Anda di halaman 1dari 12

BAB III METODE PERCOBAAN

3.1 Bahan Bahan yang digunakan antara lain larutan amilum 1%, larutan NaCl 0,1 M, saliva (amilase) encer (1:9), larutan bu er !s at "# $,0% &,'% (,$% (,)% *,'% *,0,',0 larutan asam asetat, larutan i!dine 0,01 M, tissue r!ll, akuades, es batu+ 3.2 Alat ,lat yang digunakan antara lain tabung reaksi, rak tabung, -aterbath, inkubat!r, "i"et tetes, "i"et skala 1 m., gelas ukur 10 m., "enun/uk -aktu, gelas "iala (00 m., gege", labu sem"r!t, "lat tetes+ 3.3 Prosedur Kerja 3.3.1 Pengaruh Te !eratur 0iambil ' buah tabung reaksi diisi masing1masing * m. larutan "ati 1%+ 0icelu"kan tabung "ertama ke dalam air es, tabung kedua "ada tem"eratur kamar ()*2), tabung ketiga "ada suhu 3$2+ Masing1masing tabung tambahkan ) tetes saliva encer,khusus tabung keem"at, saliva encer yang ditambahkan telah di"anaskan di air mendidih+ 4ada interval * menit, diambil c!nt!h dari masing1 masing tabung dan dites "ada "elat tetes+ 5entukan kece"atan "enguraian masing1 masing c!nt!h+ 3.3.2 Pengaruh !" 6aliva sebanyak 1m. diencerkan dengan akuades dalam tabung skala hingga v!lumenya 10 m.+ 7emudian ke dalam ( buah tabung reaksi diisi

masing1masing ) m. larutan bu er !s at berturut1turut "# $,0% &,'% (,$% (,)% *,' dan *,0+ 7e dalam larutan bu er ini dimasukkan ) m. "ati 1%, 1 m. NaCl 0,1 M, dan 1 m. saliva encer dan untuk bu er "# $ dan &,' diasamkan dengan ditambahkan 1 m. asam asetat+ 6elan/utnya tabung dimasukkan di dalam

inkubat!r dan tentukan tabung mana yang terlebih dahulu menca"ai chr!mic "!int+ 6etelah terca"ai, tambahkan i!din ke setia" tabung, lalu di"erhatikan "erubahan yang ter/adi+

BAB I# "A$I% DAN PEMBA"A$AN

&.2 Pengaruh Te !eratur 4ada "erc!baan ini akan diketahui "engaruh tem"eratur terhada" keakti an suatu en8im dalam hal ini adalah ker/a en8im amilase yang di"er!leh dari saliva (air liur), !leh karena itu maka dalam "erc!baan ini digunakan berbagai macam suhu mulai dari 0!C, suhu kamar ()*!C), 3$!C, dan 100!C, hingga di"er!leh suhu dimana en8im da"at beker/a+ 6ebagaimana kita telah ketahui bah-a en8im hanya da"at beker/a "ada suhu !"timumnya+ 0alam "erc!baan ini digunakan amilum atau larutan "ati 1%, gunanya adalah sebagai substrat dimana en8im amilase akan beker/a+ 9adi en8im amilase akan menghidr!lisis "ati men/adi gluk!sa+ 6elain itu /uga dilakukan "enambahan i!dine+ :!dine disini ber ungsi sebagai indikat!r yang memberi -arna biru yang berasal dari k!m"leks "ati1i!d yang menandakan bah-a dalam sam"el tersebut mengandung amilum+ 6ebagaimana telah diketahui bah-a "ada saat -arna larutan ber-arna biru itu menandakan bah-a amilum membentuk k!m"leks dengan i!d, /adi ikatan amilum belum "ecah, dan itu artinya en8im amilase belum beker/a+ 5a"i "ada saat -arna larutan mulai berubah men/adi "udar, itu berarti en8im amilase mulai beker/a dengan memutuskan ikatan 1,' al a glik!sida dan 1,( al a glik!sida, sehingga amilum da"at merubah men/adi dekstrin kemudian men/adi malt!sa dan akhirnya berubah men/adi gluk!sa, yang ditandai dengan berubahnya -arna larutan men/adi bening+

5abel+1 4engaruh tem"eratur ;aktu (menit) * 10 1* )0 ;arna 5abung : (0 !C) Bening >ngu tua >ngu ?um"alan ungu kec!klatan )* @nda"an ungu >ngu muda 5abung :: ()* <C) Bening Bening >ngu >ngu 5abung ::: (3$ <C) >ngu >ngu >ngu muda Bening kec!klatan bening ?um"alan biru 5abung := (100 <C) Bening ?um"alan ungu ?um"alan ungu bertambah Biru

>ntuk suhu 0!C, larutan "ada menit kelima bening hingga menit ke )* ber-arna ungu, hal ini menandakan en8im beker/a lambat dalam reaksi ini+ 6ebagaimana telah kita ketahui bah-a "ada suhu rendah reaksi kimia ber/alan lambat, sedangkan "ada suhu tinggi reaksi ber/alan ce"at+ ,kan teta"i kenaikan suhu bagi en8im memiliki batasan tertentu yang disebabkan karena en8im selaku "r!tein da"at mengalami "r!ses denaturasi+ >ntuk suhu 100!C, "ada menit kelima bening selan/utnya dari menit

kese"uluh hingga menit kelimabelas ber-arna ungu sedangkan setelah itu hingga menit ke1)* -arna larutan biru, hal ini disebabkan /uga karena en8im tidak mam"u beker/a "ada suhu ini, yang diakibatkan !leh terdenaturasinya en8im !leh suhu yang tinggi+ 5ingginya tem"eratur da"at menyebabkan "ecahnya ikatan hidr!gen dan ikatan k!valen yang menyebabkan k!n !rmasi "r!tein dalam hal ini adalah en8im sehingga active sitenya men/adi ber/auhan letaknya, sehingga

k!nsentrasi e ekti en8im men/adi berkurang atau dengan kata lain aktivitas en8im men/adi lambat+ 4ada suhu kamar yaitu )*2, "ada menit * sam"ai 10 larutan ber-arna bening ini menun/ukkan bah-a ker/a en8im cuku" baik "ada suhu ini, namun menit selan/utnya hingga menit ke1)* larutan tidak berubah -arna teta" ber-arna ungu+ :ni tidak sesuai dengan te!ri dimana suhu yang cuku" baik untuk en8im beker/a yaitu disekitaran )*2+ #al ini da"at ter/adi mungkin disebabkan "emberian i!din yang terlam"au banyak+ 4ada "erc!baan ini -aktu yang terce"at bagi en8im untuk menghidr!lisis "ati adalah "ada suhu 3$2, dimana "ada menit ke1)* larutan yang "ada a-lnya ber-arna ungu "ada menit kelima berubah men/adi bening+ 0alam "erc!baan ini, di"ilih suhu 3$!C meru"akan suhu rata1rata dimana -aktu yang terce"at yang di"er!leh, sehingga suhu !"timumnya adalah 3$!C+ #al ini ham"ir sesuai dengan te!ri, yang mengatakan bah-a suhu !"timum bagi suatu en8im da"at beker/a dengan baik adalah "ada suhu sekitar 3$ !C+ 9adi dalam "erc!baan ini suhu atau tem"eratur yang !"timum sangat menentukan aktivitas en8im

&.1 Pengaruh !" 4ada "erc!baan ini akan ditentukan "# !"timum suatu en8im yaitu en8im amilase dalam menghidr!lisis "ati+ 4ada "erc!baaan ini digunakan bu er !s at dengan range "# antara ',0 sam"ai $,0, yaitu *,0% *,'% (,)% (,$% &,' dan $,0+ 0engan tu/uan untuk mengetahui "ada "# bera"a en8im ini da"at beker/a dengan baik+ .arutan bu er masing1masing diberi NaCl 0,1%, "ati (amilum), dan saliva encer+ 5u/uan dari "enambahan NaCl ini adalah untuk memberikan suasana yang

sama dalam mulut untuk en8im amylase serta sebagai garam yang si atnya netral yang tidak ber"engaruh "ada "erlakuan "# termasuk "enambahan asam, sehingga NaCl digunakan sebagai aktivat!r+ 6ebelum dimasukkan ke dalam inkubat!r untuk larutan bu er $,0 dan &,' terlebih dahulu diberi asam asetat+ 5u/uan dari "erlakuan ini adalah untuk mengasamkan larutan yang agak basa+ 6elan/utnya dilakukan "emanasan dalam inkubat!r dengan tu/uan untuk mem"erce"at la/u reaksi atau memaksimalkan ker/a en8im+ 6aat dalam inkubat!r, en8im amilase yang ada "ada saliva (air liur) akan menghidr!lisis "ati men/adi dekstrin, kemudian men/adi malt!sa dan selan/utnya gluk!sa+ @n8im ini memecah ikatan A11,' mau"un A11,( glik!lisis+ 6etelah dikeluarkan dari inkubat!r, dilan/utkan dengan "enambahan i!dine+ :!dine dalam hal ini adalah ber"eran sebagai indikat!r, dimana i!dine yang bereaksi dengan m!lekul malt!sa akan membentuk k!m"leks -arna biru+ 6edangkan amil!"ektin dengan i!dine akan memberikan -arna ungu lembayung 5abel +1 4engamatan 4engaruh "# ;aktu (menit) * 10 1* )0 )* "# $,0 1 1 B B B "# &,' B BB BBB BBB BBBB ;arna "# (,$ "# (,) B 1 BBB BBBB BBBB BBBBB 1 B B B "# *,' B B BB BB BB "# *,0 B BB BB BB BB

7eterangan :

BBBB BBB BB B 1

C biru tua C biru muda C ,gak biru C ,gak bening C bening 0ari hasil "erc!baan menun/ukkan adanya -arna biru, untuk "# &,'%

(,$% (,$% *,' dan *,0, ta"i -arna ungu yang "aling ce"at men/adi bening yang menun/ukkan aktivitas en8im "aling ce"at beker/a yaitu "ada "# &,'+ Menurut te!ri "# !"timum untuk "ati adalah berkisar antara *,( sam"ai &,', /adi hasil yang di"er!leh tidak sesuai dengan te!ri sesuai dengan te!ri dan ini ter/adi mungkin karena kesalahan "r!sedur semisal /umlah takaran en8im saliva yang kurang sesuai+ ,da"un reaksi yang ter/adi "ada "erc!baan kali ini yaitu

# <

C#)<# < # <# # # <# <

C#)<# < # <# # # <#

B :) n
<

C#)<# < # # <# # < # <# :: < :

C#)<# < # <# # # <# <

amilase n

ungu

C#)<# < # # <#

<# <# #

B n

n:)

<#

bening

BAB # KE$IMP'%AN DAN $ARAN

1.1 Kes( !ulan 7esim"ulan yang da"at ditarik dari "erc!baan mengenai "engaruh "# dan tem"eratur terhada" aktivitas en8im amilase yaitu bah-a "# dan tem"eratur dimana "eruraian "ati "aling ce"at akibat ker/a en8im amilase adalah "ada "# !"timum yaitu "ada "# &,' dan suhu !"timum yaitu 3$ !C+ 1.2 $aran 6ebaiknya untuk "erc!baan mendatang c!nt!h en8im yang akan digunakan /angan diambil dari saliva, sekali kali kita bisa ambil dari ekstrak en8im amilase+

DA)TAR P'$TAKA

,n!nim, )00', AIDS,(http://www.rad.net.id/aids/WARTA/WA01204.htm). ?irindra, ,+, 1993, Biokimia 1, ?ramedia 4ustaka >tama, 9akarta+ .ehninger, ,+, 19$$, Dasar!dasar Biokimia" #i$id sat%" @rlangga, 9akarta+ M!ntg!mery, 1993, Biokimia, 4enerbit Binaru"a :lmu, 9akarta+ 4age, 0+, 19$9, &rinsip!prinsip Biokimia, @disi 7edua, @rlangga, 9akarta+ 4!ed/iadi, ,+, 199', Dasar!dasar Biokimia, >:14ress, 9akarta+

%EMBAR PEN*E$A"AN

Makassar, N!vember )00$ ,sisten 4raktikan

( M>#+,6#,0: C,N?,D,)

(5D: E>N:,5:)

Anda mungkin juga menyukai