya mengelilingi matahari, +ungsi laut dan gunung di bumi, si+at'si+at dan interaksi di antara makhluk hidup, semua ini hanyalah beberapa unsur dari keseimbangan ek*l*gis yang terdapat di bumi. &alau dibandingkan dengan planet lain, semakin -elas bah,a bumi secara khusus dirancang bagi manusia. Air, misalnya, adalah senya,a yang sangat sulit ditemukan di planet lain. "alam tata surya kita, air ber,u-ud cair hanya ditemukan di bumi. Terlebih lagi, % K permukaan bumi tertutup *leh air. @utaan -enis makhluk hidup hidup di air. ;embekuan air, kapasitas air untuk menarik dan menyimpan panas, adanya badan air berukuran besar berbentuk lautan, dan bahkan penyaluran panas yang melintasi bumi adalah karakteristik yang hanya dimiliki *leh bumi. Tidak ada planet lain yang memiliki sirkulasi badan cair yang k*nstan seperti yang terdapat di bumi. ;*r*s bumi membuat sudut miring (inklinasi) sebesar () dari *rbitnya. .usim terbentuk akibat kemiringan ini. Andaikan sudut kemiringan ini sedikit lebih besar atau lebih kecil, perbedaan suhu antara musim akan men-adi sangat ekstrem. Andaikan ini ter-adi, di bumi akan ter-adi k*ndisi ekstrem yang tak tertahankan, musim panas yang sangat panas dan musim dingin yang sangat dingin. &ecepatan r*tasi bumi pada sumbunya merupakan kecepatan yang paling sesuai bagi makhluk hidup. ;lanet'planet lain dalam tata surya pun mengalami siang dan malam. &arena perbedaan ,aktu di planet lain -auh lebih besar dibandingkan dengan di bumi, perbedaan antara suhu siang dan malam pun sangat tinggi. 8ebatnya akti:itas angin di atm*s+er planet lain tidak kita temukan di bumi ini, suatu keistime,aan berkat r*tasi planet bumi yang seimbang. @enis dan k*nsentrasi gas'gas yang menyusun atm*s+er sangat penting bagi keberadaan bukan hanya umat manusia, melainkan -uga semua makhluk hidup yang ada di bumi. &*eksistensi se-umlah besar keseimbangan yang stabil di bumi memungkinkan terbentuknya gas'gas atm*s+er dengan pr*p*rsi yang tepat dan selalu k*nstan. &ita dapat membuat da+tar yang berisi ratusan keistime,aan selain yang telah disebutkan di atas. ?alaupun demikian, semua c*nt*h di atas pun sudah dapat menun-ukkan suatu kenyataan: Bumi yang kita huni ini diciptakan secara khusus guna berlangsungnya kehidupan berbagai makhluk. 8al ini bukanlah hasil suatu kebetulan, melainkan keteraturan yang disenga-a. &esempurnaan keteraturan yang terdapat di alam semesta memba,a kita pada satu kesimpulan: adanya satu ;encipta yang memiliki kekuatan dan pengetahuan tak terbatas, yaitu Allah, Gang .emiliki seluruh dunia, dan menciptakan alam semesta. &eseimbangan "i Atm*s+er Atm*s+er bumi terdiri atas empat gas utama, yaitu nitr*gen (%9K), *ksigen ((1K), arg*n (kurang dari 1K), dan karb*n di*ksida ( , )K). Das yang ada di atm*s+er dapat dibagi ke dalam dua kel*mp*k: !gas yang reakti+! dan !gas yang tidak reakti+!. Analisis terhadap gas' gas reakti+ mengungkap bah,a reaksi yang melibatkan gas reakti+ sangat penting bagi
kehidupan, sedangkan gas'gas yang tidak reakti+ akan menghasilkan senya,a yang merusak -ika bereaksi. .isalnya, arg*n dan nitr*gen adalah gas tidak akti+, yang hanya dapat bereaksi secara terbatas. Bila kedua gas tersebut mudah bereaksi seperti *ksigen, lautan akan berubah men-adi asam nitrat. Aebaliknya, *ksigen bereaksi dengan at*m'at*m lain, senya,a *rganik, dan bahkan batuan. 6eaksi tersebut menghasilkan m*lekul'm*lekul dasar kehidupan seperti air dan karb*n di*ksida. Aelain tingkat reakti+ gas, k*nsentrasi gas'gas tersebut saat ini sangat penting bagi kehidupan. .isalnya, *ksigen. Bksigen adalah gas reakti+ yang paling berlimpah di atm*s+er. &*nsentrasi *ksigen yang tinggi di atm*s+er bumi adalah salah satu keistime,aan yang membedakan bumi dengan planet lain di tata surya. ;lanet'planet tersebut tidak memiliki *ksigen sedikit pun. Andaikan k*nsentrasi *ksigen di atm*s+er lebih tinggi, *ksidasi akan ter-adi lebih cepat dan mengakibatkan batuan dan l*gam terkikis lebih cepat. Bleh karena itu, bumi akan terkikis dan hancur, dan kehidupan di bumi akan menghadapi ancaman besar. Andaikan k*nsentrasi *ksigen lebih kecil, pernapasan akan men-adi sulit, dan lebih sedikit *1*n yang dihasilkan. ;erubahan -umlah *1*n akan berakibat +atal bagi kehidupan. Berkurangnya *1*n akan menyebabkan sinar ultra:i*let mencapai bumi dengan intensitas yang lebih tinggi, sehingga kehidupan di muka bumi akan lenyap. Banyaknya *1*n akan mencegah panas matahari mencapai bumi dan berakibat +atal bagi kehidupan. &arb*n di*ksida -uga berada dalam keseimbangan yang sama. Tumbuh'tumbuhan menyerap radiasi sinar matahari melalui gas ini. Bila bercampur dengan air, gas ini membentuk bikarb*nat yang dapat melarutkan batuan dan meninggalkannya di lautan. 6eaksi tersebut menguraikan karb*n di*ksida dan melepaskan *ksigen kembali ke atm*s+er. Bksigen, yang sangat penting bagi makhluk hidup, dilepaskan ke atm*s+er secara terus'menerus. &arb*n di*ksida -uga ikut men-aga !e+ek rumah kaca!, untuk men-aga suhu bumi tetap k*nstan. Andaikan -umlah karb*n di*ksida berkurang, -umlah tumbuhan hidup di darat dan laut akan berkurang, sehingga makanan bagi he,an berkurang. Aelain itu, -umlah bikarb*nat di laut akan berkurang dan membuat laut men-adi lebih asam. Andaikan -umlah karb*n di*ksida di atm*s+er meningkat, er*si kimia tanah akan semakin cepat dan membentuk residu alkali yang berbahaya di laut. Aelain itu, !e+ek rumah kaca! akan meningkat, menyebabkan naiknya suhu permukaan bumi dan melenyapkan kehidupan yang ada di bumi. Aeperti telah kita lihat, keberadaan atm*s+er sangat penting bagi kelangsungan hidup di bumi. Beberapa k*ndisi astr*+isika harus saling melengkapi agar atm*s+er tetap terpelihara. 54an banya. se.ali tanda'tanda (.e.uasaan Allah) di lan/it dan di bumi yan/ mere.a melaluinya, sedan/ mere.a ber*alin/ dari*adanya.5 (Surat 6usu:+ "0%) A7 Pe'm%-aan &%mi ha'%s tetap &e'a)a pa)a s%h% se)an28 )alam -isa'an te'tent%* Unt%- it%" 1* Bumi harus berada pada -arak tertentu dari matahari. @arak ini menentukan banyaknya energi panas matahari yang mencapai bumi. ;erubahan sedikit sa-a *rbit bumi mengitari matahari'baik lebih dekat maupun lebih -auh'akan mengakibatkan perubahan besar dalam banyaknya energi panas matahari yang mencapai bumi. ;erhitungan menun-ukkan bah,a berkurangnya panas yang mencapai bumi sebesar 1)K akan menyebabkan bumi diselimuti lapisan es setebal 1. meter. Aebaliknya, sedikit sa-a panas bumi yang mencapai bumi
meningkat akan menyebabkan seluruh makhluk hidup hangus terpanggang. 2* Auhu permukaan bumi harus h*m*gen. Fntuk ini, bumi harus melakukan r*tasi pada sumbunya dengan kecepatan tertentu (1.6% km4-am di khatulisti,a). Bila kecepatan r*tasi bumi melebihi batas tertentu, atm*s+er akan men-adi sangat hangat. .eningkatnya suhu atm*s+er ini mengakibatkan bertambah cepatnya m*lekul gas lepas dari bumi, sehingga atm*s+er bumi akan lenyap ke angkasa. Andaikan kecepatan r*tasi bumi lebih lambat, kecepatan m*lekul gas lepas dari bumi akan menurun. .*lekul gas tersebut akan menghilang karena terserap *leh bumi akibat e+ek gra:itasi. 9* Audut kemiringan bumi sebesar () (%' dari sumbunya mencegah adanya panas berlebih antara kutub dan khatulisti,a. ;anas berlebih ini dapat menghambat pembentukan atm*s+er. Bila tidak ada sudut miring, perbedaan suhu antara kutub dan khatulisti,a akan meningkat hebat, dan tidak mungkin tercipta atm*s+er yang dapat meny*k*ng kehidupan. 5Hai manusia, sembahlah 3uhanmu 6an/ telah menci*ta.anmu dan oran/'oran/ yan/ sebelummu, a/ar .amu berta.wa. 4ialah 6an/ menCadi.an bumi seba/ai ham*aran ba/imu dan lan/it seba/ai ata*.5 (Surat al'BaHarah+ ("'(() B7 Se&%ah lapisan )ipe'l%-an %nt%- mence2ah lepasn+a panas +an2 telah )ihasil-an" Fntuk men-aga agar suhu permukaan bumi berada pada tingkat yang k*nstan, hilangnya panas harus dicegah, terutama pada malam hari. Fntuk itu, dibutuhkan senya,a yang dapat mencegah hilangnya panas dari atm*s+er. &ebutuhan ini terpenuhi dengan adanya karb*n di*ksida di atm*s+er. &arb*n di*ksida menutupi bumi seperti selimut dan mencegah hilangnya panas ke angkasa. 67 Di &%mi te')apat st'%-t%'-st'%-t%' te'tent% +an2 men4a2a -eseim&an2an panas anta'a -%t%& )an -hat%listi:a" ;erbedaan suhu antara daerah kutub dan khatulisti,a adalah sebesar 1( <. Andaikan perbedaan panas ini ter-adi pada permukaan yang rata, akan ter-adi pergerakan atm*s+er yang hebat. Badai hebat dengan kecepatan 1. km4-am akan men-ungkirbalikkan dunia, menghancurkan keseimbangan atm*s+er dan atm*s+er akan buyar. Bumi memiliki permukaan yang tidak rata, dan permukaan ini menghalangi timbulnya arus udara kuat yang bisa ter-adi akibat perbedaan panas. &etidakrataan ini dimulai dengan ;egunungan 8imalaya antara <ina dan anak benua Hndia, dilan-utkan dengan ;egunungan Taurus di Anat*lia, dan mencapai ;egunungan Alps di Cr*pa melalui rangkaian gunung menghubungkan 2aut Atlantik di barat dan 2aut ;asi+ik di timur. "i lautan, kelebihan panas yang terbentuk di khatulisti,a akan diteruskan ke utara dan selatan dengan meman+aatkan badan air ini, sehingga perbedaan panas ini seimbang.
Aeperti terlihat, keberadaan udara, salah satu unsur dasar kehidupan, men-adi mungkin dengan adanya ribuan keseimbangan +isik dan ek*l*gis. 2ebih dari itu, adanya k*ndisi ini tidak cukup bagi kelangsungan hidup di bumi. Andaikan bumi berada dalam k*ndisi seperti saat ini, dengan struktur ge*+isik dan pergerakannya di angkasa, tetapi menempati p*sisi yang berbeda di galaksi, keseimbangan tetap akan terganggu. .isalnya, bintang yang lebih kecil daripada matahari akan menyebabkan bumi men-adi sangat dingin, dan bintang yang lebih besar akan menghanguskan bumi. ;engamatan planet'planet mati di angkasa sudah cukup untuk memahami bah,a bumi bukanlah hasil dari peristi,a kebetulan yang acak. &*ndisi esensial bagi kehidupan terlalu k*mpleks untuk terbentuk secara acak dengan sendirinya, dan, tentunya dalam tata surya kita, bumi khusus diciptakan untuk berlangsungnya kehidupan. &eseimbangan =itr*gen "an Bakteri "aur nitr*gen adalah bukti lain bah,a bumi secara khusus dirancang untuk kehidupan manusia. =itr*gen adalah salah satu unsur dasar yang terdapat dalam -aringan tubuh semua *rganisme hidup. .eskipun %9K dari atm*s+er merupakan nitr*gen, manusia dan he,an tidak dapat menyerapnya secara langsung. "i sinilah bakteri ber+ungsi dengan membantu kita memenuhi kebutuhan nitr*gen. "aur nitr*gen dimulai dengan gas nitr*gen (=() yang ada di udara. Bakteri yang hidup di beberapa tanaman mengubah nitr*gen men-adi am*nia (=8)). Aebaliknya, -enis bakteri lain mengubah am*nia men-adi nitrat (=B)). (8alilintar -uga memainkan peranan penting pada pr*ses perubahan nitr*gen di udara men-adi am*nia). ;ada tingkat selan-utnya, makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri, seperti tumbuhan hi-au, dapat menyerap nitr*gen. 8e,an dan manusia, yang tidak dapat membuat makanannya sendiri, dapat memenuhi kebutuhan nitr*gen hanya dengan memakan tumbuh' tumbuhan tersebut. =itr*gen pada he,an dan manusia kembali ke alam melalui k*t*ran dan bangkai yang
diuraikan *leh bakteri. Aementara menguraikan 1at, bakteri tidak hanya melakukan tugas sebagai pembersih, tetapi -uga melepaskan am*nia, sumber utama nitr*gen. Ada bakteri yang mengubah se-umlah tertentu am*nia men-adi nitr*gen dan mencampurnya dengan udara. Ada -uga bakteri yang mengubah sisanya men-adi nitrat. Tumbuhan menggunakan nitrat dan daur terus berlan-ut. Tidak adanya bakteri dalam daur ini akan mengakibatkan berakhirnya kehidupan. Tanpa bakteri, tumbuhan tidak dapat memenuhi kebutuhan nitr*gennya dan akan segera punah. &ehidupan tak mungkin ter-adi di tempat yang tak memiliki tumbuhan. Atm*s+er: Atap Bumi Gang Terpelihara .eskipun biasanya tidak pernah kita sadari, banyak mete*rit -atuh ke bumi seperti pada planet lain. .ete*rit, yang membentuk ka,ah besar -ika -atuh di planet lain, tidak merusak bumi karena bumi memiliki atm*s+er yang menghasilkan gesekan kuat pada mete*r yang -atuh. .ete*r tidak dapat bertahan mela,an gesekan ini terlalu lama dan kehilangan se-umlah besar massanya akibat terbakar. &eberadaan atm*s+er mencegah kerusakan yang bisa disebabkan *leh mete*rit. 4i dalam Al Duran, si:at dalam *enci*taan atmos:er ini diCelas.an+ 54an Bami menCadi.an lan/it itu seba/ai ata* yan/ ter*elihara, sedan/ mere.a ber*alin/ dari se/ala tanda'tanda (.e.uasaan Allah) yan/ terda*at *adanya.5 (Surat al'Anbiya+ &() Aalah satu petun-uk terpenting bah,a langit adalah !atap yang terpelihara! adalah medan magnet yang melingkupi bumi. 2apisan teratas atm*s+er merupakan daerah medan magnet yang disebut !Aabuk 3an Allen!. "aerah ini dibentuk *leh si+at'si+at inti bumi. Hnti bumi mengandung unsur'unsur magnetik yang kuat seperti besi dan nikel. Gang lebih penting, inti bumi terdiri atas dua struktur yang berbeda. Hnti dalam berbentuk padat sementara inti luar berbentuk cair. 2apisan luar mengapung di atas lapisan dalam, menciptakan e+ek magnetik pada l*gam'l*gam berat, yang membentuk medan magnet. Aabuk 3an Allen adalah perpan-angan medan magnet ini, yang mencapai lapisan luar atm*s+er. .edan magnet ini melindungi bumi dari kemungkinan bahaya dari angkasa. Aalah satu bahaya terbesar adalah !angin matahari!. Aelain panas, cahaya, dan radiasi, matahari mengirimi bumi angin yang tersusun dari pr*t*n dan elektr*n yang bergerak dengan kecepatan 1,# miliar kil*meter per -am. Angin matahari tidak dapat menembus Aabuk 3an Allen, yang menciptakan medan magnet pada -arak 6$. km dari bumi. &etika angin matahari, dalam bentuk hu-an partikel, bertemu dengan medan magnet bumi, partikel'partikel tersebut akan terurai dan mengalir mengitari medan magnet bumi. Atm*s+er menyerap sebagian besar sinar R dan sinar ultra:i*let yang dipancarkan matahari. Tanpa penyerapan ini, di muka bumi tidak mungkin ada kehidupan. Atm*s+er yang menyelimuti bumi hanya dapat dilalui *leh sinar'sinar yang tidak berbahaya, gel*mbang radi*, dan cahaya tampak. Andai sa-a atm*s+er tidak memiliki si+at
impermeabilitas ini, kita tentu tidak dapat menggunakan gel*mbang radi* untuk berk*munikasi, tidak -uga cahaya yang sangat penting bagi kehidupan. 2apisan *1*n yang menyelimuti bumi mencegah sinar ultra:i*let matahari, yang sangat berbahaya, mencapai bumi. Ainar ultra:i*let matahari begitu tinggi kandungan energinya, sehingga dapat membunuh semua kehidupan yang ada di bumi. Fntuk alasan ini, untuk memungkinkan ter-adinya kehidupan di bumi, lapisan *1*n adalah bagian dari langit sebagai !atap yang terpelihara! yang diciptakan secara khusus. B1*n dihasilkan dari *ksigen. Bksigen (B() dibentuk dari dua at*m *ksigen, sedangkan *1*n (B)) dibentuk *leh tiga at*m *ksigen. Ainar ultra:i*let yang berasal dari matahari menambah satu at*m kepada m*lekul *ksigen untuk membentuk m*lekul *1*n. 2apisan *1*n, yang terbentuk dengan bantuan sinar ultra:i*let, menahan sinar ultra:i*let yang berbahaya dan merupakan salah satu k*ndisi dasar yang paling penting. Aingkatnya, andai sa-a inti bumi tidak memiliki kemampuan untuk membentuk medan magnet, dan atm*s+er bumi tidak memiliki struktur dan kepadatan untuk menyaring sinar' sinar yang berbahaya, di bumi tidak mungkin ada kehidupan. Aangat -elas bah,a manusia maupun makhluk hidup yang lain tidak mungkin dapat mengatur hal'hal tersebut. Hni adalah bukti bah,a Allah telah menciptakan suatu pelindung yang sangat penting bagi kehidupan manusia, dan "ia telah menciptakan langit sebagai !atap yang terpelihara!. Tidak terdapatnya !atap yang terpelihara! pada planet lain merupakan petun-uk lain bah,a bumi secara khusus diciptakan untuk manusia. .isalnya, seluruh inti planet .ars adalah padat dan karenanya .ars tidak memiliki medan magnet di sekelilingnya. .ars tidak memiliki tekanan yang cukup untuk membentuk inti yang cair karena planetnya tidak sebesar bumi. Aelain itu, berukuran tepat tidaklah cukup untuk membentuk medan magnet di sekeliling sebuah planet. <*nt*hnya, 3enus memiliki diameter yang hampir sama dengan bumi. .assa planet 3enus hanya (K lebih kecil dari massa bumi, dan beratnya hampir sama dengan berat bumi. Bleh karena itu, baik dalam hal tekanan maupun alasan lainnya, sudah se,a-arnya inti 3enus pun memiliki bagian l*gam cair. =amun, 3enus tidak diselimuti *leh medan magnet, karena 3enus memiliki kecepatan r*tasi yang lebih rendah dibandingkan dengan r*tasi bumi. Bumi melakukan satu r*tasi penuh dalam satu hari, sedangkan 3enus melakukannya dalam ($) hari. Fkuran bulan, planet'planet lain yang berdekatan dengan bumi, serta -arak mereka dari bumi merupakan hal yang penting bagi keberadaan medan magnet bumi yang merupakan !atap yang terpelihara!. Andaikan salah satu dari planet ini berukuran lebih besar, planet tersebut memiliki kekuatan gra:itasi yang lebih besar pula. ;lanet yang berdekatan dengan bumi yang memiliki kekuatan gra:itasi besar akan mengubah kecepatan cairan dan bagian padat inti bumi serta mencegah terbentuknya medan magnet seperti yang ada sekarang. Aingkatnya, langit yang memiliki +ungsi sebagai !atap yang terpelihara! membutuhkan beberapa :ariabel seperti struktur inti bumi, kecepatan r*tasi, -arak antarplanet, dan kumpulan massa planet tersebut menghasilkan resultan yang tepat. "aur Air "an &ehidupan
Aetiap saat, miliaran liter air berpindah dari lautan menu-u atm*s+er lalu menu-u daratan. &ehidupan bergantung pada daur air ini. Andai manusia menc*ba mengatur daur ini, ia tidak akan pernah berhasil, sekalipun menggunakan semua tekn*l*gi yang ada di dunia. ?alaupun demikian, kita memper*leh air, yang merupakan syarat kehidupan yang utama dan terpenting, melalui penguapan tanpa mengeluarkan biaya maupun energi. Aetiap tahunnya $# miliar liter kubik air menguap dari lautan. Air yang menguap tersebut diba,a angin melintasi daratan dalam bentuk a,an. Aetiap tahun )'$ miliar liter air diba,a dari lautan menu-u daratan, menu-u manusia. Aingkatnya, air'yang daurnya tidak dapat kita atur, dan yang tanpanya kita tidak dapat hidup lebih dari beberapa hari'dikirim kepada manusia dengan cara yang sangat istime,a.
Al Quran mengingatkan kepada kita bah,a hal ini merupakan salah satu bukti yang harus kita syukuri: 5!a.a teran/.anlah .e*ada'Bu tentan/ air yan/ .amu minum. Bamu.ah yan/ menurun.annya dari awan atau.ah Bami yan/ menurun.anE Balau Bami .ehenda.i, niscaya Bami Cadi.an dia asin, ma.a men/a*a.ah .amu tida. bersyu.urE5 (Surat Al 1aHi2ah+ @$'70). 5A*a.ah .amu tida. mem*erhati.an, bahwa sesun//uhnya Allah menurun.an air dari lan/it, ma.a diatur' ya menCadi sumber'sumber di bumi .emudian ditumbuh.an' ya den/an air itu tanaman'tanaman yan/ bermacam'macam warnanya, lalu ia menCadi .erin/ lalu Bami melihatnya .e.unin/'.unin/an, .emudian diCadi.an' ya hancur berderai'derai. Sesun//uhnya *ada yan/ demi.ian itu benar'benar terda*at *elaCaran ba/i oran/'oran/ yan/ mem*unyai a.al.5 (Surat A>'Iumar+ (") 54ialah 6an/ telah menurun.an air huCan dari lan/it untu. .amu, seba/iannya menCadi minuman dan seba/iannya (menyubur.an) tumbuh'tumbuhan, yan/ *ada (tem*at tumbuhnya) .amu men//embala.an terna.mu. 4ia menumbuh.an ba/i .amu den/an air huCan itu tanaman'tanaman; >aitun, .orma, an//ur, dan se/ala macam buah'buahan.
Sesun//uhnya *ada yan/ demi.ian itu benar'benar ada tanda (.e.uasaan Allah) ba/i .aum yan/ memi.ir.an.5 (Surat an' ahl+ "0'"") Air Turun &e Bumi .enurut &adar Tertentu "alam ayat kesebelas surat a1'Lukhru+, hu-an dide+inisikan sebagai air yang dikirimkan !menurut kadar!. !"an Gang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan).! Audah tentu, hu-an turun ke bumi dalam takaran yang tepat. Takaran pertama yang berhubungan dengan hu-an adalah kecepatan turunnya. Benda yang berat dan ukurannya sama dengan air hu-an, bila di-atuhkan dari ketinggian 1.( meter, akan mengalami percepatan terus'menerus dan -atuh ke bumi dengan kecepatan ##9 km4-am. Akan tetapi, tata' rata kecepatan -atuhnya air hu-an hanyalah 9'1 km4-am. Air -atuh ke bumi dengan kecepatan yang rendah karena titik hu-an memiliki bentuk khusus yang meningkatkan e+ek gesekan atm*s+er dan membantu hu-an turun ke bumi dengan kecepatan yang lebih rendah. Andaikan bentuk titik hu-an berbeda, atau andaikan atm*s+er tidak memiliki si+at gesekan, bumi akan menghadapi kehancuran setiap turun hu-an. 8al ini men-adi -elas hanya dengan melihat angka'angka di ba,ah ini secara sekilas. &etinggian minimum a,an hu-an adalah 1.( meter. C+ek yang ditimbulkan *leh satu tetes air hu-an yang -atuh dari ketinggian tersebut sama dengan benda seberat 1 kg yang -atuh dari ketinggian 1# cm. A,an hu-an pun dapat ditemui pada ketinggian 1 . meter. ;ada kasus ini, satu tetes air yang -atuh akan memiliki e+ek yang sama dengan benda seberat 1 kg yang -atuh dari ketinggian 11 cm. "alam satu detik, kira'kira 16 -uta t*n air menguap dari bumi. @umlah ini sama dengan -umlah air yang turun ke bumi dalam satu detik. "alam satu tahun, diperkirakan -umlah ini akan mencapai # #51 1( t*n. Air terus berputar dalam daur yang seimbang berdasarkan !takaran!. ;embentukan 8u-an Tahapan pembentukan hu-an baru dapat dipela-ari setelah radar cuaca ditemukan. .enurut radar, pembentukan hu-an ter-adi dalam tiga tahap. ;ertama, pembentukan anginI kedua, pembentukan a,anI ketiga, turunnya hu-an. Gang tercantum di dalam Al Quran tentang pembentukan hu-an sangatlah sesuai dengan penemuan ini: 5Allah, 4ialah yan/ men/irim an/in (taha* *ertama), lalu an/in itu men//era..an awan dan Allah membentan/.annya di lan/it menurut yan/ di.ehenda.i' ya, dan menCadi.annya ber/um*al'/um*al (taha* .edua); lalu .amu lihat huCan .e luar dari celah'celahnya (taha* .eti/a), ma.a a*abila huCan itu turun men/enai hamba'hamba ya yan/ di.ehenda.i' ya tiba'tiba mere.a menCadi /embira.5 (Surat ar'Rum+ G$). TA/AP PERTAMA" !"ialah (Allah) yang mengirim angin M!
Ae-umlah besar gelembung udara terbentuk karena buih di lautan secara terus'menerus pecah dan menyebabkan partikel air disemburkan ke langit. ;artikel yang kaya'garam ini kemudian diba,a angin dan naik ke atm*s+er. ;artikel'partikel ini, yang disebut aer*s*l, ber+ungsi sebagai perangkap air. Hnilah yang akan membentuk titik'titik a,an dengan mengumpulkan uap air di sekitarnya, yang kemudian naik dari lautan sebagai tetesan kecil. TA/AP 3EDUA" !.......menggerakkan a,an dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki'=ya, dan men-adikannya bergumpal'gumpalM! A,an terbentuk dari uap air yang mengembun di sekitar kristal garam atau partikel debu di udara. &arena tetesan air di a,an sangat kecil (dengan kisaran diameter , 1' , ( mm), a,an menggantung di udara dan menyebar di langit, sehingga langit tertutup *leh a,an. TA/AP 3ETIGA: !... lalu kamu lihat hu-an keluar dari celah'celahnya.! ;artikel air yang mengelilingi kristal garam dan partikel debu akan bertambah tebal dan membentuk tetesan hu-an, sehingga tetesan hu-an akan men-adi lebih berat daripada udara, dan mulai -atuh ke bumi sebagai hu-an. Tetesan hu-an dibentuk *leh partikel air yang mengelilingi kristal garam, yang terba,a dari lautan ke a,an. &arena men-adi lebih berat daripada udara, partikel ini terlepas dari a,an dan mulai -atuh ke bumi sebagai hu-an. Air 8u-an Adalah Ta,ar Al Quran menarik perhatian kita dengan pernyataan air hu-an adalah !ta,ar!: 5!a.a teran/.anlah .e*ada'Bu tentan/ air yan/ .amu minum. Bamu.ah yan/ menurun.annya dari awan atau.ah Bami yan/ menurun.anE Balau Bami .ehenda.i, niscaya Bami Cadi.an dia asin, ma.a men/a*a.ah .amu tida. bersyu.urE5 (Surat Al 1aHi2ah+ @$'70). 5F dan Bami beri minum .amu den/an air yan/ tawarE5 (Surat al'!ursalat+ (7)
!"ialah Gang telah menurunkan air hu-an dari langit untuk kamu, sebagiannya men-adi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh'tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu.! (Aurat An'=ahl: 1 ) Aeperti telah kita ketahui, air hu-an berasal dari penguapan air dan 0%K merupakan penguapan air laut yang asin. =amun, air hu-an adalah ta,ar. Air hu-an bersi+at ta,ar karena adanya hukum +isika yang telah ditetapkan Allah. Berdasarkan hukum ini, dari mana pun asalnya penguapan air ini, baik dari laut yang asin, dari danau yang mengandung mineral, atau dari dalam lumpur, air yang menguap tidak pernah mengandung bahan lain. Air hu-an akan -atuh ke tanah dalam keadaan murni dan bersih, sesuai dengan ketentuan Allah 5F Bami turun.an dari lan/it air yan/ amat bersih. 5 (Surat al'FurHan+ G$) 54an seba/ian dari tanda'tanda (.e.uasaan)' ya bahwa .amu melihat bumi itu .erin/ tandus, ma.a a*abila Bami turun.an air di atasnya, niscaya ia ber/era. dan subur. Sesun//uhnya 3uhan 6an/ men/hidu*.annya tentu da*at men/hidu*.an yan/ mati; sesun//uhnya 4ia !aha Buasa atas se/ala sesuatu.5 (Surat Fushilat+ &#) 8u-an Gang .emberi &ehidupan Bagi Tanah Gang .ati 4i dalam Al Duran banya. ayat yan/ menyeru .e*ada .ita a/ar mem*erhati.an bahwa huCan ber/una untu. men/hidu*.an ne/eri (tanah) yan/ mati. 5F dan Bami turun.an dari lan/it air yan/ amat bersih a/ar Bami men/hidu*.an den/an air itu ne/eri (tanah) yan/ mati, dan a/ar Bami memberi minum den/an air itu seba/ian besar dari ma.hlu. Bami, binatan/'binatan/ terna. dan manusia yan/ banya..5 (Surat al'FurHan+ G$'G#) Aelain tanah diberi air, yang merupakan kebutuhan mutlak bagi makhluk hidup, hu-an -uga ber+ungsi sebagai penyubur.
Tetesan hu-an, yang mencapai a,an setelah sebelumnya menguap dari laut, mengandung 1at' 1at tertentu yang bisa memberi kesuburan pada tanah yang mati. Tetesan yang !memberi kehidupan! ini disebut !tetesan tegangan permukaan!. Tetesan tegangan permukaan terbentuk di bagian atas permukaan laut, yang disebut lapisan mikr* *leh ahli bi*l*gi. ;ada lapisan yang lebih tipis dari 141 mm ini, terdapat sisa senya,a *rganik dari p*lusi yang disebabkan *leh ganggang mikr*sk*pis dan 1**plankt*n. "alam sisa senya,a *rganik ini terkandung beberapa unsur yang sangat -arang ditemukan pada air laut seperti +*s+*r, magnesium, kalium, dan beberapa l*gam berat seperti tembaga, seng, k*bal, dan timah. Tetesan berisi !pupuk! ini naik ke langit dengan bantuan angin dan setelah beberapa ,aktu akan -atuh ke bumi sebagai tetesan hu-an. "ari air hu-an inilah, benih dan tumbuhan di bumi memper*leh berbagai garam l*gam dan unsur'unsur lain yang penting bagi pertumbuhan mereka. Aeperti yang tertera dalam ayat: 54an Bami turun.an dari lan/it air yan/ banya. man:aatnya lalu Bami tumbuh.an den/an air itu *ohon'*ohon dan biCi'biCi tanaman yan/ di.etam.5 (DS. Da:+ #). Daram'garam mineral yang turun bersama hu-an merupakan c*nt*h dari pupuk k*n:ensi*nal (kalsium, magnesium, kalium, dan lain'lain) yang digunakan untuk meningkatkan kesuburan. Aementara itu, l*gam berat, yang terdapat dalam tipe aer*s*l ini, adalah unsur'unsur lain yang meningkatkan kesuburan pada masa perkembangan dan pr*duksi tanaman. Aingkatnya, hu-an adalah penyubur yang sangat penting. Aetelah seratus tahun lebih, tanah tandus dapat men-adi subur dan kaya akan unsur esensial untuk tanaman, hanya dari pupuk yang -atuh bersama hu-an. 8utan pun berkembang dan diberi !makan! dengan bantuan aer*s*l dari laut tersebut. "engan cara seperti ini, 1# -uta t*n pupuk -atuh ke permukaan bumi setiap tahunnya. Andaikan tidak ada pupuk alami seperti ini, di bumi ini hanya akan terdapat sedikit tumbuhan, dan keseimbangan ek*l*gi akan terganggu. 56an/ telah menCadi.an ba/imu bumi seba/ai ham*aran dan 6an/ telah menCadi.an ba/imu di bumi itu Calan'Calan, dan menurun.an dari lan/it air huCan. !a.a Bami tumbuh.an den/an air huCan itu berCenis'Cenis dari tumbuh'tumbuhan yan/ bermacam'macam.5 (DS. 3haha+ %&) .an+aat .embekunya Air "ari Atas Aalah satu si+at air yang paling menarik dan paling penting adalah bah,a'tidak seperti senya,a lain'air ber,u-ud padat itu lebih ringan daripada air ber,u-ud cair, sehingga es lebih ringan dari air. Bleh sebab itu, laut mulai membeku dari atas karena lapisan beku lebih ringan daripada air di ba,ahnya. "engan demikian, risik* pembekuan seluruh lautan, yang dapat berakibat lenyapnya kehidupan, tidak akan ter-adi. 2apisan beku yang naik ke permukaan itu men-adi penyekat antara cuaca dingin di luar dan air di ba,ah. Andaikan es lebih berat daripada air (seperti yang umumnya ter-adi pada 1at lain), laut akan mulai membeku dari ba,ah. ;ada k*ndisi ini, penyekatan seperti yang disebut di atas tidak akan ter-adi dan seluruh lautan akan membeku, sehingga kehidupan di air akan musnah. &arena :*lume es lebih luas daripada :*lume air untuk massa yang sama, lautan yang
membeku akan membutuhkan ruang yang lebih besar dari sebelumnya dan akan menyebabkan air di permukaan naik dan meluap. Aelain itu, air itu paling berat pada suhu $ <. 7akta ini sangat penting bagi kehidupan. "i lautan, air yang mencapai suhu $ < akan tenggelam ke dasar karena merupakan badan air yang terberat. &arena alasan ini, pada lautan yang tertutupi gunung es, dasarnya akan selalu ber,u-ud cair dan memiliki suhu $ <, dan di situ makhluk hidup masih bisa bertahan. 8al yang hampir serupa ter-adi pada musim dingin. Bagian dasar danau dan sungai yang ditutupi lapisan es tetap dapat mendukung kehidupan. Air 2ambat .emanas "an .embeku Ai+at air yang lain adalah penguapan dan pembekuan yang lambat. Telah diketahui bah,a pada musim panas, pasir cepat memanas pada siang hari dan -uga cepat mendingin pada malam hari. Aebaliknya, suhu air laut hanya berubah sekitar (') < antara siang dan malam. 8al ini disebabkan karena air men-aga suhunya ketika suhu mendadak naik atau turun, dan memperlambat penguapan dan pembekuan. @ika kita mempertimbangkan si+at air ini dalam k*nteks bumi secara keseluruhan, kita akan melihat air, dalam ,u-ud cair ataupun uap, di laut dan di atm*s+er, memiliki peran yang sangat penting bagi suhu bumi. Air yang ada di permukaan bumi mencegah pemanasan yang berlebihan, dengan cara menyerap panas pada bagian bumi yang terdedah matahari. ;ada bagian bumi yang tidak terkena matahari langsung, dengan panas yang dikandungnya, lautan dan air ber+ungsi sebagai radiat*r dan mencegah suhu turun terlalu rendah. "engan mekanisme ini, perbedaan suhu antara siang dan malam selalu berada dalam batas t*leransi manusia dan makhluk hidup lain. Andaikan -umlah air lebih sedikit daripada luas daratan, perbedaan suhu siang dan malam akan meningkat dan mengubah bumi men-adi gurun dan membuat kehidupan men-adi tidak mungkin, atau setidaknya sangat sulit. 54an 4ia menundu..an untu.mu a*a yan/ ada di lan/it dan a*a yan/ ada di bumi semuanya, (seba/ai rahmat) dari*ada' ya. Sesun//uhnya *ada yan/ demi.ian itu benar' benar terda*at tanda'tanda .e.uasaan Allah ba/i .aum yan/ ber:i.ir.5 (Surat al'8atsiyah+ "&) Berat A,an A,an dapat men-adi sangat berat. .isalnya, a,an badai yang disebut kumul*nimbus merupakan akumulasi dari ) . t*n air. Terbentuknya keteraturan yang men-adikan massa air sebesar ) . t*n dapat melayang di udara sangatlah menak-ubkan. Aebuah ayat Al Quran menyeru kepada kita untuk memperhatikan berat a,an:
54an 4ialah yan/ meniu*.an an/in seba/ai *embawa berita /embira sebelum .edatan/an rahmat' ya (huCan); hin//a a*abila an/in itu telah membawa awan mendun/, Bami halau .e suatu daerah yan/ tandus, lalu Bami turun.an huCan di daerah itu, ma.a Bami .eluar.an den/an sebab huCan itu *elba/ai macam buah'buahan. Se*erti itulah Bami memban/.it.an oran/'oran/ yan/ telah mati, mudah'mudahan .amu men/ambil *elaCaran.5 (Surat al'A2ra:+ %7) Angin 5F dan *ada *er.isaran an/in terda*at *ula tanda'tanda (.e.uasaan Allah) ba/i .aum yan/ bera.al.5 (Surat al'8atsiyah+ %) Angin adalah arus udara yang terbentuk di antara dua 1*na yang memiliki suhu yang berbeda. ;erbedaan suhu di atm*s+er menyebabkan perbedaan tekanan udara, dan mengakibatkan udara terus'menerus mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Bila ter-adi perbedaan di antara pusat tekanan (yakni suhu atm*s+er) terlalu tinggi, arus udara (yakni angin) men-adi sangat kuat. "emikianlah terbentuknya angin yang sangat merusak, misalnya angin ribut. Gang menarik, meskipun terdapat daerah'daerah yang memiliki perbedaan suhu yang sangat -auh seperti antara khatulisti,a dan kutub, bumi tidak selalu dihadapkan pada angin dan tekanan yang kuat, berkat adanya rintangan dan !pengaturan!. Andai sa-a arus udara kuat, yang semestinya terbentuk di antara khatulisti,a dan kutub, tidak diperlemah (seperti akan digambarkan di ba,ah), tentu bumi akan berubah men-adi planet mati yang didera badai terus'menerus.
;ada prinsipnya, perbedaan ketinggian permukaan bumi memecah kekuatan angin. ;erbedaan ketinggian yang menc*l*k akan menghasilkan sistem +r*n dingin dan panas. Aeperti yang terlihat pada lereng pegunungan yang lebih rendah, sistem ini dapat menyebabkan munculnya angin baru. "engan demikian, sistem dengan dua pusat (bi'centered) antara khatulisti,a dan kutub berubah men-adi sistem dengan banyak pusat (multi'centered) berkat adanya tebing' tebing ter-al, dan angin diperlemah karena disalurkan ke beberapa arah. 6antai pegunungan pada kerak bumi ber+ungsi sebagai k*rid*r udara raksasa. &*rid*r'k*rid*r ini akan membantu angin menyebarkan udara ke seluruh pen-uru bumi secara merata. &emiringan sumbu bumi -uga berperan penting dalam memperlemah angin. Andai sa-a sumbu bumi benar'benar tegak lurus pada *rbitnya, bumi akan dilanda badai terus'menerus. &hatulisti,a bumi memiliki kemiringan dengan sudut () (%' pada bidang *rbitnya. "engan demikian, suhu di daerah antara dua kutub tidaklah tetap, berubah berdasarkan musim. Hni berarti bah,a tekanan udara men-adi seimbang, sehingga kekuatan angin -adi berkurang. Bila perbedaan suhu antara khatulisti,a dan kedua kutub menurun, angin akan bertiup lebih hangat. Aelain itu, dua lapisan gas yang menyelimuti planet bumi telah diciptakan untuk menyeimbangkan perbedaan suhu. 2apisan *1*n dan karb*n di*ksida menyeimbangkan suhu atm*s+er. 2apisan *1*n menyerap kelebihan sinar matahari. Aebaliknya, karb*n di*ksida ber+ungsi menahan panas yang diper*leh dan mencegah pendinginan. Aemua hal di atas menun-ukkan bah,a manusia berutang budi pada sistem ini'yang luar biasa terdiri atas subsistem'subsistem yang k*mpleks. Aeluruh alam semesta diciptakan untuk memungkinkan adanya kehidupan manusia.
Aumber : http:44menyingkaprahasiaalamsemesta.imanisiteler.c*m4#.htm
Pem&ent%-an /%4an
Proses terbentuknya hujan masih merupakan misteri besar bagi orang-orang dalam waktu yang lama. Baru setelah radar cuaca ditemukan, bisa didapatkan tahap-tahap pembentukan hujan..
Pembentukan hujan berlangsung dalam tiga tahap. Pertama, "bahan baku" hujan naik ke udara, lalu awan terbentuk. Akhirnya, curahan hujan terlihat.
Tahap-tahap ini ditetapkan dengan jelas dalam Al-Qur an berabad-abad yang lalu, yang memberikan in!ormasi yang tepat mengenai pembentukan hujan,
!"ialah Allah Gang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan a,an dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki=ya, dan men-adikannya bergumpal' gumpalI lalu kamu lihat air hu-an keluar dari celah'celahnyaI maka, apabila hu-an itu turun mengenai hamba'hamba=ya yang dikehendaki=ya, tiba'tiba mereka men-adi gembira! (Al Qur'an, ) :$9)
"ini, mari kita amati tiga tahap yang disebutkan dalam ayat ini.
TAHAP KE-2: ...lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkann a di langit menurut ang dikehendaki-! a" dan men#adikann a bergum$al-gum$al..."
Awan-awan terbentuk dari uap air yang mengembun di sekeliling butir-butir garam atau partikel-partikel debu di udara. "arena air hujan dalam hal ini sangat kecil $dengan diamter antara %,%& dan %,%' mm(, awan-awan itu bergantungan di udara dan terbentang di langit. )adi, langit ditutupi dengan awan-awan.
TAHAP KE-%: "...lalu kamu lihat air hu#an keluar dari &elah-&elahn a..."
Partikel-partikel air yang mengelilingi butir-butir garam dan partikel -partikel debu itu mengental dan membentuk air hujan. )adi, air hujan ini, yang menjadi lebih berat daripada udara, bertolak dari awan dan mulai jatuh ke tanah sebagai hujan.
*emua tahap pembentukan hujan telah diceritakan dalam ayat-ayat Al-Qur an. *elain itu, tahap-tahap ini dijelaskan dengan urutan yang benar. *ebagaimana !enomena-!enomena alam lain di bumi, lagi-lagi Al-Qur anlah yang menyediakan penjelasan yang paling benar mengenai !enomena ini dan juga telah mengumumkan !akta-!akta ini kepada orang-orang pada ribuan tahun sebelum ditemukan oleh ilmu pengetahuan.
!Tidaklah kamu melihat bah,a Allah mengarak a,an, kemudian mengumpulkan antara (bagian'bagian)nya, kemudian men-adikannya bertindih'tindih, maka kelihatanlah *lehmu hu-an keluar dari celah'celahnya dan Allah (-uga) menurunkan (butiran'butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan' gumpalan a,an seperti) gunung'gunung, maka ditimpakan' =ya (butiran'butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki'=ya dan dipalingkan'=ya dari siapa yang dikehendaki'=ya. &ilauan kilat a,an itu hampir'hampir menghilangkan penglihatan.! (Al Qur'an, ($:$))
Para ilmuwan yang mempelajari jenis-jenis awan mendapatkan temuan yang mengejutkan berkenaan dengan proses pembentukan awan hujan. Terbentuknya awan hujan yang mengambil bentuk tertentu, terjadi melalui sistem dan tahapan tertentu pula. Tahap-tahap pembentukan kumulonimbus, sejenis awan hujan, adalah sebagai berikut,
TA-AP - &, Pergerakan awan oleh angin, Awan-awan dibawa, dengan kata lain, ditiup oleh angin.
TA-AP - ', Pembentukan awan yang lebih besar, "emudian awan-awan kecil $awan kumulus( yang digerakkan angin, saling bergabung dan membentuk awan yang lebih besar.
TA-AP - ., Pembentukan awan yang bertumpang tindih, "etika awan-awan kecil saling bertemu dan bergabung membentuk awan yang lebih besar, gerakan udara /ertikal ke atas terjadi di dalamnya meningkat. #erakan udara /ertikal ini lebih kuat di bagian tengah dibandingkan di bagian tepinya. #erakan udara ini menyebabkan gumpalan awan tumbuh membesar secara /ertikal, sehingga menyebabkan awan saling bertindih-tindih. 0embesarnya awan secara /ertikal ini menyebabkan gumpalan besar awan tersebut mencapai wilayah-wilayah atmos!ir yang bersuhu lebih dingin, di mana butiran-butiran air dan es mulai terbentuk dan tumbuh semakin membesar. "etika butiran air dan es ini telah menjadi berat sehingga tak lagi mampu ditopang oleh hembusan angin /ertikal, mereka mulai lepas dari awan dan jatuh ke bawah sebagai hujan air, hujan es, dsb. $Anthes, 1ichard A.2 )ohn ). 3ahir2 Alistair B. 4raser2 and -ans A. Pano!sky, &56&, The Atmosphere, s. '752 0illers, Albert2 and )ack 3. Thompson, &589, :lements o! 0eteorology, s. &;&-&;'(
"ita harus ingat bahwa para ahli meteorologi hanya baru-baru ini saja mengetahui proses pembentukan awan hujan ini secara rinci, beserta bentuk dan !ungsinya, dengan menggunakan peralatan mutakhir seperti pesawat terbang, satelit, komputer, dsb. *ungguh jelas bahwa Allah telah memberitahu kita suatu in!ormasi yang tak mungkin dapat diketahui &;%% tahun yang lalu.
2012-10-11 0;";;"1
Ga'is e)a'
Tatkala meru-uk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur'an, ditegaskan bah,a masing' masing bergerak dalam *rbit atau garis edar tertentu. <Dan Dialah +an2 telah mencipta-an malam )an sian28 mataha'i )an &%lan* Masin2masin2 )a'i -e)%an+a it% &e'e)a' )i )alam 2a'is e)a'n+a*< =Al 0%'>an8 21"997 "isebutkan pula dalam ayat yang lain bah,a matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu: <Dan mataha'i &e'4alan )i tempat pe'e)a'ann+a* Demi-ianlah -etetapan 5an2 Maha Pe'-asa la2i Maha Men2etah%i*< =Al 0%'>an8 9!"9 7 7akta'+akta yang disampaikan dalam Al Qur'an ini telah ditemukan melalui pengamatan astr*n*mis di 1aman kita. .enurut perhitungan para ahli astr*n*mi, matahari bergerak dengan kecepatan luar biasa yang mencapai %( ribu km per -am ke arah bintang 3ega dalam sebuah garis edar yang disebut A*lar Ape5. Hni berarti matahari bergerak se-auh kurang lebih 1%.(9 . kil*meter dalam sehari. Bersama matahari, semua planet dan satelit dalam sistem gra:itasi matahari -uga ber-alan menempuh -arak ini. Aelan-utnya, semua bintang di alam semesta berada dalam suatu gerakan serupa yang terencana.
Sebagaimana komet-komet lain di alam raya, komet Halley, sebagaimana terlihat di atas, juga bergerak mengikuti orbit atau garis edarnya yang telah ditetapkan. Komet ini memiliki garis edar khusus dan bergerak mengikuti garis edar ini secara harmonis bersama-sama dengan benda-benda langit lainnya.
&eseluruhan alam semesta yang dipenuhi *leh lintasan dan garis edar seperti ini, dinyatakan dalam Al Qur'an sebagai berikut: <Demi lan2it +an2 memp%n+ai 4alan-4alan*< =Al 0%'>an8 ;1"#7 Terdapat sekitar ( milyar galaksi di alam semesta yang masing'masing terdiri dari hampir ( bintang. Aebagian besar bintang'bintang ini mempunyai planet, dan sebagian besar planet'planet ini mempunyai bulan. Aemua benda langit tersebut bergerak dalam garis peredaran yang diperhitungkan dengan sangat teliti. Aelama -utaan tahun, masing'masing se*lah !berenang! sepan-ang garis edarnya dalam keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang lain. Aelain itu, se-umlah k*met -uga bergerak bersama sepan-ang garis edar yang ditetapkan baginya. Aemua benda langit termasuk planet, satelit yang mengiringi planet, bintang, dan bahkan galaksi, memiliki *rbit atau garis edar mereka masing'masing. Aemua *rbit ini telah ditetapkan berdasarkan perhitungan yang sangat teliti dengan cermat. Gang membangun dan memelihara tatanan sempurna ini adalah Allah, ;encipta seluruh sekalian alam. Daris edar di alam semesta tidak hanya dimiliki *leh benda'benda angkasa. Dalaksi'galaksi pun ber-alan pada kecepatan luar biasa dalam suatu garis peredaran yang terhitung dan terencana. Aelama pergerakan ini, tak satupun dari benda'benda angkasa ini mem*t*ng lintasan yang lain, atau bertabrakan dengan lainnya. Bahkan, telah teramati bah,a se-umlah galaksi berpapasan satu sama lain tanpa satu pun dari bagian'bagiannya saling bersentuhan. "apat dipastikan bah,a pada saat Al Qur'an diturunkan, manusia tidak memiliki telesk*p masa kini ataupun tekn*l*gi canggih untuk mengamati ruang angkasa ber-arak -utaan kil*meter, tidak pula pengetahuan +isika ataupun astr*n*mi m*dern. &arenanya, saat itu tidaklah mungkin untuk mengatakan secara ilmiah bah,a ruang angkasa !dipenuhi lintasan dan garis edar! sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Akan tetapi, hal ini dinyatakan secara terbuka kepada kita dalam Al Qur'an yang diturunkan pada saat itu: karena Al Qur'an adalah +irman Allah. 2012-01-2; 20"$ "19
Lapisan-lapisan atm,s?e'
Satu fakta tentang alam semesta sebagaimana dinyatakan dalam -l .ur0an adalah bahwa langit terdiri atas tujuh lapis. (ia-lah -llah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan (ia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-1ya tujuh langit. (an (ia 2aha 2engetahui segala sesuatu. )-l .ur3an, 4/45* Kemudian (ia menuju langit, dan langit itu masih merupakan asap. 2aka (ia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan (ia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. )-l .ur3an, 6'/''-'4*
KBumi memiliki seluruh sifat yang diperlukan bagi kehidupan. Salah satunya adalah keberadaan atmosfir, yang berfungsi sebagai lapisan
pelindung yang melindungi makhluk hidup. Adalah fakta yang kini telah diterima bahwa atmosfir terdiri dari lapisan-lapisan berbeda yang tersusun secara berlapis, satu di atas yang lain. ersis sebagaimana dipaparkan dalam Al !ur"an, atmosfir terdiri dari tujuh lapisan. #ni pastilah salah satu keajaiban Al !ur"an.
ata langit , yang kerap kali muncul di banyak ayat dalam -l .ur0an, digunakan untuk mengacu pada langit bumi dan juga keseluruhan alam semesta. (engan makna kata seperti ini, terlihat bahwa langit bumi atau atmosfer terdiri dari tujuh lapisan. Saat ini benar-benar diketahui bahwa atmosfir bumi terdiri atas lapisanlapisan yang berbeda yang saling bertumpukan. +ebih dari itu, persis sebagaimana dinyatakan dalam -l .ur0an, atmosfer terdiri atas tujuh lapisan. (alam sumber ilmiah, hal tersebut diuraikan sebagai berikut/
Para ilmuwan menemukan bahwa atmosfer terdiri diri beberapa lapisan. +apisan-lapisan tersebut berbeda dalam ciri-ciri fisik, seperti tekanan dan jenis gasnya. +apisan atmosfer yang terdekat dengan bumi disebut ,78P8S9:7. %a membentuk sekitar 5;< dari keseluruhan massa atmosfer. +apisan di atas troposfer disebut S,7-,8S9:7. +-P%S-1 8=81 adalah bagian dari stratosfer di mana terjadi penyerapan sinar ultra"iolet. +apisan di atas stratosfer disebut 2:S8S9:7. . ,:728S9:7 berada di atas mesosfer. #as-gas terionisasi membentuk suatu lapisan dalam termosfer yang disebut %818S9:7. !agian terluar atmosfer bumi membentang dari sekitar 6>; km hingga 5?; km. !agian ini dinamakan :KS8S9:7. .
(Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. ewton, !assachusetts, "#$%, s. &"#'&(()
@ika kita hitung jumlah lapisan yang dinyatakan dalam sumber ilmiah tersebut, kita ketahui bahwa atmosfer tepat terdiri atas tujuh lapis, seperti dinyatakan dalam ayat tersebut. '. ,roposfer 4. Stratosfer A. 8Bonosfer 6. 2esosfer C. ,ermosfer ?. %onosfer D. :ksosfer Keajaiban penting lain dalam hal ini disebutkan dalam surat 9ushshilat ayat ke-'4, E (ia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. (engan kata lain, -llah dalam ayat ini menyatakan bahwa (ia memberikan kepada setiap langit tugas atau fungsinya masing-masing. Sebagaimana dapat dipahami, tiap-tiap lapisan atmosfir ini memiliki fungsi penting yang bermanfaat bagi kehidupan umat manusia dan seluruh makhluk hidup lain di !umi. Setiap lapisan memiliki fungsi khusus, dari pembentukan hujan hingga perlindungan terhadap radiasi sinar-sinar berbahayaF dari pemantulan gelombang radio hingga perlindungan terhadap dampak meteor yang berbahaya. Salah satu fungsi ini, misalnya, dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut/ -tmosfir bumi memiliki D lapisan. +apisan terendah dinamakan troposfir. $ujan, salju, dan angin hanya terjadi pada troposfir.
(htt*+,,muttley.ucda-is.edu,Boo.,Atmos*here,be/inner,layers'0".html)
-dalah sebuah keajaiban besar bahwa fakta-fakta ini, yang tak mungkin ditemukan tanpa teknologi canggih abad ke-4;, secara jelas dinyatakan oleh -l .ur0an '.6;; tahun yang lalu. 2012-01-2; 29"11"29 S%m&e' " http:44id.harunyahya.c*m4id4&ea-aiban'Al'Quran41 (10#42apisan'lapisan'atm*s+er
Satu ayat lagi tentang penciptaan langit adalah sebagaimana berikut/ (an apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. (an dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. 2aka mengapakah mereka tiada juga berimanG )-l .ur3an, 4'/A;* Kata ratH yang di sini diterjemahkan sebagai suatu yang padu digunakan untuk merujuk pada dua Bat berbeda yang membentuk suatu kesatuan. Ungkapan Kami pisahkan antara keduanya adalah terjemahan kata -rab fataHa , dan bermakna bahwa sesuatu muncul menjadi ada melalui peristiwa pemisahan atau pemecahan struktur dari ratH . Perkecambahan biji dan munculnya tunas dari dalam tanah adalah salah satu peristiwa yang diungkapkan dengan menggunakan kata ini.
#ambar ini menampakkan peristiwa !ig !ang, yang sekali lagi mengungkapkan bahwa -llah telah menciptakan jagat raya dari ketiadaan. !ig !ang adalah teori yang telah dibuktikan secara ilmiah. 2eskipun sejumlah ilmuwan berusaha mengemukakan sejumlah teori tandingan guna menentangnya, namun bukti-bukti ilmiah malah menjadikan teori !ig !ang diterima secara penuh oleh masyarakat ilmiah.
2arilah kita kaji ayat ini kembali berdasarkan pengetahuan ini. (alam ayat tersebut, langit dan bumi adalah subyek dari kata sifat fatH . Keduanya lalu terpisah ) fataHa * satu sama lain. 2enariknya, ketika mengingat kembali tahap-tahap awal peristiwa !ig !ang, kita pahami
bahwa satu titik tunggal berisi seluruh materi di alam semesta. (engan kata lain, segala sesuatu, termasuk langit dan bumi yang saat itu belumlah diciptakan, juga terkandung dalam titik tunggal yang masih berada pada keadaan ratH ini. ,itik tunggal ini meledak sangat dahsyat, sehingga menyebabkan materi-materi yang dikandungnya untuk fataHa )terpisah*, dan dalam rangkaian peristiwa tersebut, bangunan dan tatanan keseluruhan alam semesta terbentuk nKetika kita bandingkan penjelasan ayat tersebut dengan berbagai penemuan ilmiah, akan kita pahami bahwa keduanya benar-benar bersesuaian satu sama lain. Iang sungguh menarik lagi, penemuan-penemuan ini belumlah terjadi sebelum abad ke-4;.a se 2012-01-2; 1."$#";; S%m&e' " M%ci@ele'i(1021 9(PemisahanAlan2itA)anA&%mi http"((i)*ha'%n+ah+a*c,m(i)(3%'an-
Ayat ke'11 dari Aurat Ath ThaariE dalam Al Qur'an, mengacu pada +ungsi !mengembalikan! yang dimiliki langit. <Demi lan2it +an2 men2an)%n2 h%4an*< =Al 0%'>an8 !"117 &ata yang dita+sirkan sebagai !mengandung hu-an! dalam ter-emahan Al Qur'an ini -uga bermakna !mengirim kembali! atau !mengembalikan!. Aebagaimana diketahui, atm*s+ir yang melingkupi bumi terdiri dari se-umlah lapisan. Aetiap lapisan memiliki peran penting bagi kehidupan. ;enelitian mengungkapkan bah,a lapisan' lapisan ini memiliki +ungsi mengembalikan benda'benda atau sinar yang mereka terima ke ruang angkasa atau ke arah ba,ah, yakni ke bumi. Aekarang, marilah kita cermati se-umlah c*nt*h +ungsi !pengembalian! dari lapisan'lapisan yang mengelilingi bumi tersebut. 2apisan Tr*p*s+ir, 1) hingga 1# km di atas permukaan bumi, memungkinkan uap air yang naik dari permukaan bumi men-adi terkumpul hingga -enuh dan turun kembali ke bumi sebagai hu-an. 2apisan *1*n, pada ketinggian (# km, memantulkan radiasi berbahaya dan sinar ultra:i*let yang datang dari ruang angkasa dan mengembalikan keduanya ke ruang angkasa.
H*n*s+ir, memantulkan kembali pancaran gel*mbang radi* dari bumi ke berbagai belahan bumi lainnya, persis seperti satelit k*munikasi pasi+, sehingga memungkinkan k*munikasi tanpa kabel, pemancaran siaran radi* dan tele:isi pada -arak yang cukup -auh. 2apisan magnet memantulkan kembali partikel'partikel radi*akti+ berbahaya yang dipancarkan .atahari dan bintang'bintang lainnya ke ruang angkasa sebelum sampai ke Bumi. Ai+at lapisan'lapisan langit yang hanya dapat ditemukan secara ilmiah di masa kini tersebut, telah dinyatakan berabad'abad lalu dalam Al Qur'an. Hni sekali lagi membuktikan bah,a Al Qur'an adalah +irman Allah. 2012-01-2; 22"99"0. S%m&e' " M%ci@ele'i(1021.1(Lan2itA+an2Amen2em&ali-an http"((i)*ha'%n+ah+a*c,m(i)(3%'an-
(ia menciptakan langit dan bumi dengan )tujuan* yang benarF (ia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam... )-l .ur3an, A5/C* (alam -l .ur3an, kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan tentang alam semesta sungguh sangat penting. Kata -rab yang diterjemahkan sebagai menutupkan dalam ayat di atas adalah takwir . (alam kamus bahasa -rab, misalnya, kata ini digunakan untuk menggambarkan pekerjaan membungkus atau menutup sesuatu di atas yang lain secara melingkar, sebagaimana surban dipakaikan pada kepala. Keterangan yang disebut dalam ayat tersebut tentang siang dan malam yang saling menutup satu sama lain berisi keterangan yang tepat mengenai bentuk bumi. Pernyataan ini hanya benar jika bumi berbentuk bulat. %ni berarti bahwa dalam -l .ur3an, yang telah diturunkan di abad ke-D, telah diisyaratkan tentang bentuk planet bumi yang bulat. 1amun perlu diingat bahwa ilmu astronomi kala itu memahami bumi secara berbeda. (i masa itu, bumi diyakini berbentuk bidang datar, dan semua perhitungan serta penjelasan ilmiah didasarkan pada keyakinan
ini. Sebaliknya, ayat-ayat -l .ur3an berisi informasi yang hanya mampu kita pahami dalam satu abad terakhir. 8leh karena -l .ur3an adalah firman -llah, maka tidak mengherankan jika kata-kata yang tepat digunakan dalam ayat-ayatnya ketika menjelaskan jagat raya. 2012-01-2; 21"1$"0 S%m&e' " M%ci@ele'i(1021 #(Bent%-A&%latAplanetA&%mi http"((i)*ha'%n+ah+a*c,m(i)(3%'an-
1%n2si 2%n%n2
Al QurJan mengarahkan perhatian kita pada +ungsi ge*l*gis penting dari gunung. <Dan telah 3ami 4a)i-an )i &%mi ini 2%n%n2-2%n%n2 +an2 -,-,h s%pa+a &%mi it% =ti)a-7 2,ncan2 &e'sama me'e-a***< =Al 0%'>an8 21"917 Aebagaimana terlihat, dinyatakan dalam ayat tersebut bah,a gunung'gunung ber+ungsi mencegah g*ncangan di permukaan bumi. &enyataan ini tidaklah diketahui *leh siapapun di masa ketika Al QurJan diturunkan. =yatanya, hal ini baru sa-a terungkap sebagai hasil penemuan ge*l*gi m*dern.
$engan perpanjangannya yang menghujam jauh ke dalam maupun ke atas permukaan bumi, gunung-gunung menggenggam lempengan-lempengan kerak bumi yang berbeda, layaknya pasak. Kerak bumi terdiri atas lempengan-lempengan yang senantiasa dalam keadaan bergerak. %ungsi pasak dari gunung
ini mencegah guncangan dengan cara memancangkan kerak bumi yang memiliki struktur sangat mudah bergerak.
.enurut penemuan ini, gunung'gunung muncul sebagai hasil pergerakan dan tumbukan dari lempengan'lempengan raksasa yang membentuk kerak bumi. &etika dua lempengan bertumbukan, lempengan yang lebih kuat menyelip di ba,ah lempengan yang satunya, sementara yang di atas melipat dan membentuk dataran tinggi dan gunung. 2apisan ba,ah bergerak di ba,ah permukaan dan membentuk perpan-angan yang dalam ke ba,ah. Hni berarti gunung mempunyai bagian yang menghu-am -auh ke ba,ah yang tak kalah besarnya dengan yang tampak di permukaan bumi. "alam tulisan ilmiah, struktur gunung digambarkan sebagai berikut: ;ada bagian benua yang lebih tebal, seperti pada -a-aran pegunungan, kerak bumi akan terbenam lebih dalam ke dalam lapisan magma. (Deneral Acience, <ar*lyn Aheets, 6*bert Dardner, Aamuel 7. 8*,eI Allyn and Bac*n Hnc. =e,t*n, .assachusetts, 109#, s. ) #) "alam sebuah ayat, peran gunung seperti ini diungkapkan melalui sebuah perumpamaan sebagai !pasak!: <B%-an-ah 3ami telah men4a)i-an &%mi it% se&a2ai hampa'anB8 )an 2%n%n2-2%n%n2 se&a2ai pasa-B< =Al 0%'>an8 # "!-#7 "engan kata lain, gunung'gunung menggenggam lempengan'lempengan kerak bumi dengan meman-ang ke atas dan ke ba,ah permukaan bumi pada titik'titik pertemuan lempengan' lempengan ini. "engan cara ini, mereka memancangkan kerak bumi dan mencegahnya dari ter*mbang'ambing di atas lapisan magma atau di antara lempengan'lempengannya. Aingkatnya, kita dapat menyamakan gunung dengan paku yang men-adikan lembaran' lembaran kayu tetap menyatu. 7ungsi pemancangan dari gunung di-elaskan dalam tulisan ilmiah dengan istilah !is*stasi!. Hs*stasi bermakna sebagai berikut: Hs*stasi: kesetimbangan dalam kerak bumi yang ter-aga *leh aliran materi bebatuan di ba,ah permukaan akibat tekanan gra:itasi. (?ebster's =e, T,entieth <entury "icti*nary, (. editi*n !Hs*stasy!, =e, G*rk, s. 0%#) ;eran penting gunung yang ditemukan *leh ilmu ge*l*gi m*dern dan penelitian gempa, telah dinyatakan dalam Al QurJan berabad'abad lampau sebagai suatu bukti 8ikmah .aha Agung dalam ciptaan Allah. <Dan telah 3ami 4a)i-an )i &%mi ini 2%n%n2-2%n%n2 +an2 -,-,h s%pa+a &%mi it% =ti)a-7 2,ncan2 &e'sama me'e-a***< =Al 0%'>an8 21"917 2012-01-2; 29"1!"$ S%m&e' " http:44id.harunyahya.c*m4id4&ea-aiban'Al'Quran41 (10%47ungsi'gunung
"alam Al Qur'an, Allah mengarahkan perhatian kita kepada si+at yang sangat menarik tentang langit: <Dan 3ami men4a)i-an lan2it it% se&a2ai atap +an2 te'peliha'a8 se)an2 me'e-a &e'palin2 )a'i se2ala tan)a-tan)a =-e-%asaan Allah7 +an2 a)a pa)an+a*< =Al 0%'>an8 21"927 Ai+at langit ini telah dibuktikan *leh penelitian ilmiah abad ke'( .
&ambar ini memperlihatkan sejumlah meteor yang hendak menumbuk bumi. Benda-benda langit yang berlalu lalang di ruang angkasa dapat menjadi ancaman serius bagi Bumi. 'api Allah, encipta (aha Sempurna, telah menjadikan atmosfir sebagai atap yang melindungi bumi. Berkat pelindung istimewa ini, kebanyakan meteorid tidak mampu menghantam bumi karena terlanjur hancur berkeping-keping ketika masih berada di atmosfir
Atm*s+ir yang melingkupi bumi berperan sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan. "engan menghancurkan se-umlah mete*r, besar ataupun kecil ketika mereka mendekati bumi, atm*s+ir mencegah mereka -atuh ke bumi dan membahayakan makhluk hidup. Atm*s+ir -uga menyaring sinar'sinar dari ruang angkasa yang membahayakan kehidupan. .enariknya, atm*s+ir hanya membiarkan agar ditembus *leh sinar'sinar tak berbahaya dan berguna, ' seperti cahaya tampak, sinar ultra:i*let tepi, dan gel*mbang radi*. Aemua radiasi ini sangat diperlukan bagi kehidupan. Ainar ultra:i*let tepi, yang hanya sebagiannya menembus atm*s+ir, sangat penting bagi +*t*sintesis tanaman dan bagi kelangsungan seluruh makhluk hidup. Aebagian besar sinar ultra:i*let kuat yang dipancarkan matahari ditahan *leh lapisan *1*n atm*s+ir dan hanya sebagian kecil dan penting sa-a dari spektrum ultra:i*let yang mencapai bumi. 7ungsi pelindung dari atm*s+ir tidak berhenti sampai di sini. Atm*s+ir -uga melindungi bumi dari suhu dingin membeku ruang angkasa, yang mencapai sekitar (% dera-at celcius di ba,ah n*l.
Kebanyakan manusia yang memandang ke arah langit tidak pernah berpikir tentang fungsi atmosfir sebagai pelindung. Hampir tak pernah terlintas dalam benak mereka tentang apa jadinya bumi ini jika atmosfir tidak ada. %oto di atas adalah kawah raksasa yang terbentuk akibat hantaman sebuah meteor yang jatuh di Ari)ona, Amerika Serikat. *ika atmosfir tidak ada, jutaan meteorid akan jatuh ke Bumi, sehingga menjadikannya tempat yang tak dapat dihuni. +amun, fungsi pelindung dari atmosfir memungkinkan makhluk hidup untuk melangsungkan kehidupannya dengan aman. #ni sudah pasti perlindungan yang Allah berikan bagi manusia, dan sebuah keajaiban yang dinyatakan dalam Al !ur,an.
Tidak hanya atm*s+ir yang melindungi bumi dari pengaruh berbahaya. Aelain atm*s+ir, Aabuk 3an Allen, suatu lapisan yang tercipta akibat keberadaan medan magnet bumi, -uga berperan sebagai perisai mela,an radiasi berbahaya yang mengancam planet kita. 6adiasi ini, yang terus' menerus dipancarkan *leh matahari dan bintang'bintang lainnya, sangat mematikan bagi makhuk hidup. @ika sa-a sabuk 3an Allen tidak ada, semburan energi raksasa yang disebut -ilatan api matahari yang ter-adi berkali'berkali pada matahari akan menghancurkan seluruh kehidupan di muka bumi. "r. 8ugh 6*ss berkata tentang perang penting Aabuk 3an Allen bagi kehidupan kita: Bumi ternyata memiliki kerapatan terbesar di antara planet'planet lain di tata surya kita. Hnti bumi yang terdiri atas unsur nikel dan besi inilah yang menyebabkan keberadaan medan magnetnya yang besar. .edan magnet ini membentuk lapisan pelindung berupa radiasi 3an' Allen, yang melindungi Bumi dari pancaran radiasi dari luar angkasa. @ika lapisan pelindung ini tidak ada, maka kehidupan takkan mungkin dapat berlangsung di Bumi. Aatu'satunya planet berbatu lain yang berkemungkinan memiliki medan magnet adalah .erkurius ' tapi kekuatan medan magnet planet ini 1 kali lebih kecil dari Bumi. Bahkan 3enus, planet kembar kita, tidak memiliki medan magnet. 2apisan pelindung 3an'Allen ini merupakan sebuah rancangan istime,a yang hanya ada pada Bumi.(http:44,,,.-ps.net4bygrace4inde5. html Taken +r*m Big Bang 6e+ined by 7ire by "r. 8ugh 6*ss, 1009. 6eas*ns T* Belie:e, ;asadena, <A.) Cnergi yang dipancarkan dalam satu -ilatan api sa-a, sebagaimana tercatat baru'baru ini, terhitung setara dengan 1 milyar b*m at*m yang serupa dengan yang di-atuhkan di 8ir*shima. 2ima puluh delapan -am setelah kilatan tersebut, teramati bah,a -arum magnetik k*mpas bergerak tidak seperti biasanya, dan (# kil*meter di atas atm*s+ir bumi ter-adi peningkatan suhu tiba'tiba hingga mencapai (.# dera-at celcius.
Aingkatnya, sebuah sistem sempurna sedang beker-a -auh tinggi di atas bumi. Ha melingkupi bumi kita dan melindunginya dari berbagai ancaman dari luar angkasa. ;ara ilmu,an baru mengetahuinya sekarang, sementara berabad'abad lampau, kita telah diberitahu dalam Al Qur'an tentang atm*s+ir bumi yang ber+ungsi sebagai lapisan pelindung.
-nergi yang dipancarkan oleh sebuah letusan pada (atahari sungguh amat dahsyat sehingga sulit dibayangkan akal manusia. /etusan tunggal pada matahari setara dengan ledakan 011 juta bom atom yang pernah dijatuhkan di Hiroshima. Bumi terlindungi dari pengaruh merusak akibat pancaran energi ini. 'he magnetosphere layer, formed by the magnetic field of the -arth, ser2es as a shield protecting the earth from celestial bodies, harmful cosmic rays and particles. #n the abo2e picture, this magnetosphere layer, which is also named 3an Allen Belts, is seen. 'hese belts at thousands of kilometres abo2e the earth protect the li2ing things on the -arth from the fatal energy that would otherwise reach it from space.
Asal mula alam semesta digambarkan dalam Al Qur'an pada ayat berikut: <Dialah pencipta lan2it )an &%mi*< =Al 0%'>an8 !"1017 &eterangan yang diberikan Al Qur'an ini bersesuaian penuh dengan penemuan ilmu pengetahuan masa kini. &esimpulan yang didapat astr*+isika saat ini adalah bah,a keseluruhan alam semesta, beserta dimensi materi dan ,aktu, muncul men-adi ada sebagai hasil dari suatu ledakan raksasa yang te-adi dalam seke-ap. ;eristi,a ini, yang dikenal dengan !Big Bang!, membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 1# milyar tahun lalu. @agat raya tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasil dari ledakan satu titik tunggal. &alangan ilmu,an m*dern menyetu-ui bah,a Big Bang merupakan satu'satunya pen-elasan masuk akal dan yang dapat dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul men-adi ada. Aebelum Big Bang, tak ada yang disebut sebagai materi. "ari k*ndisi ketiadaan, di mana materi, energi, bahkan ,aktu belumlah ada, dan yang hanya mampu diartikan secara meta+isik, terciptalah materi, energi, dan ,aktu. 7akta ini, yang baru sa-a ditemukan ahli +isika m*dern, diberitakan kepada kita dalam Al Qur'an 1.$ tahun lalu. Aens*r sangat peka pada satelit ruang angkasa <BBC yang diluncurkan =AAA pada tahun 100( berhasil menangkap sisa'sisa radiasi ledakan Big Bang. ;enemuan ini merupakan bukti ter-adinya peristi,a Big Bang, yang merupakan pen-elasan ilmiah bagi +akta bah,a alam semesta diciptakan dari ketiadaan. 2012-01-2; 00";9"9# S%m&e' " M%ci@ele'i(1021!;(PenciptaanAalamAsemesta An2in +an2 Men2a:in-an http"((i)*ha'%n+ah+a*c,m(i)(3%'an-
Dambar di atas memperlihatkan tahap'tahap pembentukan gel*mbang air. Del*mbang air terbentuk ketika angin meniup permukaan air. Akibat pengaruh angin ini, pertikel' partikel air mulai bergerak melingkar. ;ergerakan ini kemudian mend*r*ng terbentuknya gel*mbang air yang silih berganti, dan butiran'butiran air kemudian terbentuk *leh gel*mbang ini yang kemudian tersebar dan beterbangan di udara.
"alam sebuah ayat Al QurJan disebutkan si+at angin yang menga,inkan dan terbentuknya hu-an karenanya. !"an &ami telah meniupkan angin untuk menga,inkan dan &ami turunkan hu-an dari langit lalu &ami beri minum kamu dengan air itu dan sekali kali bukanlah kamu yang menyimpannya.! (Al Qur'an, 1#:(() "alam ayat ini ditekankan bah,a +ase pertama dalam pembentukan hu-an adalah angin. 8ingga a,al abad ke ( , satu'satunya hubungan antara angin dan hu-an yang diketahui hanyalah bah,a angin yang menggerakkan a,an. =amun penemuan ilmu mete*r*l*gi m*dern telah menun-ukkan peran !menga,inkan! dari angin dalam pembentukan hu-an. 7ungsi menga,inkan dari angin ini ter-adi sebagaimana berikut: "i atas permukaan laut dan samudera, gelembung udara yang tak terhitung -umlahnya terbentuk akibat pembentukan buih. ;ada saat gelembung'gelembung ini pecah, ribuan partikel kecil dengan diameter seperseratus milimeter, terlempar ke udara. ;artikel'partikel ini, yang dikenal sebagai aer*s*l, bercampur dengan debu daratan yang terba,a *leh angin dan selan-utnya terba,a ke lapisan atas atm*s+er. . ;artikel'partikel ini diba,a naik lebih tinggi ke atas *leh angin dan bertemu dengan uap air di sana. Fap air mengembun di sekitar partikel'partikel ini dan berubah men-adi butiran'butiran air. Butiran'butiran air ini mula' mula berkumpul dan membentuk a,an dan kemudian -atuh ke Bumi dalam bentuk hu-an. Aebagaimana terlihat, angin Nmenga,inkan> uap air yang melayang di udara dengan partikel'
partikel yang di ba,anya dari laut dan akhirnya membantu pembentukan a,an hu-an. Apabila angin tidak memiliki si+at ini, butiran'butiran air di atm*s+er bagian atas tidak akan pernah terbentuk dan hu-anpun tidak akan pernah ter-adi. 8al terpenting di sini adalah bah,a peran utama dari angin dalam pembentukan hu-an telah dinyatakan berabad'abad yang lalu dalam sebuah ayat Al QurJan, pada saat *rang hanya mengetahui sedikit sa-a tentang +en*mena alamM La%tan +an2 Ti)a- Be'camp%' Sat% Sama Lain Terdapat gel*mbang besar, arus kuat, dan gel*mbang pasang di 2aut Tengah dan Aamudra Atlantik. Air 2aut Tengah memasuki Aamudra Atlantik melalui selat @ibraltar. =amun suhu, kadar garam, dan kerapatan air laut di kedua tempat ini tidak berubah karena adanya penghalang yang memisahkan keduanya.
Aalah satu di antara sekian si+at lautan yang baru'baru ini ditemukan adalah berkaitan dengan ayat Al QurJan sebagai berikut: !"ia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tak dapat dilampaui *leh masing' masing.! (Al Qur'an, ##:10'( ) Ai+at lautan yang saling bertemu, akan tetapi tidak bercampur satu sama lain ini telah ditemukan *leh para ahli kelautan baru'baru ini. "ikarenakan gaya +isika yang dinamakan !tegangan permukaan!, air dari laut'laut yang saling bersebelahan tidak menyatu. Akibat adanya perbedaan masa -enis, tegangan